Barongan (mitologi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serenity (bicara | kontrib)
+ gambar barong
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(127 revisi perantara oleh 57 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Other uses|Barong}}
[[Berkas:Barong.JPG|thumb|right|Barong]]
{{bukan|Tari barongan}}
[[Berkas:Barong all complete.JPGright|Barong dari kepala hingga ekor]]
{{Infobox mythical creature
|name = Barongan
|AKA = Barong
|image = [[Berkas:Barong_RJM_(1).jpg|jmpl|ka]]
|image_size = 300px
|caption = Sebuah Kepala Barong Di [[Rautenstrauch Joest Museum]] [[Köln, Jerman]]
|Mythology = [[Mitologi Bali]] dan [[Kebudayaan Jawa|Jawa]]
|Grouping =
|Sub_Grouping =
|Parents =
|Country = {{flagcountry|Indonesia}}
|Region = [[Jawa]] dan [[Bali]]
|Habitat =
|First_Reported =
|Last_Reported =
|Similar_creatures=
}}
 
'''Barongan'''{{sfn|Kamus Besar Bahasa Rusia-Indonesia|1990|p=90}} atau '''Barong''', adalah figur dalam [[mitologi Bali]] dan [[Kebudayaan Jawa|Jawa]]. Penampilannya digambarkan dalam berbagai bentuk samaran seperti binatang, dan yang paling terkenal dan dipuja dari semuanya adalah figur makhluk berkaki empat atau berkaki dua dengan kepala singa.
'''Barong''' adalah karakter dalam [[mitologi Bali]]. Ia adalah [[raja]] dari [[roh|roh-roh]] serta melambangkan kebaikan. Ia merupakan musuh [[Rangda]] dalam mitologi Bali. [[Banas Pati Rajah]] adalah roh yang mendampingi seorang anak dalam hidupnya. Banas Pati Rajah dipercayai sebagai roh yang menggerakkan Barong. Sebagai roh pelindung, Barong sering ditampilkan sebagai seekor [[singa]]. Tarian tradisional di Bali yang menggambarkan pertempuran antara Barong dan Rangda sangatlah terkenal dan sering diperlihatkan sebagai atraksi wisata. 250px|
 
Sebagai pemimpin pasukan kebaikan, ia bertempur melawan ratu [[iblis]], [[Rangda]]. Alur cerita mitologis ini merupakan dasar dari tarian kostum ritual, yang sangat populer di kalangan orang Bali dan para penduduk di beberapa daerah [[Jawa]].
Barong singa adalah salah satu dari lima bentuk Barong. Di pulau Bali setiap bagian pulau Bali mempunyai roh pelindung untuk tanah dan hutannya masing-masing. Setiap Barong dari yang mewakili daerah tertentu digambarkan sebagai hewan yang berbeda. Ada [[babi liar|babi hutan]], [[macan|harimau]], [[ular]] atau [[naga]], dan singa. Bentuk Barong sebagai singa sangatlah populer dan berasal dari [[Gianyar]]. Di sini terletak [[Ubud]], yang merupakan tempat pariwisata yang terkenal. Dalam Calonarong atau tari-tarian Bali, Barong menggunakan ilmu gaibnya untuk mengalahkan Rangda.
 
==Barong Barongan di kebudayaanIndonesia lain==
[[Berkas:Barong Ket, Bali, undated - Spurlock Museum, UIUC - DSC05997.jpg|jmpl|kiri|260px|Kostum Barongan yang digunakan dalam tarian rakyat Bali]]
* ''[[Digimon]]'' mempunyai karakter yang bernama [[Baromon]] (AKA Baronmon) yang dinamakan menurut Barong.
Figur Barongan mulai dikenal di Bali dan di bagian timur Jawa pada saat sebagian besar populasi di pulau-pulau ini masih menganut keyakinan [[animisme]]. Sebagai bukti akar animisme dari figur Barongan ini, para peneliti mempertimbangkan istilah [[etimologi]] dari namanya, yang dihubungkan dengan kata [[Beruang]] dalam bahasa Bali Lama dan bahasa [[Kawi]] ("bakhruang", "baruang"{{efn|Dalam bahasa Indonesia modern {{lang-id|beruang}}.}}), begitu pula dengan figurnya yang mirip dengan hewan. Dalam mitos yang berkembang di antara para penduduk di berbagai wilayah di Bali dan Jawa, Barongan digambarkan sebagai makhluk berkaki dua atau empat dengan figur kepala yang mirip dengan berbagai jenis hewan —seekor beruang, [[babi hutan]], [[anjing]], [[kerbau]], [[gajah]], atau [[harimau]]— meskipun lebih sering digambarkan dengan kepala singa, yang dalam berbagai mitos digambarkan sebagai "raja hutan". Menurut salah satu legenda, Barongan pada awalnya memiliki wajah layaknya orang normal, tetapi kemudian diubah menjadi kepala hewan oleh [[peri]] hutan sebagai pembalasan untuk [[pelecehan seksual]] yang dilakukannya.{{sfn|Pogadaev|2012|p=95}}{{sfn|Slattum|2013|p=99}}
* ''[[Shin Megami Tensei III: Nocturne]]'' juga mempunyai karakter Barong.
 
