Tomoyuki Yamashita: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(32 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
|placeofbirth=[[Kōchi prefecture]], [[Jepang]]
|placeofdeath= [[Los Baños, Laguna]], [[Filipina]]
|image=
|caption=
|nickname='''Harimau
|allegiance=[[Kekaisaran Jepang]]
|branch=[[Berkas:War flag of the Imperial Japanese Army.svg|22x20px|
|serviceyears=1905–1945
|rank=[[Jenderal]]
|commands=IJA 4th Division, IJA 25th Army, IJA 1st Army, IJA 14th Area Army
|unit=
|battles= [[Perang
|awards=
|family=
|laterwork=
}}
'''Jenderal Tomoyuki Yamashita''' (山下 奉文 Yamashita Tomoyuki) ({{lahirmati|[[Kōchi prefecture]], [[Jepang]]|8|11|1885|[[Los Baños, Laguna]], [[Filipina]]|23|2|1946}}) adalah seorang Jenderal [[Tentara Kekaisaran Jepang]] semasa [[Perang Dunia II]]. Menjadi terkenal karena berhasil memimpin
== Biografi ==
Yamashita dilahirkan di sebuah perkampungan kecil bernama [[Osugi Mura]] di Pulau [[Shikoku]] pada 8 November 1885. Setelah lulus dari
== Karier & Pertempuran ==
Karena pengalaman dan wawasannya tentang wilayah Eropa terutama [[Jerman]], Yamashita juga menjadi dosen pada almamaternya, Akademi Militer Angkatan Darat. Setelah mendapat promosi menjadi letnan kolonel, pada 1927 Yamashita ditugaskan menjadi Atase Militer Jepang di dua tempat di [[Eropa]]. Yaitu di [[Wina]], [[Austria]] dan [[Budapest]],
Setelah selesai bertugas sebagai atase militer di Eropa, Yamashita dipromosikan menjadi kolonel dan menempati posisi sebagai Komandan Resimen ke-3
Pada tahun yang sama terjadi puncak pergolakan di tubuh
Mayor Jenderal Yamashita luput dari hukuman namun “dibuang” ke [[Korea]] untuk memimpin Brigade Infanteri ke-40. Setahun berselang, pangkatnya naik menjadi letnan jenderal dan ditugaskan menjadi pengamat masalah Korea Utara. Dua tahun kemudian Mayor jenderal Yamashita bertugas sebagai Kepala Staf
Dekatnya hubungan militer antara Jepang dengan Jerman dan Italia pada awal Perang Dunia II membuat Letnan Jenderal Yamashita ditugaskan dalam delegasi militer untuk berkunjung ke Berlin dan Roma pada awal 1941.
Ketika berkobar [[Perang Pasifik|pertempuran di Front Pasifik]], maka Letnan Jenderal Yamashita dipromosikan untuk memimpin [[Tentara
Pasukan yang mendarat di Singora dan Pattani adalah elemen dari Divisi Infanteri ke-5 dan ke-18
Invasi besar-besaran untuk merebut [[Kota Bharu]] menggunakan tiga kapal angkut personel, masing-masing Awajisan Maru, Ayatosan Maru dan Sakura Maru yang mengangkut lebih dari 5.000 personel
Pasukan Inggris yang bertugas menjaga [[Kota Bharu]] adalah Brigade Infanteri India ke-8 pimpinan Brigadir Jenderal [[A.W. Key]] yang didukung oleh Baterai Artileri ke-21 pimpinan Mayor [[J. B. Soper]] dengan kekuatan empat buah [[howitzer]] kaliber 3,7 inci. Wilayah pantai dijaga satu batalyon Dogra yang membuat kubu-kubu pertahanan dengan dilengkapi senapan mesin serta menanam ranjau dan memasang kawat berduri di sekitar pantai. Batalyon ini juga didukung Baterai Artileri Medan ke-73.
