Januari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(8 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Calendar|float=right|lk=on|prevnext=on|month=January}}
'''Januari''' adalah namahari darilahir Bilal [[Bulan (penanggalan)|bulan]] pertama dalam [[tahun|setahun]] pada tarikh [[Kalender Gregorius]] dan [[Kalender Julius|Julius]].<ref>{{Kamus|Januari}}</ref> Bulan Januari juga menjadi salahbulan satupertama dari ketujuh bulan yang memiliki 31 hari. HariTanggal [[1 Januari]], yang menjadi hari pertama padadalam bulan ini, yang sekaligus menjadi hari pertama dalam setahun, dikenal dengan nama [[Hari Tahun Baru]] atau [[Hari Tahun Baru|Tahun Baru MasehMasehi]].
 
Bulan Januari manjadi bulan kedua [[musim dingin|musim dingin meteorologis]] dan bulan terdingin dalam setahun pada sebagian besar wilayah [[belahan Bumi utara]], (yangserta memasukimenjadi bulan kedua [[musim dingin]]panas|musim padapanas waktu tersebut)meteorologis]] dan bulan terpanas sepanjangdalam tahunsetahun pada sebagian besar wilayah [[Belahan Bumi selatan|belahan Bumi Selatan]] (yang memasuki bulan kedua [[musim panas]] pada waktu tersebut). Di [[Indonesia]] sendiri, bulan ini menjadi salah satu puncak [[musim hujan]], yaitu periode dengan curah hujan tertinggi dalam setahun.
 
Bulan Januari selalu berawal pada [[Nama hari|hari]] yang sama dengan bulan [[Oktober]], kecuali dalam [[tahun kabisat]], ketika bulan Januari berawal pada hari yang sama dengan bulan [[April]] dan [[Juli]].
Baris 8:
== Nama ==
[[Berkas:Double herm Chiaramonti Inv1395.jpg|jmpl|Patung [[Yanus]] dari [[mitologi Romawi]].]]
Nama "Januari" diserap dari kata dalam {{Lang-nl|januari}}, yang berakar dari kata [[bahasa Latin]], ''Ianuarius'', yakni singkatan dari ''mensis ianuarius'', yang berarti "bulan Yanus". Kata "''Ianuarius''" tersebut merujuk pada [[Yanus]] dalam [[mitologi Romawi]], yaitu dewa yang terkait perihal awal, akhir, pintu, gerbang, waktu, transisi, jalur, pilihan, dan dualitas.<ref name=":0">{{cite journal|last=Stabej|first=Jože|year=1966|title=Ob petstoletnici škofjeloškega zapisa slovenskih imen za mesece|trans_title=On the 500th Anniversary of the Škofja Loka Recording of Slovene Month Names|url=http://www.dlib.si/details/URN:NBN:SI:DOC-93FLIZJH/|journal=Loški razgledi|language=Slovene|publisher=Muzejsko društvo Škofja Loka [Museum Society of Škofja Loka]|volume=13|issn=0459-8210}}</ref> Dewa ini sering dilambangkan sebagai orang berwajah dua yang saling membelakangi, yang disebut sebagai ''Ianus Bifrons'', atau dilambangkan dengan gambar pintu.
 
=== SejarahNama lain ===
Nama-nama historis yang merujuk pada bulan ini, di antaranya, ialah istilah ''Bilal Ganteng'' dari penamaan Romawi asli, istilah ''Wulf-monath'' ("bulan serigala") dari penamaan [[Bangsa Saxon|Saxon]], serta istilah ''Wintarmanoth'' (musim/bulan dingin) dari penamaan [[Karolus Agung|Karolus]].
[[Berkas:Les Très Riches Heures du duc de Berry Janvier.jpg|ka|jmpl|"Januari", lebih tepatnya ilustrasi pesta [[Hari Tahun Baru|Tahun Baru]] yang diadakan oleh [[Jean de Berry]], yang dimuat dalam ''[[Très Riches Heures du Duc de Berry]]'']]
[[Berkas:Sneeuw1.jpg|jmpl|Pemandangan salju di [[belahan Bumi utara]] pada bulan Januari.]]
 
