Pertempuran Dien Bien Phu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Mengubah: fi:Điện Biên Phủn taistelu |
Due to disputes surrounding whether the image "Victory of Dien Bien Phu" was taken in the battlefield or reconstructed for propaganda purpose and its author, I have taken it down. Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor |
||
(34 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox military conflict
| conflict = Pertempuran Dien Bien Phu
| partof = [[Perang Indochina Pertama]]
| image =
| image_size =
| date = 13 Maret – 7 Mei 1954<br>{{Age in years, months, weeks and days|month1=3|day1=13|year1=1954|month2=05|day2=07|year2=1954}}
| place = {{Coord|21|23|13|N|103|0|56|E|display=inline,title|type:event}} <br /> Sekitar [[Điện Biên Phủ]], Vietnam
* Penghentian keterlibatan Prancis di Indocina
▲|result=Kemenangan Vietnamese yang menentukan
* Penandatanganan [[Konferensi Jenewa 1954|Konferensi Jenewa (1954)]]
* Berakhirnya Perang Indochina Pertama
| territory = Vietnam terpecah sementara pada [[Zona Demiliterisasi Vietnam|Paralel ke-17]].
| combatant1 = {{flagdeco|France|1830}} '''[[Uni Prancis]]'''
* {{flagcountry|French Fourth Republic}}
* {{flagdeco|South Vietnam}} [[Negara Vietnam]]
----
'''Tidak mendeklarasikan''' <br />
{{flag|United States|1912}} <br /> {{flagdeco|Laos|colonial}} [[Laos|Lao]] [[Mong|Hmong]] [[Partisan (militer)|partisans]]
| combatant2 = {{flagdeco|North Vietnam|1945}} [[Viet Minh]]
----
'''Senjata dan penasehat:''' <br />{{flag|China|1949}}<ref name="Joes2010">{{cite book|author=Anthony James Joes|title=Victorious Insurgencies: Four Rebellions that Shaped Our World|url=https://books.google.com/books?id=b_cnkQGrC64C&pg=PA121|year=2010|publisher=University Press of Kentucky|isbn=0-8131-2614-2|pages=121–}}</ref><br>{{flag|Soviet Union}}<br/>{{flag|East Germany}}<ref>http://geb.uni-giessen.de/geb/volltexte/2013/9311/pdf/DaoDucThuan_2013_02_05.pdf</ref>
| commander1 = {{flagdeco|France|1830}} [[Christian de Castries]]{{surrender}}<br />{{flagdeco|France|1830}} [[André Trancart]] {{surrender}}<br />{{flagdeco|France|1830}} [[Jules Gaucher]] {{KIA}}<br />{{flagdeco|France|1830}} [[Pierre Langlais]] {{surrender}}<br />{{flagdeco|France|1830}} [[André Lalande]] {{surrender}}<br />{{flagdeco|France|1830}} [[Charles Piroth]] {{KIA}}
| commander2 = {{flagdeco|North Vietnam|1945}} [[Ho Chi Minh]] <br />{{flagdeco|North Vietnam|1945}} [[Võ Nguyên Giáp]] <br />{{flagdeco|North Vietnam|1945}} [[Hoàng Văn Thái]]<br />{{flagdeco|North Vietnam|1945}} [[Lê Liêm]]<br />{{flagdeco|North Vietnam|1945}} [[Đặng Kim Giang]]<br />{{flagdeco|North Vietnam|1945}} [[Lê Trọng Tấn]] <br /> {{flagdeco|North Vietnam|1945}} [[Vuong Thua Vu]]<br />{{flagdeco|North Vietnam|1945}} [[Hoang Minh Thao]]<br />{{flagdeco|North Vietnam|1945}} [[Le Quang Ba]]
| strength1 = '''Per 13 Maret''':<br />{{flagdeco|France|1830}} 14.000;<ref name="d224" /><br /> 20.000 (keseluruhan)<br />10 tank<br>~400 pesawat<br>{{flagdeco|United States|1912}} 37 pilot<ref name="youcantlie">[http://ambafrance-us.org/IMG/pdf/nff/NFF0502.pdf French Ambassy in the United States: News from France 05.02 (March 2, 2005)], U.S. pilots honored for Indochina Service, Seven American Pilots were awarded the Legion of Honor...</ref><!-- read the official press release ("U.S. pilots honored for Indochina Service") before move again -->