Invasi diawali dengan bombardir artileri dari kapal-kapal
Superioritas kekuatan udara juga dimiliki Jepang yang mengerahkan lebih dari 500 sementara pesawat
Pasukan Jepang akhirnya dapat menguasai Kota Bharu pada 9 Desember 1941 sementara Pasukan Inggris dipaksa mundur ke selatan.
Di laut sebenarnya
Gerakan Pasukan Jepang terus menerobos pertahanan Pasukan [[Inggris]] ke arah [[Singapura]], hal ini didukung logistik yang memadai, persenjataan dan perlengkapan berupa sepeda bagi personel infanteri sehingga dapat bergerak lebih cepat dan lincah di medan tempur. Sedangkan untuk kendaraan lapis baja, Pasukan Jepang mengandalkan tank ringan tipe 95 dan tipe 97 yang dilengkapi meriam kaliber 37
Pada 14 Januari 1942 Pasukan Jepang yang bergerak dari Singora, Pattani dan Kota Bharu bersatu menginjakkan kakinya di wilayah [[Johor]]. Mereka mendapat perlawanan sengit dari Divisi Australia ke-8 pimpinan Mayor Jenderal [[Gordon Bennett]]. Melihat pasukannya semakin terdesak, Panglima Tentara Inggris Malaya Letnan Jenderal Arthur Percival meminta izin kepada Panglima ABDACOM Jenderal [[Archibald Wavell, 1st Earl Wavell|Archibald Wavell]] untuk mengevakuasi pasukannya menyeberangi Selat Johor untuk mundur ke Singapura. Evakuasi dilakukan pada 27 Januari, empat hari kemudian akhirnya [[Kota Johor]] berhasil dikuasai Jepang. [[Semenanjung Malaya]] berhasil direbut Pasukan Jepang.
Atas keberhasilan tadi bukan berarti invasi Pasukan Jepang berhenti, mereka terus merangsek untuk menduduki Singapura. Letnan Jenderal Yamashita memimpin 30.000 prajuritnya yang terdiri dari tiga divisi, masing-masing Divisi Pengawal Kekaisaran pimpinan Letnan Jenderal [[Takuma Nishimura]], Divisi Infanteri ke-5 dan ke-18
Pada 15 Februari pagi hari Letnan Jenderal [[Arthur Percival]] berkoordinasi dengan perwira-perwiranya, mereka membahas langkah selanjutnya apakah melakukan serangan balasan untuk merebut Bukit Timah atau menyerah kepada Pasukan Jepang. Mengingat kekuatan dan dukungan tidak memadai untuk melakukan serangan balasan tersebut maka akhirnya Letnan Jenderal Percival memutuskan untuk menyerah secara resmi pukul 5 sore. Penyerahan ini menjadi yang terbesar dalam sejarah, sebanyak 130.000 prajurit Sekutu menjadi tawanan Pasukan Jepang.
Keberhasilan tersebut jelas menjadi satu prestasi bagi Letnan Jenderal Yamashita. Julukan The Tiger of Malaya diperolehnya karena prestasi ini.
Selanjutnya pada Juli 1942 Letnan Jenderal Yamashita ditugaskan ke Botenko, Manchuria untuk memimpin Tentara Darat Wilayah 1. Perpindahan Yamashita ditengarai terkait rivalitasnya (yang dimulai sejak perseteruan dua faksi dalam
Ketika situasi perang berbalik menjadi tidak menguntungkan bagi Jepang, maka Jenderal Yamashita ditugaskan memimpin Tentara Darat Wilayah 14 untuk mempertahankan Filipina dari gempuran Pasukan
Sebanyak 262.000 prajurit dikendalikan Jenderal Yamashita dalam tiga grup pertahanan. Satu hal keunggulan Pasukan
== Eksekusi ==
Jenderal Yamashita baru resmi menyerah kepada Pasukan
== Referensi ==
* ''[http://www.ess.uwe.ac.uk/WCC/Yamashita1.htm
▲* ''[http://www.ess.uwe.ac.uk/WCC/Yamashita1.htm CASE NO. 21; TRIAL OF GENERAL TOMOYUKI YAMASHITA; UNITED STATES MILITARY COMMISSION, MANILA, (8TH OCTOBER-7TH DECEMBER, 1945), AND THE SUPREME COURT OF THE UNITED STATES (JUDGMENTS DELIVERED ON 4TH FEBRUARY, 1946)]''. Source: Law Reports of Trials of War Criminals. Selected and Prepared by the United Nations War Crimes Commission. Volume IV. London: HMSO, 1948. Document compiled by Dr S D Stein, Faculty of Humanities, Languages and Social Sciences [[University of the West of England]]
* Reel, A. Frank. ''The Case of General Yamashita''. The University of Chicago Press, 1949.
