Barongan (mitologi): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dare2Leap (bicara | kontrib)
k →‎Jenis Barongan: Memperbaiki kesalahan penggunaan huruf kapital
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(18 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Other uses|Barong}}
{{bukan|Tari barongan}}
{{Infobox mythical creature
|name = Barongan
|AKA = Barong
|image = Barong, Pura Taman Ayun 1501[[Berkas:Barong_RJM_(1).jpg|jmpl|ka]]
|image_size = 300px
|caption = BaronganSebuah yangKepala beradaBarong diDi Pura[[Rautenstrauch TamanJoest AyunMuseum]] [[Köln, BaliJerman]]
|Mythology = [[Mitologi Bali]] dan [[Kebudayaan Jawa|Jawa]]
|Grouping =
Baris 24 ⟶ 25:
== Barongan di Indonesia ==
[[Berkas:Barong Ket, Bali, undated - Spurlock Museum, UIUC - DSC05997.jpg|jmpl|kiri|260px|Kostum Barongan yang digunakan dalam tarian rakyat Bali]]
Figur Barongan mulai dikenal di Bali dan di bagian timur Jawa pada saat sebagian besar populasi di pulau-pulau ini masih menganut keyakinan [[animisme]]. Sebagai bukti akar animisme dari figur Barongan ini, para peneliti mempertimbangkan istilah [[etimologi]] dari namanya, yang dihubungkan dengan kata [[Beruang]] dalam bahasa Bali Lama dan bahasa [[Kawi]] ​​("bakhruang", "baruang"{{efn|Dalam bahasa Indonesia modern, kata ini terdengar seperti "beruang" ({{lang-id|beruang}}.}}), begitu pula dengan figurnya yang mirip dengan hewan. Dalam mitos yang berkembang di antara para penduduk di berbagai wilayah di Bali dan Jawa, Barongan digambarkan sebagai makhluk berkaki dua atau empat dengan figur kepala yang mirip dengan berbagai jenis hewan —seekor beruang, [[babi hutan]], [[anjing]], [[kerbau]], [[gajah]], atau [[harimau]]— meskipun lebih sering digambarkan dengan kepala singa, yang dalam berbagai mitos digambarkan sebagai "raja hutan". Menurut salah satu legenda, Barongan pada awalnya memiliki wajah layaknya orang normal, tetapi kemudian diubah menjadi kepala hewan oleh [[peri]] hutan sebagai pembalasan untuk [[pelecehan seksual]] yang dilakukannya.{{sfn|Pogadaev|2012|p=95}}{{sfn|Slattum|2013|p=99}}
 
Barongan adalah karakter utama dalam legenda Jawa-Bali, sebagai perwujudan dari nilai-nilai kebaikan dan keadilan. Ia memimpin kekuatan yang baik dalam pertempuran tanpa henti melawan kekuatan kejahatan —pasukan setan— yang dipimpin oleh sosok yang mereka sebut "ibu", ratu iblis [[Rangda]], yang digambarkan sebagai seorang wanita tua yang jelek dengan mata yang menonjol dan taring panjang. Konfrontasi antara Barongan dan Rangda adalah salah satu alur cerita utama dalam sebuah epik mitologi lokal, yang tanpa disengaja memiliki hubungan dengan tokoh yang benar-benar nyata, yaitu penguasa Bali-Jawa pada abad [[abad ke-11|ke-11]], [[Airlangga]]. Dalam pertempuran yang menentukan dengan Rangda, Barongan masuk atas permintaan Airlangga. Airlangga sendiri, sebelumnya telah mengalahkan segerombolan iblis, dan mengubah sisa-sisa tentaranya menjadi sekutu yang brutal. Rangda, dengan bantuan [[ilmu hitam]], menenggelamkan para prajurit yang menyertai Barong dan membuat mereka [[kerasukan]] untuk melakukan bunuh diri massal —ia mengontrol para prajurit Barongan agar menusukkan [[keris]] ke dada mereka sendiri— tetapi digagalkan oleh Barongan, yang juga menguasai ilmu hitam, membuat anak buahnya menjadi kebal dan pada akhirnya mereka berhasil mengalahkan ratu iblis Rangda.{{sfn|Pogadaev|2012|pp=95-545}}<ref name="МНМ" /><ref name="Britannica" /><ref name="Восточный стиль" />
Baris 62 ⟶ 63:
Pertempuran Barongan dengan Rangda adalah subjek utama dalam tarian populer di teater yang disebut "tarian Barong" atau "barongan".{{efn|Kata Barongan juga merujuk kepada kostum Barong yang merupakan atribut penting dari tarian ini.}} Mereka yang berperan sebagai Barongan akan menggunakan atribut berwarna-warni yang dibuat dari kayu, kain, bulu, daun kelapa dan bahan lainnya, biasanya didorong oleh dua penari dari bawah —salah satu dari mereka mengendalikan topeng Barongan (di sebagian besar wilayah Bali, Jawa Tengah, dan Jawa Timur; topeng ini memiliki moncong berupa singa dengan surai tebal dan jenggot, tetapi beberapa daerah menggunakan hewan yang berbeda), sedangkan orang yang lainnya akan mengendalikan tubuh Barongan. Berputar-putar dalam tarian yang cepat, para pemeran Barongan dan Rangda bergantian menginjak satu sama lain dikelilingi oleh penari yang diibaratkan sebagai tentara Airlangga, sedangkan yang lainnya, dipersenjatai dengan keris untuk menggambarkan usaha bunuh diri. Pementasan tersebut biasanya disertai dengan permainan [[gamelan]].{{sfn|Pogadaev|2012|p=95}}{{sfn|Slattum|2013|p=99}}<ref name="МНМ"/> Pada bulan Desember 2015, tarian Barongan, bersama dengan delapan tarian rakyat Bali lainnya dimasukkan dalam pendahuluan [[Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia|Daftar Warisan Budaya Takbenda Manusia]] Indonesia oleh [[UNESCO]].<ref name="UNESCO"/><ref name="JP"/>
 
