Daftar wilayah sengketa Tiongkok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.2 |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:
Terdapat beberapa wilayah sengketa [[Republik Rakyat Tiongkok]]. [[Persengketaan wilayah]] merupakan ketidaksetujuan mengenai kepemilikan atau kontrol sebuah wilayah diantara dua atau lebih entitas politik.
Baris 5:
=== Bhutan ===
[[Bhutan]] memiliki hubungan yang panjang mengenai budaya, sejarah, agama, dan ekonomi dengan [[Tibet]]. Perbatasan Bhutan dengan tibet tidak pernah diakui secara resmi, dan kurang dibatasi. [[Republik Tiongkok]] (Taiwan) tetap mempertahankan klaim teritorial pada sebagian wilayah Bhutan hingga hari ini.<ref name="ICI2">{{Cite book|last=Savada|first=Andrea Matles|date=September 1991|url=https://archive.org/details/nepalbhutancount00sava/page/330|title=Nepal and Bhutan : country studies|publisher=Library of Congress|isbn=0844407771|pages=[https://archive.org/details/nepalbhutancount00sava/page/330 330–333]|access-date=2008-05-30}}</ref> Klaim wilayah dipertahankan oleh Republik Rakyat Tiongkok setelah [[Partai Komunis Tiongkok]] mengambil kontrol atas daratan Tiongkok pada [[Perang Saudara Tiongkok]][[
[[Pemberontakan Tibet 1959]] dan kedatangan [[Tenzin Gyatso]] di India membuat keamanan di perbatasan Bhutan dengan Tiongkok dibutuhkan oleh Bhutan.<ref name="ICI2"
Pada 1983, [[Daftar Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok|Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok]] [[Wu Xueqian]] dan [[Menteri Luar Negeri Bhutan]] [[Dawa Tsering]] menyelenggarakan pembicaraan untuk mendirikan hubungan bilateral di New York. Pada 1984, Tiongkok dan Bhutan memulai pembicaraan tahunan untuk berbicara langsung mengenai sengketa perbatasan.<ref name="VOS"/><ref name="HJ2">[https://web.archive.org/web/20021024231629/http://www.bhutannewsonline.com/bhutan_china.html Bhutan-China relations] (5 July 2004). BhutanNewsOnline.com. Accessed 30 May 2008.
Pada 11 Agustus 2016, Menteri Luar Negeri Bhutan [[Damcho Dorji]] mengunjungi Beijing, Ibu Kota Tiongkok, untuk diskusi ke-24 terkait dengan masalah perbatasan dengan Wakil Presiden Tiongkok Li Yuanchao. Kedua belah pihak menyatakan bahwa mereka siap untuk memperkuat kerja sama dalam beragam bidang dan berharap bisa menyelesaikan masalah perbatasan.<ref>{{cite web|title=China hopes to forge diplomatic ties with Bhutan|url=http://news.xinhuanet.com/english/2016-08/11/c_135587412.htm|website=Xinhua News|access-date=29 September 2016}}</ref>
=== India ===
Tiongkok memiliki sengketa perbatasan dengan India, India mengklaim wilayah [[Aksai Chin]] yang dikelola oleh Tiongkok. Selama tahun 1950an, [[Tiongkok|Republik Rakyat Tiongkok]] membangun 1.200