Barongan adalah karakter utama dalam legenda Jawa-Bali, sebagai perwujudan dari nilai-nilai kebaikan dan keadilan. Ia memimpin kekuatan yang baik dalam pertempuran tanpa henti melawan kekuatan kejahatan —pasukan setan— yang dipimpin oleh sosok yang mereka sebut "ibu", ratu iblis [[Rangda]], yang digambarkan sebagai seorang wanita tua yang jelek dengan mata yang menonjol dan taring panjang. Konfrontasi antara Barongan dan Rangda adalah salah satu alur cerita utama dalam sebuah epik mitologi lokal, yang tanpa disengaja memiliki hubungan dengan tokoh yang benar-benar nyata, yaitu penguasa Bali-Jawa pada abad [[abad ke-11|ke-11]], [[Airlangga]]. Dalam pertempuran yang menentukan dengan Rangda, Barongan masuk atas permintaan Airlangga. Airlangga sendiri, sebelumnya telah mengalahkan segerombolan iblis, dan mengubah sisa-sisa tentaranya menjadi sekutu yang brutal. Rangda, dengan bantuan [[ilmu hitam]], menenggelamkan para prajurit yang menyertai Barong dan membuat mereka [[kerasukan]] untuk melakukan bunuh diri massal —ia mengontrol para prajurit Barongan agar menusukkan [[keris]] ke dada mereka sendiri— tetapi digagalkan oleh Barongan, yang juga menguasai ilmu hitam, membuat anak buahnya menjadi kebal dan pada akhirnya mereka berhasil mengalahkan ratu iblis Rangda.{{sfn|Pogadaev|2012|pp=95-545}}<ref name="МНМ" /><ref name="Britannica" /><ref name="Восточный стиль" />
==Referensi==
 
== Jenis barongan ==
* {{en}} Stephen J. Lasing. ''THE BALINESE''. San Diego: Harcourt Brace College Publishers, [[1995]].
Jenis-jenis barongan yang terdapat di Indonesia, di antaranya:
{{col|2}}
* [[Barong Bali]], dari [[Bali]]
* [[Barongan Dencong]], dari [[Jepara]]
* [[Ondel-Ondel]], [[Jakarta]]
* [[Badawang]], tradisi Suku Sunda dari [[Jawa Barat]]
* [[Burokan]], berwujud [[Buraq]] dari [[Cirebon]]
* [[Bebegig Sumantri]], dari [[Ciamis]]
* [[Barongan Singo Karya]], dari [[Demak]]
* [[Barongan Gembong Amijoyo]], dari [[Blora]]
* [[Barongan Gembong Kamijoyo]], dari [[Kudus]]
* [[Barong Loreng Gonteng]], dari [[Kendal]]
* [[Warak ngendok]], dari [[Kota Semarang|Semarang]]
* [[Barong Gondorio]], dari [[Grobogan]]
* [[Barong Kemiren]], dari [[Banyuwangi]]
* [[Juwangi|Barongan Juwangi]], dari [[Boyolali]]
* [[Hudoq]], dari [[Kalimantan Timur]]
* [[Reog (Ponorogo)|Reog Ponorogo]], dari [[Ponorogo]]
* [[Reog (Banjarharjo)|Reog Banjarharjo]], dari [[Brebes]]
* [[Reog Kendang]], dari [[Tulungagung]]
* [[Reog (Sunda)|Reog Sunda]], dari [[Kota Bandung|Bandung]]
* [[Juwangi|Barongan Juwangi]], dari [[Boyolali]]
* [[Singo Ulung]], dari [[Bondowoso]]
{{end-col}}
 