| strength2 = '''Per 13 Maret''':<br />{{flagdeco|North Vietnam|1945}} 49.500 personel tempur<br /> 15.000 personel logistik<ref name="d223" /><br /> 64.500 (keseluruhan)
| casualties1 ={{flagdeco|France|1830}}<br />1.571<ref>Lam Quang Thi, Andrew Wiest [https://books.google.com/books?id=yQTm8SnzPxsC&printsec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false ''Hell in An Loc: The 1972 Easter Invasion''], University of North Texas Press (2009), p. 14</ref>–2.293 tewas<br />5.195–6.650<ref>Lam Quang Thi, p. 14</ref> terluka<br />1.729 hilang<ref>''Tragic Mountains: The Hmong, the Americans, and the Secret Wars for Laos'', trang 62, Indiana University Press</ref> <br />
11.721 ditangkap (4.436 diantaranya terluka)<ref name="losses"/><br /> 62 pesawat<ref>{{cite web|url=http://www.paquelier.com/paqsenior/aFrame3.htm|title=French Air Force in Vietnam text}}</ref> dan 10 tank hancur
<br />167 pesawat rusak<ref>{{cite web|url=http://www.historynet.com/battle-of-dien-bien-phu.htm|title=Battle of Dien Bien Phu|work=HistoryNet}}</ref><br>
{{flagdeco|United States|1912}} 2 tewas ([[James B. McGovern Jr.|James B. McGovern]] dan Wallace A. Buford) <small>[[Deklasifikasi|dideklasifikasi]] tahun 2004</small><ref name="youcantlie" /><!-- read the official press release ("U.S. pilots honored for Indochina Service") before move again -->
| casualties2 ={{flagdeco|North Vietnam|1945}}<br />''Vietnamese figures:'' <br /> 4.020 tewas <br /> 9.118 terluka <br /> 792 hilang<ref name="hgs91">{{cite book|author=Ban tổng kết-biên soạn lịch sử, BTTM|title=Lịch sử Bộ Tổng tham mưu trong kháng chiến chống Pháp 1945-1954|year=1991|page=799|place=[[Ha Noi]]|publisher=Nhà xuất bản Quân Đội Nhân Dân}} ({{cite book|author=History Study Board of The General Staff|title=History of the General Staff in the Resistance War against the French 1945–1954|year=1991|page=799|place=[[Ha Noi]]|publisher=People's Army Publishing House|language=Vietnamese}}).</ref><br>''French estimate:'' 8.000 tewas dan 15.000 terluka<ref name="s109">Stone, p. 109</ref>
| campaignbox = {{Campaignbox First Indochina War}}
}}
Hasil dari serangkaian kekeliruan dalam proses pengambilan keputusan Prancis ialah bahwa Prancis berusaha menciptakan sebuah basis pemasokan lewat udara di [[Dien Bien Phu]], jauh di daerah perbukitan Vietnam. Tujuannya adalah untuk memotong jalur pasokan Viet Minh ke Laos. Sebaliknya, Viet Minh di bawah Jenderal [[Vo Nguyen Giap]], sanggup mengitari dan [[mengepung]] Prancis. Pecahlah pertarungan sengit di darat. Viet Minh menduduki daerah perbukitan di sekitar Dien Bien Phu, dan mampu menembak ke bawah secara akurat ke posisi-posisi Prancis. Pasukan Prancis berulang-ulang membalas serangan-serangan Viet Min di posisi-posisi mereka, dengan sesekali menerjunkan pasukan-pasukan tambahan. Namun pada akhirnya Viet Minh berhasil merebut basis pertahanan Prancis dan memaksa Prancis menyerah.