* Saint Kenworthy, Aubrey. ''The Tiger of Malaya: The story of General Tomoyuki Yamashita and "Death March" General [[Masaharu Homma]]''. Exposition Press, 1951.
Baris 68:
* Yoji, Akashi. "General Yamashita Tomoyuki: Commander of the 25th Army, in ''Sixty Years On: The Fall of Singapore Revisited''. Eastern Universities Press, 2002.
==
{{wikiquote}}
{{Commons category|Tomoyuki Yamashita}}
* [http://www.supremecourthistory.org/myweb/81journal/guy81.htm The Defense of General Yamashita]
* [http://ww2db.com/person_bio.php?person_id=A32 WW2DB: Tomoyuki Yamashita] with a [http://ww2db.com/photo.php?source=all&color=all&list=search&foreigntype=P&foreigntype_id=32 private collection of photographs of Yamashita]
* [http://japanfocus.org/article.asp?id=392 Last Words of the Tiger of Malaya, General Yamashita Tomoyuki] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110515195905/http://japanfocus.org/article.asp?id=392 |date=2011-05-15 }} {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110515195905/http://japanfocus.org/article.asp?id=392 |date=2011-05-15 }} {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110515195905/http://japanfocus.org/article.asp?id=392 |date=2011-05-15 }} {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110515195905/http://japanfocus.org/article.asp?id=392 |date=2011-05-15 }} {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110515195905/http://japanfocus.org/article.asp?id=392 |date=2011-05-15 }} {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110515195905/http://japanfocus.org/article.asp?id=392 |date=2011-05-15 }} {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110515195905/http://japanfocus.org/article.asp?id=392 |date=2011-05-15 }} {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110515195905/http://japanfocus.org/article.asp?id=392 |date=2011-05-15 }} {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110515195905/http://japanfocus.org/article.asp?id=392 |date=2011-05-15 }} {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110515195905/http://japanfocus.org/article.asp?id=392 |date=2011-05-15 }} {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110515195905/http://japanfocus.org/article.asp?id=392 |date=2011-05-15 }} {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110515195905/http://japanfocus.org/article.asp?id=392 |date=2011-05-15 }} by Yuki Tanaka, research professor at the Hiroshima Peace Institute (Tanaka's commentary is followed by the full text of Yamashita's statement).
* Laurie Barber, "[http://www.waikato.ac.nz/wfass/subjects/history/waimilhist/1998/yamashita.html The Yamashita War Crimes Trial Revisited]" from Issue 2, Volume 1, September 1998 ''[http://www.waikato.ac.nz/wfass/subjects/history/waimilhist/1998/waimilhist.html The Electronic Journal of Military History]'' within the History Department at the [[University of Waikato]], [[Hamilton, New Zealand]]
{{Authority control}}
{{Persondata <!-- Metadata: see [[Wikipedia:Persondata]] -->
Baris 85 ⟶ 89:
|DATE OF DEATH = 23 Februari 1946
|PLACE OF DEATH = [[Los Baños]], [[Filipina]]
}}
▲}} <!-- Goes above DEFAULTSORT/Categories -->
[[Kategori:Tokoh Perang Dunia II]]
[[Kategori:Tokoh militer Jepang]]
[[Kategori:Tokoh yang dihukum mati]]
|