== Dalam budaya populer ==
[[Kategori:Mitologi Bali]]
[[Berkas:A collage of scenes from Barong dance of Bali Indonesia.jpg|jmpl|ka|260px|Sebuah adegan dalam tarian Barongan]]
[[Berkas:BALI Barong Ket & Rangda.jpg|jmpl|Barong Ket & Rangda]]
[[Berkas:BALI Barong Bangkal.jpg|jmpl|Barong Bangkal]]
Figur Barongan sangat terkenal dalam kebudayaan rakyat Bali, begitu pula di kalangan [[orang Jawa]]. Bagi orang-orang [[orang Bali|Bali]], dan juga bagi mereka yang hidup di [[Jawa Tengah]] dan [[Jawa Timur]], ia digambarkan sebagai pelindung rakyat, suri teladan, simbol keberuntungan dan kemakmuran. Gambar ukiran atau pahatan dari Barongan —yang terkadang memiliki ukuran yang cukup mengesankan— sering ditempatkan di dinding, pintu masuk rumah, atau institusi publik sebagai penjaga melawan kekuatan jahat.{{sfn|Pogadaev|2012|p=95}}<ref name="Восточный стиль"/>
 
Pertempuran Barongan dengan Rangda adalah subjek utama dalam tarian populer di teater yang disebut "tarian Barong" atau "barongan".{{efn|Kata Barongan juga merujuk kepada kostum Barong yang merupakan atribut penting dari tarian ini.}} Mereka yang berperan sebagai Barongan akan menggunakan atribut berwarna-warni yang dibuat dari kayu, kain, bulu, daun kelapa dan bahan lainnya, biasanya didorong oleh dua penari dari bawah —salah satu dari mereka mengendalikan topeng Barongan (di sebagian besar wilayah Bali, Jawa Tengah, dan Jawa Timur; topeng ini memiliki moncong berupa singa dengan surai tebal dan jenggot, tetapi beberapa daerah menggunakan hewan yang berbeda), sedangkan orang yang lainnya akan mengendalikan tubuh Barongan. Berputar-putar dalam tarian yang cepat, para pemeran Barongan dan Rangda bergantian menginjak satu sama lain dikelilingi oleh penari yang diibaratkan sebagai tentara Airlangga, sedangkan yang lainnya, dipersenjatai dengan keris untuk menggambarkan usaha bunuh diri. Pementasan tersebut biasanya disertai dengan permainan [[gamelan]].{{sfn|Pogadaev|2012|p=95}}{{sfn|Slattum|2013|p=99}}<ref name="МНМ"/> Pada bulan Desember 2015, tarian Barongan, bersama dengan delapan tarian rakyat Bali lainnya dimasukkan dalam pendahuluan [[Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia|Daftar Warisan Budaya Takbenda Manusia]] Indonesia oleh [[UNESCO]].<ref name="UNESCO"/><ref name="JP"/>
[[en:Barong (mythology)]]
 
[[ja:バロン (聖獣)]]
Pada awalnya, tarian Barongan murni merupakan ritual karakter: di Bali, topeng Barongan dan Rangda secara tradisional disimpan di [[Candi Hindu]], penggunaan mereka didahului oleh berbagai ritus mistik. Namun, seiring waktu, sebagian besar telah menjadi acara hiburan dan sekarang secara sistematis disertakan dalam program berbagai festival budaya dan secara aktif dipopulerkan sebagai objek wisata, meski persiapannya biasanya masih disertai dengan ritual tertentu. Selain itu, topeng dan berbagai gambar dari Barongan —misalnya [[T-shirt]]— umumnya dikenal di Bali sebagai [[suvenir]] untuk para wisatawan.{{sfn|Picard|2006|p=241}}<ref name="Detik"/> Barongan juga menjadi objek dalam permainan ''[[Digimon]]'', yang mempunyai karakter bernama Baromon (atau Baronmon) yang dinamakan menurut Barongan Bali. ''[[Shin Megami Tensei: Persona 3|Persona 3]]'' dapat memanggil Persona Barong. ''[[Persona 4]]'' dan ''[[Persona 5|5]]'' juga dapat melakukan hal serupa.<ref name="BB"/>
[[pl:Barong]]
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Kesenian Rampak Barong.jpg|Tarian [[rampak barong]]
</gallery>
 