▲Pertempuran '''Dien Bien Phu''' (Chiến dịch Điện Biên Phủ) adalah yang terakhir dalam [[Perang Indochina Pertama]] antara Prancis dan [[Viet Minh]]. Pertempuran ini terjadi antara Maret dan Mei 1954, dan berakhir dengan kekalahan Prancis secara besar-besaran yang akhirnya menyudahi peperangan itu.
Setelah pertempuran ini, perang berakhir dengan [[Konferensi Jenewa (1954)|persetujuan Jenewa 1954]]. Persetujuan ini membagi Vietnam menjadi Utara yang [[komunisme|komunis]] dan Selatan yang [[demokrasi|demokratis]]. Namun
▲Hasil dari serangkaian kekeliruan dalam proses pengambilan keputusan Prancis ialah bahwa Prancis berusaha menciptakan sebuah basis pemasokan lewat udara di [[Dien Bien Phu]], jauh di daerah perbukitan Vietnam. Tujuannya adalah untuk memotong jalur pasokan Viet Minh ke Laos. Sebaliknya, Viet Minh di bawah Jenderal [[Vo Nguyen Giap]], sanggup mengitari dan [[mengepung]] Prancis. Pecahlah pertarungan sengit di darat. Viet Minh menduduki daerah perbukitan di sekitar Dien Bien Phu, dan mampu menembak ke bawah secara akurat ke posisi-posisi Prancis. Pasukan Prancis berulang-ulang membalas serangan-serangan Viet Min di posisi-posisi mereka, dengan sesekali menerjunkan pasukan-pasukan tambahan. Namun pada akhirnya Viet Minh berhasil merebut basis pertahanan Prancis dan memaksa Prancis menyerah.
▲Setelah pertempuran ini, perang berakhir dengan [[Konferensi Jenewa (1954)|persetujuan Jenewa 1954]]. Persetujuan ini membagi Vietnam menjadi Utara yang [[komunisme|komunis]] dan Selatan yang [[demokrasi|demokratis]]. Namun demikian perdamaian yang singkat itu segera berantakan. Pertempuran pecah kembali pada [[1957]] dengan [[Perang Vietnam]] (Perang Indochina Kedua).
== Latar belakang dan situasi menjelang pertempuran ==
Pada tahun 1953, Prancis keteteran dalam [[Perang Indochina Pertama]]. Serangkaian panglima perang ([[Thierry d'Argenlieu]], [[Jean de Lattre de Tassigny]], dan [[Raoul Salan]]) terbukti tidak mampu menekan pemberontakan Viet Minh.
Dalam pertempuran-pertempuran mereka pada 1952-1953, Viet Minh telah mengalahkan kekuatan koloni Prancis di [[Laos]], tetangga Vietnam di sebelah barat. Prancis terbukti tidak mampu menahan lajunya Viet Minh, yang segera mundur apabila kehabisan dukungan pasokan mereka yang gigih.
Pada 1953, Prancis telah mulai memperkuat pertahanan mereka di daerah delta [[Hanoi]] dan mulai mempersiapkan serangkaian serangan terhadap basis-basis Viet Minh di Vietnam barat laut. Mereka pun telah membangun sejumlah kota benteng dan pos-pos luas di wilayah itu, termasuk Lai-Chau dekat perbatasan Tiongkok di utara, Na Sanh di barat Hanoi, dan Luang-Prabang dan Plaine des Jarres di [[Laos]] utara.