Pada awalnya, tarian Barongan murni merupakan ritual karakter: di Bali, topeng Barongan dan Rangda secara tradisional disimpan di [[Candi Hindu]], penggunaan mereka didahului oleh berbagai ritus mistik. Namun, seiring waktu, sebagian besar telah menjadi acara hiburan dan sekarang secara sistematis disertakan dalam program berbagai festival budaya dan secara aktif dipopulerkan sebagai objek wisata, meski persiapannya biasanya masih disertai dengan ritual tertentu. Selain itu, topeng dan berbagai gambar dari Barongan —misalnya [[T-shirt]]— umumnya dikenal di Bali sebagai [[suvenir]] untuk para wisatawan.{{sfn|Picard|2006|p=241}}<ref name="Detik"/> Barongan juga menjadi objek dalam permainan ''[[Digimon]]'', yang mempunyai karakter bernama Baromon (atau Baronmon) yang dinamakan menurut Barongan Bali. ''[[Shin Megami Tensei: Persona 3|Persona 3]]'' dapat memanggil Persona Barong. ''[[Persona 4]]'' dan ''[[Persona 5|5]]'' juga dapat melakukan hal serupa.<ref name="BB"/>.
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Kesenian Rampak Barong.jpg|Tarian [[rampak barong]]
</gallery>
 
== Referensi ==
Baris 70 ⟶ 76:
=== Catatan kaki ===
{{reflist|2|refs=
<ref name="Britannica">{{cite web|url=https://global.britannica.com/topic/Barong-Balinese-mythology|title=Barong|author=|publisher=[[Encyclopædia Britannica]] Online|access-date=5 Oktober 2016|lang=en|archive-date=2021-04-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20210409174829/https://global.britannica.com/topic/Barong-Balinese-mythology|dead-url=yes}}</ref>
<ref name="Восточный стиль">{{cite web|url=http://orientstyle.ru/culture/mifologiya/barong-pokrovitel-balijskix-dereven/|title=Баронг — покровитель балийских деревень|publisher=Восточный стиль|access-date=5 Oktober 2016|lang=ru|archive-date=2016-10-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20161004161125/http://orientstyle.ru/culture/mifologiya/barong-pokrovitel-balijskix-dereven/|dead-url=yes}}</ref>
<ref name="МНМ">{{cite web|url=http://www.mifinarodov.com/b/baliyskaya-mifologiya.html|title=Балийская мифология|author=|publisher=|access-date=7 Oktober 2016|lang=ru}}</ref>
<ref name="Detik">{{citeCite webnews|url=http://travel.detik.com/read/2015/10/23/175128/3051963/1519/sahadewa-panggung-pertunjukan-tari-barong-di-bali|title=Sahadewa, Panggung Pertunjukan Tari Barong di Bali|author=Wahyu Setyo|publisher=Detik|date=23 Oktober 2015|access-date=7 Oktober 2016|last=Setyo|first=Wahyu|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref>
<ref name="BB">{{cite web|url=http://bisnisbali.com/2016/09/20/desain-abadi-t-shirt-motif-barong-tetap-miliki-pasar/|title=Desain Abadi, T-Shirt Motif Barong tetap Miliki Pasar|author=|publisher=Bisnis Bali|date=20 September 2016|access-date=7 Oktober 2016|archive-date=2016-10-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20161010200523/http://bisnisbali.com/2016/09/20/desain-abadi-t-shirt-motif-barong-tetap-miliki-pasar/|dead-url=yes}}</ref>
<ref name="UNESCO">{{cite web|url=http://www.unesco.org/culture/ich/en/RL/three-genres-of-traditional-dance-in-bali-00617|title=Three genres of traditional dance in Bali|author=|publisher=[[UNESCO]]|access-date=10 Oktober 2016|lang=en}}</ref>
<ref name="JP">{{cite web|url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/12/04/9-balinese-dances-make-unesco-heritage-list.html|title=9 Balinese dances make UNESCO heritage list|author=Ni Komang Erviani|publisher=The Jakarta Post|date=4 Desember 2015|access-date=10 Oktober 2016|lang=en}}</ref>
Baris 80 ⟶ 86:
 
== Daftar pustaka ==
* {{cite book |last= Lansing |first= J. Stephen |year= 1995 |title= The Balinese |url= https://archive.org/details/balinese0000lans |location= San Diego |publisher= Harcourt Brace College Publishers |isbn= 978-0-15-500240-1 }}
* Slattum, Judy (2011). ''Masks of Bali: Spirits of an Ancient Drama''. San Francisco: Tuttle Publishing. {{ISBN|978-0804841849}}.
* {{cite book
Baris 123 ⟶ 129:
{{Makhluk Mitologis Indonesia}}
{{artikel bagus}}
 
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Barongan}}
[[Kategori:Mitologi Bali]]
[[Kategori:Mitologi Jawa]]
[[Kategori:Mitologi Indonesia]]