== Referensi ==
=== Catatan ===
{{notes}}
 
=== Catatan kaki ===
{{reflist|2|refs=
<ref name="Britannica">{{cite web|url=https://global.britannica.com/topic/Barong-Balinese-mythology|title=Barong|author=|publisher=[[Encyclopædia Britannica]] Online|access-date=5 Oktober 2016|lang=en|archive-date=2021-04-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20210409174829/https://global.britannica.com/topic/Barong-Balinese-mythology|dead-url=yes}}</ref>
<ref name="Восточный стиль">{{cite web|url=http://orientstyle.ru/culture/mifologiya/barong-pokrovitel-balijskix-dereven/|title=Баронг — покровитель балийских деревень|publisher=Восточный стиль|access-date=5 Oktober 2016|lang=ru|archive-date=2016-10-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20161004161125/http://orientstyle.ru/culture/mifologiya/barong-pokrovitel-balijskix-dereven/|dead-url=yes}}</ref>
<ref name="МНМ">{{cite web|url=http://www.mifinarodov.com/b/baliyskaya-mifologiya.html|title=Балийская мифология|author=|publisher=|access-date=7 Oktober 2016|lang=ru}}</ref>
<ref name="Detik">{{Cite news|url=http://travel.detik.com/read/2015/10/23/175128/3051963/1519/sahadewa-panggung-pertunjukan-tari-barong-di-bali|title=Sahadewa, Panggung Pertunjukan Tari Barong di Bali|author=Wahyu Setyo|publisher=Detik|date=23 Oktober 2015|access-date=7 Oktober 2016|last=Setyo|first=Wahyu|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref>
<ref name="BB">{{cite web|url=http://bisnisbali.com/2016/09/20/desain-abadi-t-shirt-motif-barong-tetap-miliki-pasar/|title=Desain Abadi, T-Shirt Motif Barong tetap Miliki Pasar|author=|publisher=Bisnis Bali|date=20 September 2016|access-date=7 Oktober 2016|archive-date=2016-10-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20161010200523/http://bisnisbali.com/2016/09/20/desain-abadi-t-shirt-motif-barong-tetap-miliki-pasar/|dead-url=yes}}</ref>
<ref name="UNESCO">{{cite web|url=http://www.unesco.org/culture/ich/en/RL/three-genres-of-traditional-dance-in-bali-00617|title=Three genres of traditional dance in Bali|author=|publisher=[[UNESCO]]|access-date=10 Oktober 2016|lang=en}}</ref>
<ref name="JP">{{cite web|url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/12/04/9-balinese-dances-make-unesco-heritage-list.html|title=9 Balinese dances make UNESCO heritage list|author=Ni Komang Erviani|publisher=The Jakarta Post|date=4 Desember 2015|access-date=10 Oktober 2016|lang=en}}</ref>
}}
 
== Daftar pustaka ==
* {{cite book |last= Lansing |first= J. Stephen |year= 1995 |title= The Balinese |url= https://archive.org/details/balinese0000lans |location= San Diego |publisher= Harcourt Brace College Publishers |isbn= 978-0-15-500240-1 }}
* Slattum, Judy (2011). ''Masks of Bali: Spirits of an Ancient Drama''. San Francisco: Tuttle Publishing. {{ISBN|978-0804841849}}.
* {{cite book
|author = R. N. Korigodskij, O. N. Kondraškin, B. I. Zinovev, V. N. Loŝagin.
|title = Kamus Besar Bahasa Rusia-Indonesia
|volume = 1
|location = М.
|year = 1990
|ref = Kamus Besar Bahasa Rusia-Indonesia
}}
* {{cite book
|author = [[Victor Pogadaev|Pogadaev, Victor]]
|title = The Malay world (Brunei, Indonesia, Malaysia, Singapore). Lingvostranovedchesky dictionary
|location = М.
|edition =
|year = 2012
|publisher = Vostochnaya Kniga
|isbn = 978-5-7873-0658-3
|ref = Pogadaev
}}
* {{cite book
|author = Judy Slattum
|title = Balinese Masks: Spirits of an Ancient Drama
|location = Hong Kong
|edition =
|year = 2013
|publisher = Tuttle Publishing
|isbn = 9781462906093
|ref = Slattum
}}
* {{cite book
|author = Michel Picard
|title = Bali: Pariwisata Budaya dan Budaya Pariwisata
|location = Jakarta
|edition =
|year = 2006
|publisher = Kepustakaan Populer Gramedia
|isbn = 9789799100580
|ref = Picard
}}
 
{{Makhluk Mitologis Indonesia}}
{{artikel bagus}}
 
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Barongan}}
[[Kategori:Mitologi Bali]]
[[Kategori:Mitologi Jawa]]
[[Kategori:Mitologi Indonesia]]