Nezar Patria: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(24 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| name = Nezar Patria
| honorific-suffix =
| image =
| imagesize = 200px
| caption =
| office =
| order = ke-1
|
|
|
|
|
|
|
|
| birth_place
|
|
|
|
|
|
|
|
| alma_mater = [[Universitas Gadjah Mada]]<br>[[Universitas London]]<br>[[Institut Teknologi Bandung]]<br>[[Universitas Sains Malaysia]]▼
|
|
|
|
|
▲|birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Kota Sigli, Pidie|Sigli]], [[Aceh]]
▲|alma_mater = [[Universitas Gadjah Mada]]<br>[[Universitas London]]
}}
'''Nezar Patria,''' [[Sarjana Filsafat|S.Fil.]], [[w:en:Master of Science|M.Sc.]], [[w:en:Master of Business Administration|M.B.A.]] ({{lahirmati|[[Sigli]], [[Aceh]]|5|10|1970}}) adalah seorang wartawan, aktivis, dan juga penyair yang merupakan salah satu dari tiga belas korban [[Penculikan aktivis 1997/1998|penculikan aktivis]] pada masa Orde Baru.<ref>{{Cite news|last=Wibowo|first=Efendi Ari|date=17 Mei 2014|title=Nezar Patria, korban penculikan yang kini pilih jadi wartawan|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/nezar-patria-korban-penculikan-yang-kini-pilih-jadi-wartawan.html|work=
Ia memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Filsafat, [[Universitas Gadjah Mada]], Yogyakarta tahun 1997 dan Magister Sejarah Hubungan Internasional dari ''London School of Economics'' (LSE), [[Universitas London]], [[Inggris]].
Baris 56 ⟶ 39:
Nezar adalah putra dari tokoh pers senior Aceh yang juga Pemimpin Umum harian ''[[Serambi Indonesia]]'', Sjamsul Kahar.<ref name="amp.lokadata.id">{{Cite web|title=Nezar Patria dan reformasi rasa kecewa|url=https://amp.lokadata.id/amp/nezar-patria-dan-reformasi-rasa-kecewa|website=amp.lokadata.id|access-date=2021-04-14|archive-date=2021-04-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20210414082839/https://amp.lokadata.id/amp/nezar-patria-dan-reformasi-rasa-kecewa|dead-url=yes}}</ref>
Akhir 1998, ia memutuskan beralih dari jalur aktivisme untuk menjadi seorang jurnalis. Dia bekerja menjadi wartawan di ''[[Tempo (majalah)|Tempo]]'' tahun
== Karier
Nezar memulai karier jurnalistik sebagai wartawan di Majalah Berita Mingguan ''Tempo'' (1999-2008),
Karya jurnalistik investigasinya pernah memenangkan Tolerance Prize dari ''International Federation of Journalist'' (IFJ) bekerjasama dengan European Council di Manila pada 2004.<ref>{{Cite web|title=Announcement of Winners: Southeast Asia IFJ Journalism for Tolerance Prize / FIP|url=https://www.ifj.org/es/centro-de-medios/noticias/detalle/category/europe/article/announcement-of-winners-southeast-asia-ifj-journalism-for-tolerance-prize.html|website=www.ifj.org|language=es|access-date=2021-04-14}}</ref>
Baris 67 ⟶ 50:
Nezar tercatat sebagai Pemimpin Redaksi The Jakarta Post pada tahun 2020 sebelum meninggalkan dunia jurnalistik setelah ditunjuk menjadi Direktur Kelembagaan di PT Pos Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Post|first=The Jakarta|title='The Jakarta Post' chief editor Nezar Patria appointed director at Pos Indonesia|url=https://www.thejakartapost.com/news/2020/09/24/the-jakarta-post-chief-editor-nezar-patria-appointed-director-at-pos-indonesia.html|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2021-04-14}}</ref> Dia secara resmi meninggalkan The Jakarta Post pada 1 Oktober, 2020, atau lima tahun setelah pertama kali bergabung pada tahun 2015 sebagai Direktur Konten di The Jakarta Post Digital, sebelum akhirnya menjadi Pemimpin Redaksi keenam koran tersebut pada Februari 1, 2018.
