Pertempuran Dien Bien Phu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Due to disputes surrounding whether the image "Victory of Dien Bien Phu" was taken in the battlefield or reconstructed for propaganda purpose and its author, I have taken it down. Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
||
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
| conflict = Pertempuran Dien Bien Phu
| partof = [[Perang Indochina Pertama]]
| image =
| image_size =
| date = 13 Maret – 7 Mei 1954<br>
| place = {{Coord|21|23|13|N|103|0|56|E|display=inline,title|type:event}} <br /> Sekitar [[Điện Biên Phủ]], Vietnam
| result = Kemenangan telak bagi Viet Minh
* Penghentian keterlibatan Prancis di Indocina
*
*
| territory = Vietnam terpecah sementara pada [[
| combatant1 = {{flagdeco|France|1830}} '''[[
* {{flagcountry|French Fourth Republic}}
* {{flagdeco|South Vietnam}} [[
----
'''Tidak mendeklarasikan''' <br />
{{flag|United States|1912}} <br /> {{flagdeco|Laos|colonial}} [[Laos|Lao]] [[
| combatant2 = {{flagdeco|North Vietnam|1945}} [[Viet Minh]]
----
Baris 54:
Pada saat yang sama, Navarre telah mencari jalan untuk menghentikan ancaman Viet Minh terhadap Laos. Kolonel [[Louis Berteil]], komandan Kelompok Mobil 7, merumuskan sebuah konsep "herrison" (landak). Tentara Prancis akan membangun sebuah jembatan udara yang dilindungi di dekat jalur pasokan Viet Minh yang penting ke Laos (Davidson, 173). Hal ini secara efektif akan memotong jalur tentara Viet Minh yang berperang di Laos, dan memaksa mereka untuk mundur.
Pada bulan Juni, [[Mayor Jenderal]] [[René Cogny]], komandan di Delta Tonkin, mengusulkan Dien Bien Phu sebagai sebuah "tempat bertambat". Dalam kesalahpahaman yang lain, Cogny membayangkan suatu titik dengan pertahanan ringan, yang dijadikan pangkalan untuk melakukan penyerangan,
Navarre memutuskan untuk tetap melakukan operasi, meskipun jelas terdapat kesulitan-kesulitan operasional, karena ia telah berulang-ulang mendapatkan jaminan dari para perwira intelnya bahwa operasi itu mempunyai sedikit sekali risiko keterlibatan kekuatan lawan yang kuat. (Davidson, 189) Navarre sebelumnya telah mempertimbangkan tiga jalan lain untuk mempertahankan Laos: [[perang bergerak]], yang tidak mungkin dilakukan, mengingat keadaan [[medan tempur|medan]] di Vietnam; sebuah [[pertahanan statis|garis pertahanan linear]] yang merentang hingga ke Laos, yang tidak mungkin mengingatjumlah pasukan yang ada di tangan Navarre; atau menempatkan pasukan di
Jadi, satu-satunya pilihan yang tersisa di tangan Navarre adalah pilihan "landak", yang digambarkannya sebagai "sebuah solusi yang agak buruk". (Davidson, 187)
Baris 75:
Operasi di Dien Bien Phu dimulai pada 10:35 pada pagi hari [[20 November]] [[1953]]. Dalam '''Operasi Castor''', Prancis menerjunkan atau menerbangkan 9.000 pasukan ke wilayah itu selama tiga hari. Mereka mendarat di tiga daerah pendaratan - Natasha (barat laut dari Dien Bien Phu), Octavie (barat daya Dien Bien Phu), dan Simone (tenggara Dien Bien Phu).
