Sigit Harjojudanto: Perbedaan antara revisi

{{wikifisasi}}}}

| spouse = {{marriage|Elsje Anneke Ratnawati (m.1970)|1972}}

'''Sigit Harjojudanto''' ({{lahirmati|[[Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|1|5|1951}}) adalah anak kedua mantan Presiden RI [[Soeharto]] dan [[Siti Hartinah]]. Sigit Harjojudanto adalah seorang pengusaha nasional sekaligus [[tokoh]] olahraga pendiri klub sepak bola [[Arseto Solo]] pada tahun 1983.<ref>{{Cite web|url=http://indonesiaatmelbourne.unimelb.edu.au/the-soeharto-family-where-are-they-now/|title=The Soeharto family: where are they now?|date=2018-05-23|website=Indonesia at Melbourne|language=en-AU|access-date=2019-02-07}}</ref> Ia menikah muda dengan Elsje Anneke Ratnawati dan dikaruniai 3 orang anak yaitu [[Ari Sigit]], Aryo Seto dan [[Eno Sigit]].

* Ketua Klub [[Arseto FC|Arseto]]

Sigit Harjojudanto mulai mendirikan klub sepak bola [[Arseto]] pada tahun 1978. Sigit Harjojudanto kemudian menjadi Ketua Harian [[Liga Sepak Bola Utama]] (Galatama), Kepala Proyek [[PSSI]], dan Ketua I PB PSSI. Seksi Olah Raga (SIWO) PWI Jaya kemudian memilihnya sebagai Pembina Olah Raga Terbaik 1983, karena dinilai berjasa dalam pembinaan sepak bola di Indonesia. Sigit juga merintis PSSI Garuda terdiri dari 30 pemain hasil pengamatan dari [[turnamen]] sepak bola delapan klub di Yogyakarta ia bawa ke Jakarta. Dari 20 terbaik, mereka bukan saja dilatih secara baik, tetapi juga dibiayai sekolahnya. Hasilnya, PSSI Garuda meraih posisi kedua perebutan Piala Raja 1983 di Thailand. Sigit memimpin kesebelasan Indonesia pada pertandingan pra-Olimpiade Grup III Asia Oseania di [[Singapura]], Oktober 1983. Sigit berhasil mengantar PSSI Garuda yang tampil dalam babak kualifikasi grup I Piala Asia ke-8 di Stadion Utama Senayan, Jakarta, berhasil menang 2-1 atas [[Thailand]].