== Aktivisme,
Selain aktif di organisasi jurnalis, Nezar juga kerap terlibat dalam berbagai riset politik. Dia akrab dengan tema politik sejak masa mahasiswa, terutama karena terlibat aktif dalam gerakan mahasiswa pro demokrasi di awal 1990an hingga reformasi 1998.<ref name="amp.lokadata.id"/> Di masa itu dia tercatat sebagai Sekretaris Jenderal Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID), sebuah organisasi mahasiswa yang sempat masuk dalam daftar hitam rezim Orde Baru.<ref>{{Cite web|date=2018-05-21|title=Hari-hari jelang Reformasi, 20 tahun lalu, dalam gambar dan catatan|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-44192970|website=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2021-04-14}}</ref> Kisah penculikan Nezar diterbitkan dalam sebuah artikel di majalah Tempo berjudul "Di Kuil Penyiksaan Orde Baru"<ref>{{Cite news|date=2008-02-04|title=Di Kuil Penyiksaan Orde Baru|url=https://majalah.tempo.co/read/laporan-utama/126284/di-kuil-penyiksaan-orde-baru|work=[[Tempo.co]]|access-date=2021-04-14|url-access=subscription}}</ref> dan kemudian menjadi salah satu inspirasi novel berjudul ''Laut Bercerita'' oleh rekannya, penulis [[Leila Salikha Chudori|Leila Chudori]].<ref>{{Cite news|last=Shaidra|first=Aisha|date=13 Desember 2017|title=Leila S. Chudori Terbitkan Novel Terbaru, Laut Bercerita|url=https://seleb.tempo.co/read/1041749/leila-s-chudori-terbitkan-novel-terbaru-laut-bercerita|work=[[Tempo.co]]|access-date=14 April 2021|editor-last=Shaidra|editor-first=Aisha}}</ref>
Di dunia riset dia kini tercatat selaku Dewan Redaksi di Jurnal Prisma,<ref>{{Cite web|title=Prisma Jurnal|url=https://prismajurnal.com/about-us.php|website=prismajurnal.com|access-date=2021-04-14|archive-date=2021-04-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20210406021320/https://www.prismajurnal.com/about-us.php|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|title=Prisma Jurnal|url=https://www.prismajurnal.com/biodata.php?id=ef2f7ca0-539f-11e3-a6cc-429e1b0bc2fa|website=www.prismajurnal.com|access-date=2021-04-14|archive-date=2020-01-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20200103011714/https://www.prismajurnal.com/biodata.php?id=ef2f7ca0-539f-11e3-a6cc-429e1b0bc2fa|dead-url=yes}}</ref> sebuah jurnal nirlaba yang diterbitkan oleh [[LP3ES]]. Dia juga pernah menjadi periset paruh waktu di International Crisis Group (ICG) Asia Tenggara (2004-2012).
Ia juga pernah menjadi relawan di [[Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan|Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan]] ([http://kontras.org KontraS]).
Baris 77 ⟶ 60:
== Riwayat Pendidikan ==
* S1, Fakutas Filsafat, [[Universitas Gadjah Mada]], Yogyakarta, Indonesia - (1997)
* S2, M.Sc. in History of International Relations, the London School of Economics and Political Science (LSE), University of London,
* M.B.A., Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM), [[Institut Teknologi Bandung]] - (2022)
* Asean M.B.A., Graduate School of Business (GSB), [[Universitas Sains Malaysia|Universiti Sains Malaysia, Penang]] - (2022)
== Riwayat Pekerjaan ==
*
* Editor MBM TEMPO - (1999-2008)
* Editor Prisma, Jurnal Pemikiran Ekonomi dan Politik, LP3ES, Jakarta (2009-2020)▼
* Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia - (2008-2011)
* Co-Founder dan Redaktur Pelaksana viva.co.id (2008-2014)▼
▲* Editor Prisma, Jurnal Pemikiran Ekonomi dan Politik, LP3ES, Jakarta - (2009-2020)
* Wakil Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Digital (2014-2015)▼
▲* Co-Founder dan Redaktur Pelaksana viva.co.id - (2008-2014)
* Anggota Dewan Pers, Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri, Dewan Pers Indonesia (2013-2019)▼
▲* Wakil Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Digital - (2014-2015)
▲* Anggota Dewan Pers, Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri, Dewan Pers Indonesia - (2013-2019)
* Pemimpin Redaksi The Jakarta Post (2015-2020)▼
* Direktur
▲* Pemimpin Redaksi The Jakarta Post - (2015-2020)
* Direktur Kelembagaan PT [[Pos Indonesia]] ''(Persero)'' - (23 September 2020-25 April 2022)
* Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha - (31 November 2021-13 Juni 2022)
* Komisaris Independen [[Pegadaian (perusahaan)|PT Pegadaian]] - (25 April 2022-''sekarang'')<ref>{{Cite news|title=Jajaran Komisaris PT. Pegadaian|url=https://www.pegadaian.co.id/profil/dewan-komisaris|work=pegadaian.co.id|access-date=2023-07-16|}}</ref>
* Staf Khusus V Bidang Komunikasi [[Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia|Menteri BUMN]] - (7 Juni 2022-17 Juli 2023)
* Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia - (17 Juli 2023-''sekarang'')
== Publikasi ==
Baris 113 ⟶ 104:
* Aceh: So Far, So Good, ICG, Asia Briefing No 44, 13 December 2005.<ref>{{Cite web|date=2005-12-13|title=Aceh: So Far, So Good|url=https://www.crisisgroup.org/asia/south-east-asia/indonesia/aceh-so-far-so-good|website=Crisis Group|language=en|access-date=2021-04-14}}</ref>
* Aceh: A New Chance for Peace, ICG, Asia Briefing No 40, 15 August 2005.<ref>{{Cite web|date=2005-08-15|title=Aceh: A New Chance for Peace|url=https://www.crisisgroup.org/asia/south-east-asia/indonesia/aceh-new-chance-peace|website=Crisis Group|language=en|access-date=2021-04-14}}</ref>
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Nezar Patria.jpg|Nezar Patria di Yogyakarta, 18 November 2022.
Berkas:Nezar Patria - Komisaris Independen PT. Pegadaian (2022).jpg|Foto resmi Nezar Patria sebagai Komisaris Independen PT. Pegadaian (2022).
Nezar Patria.png|Nezar Patria saat menjabat Staf Khusus V Menteri BUMN RI (2022).
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
{{lifetime|1970}}
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
|