Suardi Tasrif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
19Adelheid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(27 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Suardi Tasrif''' ({{lahirmati|[[Cimahi]], [[Jawa Barat]]|3|1|1922|[[Jakarta]]|24|4|1991}}) ialah seorang tokoh [[advokat]], [[sastra Indonesia]], dan [[jurnalistik]] yang berasal dari [[Jawa Barat]].<ref>{{Cite web|last=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa|title=Suardi Tasrif|url=http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/suardi-tasrif|website=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|access-date=17 Juli 2021}}</ref> Suardi adalah anak dari pasangan Mohammad Tasrif dan Siti Hapzah.
{{inuse|23 Mei 2010}}
 
== Keluarga ==
'''Suardi Tasrif''' ialah seorang tokoh [[sastra Indonesia]] yang berasal dari [[Jawa Barat]]. Suardi Tasrif lahir pada 3 Januari 1922 di [[Cimahi]], Jawa Barat dan meninggal pada 24 April 1991 di [[Jakarta]]. Suardi adalah anak dari pasangan Mohammad Tasrif dan Siti Hapzah.
Suardi Tasrif menikah dengan Ratna Hajari Singgih tanggal 19 [[Juli]] [[1949]] di Cigunung, [[Bogor]].<ref name="a"/> Mereka dikaruniai enam orang [[anak]] yaitu HaydarsyahHaydar Syah Rizal, GaffarsyahGeaffary RizalSyah Indra, HandriansyahHadrian Syah Razad, IrwansyahIrawan Syah Zehan, PraharasyahPrahara Syah Rendra, dan Puri Sandra Puspita Rani.<ref name="a"/> Keenam anak mereka itu kini telah berkeluarga dan mengaruniakan 911 [[cucu]].<ref name="a"/>
 
==Latar Belakang Keluarga==
Suardi Tasrif menikah dengan Ratna Hajari Singgih tanggal 19 [[Juli]] [[1949]] di Cigunung, [[Bogor]].<ref name="a"/> Mereka dikaruniai enam orang [[anak]] yaitu Haydarsyah Rizal, Gaffarsyah Rizal, Handriansyah Razad, Irwansyah Zehan, Praharasyah Rendra, dan Puri Sandra Puspita Rani.<ref name="a"/> Keenam anak mereka itu kini telah berkeluarga dan mengaruniakan 9 [[cucu]].<ref name="a"/>
 
Dalam keluarga, Suardi Tasrif mengajarkan bahwa segala sesuatu harus terencana dengan baik sehingga tidak ada semacam ketergantungan.<ref name="a"/> Oleh istrinya, Suardi Tasrif dikenal dikenal sebagai orang yang bersifat universal, [[intensif]] dalam pergaulan dan pekerjaan, serta berwawasan luas.<ref name="a"/> Di samping itu, Suardi Tasrif menanamkan prinsip dasar bahwa hidup harus [[fleksibel]], harus ada pengabdian pada [[negara]], dan harus bersikap [[sosial]].<ref name="a">Sasmito JA. 1995. Biografi Suardi Tasrif dan Karya-Karyanya. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.</ref>
 
Tahun [[1994]], Suardi Tasrif mendapat anugerah [[Bintang Mahaputra]] kelas II atas jasa-jasanya yang diberikan kepada [[negara]]. Profesi[[Lukman kepengacaraannyaWiriadinata]] bersama Suardi Tasrif, sebagai ketua dan sekretaris [[Persatuan Advokat Indonesia]] (PERADIN) merintis Pembentukan Lembaga Bantuan Hukum/Lembaga Pembela Umum (Legal Aid/Public Defender) sebagai Pilot Project PERADIN yang ditekuniberdiri menurunsendiri.<ref>{{cite kepadaweb anaknya|url=http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1995/10/27/0004.html |title=YLBHI - 25 Tahun Lembaga Bantuan Hukum |publisher=Gubernur Kepala Daerah Ibukota Jakarta, Haydarsyah[[Ali danSadikin]] kemudian mengeluarkan Irwansyah.
Surat Keputusan No. Ib.3/i/31/70 tentang Pengukuhan Pembentukan
Lembaga Bantuan Hukum/Lembaga Pembela Umum (Legal Aid/Public
Defender) dalam wilayah DKI Jakarta. |access-date=2015-07-09 |archive-date=2015-07-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150709125132/http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1995/10/27/0004.html |dead-url=yes }}</ref> Profesi kepengacaraannya yang ditekuni menurun kepada anaknya, Haydarsyah dan Irwansyah.
 
==Latar Belakang Pendidikan ==
Suardi Tasrif mengawali pendidikannya di [[sekolah rakyat]] tahun 1929-1936. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya ke MULO di [[Palembang]] tahun 1936-1939, lalu ke [[SMA Negeri 1 Yogyakarta|AMS A-II Yogyakarta]] tahun 1939-1942. Setelah menyelesaikan AMS, Suardi melanjutkan pendidikannya di [[Fakultas Hukum]] [[Universitas Indonesia]] tahun [[1962]]-[[1965]]. Selain [[pendidikan]] formal, Suardi juga mengikuti pendidikan non formal seperti kursus [[politik]] di [[Universitas Colombia]].
 
== Referensi ==
 
==Referensi==
{{reflist}}
{{lifetime|1922|1991|Tasrif, Suardi}}
 
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Sastra Indonesia]]
[[Kategori:Sastrawan]]
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni SMA Negeri 1 Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Intelektual Sunda]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Cimahi]]
 
 
{{Indo-bio-stub}}