Dalam [[bahasa Slovenia]], bulan ini dahulu bernama ''prosinec'', yang mungkin saja merujuk pada salah satu dari beberapa kata dalam [[bahasa Proto-Slavia]], yakni ''prosinoti'' ("bersinar"), ''prosen kruh'' (nama roti berbahan [[milet]]), atau ''prositi'' ("meminta sesuatu" atau "memohon"). Nama ini pertama kali ditulis pada tahun 1466 dalam naskah [[Škofja Loka]].<ref name=":0" />[[Berkas:Sneeuw1.jpg|jmpl|Pemandangan salju di [[belahan Bumi utara]] pada bulan Januari.]]
Pada mulanya, setahun dalam [[Kalender Romawi]] asli hanya terdiri dari 10 bulan dan 304 hari, sementara [[musim dingin]] dianggap sebagai "periode tanpa bulan". Beberapa pakar menduga bahwa sekitar tahun 713 SM, Raja [[Numa Pompilius]], penerus semimitos [[Romulus]], telah menambahkan bulan Januari dan [[Februari]], sehingga penanggalan tersebut memiliki jumlah hari yang sama dengan [[kalender candra]] standar (354 hari). Meskipun bulan [[Maret]] awalnya merupakan bulan pertama dalam kalender Romawi kuno, perihal bulan pertama tersebut dipindahkan ke bulan Januari oleh Numa atau oleh para [[Desemviri]] sekitar tahun 450&nbsp;SM (perbedaan di antara sumber-sumber tulisan Romawi). Pada zaman [[Romawi Kuno]], tahun-tahun tertentu dinamai berdasarkan nama dua orang [[konsul]], yang mulai menjabat pada tanggal 15 Maret, hingga pada tahun 153&nbsp;SM, ketika pergantian jabatan dipindah ke tanggal 1 Januari.
 
Dalam [[bahasa Suomi]], bulan ini dinamai ''tammikuu'', yang berarti "bulan pusat/inti", yang bermaksud bahwa bulan ini menjadi inti [[musim dingin]]. Nama tersebut juga dapat diplesetkan menjadi kata "''tammi kuu''", yang berarti "bulan [[ek]]", sehingga istilah tersebut menyiratkan bahwa [[Ek|pohon ek]] merupakan pusat dari hutan besar dengan pohon-pohon yang beragam, dibandingkan dengan hutan [[Arktika|Arktik]] pada umumnya yang terdiri dari [[Pinus (tumbuhan)|pinus]] dan [[Casuarinaceae|cemara]]. Gambar sebatang pohon besar yang diselimuti [[es]] dan berlatarkan langit biru merupakan pemandangan yang umum dijumpai ketika musim dingin di [[Finlandia]].
Perayaan-perayaan Romawi Kuno yang dirayakan dalam bulan ini meliputi ''Cervula'' dan ''Juvenalia'' yang dirayakan pada tanggal 1 Januari, salah satu dari tiga perayaan ''Agonalia'' yang dirayakan pada tanggal 9 Januari, serta ''Carmentalia'' yang dirayakan pada tanggal 11 Januari. Tanggal-tanggal ini sudah tidak sesuai dengan tanggal-tanggal pada [[kalender Gregorius]] modern.
 
== Sejarah ==
Beragam hari perayaan keagamaan Kristen digunakan sebagai penentuan [[Hari Tahun Baru]] di Eropa pada [[Abad Pertengahan]], termasuk di antaranya yakni pada tanggal [[25 Maret]] ([[Perayaan Anunsiasi|Pesta Kabar Sukacita]]) dan 25 Desember ([[Natal]]). Meskipun demikian, kalender Abad Pertengahan tetap ditampilkan dengan gaya Romawi (yang masih digunakan hingga saat ini), yakni menampilkan dua belas kolom untuk setiap bulan, dari bulan Januari hingga [[Desember]]. Sejak abad ke-16, negara-negara di [[Eropa]] mulai secara resmi menetapkan 1 Januari sebagai Hari Tahun Baru. Kalender hasil penetapan tersebut terkadang dikenal dengan istilah "Gaya Penyunatan" karena pada tanggal 1 Januari, umat Kristen saat itu merayakan Pesta [[Penyunatan Yesus]], yang jatuh pada hari kedelapan dalam [[Masa Natal]].
[[Berkas:Les Très Riches Heures du duc de Berry Janvier.jpg|ka|jmpl|"Januari", lebih tepatnya ilustrasi pesta [[Hari Tahun Baru|Tahun Baru]] yang diadakan oleh [[Jean de Berry]], yang dimuat dalam ''[[Très Riches Heures du Duc de Berry]]'']]Pada mulanya, setahun dalam [[Kalender Romawi]] asli hanya terdiri dari 10 bulan dan 304 hari, sementara [[musim dingin]] dianggap sebagai "periode tanpa bulan". Beberapa pakar menduga bahwa sekitar tahun 713 SM, Raja [[Numa Pompilius]], penerus semimitos [[Romulus]], telah menambahkan bulan Januari dan [[Februari]], sehingga penanggalan tersebut memiliki jumlah hari yang sama dengan [[kalender candra]] standar (354 hari). Meskipun bulan [[Maret]] awalnya merupakan bulan pertama dalam kalender Romawi kuno, perihal bulan pertama tersebut dipindahkan ke bulan Januari oleh Numa atau oleh para [[Desemviri]] sekitar tahun 450&nbsp;SM (perbedaan di antara sumber-sumber tulisan Romawi). Pada zaman [[Romawi Kuno]], tahun-tahun tertentu dinamai berdasarkan nama dua orang [[konsul]], yang mulai menjabat pada tanggal 15 Maret, hingga pada tahun 153&nbsp;SM, ketika pergantian jabatan dipindah ke tanggal 1 Januari.
 