Resimen ke-148 148 dari Elit Independen Viet Minh, yang bermarkas di Dien Bien Phu, bereaksi "dengan segera dan efektif",
Pada saat inilah Giap memulai gerakan perlawanan baliknya. Giap telah mengharapkan datangnya serangan, tetapi tidak dapat meramalkan kapan atau di mana hal itu akan terjadi. Giap menyadari bahwa bila ditekan, Prancis akan meninggalkan [[Provinsi Lai Chau]] dan berperang dalam sebuah [[pertempuran sengit]] di Dien Bien Phu. Pada 24 November, Giap memerintahkan Resimen Infantri ke-148 dan Divisi ke-316 untuk menyerang ke Lai Chau, dan Divisi ke-308, 312, dan 351 menyerang dari [[Viet Bac]] masuk ke [[Dien Bien Phu]] (Davidson, 196).
Baris 83:
Kedatangan Divisi ke-316 menyebabkan Cogny memerintahkan evakuasi garnizun Lai Chau ke Dien Bein Phu, persis seperti yang diharapkan oleh Giap. Dalam perjalanan, praktis mereka dihabisi oleh Viet Minh. "Dari 2.100 orang yang meninggalkan Lai Chau pada 9 Desember, hanya 185 yang berhasil tiba di Dien Bein Phu pada 22 Desember. Sisanya telah dibunuh atau tertangkap, atau melakukan [[desersi]]" (Davidson, 203). Pasukan-pasukan Viet Minh kini berkumpul di Dien Bien Phu.
Sementara itu, Viet Minh telah memindahkan 50.000 pasukan regulernya bersama dengan 55.000 pasukan cadangan, pengangkut, dan milisi ke bukit-bukit di sekeliling lembah, seluruhnya berjumlah lima divisi, termasuk Divisi Berat ke-351 yang terdiri sepenuhnya dari artileri berat. Artileri dan senapan AA, yang jauh lebih banyak daripada artileri Prancis 4 banding 1, dipindahkan ke dalam posisi terkamuflase, mengarah ke lembah. Prancis mengalami tembakan artileri sporadik Viet Minh pertama kali pada [[31 Januari]] [[1954]] dan patroli-patroli mereka menjumpai Viet Minh di segala penjuru. Mereka telah bersatu dalam pertempuran ini dan Prancis kini terkepung.
Baris 92:
Keadaan berubah pada awal Maret [[1954]], ketika menjadi jelas bahwa pasukan [[Viet Minh]] (Sekutu Vietnam) yang kian bertambah masuk ke wilayah itu. Pertempuran itu sendiri dimulai pada [[13 Maret]] ketika, dengan sangat mengejutkan bagi Prancis, Viet Minh melepaskan tembakan [[artileri]] besar-besaran. Pada akhir malam pertama 9.000 peluru artileri telah jatuh di daerah itu, dan posisi Beatrice dan Gabrielle telah jatuh, meskipun dengan kerugian besar pada pihak penyerangnya yaitu lebih dari 2.500 korban. Dalam keberhasilan logistik yang besar, Viet Minh telah berhasil mengangkut sejumlah besar peralatan mereka di bukit-bukit berhutan yang terjal, yang dianggap Prancis tidak dapat dilalui. Komandan artileri Prancis, Kolonel Piroth, yang sangat kecewa karena tidak mampu melakukan pukulan balik terhadap serangan-serangan Viet Minh yang terkamuflase dengan baik, masuk ke liang persembunyiannya dan membunuh dirinya sendiri dengan sebuah [[granat]] tangan. Ia dikuburkan di sana dengan sangat rahasia untuk mencegah hilangnya moril di antara pasukan Prancis.