[[Dataran Depsang]] terletak di perbatasan teritorial [[Ladakh]] dan zona sengketa [[Aksai Chin]]. [[Tentara Pembebasan Rakyat]] Tiongkok menduduki sebagian besar dataran selama [[Perang Tiongkok-India]]<ref name="depsangincursion2">{{cite web|author=Manoj Joshi|date=2013-05-07|title=Making sense of the Depsang incursion|url=http://www.thehindu.com/opinion/op-ed/making-sense-of-the-depsang-incursion/article4689838.ece|work=The Hindu|access-date=2014-03-15}}</ref> sementara itu India mengontrol bagian barat dari dataran.<ref>{{cite web|date=2013-04-25|title=Khurshid to visit China on May 9, no date for flag meet|url=http://www.hindustantimes.com/india-news/newdelhi/khurshid-to-visit-china-on-may-9-no-date-for-flag-meet/article1-1050021.aspx|publisher=Hindustan Times|archive-url=https://web.archive.org/web/20130425101646/http://www.hindustantimes.com/India-news/NewDelhi/Khurshid-to-visit-China-on-May-9-no-date-for-flag-meet/Article1-1050021.aspx|archive-date=April 25, 2013|access-date=2014-03-15|url-status=dead}}</ref> Sengketa ini belum terselesaikan.<ref>{{cite web|date=2013-05-05|title=Let's shake hands: 20 days on, China withdraws troops from Ladakh : India, News - India Today|url=http://indiatoday.intoday.in/story/china-withdraws-troops-from-ladakh/1/269445.html|publisher=Indiatoday.intoday.in|access-date=2014-03-15}}</ref>
Baris 44:
=== Kirgistan ===
Ketika Kirgistan menjadi negara independen pada 1991 setelah [[Pembubaran Uni Soviet]], negara ini mewarisi bagian dengan perbatasan antara Uni Soviet dan Tiongkok. Kedua negara menyepakati perbatasan mereka pada 1996.<ref name="border_agreement2">{{cite wikisource|title=中华人民共和国和吉尔吉斯共和国关于中吉国界的协定|trans-title=China-Kyrgyzstan Border Agreement|wslanguage=zh|date=1996-07-04}}</ref> Proses pengesahan perbatasan terhambat oleh elemen-elemen pihak oposisi dari kesepakatan perbatasan yang dipimpin oleh oposisi Kirgistan yaitu [[
=== Laos ===
Baris 53:
=== Myanmar ===
Area perbatasan antara Tiongkok dan Burma (Myanmar) dihuni oleh masyarakat non-Han dan non-burma, dan secara tradisional merupakan daerah penyangga antara beragam kerajaan Tiongkok dan Burma.<ref name="IBS_22">{{cite web|date=30 November 1964|title=International Boundary Study No. 42 – Burma-China Boundary|url=https://fall.law.fsu.edu/collection/LimitsinSeas/IBS042.pdf|publisher=US DOS|access-date=17 September 2020|archive-date=2020-11-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20201118190951/https://fall.law.fsu.edu/collection/LimitsinSeas/IBS042.pdf|dead-url=yes}}</ref> Pada abad ke-19 Britania Raya yang berpangkalan di India mulai menduduki Burma ([[Burma Britania]]), dan secara bertahap mendirikan [[Kepresidenan dan provinsi di India Britania|India Britania]].<ref name="IBS2" /> Posisi mereka terus mendekat menuju tanah yang secara tradisional diklaim oleh Tiongkok, mendorong kedua pihak untuk bernegosiasi mengenai perjanjian perbatasan yang meliputi setengah perbatasan dibagian selatan dan ujung utara disekitar [[Myitkyina]], tidak termasuk negara bagian Wa.<ref name="IBS2" /> Bagian dari perbatasan ini telah ditetapkan dan ditandai langsung dari 1897-1900.<ref name="IBS2" /> Pada 1941 perbatasan yang berada di negara bagian Wa disetujui setelah survei langsung dilaksanakan pda tahun 1930an, meskipun tidak ada kesepakatan pada pebatasan bagian utara yang tercapai, Tiongkok mengklaim banyak wilayah yang saat ini menjadi Myanmar bagian utara.<ref name="IBS2" /> Sementara itu pada 1937 Burma berpisah dari India dan menjadi koloni terpisah, dan meraih kemerdekaan pada 1948.