Perayaan-perayaan Romawi Kuno yang dirayakan dalam bulan ini meliputi ''Cervula'' dan ''Juvenalia'' yang dirayakan pada tanggal 1 Januari, salah satu dari tiga perayaan ''Agonalia'' yang dirayakan pada tanggal 9 Januari, serta ''Carmentalia'' yang dirayakan pada tanggal 11 Januari. Tanggal-tanggal ini sudah tidak sesuai dengan tanggal-tanggal pada [[kalender Gregorius]] modern.
Nama-nama historis yang merujuk pada bulan ini, di antaranya, ialah istilah ''Ianuarius'' dari penamaan Romawi asli, istilah ''Wulf-monath'' ("bulan serigala") dari penamaan [[Bangsa Saxon|Saxon]], serta istilah ''Wintarmanoth'' (musim/bulan dingin) dari penamaan [[Karolus Agung|Karolus]]. Dalam [[bahasa Slovenia]], bulan ini dahulu bernama ''prosinec'', yang mungkin saja merujuk pada salah satu dari beberapa kata dalam [[bahasa Proto-Slavia]], yakni ''prosinoti'' ("bersinar"), ''prosen kruh'' (nama roti berbahan [[milet]]), atau ''prositi'' ("meminta sesuatu" atau "memohon"). Nama ini pertama kali ditulis pada tahun 1466 dalam naskah [[Škofja Loka]].<ref name=":0">{{cite journal |url=http://www.dlib.si/details/URN:NBN:SI:DOC-93FLIZJH/ |title=Ob petstoletnici škofjeloškega zapisa slovenskih imen za mesece |language=Slovene |trans_title=On the 500th Anniversary of the Škofja Loka Recording of Slovene Month Names |first=Jože |last=Stabej |journal=Loški razgledi |year=1966 |volume=13 |publisher=Muzejsko društvo Škofja Loka [Museum Society of Škofja Loka] |issn=0459-8210}}</ref>
 
Beragam hari perayaan keagamaan Kristen digunakan sebagai penentuan [[Hari Tahun Baru]] di Eropa pada [[Abad Pertengahan]], termasuk di antaranya yakni pada tanggal [[25 Maret]] ([[Perayaan Anunsiasi|Pesta Kabar Sukacita]]) dan 25 Desember ([[Natal]]). Meskipun demikian, kalender Abad Pertengahan tetap ditampilkan dengan gaya Romawi (yang masih digunakan hingga saat ini), yakni menampilkan dua belas kolom untuk setiap bulan, dari bulan Januari hingga [[Desember]]. Sejak abad ke-16, negara-negara di [[Eropa]] mulai secara resmi menetapkan 1 Januari sebagai Hari Tahun Baru. Kalender hasil penetapan tersebut terkadang dikenal dengan istilah "Gaya Penyunatan" karena pada tanggal 1 Januari, umat Kristen saat itu merayakan Pesta [[Penyunatan Yesus]], yang jatuh pada hari kedelapan dalam [[Masa Natal]].
Dalam [[bahasa Suomi]], bulan ini dinamai ''tammikuu'', yang berarti "bulan pusat/inti", yang bermaksud bahwa bulan ini menjadi inti [[musim dingin]]. Nama tersebut juga dapat diplesetkan menjadi kata "''tammi kuu''", yang berarti "bulan [[ek]]", sehingga istilah tersebut menyiratkan bahwa [[Ek|pohon ek]] merupakan pusat dari hutan besar dengan pohon-pohon yang beragam, dibandingkan dengan hutan [[Arktika|Arktik]] pada umumnya yang terdiri dari [[Pinus (tumbuhan)|pinus]] dan [[Casuarinaceae|cemara]]. Gambar sebatang pohon besar yang diselimuti [[es]] dan berlatarkan langit biru merupakan pemandangan yang umum dijumpai ketika musim dingin di [[Finlandia]].
 
Menurut penjelasan [[Theodor Mommsen]],<ref>''The History of Rome'', volume 4, The Revolution, {{ISBN|1-4353-4597-5}}, page 4</ref> 1 Januari ditetapkan sebagai [[tahun baru]] dalam [[kalender Romawi]] sejak tahun 600 [[Ab urbe condita|AUC]] (153&nbsp;SM), akibat bencana yang ditimbulkan selama [[Perang Lusitania]]. Seorang pemimpin bangsa Lusitania bernama Punicus menyerbu wilayah kekuasaan Romawi, mengalahkan dua gubernur Romawi, dan membunuh pasukan-pasukan mereka. [[Romawi Kuno|Bangsa Romawi]] memutuskan untuk mengirim seorang [[konsul]] ke daerah [[Hispania]], dan untuk mempercepat pengiriman bantuan ke daerah tersebut, "mereka bahkan melantik konsul baru tersebut dua bulan setengah lebih awal dari waktu biasanya" (15 Maret).