Prancis menjawab dengan penambahan pasukan lewat [[payung terjun]],
Mengingat pentingnya pasokan lewat udara, Giap beralih dari serangan-serangan massal yang mahal, yang mulai membuat orang-orangnya hampir memberontak, kepada perembesan yang teratur dan membangun sebuah jaringan parit dan bombardemen artileri. Selain itu, Viet Minh mulai menggali parit-parit yang panjang hingga ke tengah perkemahan, menutupi gerakan mereka dari tembakan langsung, dan memungkinkan mereka membangun pertahanan dan menyerang dalam perlindungan. Landasan pertama jatuh setelah penyerangan selama lima hari dari [[18 Maret]] hingga [[23 Maret]]. Pesawat terakhir mendarat pada [[28 Maret]] di landasan yang kedua,
Dengan pengiriman pasokan yang sama sekali tergantung pada parasut, arus pasokan mulai berkurang. Sebagian dari pasokan yang diterjunkan lewat udara jatuh di daerah-daerah yang dikuasai oleh Viet Minh, sehingga memberikan kepada mereka bahan-bahan yang sangat mereka butuhkan. Pada titik ini, pada dasarnya Vietnam telah memenangkan pertempuran, dan mereka menyebut sisa pertempuran sebagai "pelan-pelan melukai gajah yang sedang sekarat". Pada minggu terakhir April, angin muson tahunan tiba, sehingga semakin mengurangi efektivitas dukungan udara apapun yang dapat diberikan. Lubang-lubang pertahanan menjadi berbahaya, dan bungker-bungker runtuh. Pengiriman bala bantuan pengganti terakhir —4.306 pasukan di bawah Jenderal Marcel Bigeard, yang diterjunkan antara [[14 Maret]] dan [[6 Mei]]—bahkan tidak cukup menutupi kerugian yang dialami di antara kedua tanggal itu, 5.500 orang. Prancis melancarkan "Operasi Burung Kondor" pada bulan April untuk menolong pasukan garnizun dengan mengirimkan bala bantuan dari
Prancis melihat bahwa kekalahan akan segera datang,
Kejatuhan terakhir membutuhkan dua hari [[6 Mei]] dan [[7 Mei]]; dalam hari-hari itu Prancis bertempur terus namun akhirnya digulung oleh suatu serangan besar yang fonrtal. Serangan terakhir terjadi pada [[7 Mei]], ketika dalam sebuah serangan artileri Viet Minh besar-besaran, 25.000 dari orang-orang Giap yang tersisa menyerang kurang dari 3.000 pasukan Prancis dalam sebuah lingkaran yang kian menyusut. Pasukan Viet Minh tumpah ke sisa-sisa pertahanan Prancis dan meskipun Prancis bertahan dengan gigih, pasukan Viet Minh yang sama gigihnya mencapai markas besar Prancis pada pk 17:30 dan De Castries menyerah. Meskipun titik pertahanan kuat Isabelle masih bisa bertahan 24 jam lagi, pengepungan terhadap Dien Bien Phu secara teknis sudah selesai.
Baris 105:
== Setelah pertempuran ==
[[Berkas:Dien Bien Phu 1954 French prisoners.jpg|jmpl|Tawanan Prancis selama pertempuran]]
Lebih dari 11.000 tahanan yang ditawan di Dien Bien Phu - jumlah terbesar yang pernah ditangkap oleh Viet Minh: sepertiga daripada keseluruhan tawanan yang ditangkap selama perang. Para tawanan ini dibagi ke dalam kelompok-kelompok. Mereka yang masih sehat dan yang luka-luka namun bisa berjalan dipaksa berjalan sejauh sekitar 400 km ke kamp-kamp tahanan di utara dan timur. Ratusan orang mati karena penyakit dalam perjalanan. Yang luka-luka, sejumlah 4.436 orang, diberikan perawatan darurat hingga [[Palang Merah]] tiba, menyingkirkan 838 orang dan memberikan perawatan yang lebih baik kepada sisanya. Sisanya lalu dikirim ke tempat penahanan.
Baris 113 ⟶ 114:
== Referensi ==
{{reflist}}
* [[Phillip Davidson|Davidson, Phillip B]]. ''Vietnam at War''. Oxford University Press, New York. ISBN 0-19-506792-4
== Pranala luar ==
* [http://www.dienbienphu.org/english/index.htm DienBienPhu.org dalam bahasa Inggris] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120505084519/http://www.dienbienphu.org/english/index.htm |date=2012-05-05 }}
* {{en}}[http://www.pbs.org/wgbh/peoplescentury/episodes/guerrillawars/giaptranscript.html Wawancara dengan Vo Nguyen Giap]
|