Selama [[Perang Dunia II]] [[Jalan Raya Burma]] dibangun sepanjang perbatasan sebagai bagian dari logistik sekutu untuk membantu Tiongkok melawan Jepang.<ref>[http://www.britannica.com/eb/article-9018186/Burma-Road Burma Road - Britannica Online Encyclopedia]</ref> Sebagai tambahan pada 1941, mengikuti [[Pencaplokan Jepang di Burma]], bagian dari Burma diserahkan kepada Siam sebagai wilayah Sharat Thai Doem, kemudian memberikan Tiongkok perbatasan yang sama dengan Thailand, walaupu begitu area ini kemudian dikembalikan kepada Burma pada 1946 setelah Jepang kalah.<ref name="IBS2" /><ref>Donald M. Seekins, ''Historical Dictionary of Burma (Myanmar)'', p. 251</ref><ref>[https://docs.com/CEHX "A Forgotten Invasion: Thailand in Shan State, 1941–45"]</ref>
Baris 59:
Diskusi antara Burma dan Tiongkok mengenai perbatasan dimulai pada 1954, dimana Tiongkok berhasrat untuk memegang kontrol daerah tersebut secara lebih efektif karena digunakan sebagai pangkalan oleh pasukan [[Kuomintang]].<ref name="IBS2" /> Pada 28 Januari 1960 perjanjian ditandatangani yang membatasi sebagian besar perbatasan, yang kemudian diselesaikan dengan penetapan penuh pada 1 Oktober 1960, dimana kedua pihak menyerahkan sebagian kecil area sepanjang perbatasan.<ref name="IBS2" /> Kedua belah pihak penetapkan perbatasan langsung setahun kemudian.<ref name="IBS2" />
Sejak hal tersebut hubungan kedua negara tetap mesra, meskipun regional perbatasan penuh gejolak karena pemberontakan di negara bagian [[Konflik Kachin|Kachin]] dan Shan, Myanmar.<ref name="BangkokPost2">{{cite news|date=27 August 2009|title=More fighting feared as thousands flee Burma|url=http://www.bangkokpost.com/news/asia/152806/more-fighting-feared-as-thousands-flee-burma|newspaper=[[Bangkok Post]]|agency=[[Agence France-Presse]]|access-date=28 August 2009}}</ref><ref name="electionparticipation2">{{cite news|date=10 September 2009|title=Myanmar says Chinese tip-off led to border clash|url=https://www.google.com/hostednews/ap/article/ALeqM5i2nUHOdn-KZ9M9fpx0qKHABSXhQgD9AK72Q02|agency=[[Associated Press]]|access-date=11 September 2009}}</ref> Beberapa tahun belakangan ini beberapa kota disepanjang perbatasan seperti [[
=== Nepal ===
Beberapa perjanjian telah dinegosiasikan antara Nepal dan Tibet ([[Dinasti Qing]]) pada abad ke-18 dan ke-19, walaupun begitu perjanjian tersebut tetap tidak jelas atau saling bertentangan. Setelah pendirian [[Tiongkok]] pada 1949, pemerintah Tiongkok dan Nepal menandatangani tiga perjanjian perbatasan yaitu pada 1960, 1961, dan 1963. Komisi bersama juga dibuat untuk menjelaskan dan menetapkan perbatasan kedua negara.<ref name="Office of the Geographer">{{cite web|author=Office of the Geographer|date=30 May 1965|title=China - Nepal Boundary|url=https://fall.fsulawrc.com/collection/LimitsinSeas/IBS050.pdf|website=Bureau of Intelligence and Research|access-date=2021-08-29|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805161331/https://fall.fsulawrc.com/collection/LimitsinSeas/IBS050.pdf|dead-url=yes}}</ref>
Politisi India dan pihak oposisi Nepal mengklaim bahwa Nepal dan Tiongkok memiliki permasalahan mengenai teritorial sepanjang perbatasan di Himalaya tetapi Tiongkok dan Nepal menyangkal tuduhan tersebut.<ref
=== Korea Utara ===
Tiongkok dan Korea utara berbagi perbatasan darat sepanjang 1.416
=== Pakistan ===
Sengketa perbatasan kedua negara mulai dinegosiasikan pada 1950an. Perjanjian Pakistan dan Tiongkok merupakan dokumen yang diterbitkan pada 1963 antara pemerintah [[Pakistan]] dan Tiongkok untuk menetapkan perbatasan dari kedua negara.<ref name="Time2">{{cite magazine|url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,870184,00.html|archive-url=https://wayback.archive-it.org/all/20081222085356/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,870184,00.html|url-status=dead|archive-date=22 December 2008|title=Signing with the Red Chinese|magazine=Time (magazine)|date=15 March 1963|access-date=28 October 2019}}</ref> Sebagai hasilnya Tiongkok menyerahkan lebih dari 1.942 kilometer persergi (750 sq mil) kepada Pakistan dan Pakistan mengakui kedaulatan Tiongkok pada ratusan kilometer daratan di utara [[Kashmir]] dan [[Ladakh]] sebagai imbalannya.<ref>{{cite news|last1=NOORANI|first1=A.G.|date=Jan 14, 2012|title=Map fetish|url=https://frontline.thehindu.com/static/html/fl2901/stories/20120127290108200.htm|publisher=Frontline|issue=Volume 29 - Issue 01|access-date=24 January 2020|archive-date=2020-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20200124215834/https://frontline.thehindu.com/static/html/fl2901/stories/20120127290108200.htm|dead-url=yes}}</ref><ref>{{citation|last=Ahmed|first=Ishtiaq|title=State, Nation and Ethnicity in Contemporary South Asia|url=https://books.google.com/books?id=czSm7cmhgA0C&pg=PA120|year=1998|publisher=A&C Black|isbn=978-1-85567-578-0|p=148}}: "As a friendly gesture some territory in the northern areas was surrendered to China and a treaty was signed which stated that there were no border disputes between the two countries."</ref>
=== Rusia ===
Baris 77:
Dibutuhkan lebih dari satu dekade untuk Rusia dan Tiongkok untuk sepenuhnya menyelesaikan sengketa perbatasan dan menetapkannya. Pada 29 Mei 1994, saat kunjungan Perdana Menteri Rusia [[Viktor Chernomyrdin]] ke Beijing, "kesepakatan mengenai Sistem Management Perbatasan Tiongkok dengan Rusia dimaksudkan untuk memfasilitasi perdagangan lintas batas dan menegah kegiatan kriminal" disepakati. Pada 3 September, perjanjian penetapan ditandatangani untuk perbatasan sepanjang 55 kilometer (34 mil) pada bagian barat perbatasan kedua negara, dan penetapan perbatasan pada bagian ini selesai pada 1998<ref name="ChenQimao2">{{citation|url=http://books.sipri.org/files/books/SIPRI99Chu/SIPRI99Chu.pdf|title=Russia and Asia: the Emerging Security Agenda|editor-first=Gennady|editor-last=Chufrin|contribution=Sino-Russian relations after the break-up of the Soviet Union|last=Chen|first=Qimao|pages=288–291|access-date=2015-07-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20160519091909/http://books.sipri.org/files/books/SIPRI99Chu/SIPRI99Chu.pdf|archive-date=2016-05-19|url-status=dead}}</ref>
Sengketa perbatasan terakhir yang belum
=== Tajikistan ===
Tiongkok memiliki klaim wilayah seluas 28.430 kilometer (10.977 square miles) terhadap teritorual Tajikistan sejak 1884, yang dimiliki dari masa Dinasti Qing oleh [[Perjanjian Tidak Adil]].<ref name="The Jamestown Foundation-12">{{cite web|date=24 January 2011|title=Tajikistan Cedes Disputed Land to China|url=https://jamestown.org/program/tajikistan-cedes-disputed-land-to-china/7/|publisher=The Jamestown Foundation}}</ref><ref name=":22">{{Cite journal|last=Fravel|first=M. Taylor|date=2005-10-01|title=Regime Insecurity and International Cooperation: Explaining China's Compromises in Territorial Disputes|url=https://www.mitpressjournals.org/doi/10.1162/016228805775124534|journal=International Security|volume=30|issue=2|pages=46–83|doi=10.1162/016228805775124534|issn=0162-2889|s2cid=56347789}}</ref>
Pada 2011, sebagai bagian dari perjanjiaan, Tiongkok secara resmi melepas klaim terhadap 96% dari total wilayah sengketa, sementara itu Tajikistan menyerahkan sekitar 4% dari wilayah tersebut sekitar 1.137 kilometer persegi (438 square miles) kepada Tiongkok.<ref name=":02" /><ref>{{cite news|date=13 January 2011|title=Tajikistan cedes land to China|url=https://www.bbc.com/news/world-asia-pacific-12180567|work=BBC News}}</ref><ref>{{cite news|date=12 January 2011|title=China's area increases by 1000 sq km|url=http://timesofindia.indiatimes.com/world/china/Chinas-area-increases-by-1000-sq-km/articleshow/7269616.cms|work=Times of India}}</ref
== Lihat juga ==
|