Musim semi itu, Jenderal [[Vo Nguyen Giap]] dari Viet Minh melancarkan sebuah serangan besar-besaran terhadap [[Nan Sanh]]. Setelah pertempuran sengit beberapa hari, kekuatan Viet Minh kalah, sehingga menimbulkan 1.544 orang korban di pangkalan dan 1.932 lainnya luka-luka. Vo menarik mundur sebagian besar kekuatannya. Pada Mei 1953, Perdana Menteri Prancis [[Rene Mayer]] menunjuk [[Henri Navarre]], seorang [[kolega]] kepercayaannya, untuk mengambil alih pimpinan pasukan Prancis di Indochina. Mayer memberikan satu perintah kepada Navarre - untuk menciptakan kondisi-kondisi militer yang akan membawa Prancis kepada suatu 'pemecahan politis yang terhormat'. (Davidson, 165)
Setibanya di Vietnam, Navarre dikejutkan oleh apa yang ia temukan. ''"Sejak kepergian de Lattre, tidak ada rencana jangka panjang. Segala sesuatunya dilakukan secara reaktif, berdasarkan pertimbangan dari hari ke hari. Operasi-operasi tempur dilakukan hanya sebagai jawaban terhadap gerakan-gerakan atau ancaman musuh. ''Tidak ada rencana menyeluruh untuk mengembangkan organisasi dan membangun perlengkapan dari kekuatan Ekspedisi. Akhirnya, Navarre, sang intelektual, [[serdadu]] yang dingin dan profesional, dikejutkan oleh sikap Salan dan para komandan seniornya serta para perwira stafnya yang bersikap santai, 'sekolah bubar'. Mereka akan pulang, bukan sebagai pemenang atau pahlawan, tetapi bukan juga sebagai pecundang. Bagi mereka, yang penting ialah bahwa mereka akan keluar dari Indocina dengan reputasi mereka yang compang-camping,
[[Berkas:LocationVietnamDienBien.png|
Navarre diganggu oleh sebuah pertanyaan - apakah misinya sebagai Komisioner Tinggi Vietnam mewajibkan dia mempertahankan koloni [[Laos]] pula? Ini terbukti merupakan masalah yang paling kontroversial sekitar pertempuran ini. [[Laos]] jauh letaknya dari pusat kekuatan militer Prancis di [[Hanoi]]. Meskipun Navarre menganggap ia bertanggung jawab atas wilayah itu, upaya mempertahankannya akan mengundang risiko besar karena ia harus menggerakkan pasukannya dalam jarak jauh dari pusatnya. Navarre mengadakan serangkaian pertemuan dengan Komisi Pertahanan Nasional Prancis pada Juli 1953. Pada [[Juli 17]], Navarre meminta klarifikasi mengenai tanggung jawabnya di Vietnam, tentang apakah ia bertanggung jawab atas pertahanan Laos utara. Pada [[24 Juli]], Navarre kembali bertemu dengan Komisi ini. Pertemuan ini menghasilkan kesalahpahaman besar, fakta yang paling dipertentangkan menyangkut kontroversi sekitar pertempuran ini. Selama bertahun-tahun sesudah itu, Navarre bersikeras menyatakan bahwa Komisi itu tidak menghasilkan konsensus. Perdana Menteri Prancis, [[Joseph Laniel]], sebaliknya menyatakan bahwa pada pada pertemuan itu, Komisi tersebut telah memerintahkan Navarre untuk melepaskan Laos bila perlu. ''"Tentang masalah kunci ini, bukti-bukti mendukung klaim Navarre bahwa pada [[24 Juli]], ia tidak mendapatkan keputusan yang jelas menyangkut tanggung jawabnya terhadap Laos. Selama bertahun-tahun, bila ditantang oleh Navarre, Laniel tidak pernah mampu menyajikan bukti tertulis apapun untuk mendukung pernyataannya bahwa Navarre telah diperintahkan untuk meninggalkan Laos bila perlu"'' (Davidson, 176). Menoleh ke belakang, alasan atas keraguan komisi itu jelas. Hasil pertemuan komisi itu terus-menerus dibocorkan kepada [[pers]]. Para politikus di komisi itu tidak rela membuat pernyataan yang jelas menyangkut keputusan kebijakan yang secara politis akan merugikan mereka.
Pada saat yang sama, Navarre telah mencari jalan untuk menghentikan ancaman Viet Minh terhadap Laos. Kolonel [[Louis Berteil]], komandan Kelompok Mobil 7, merumuskan sebuah konsep "herrison" (landak). Tentara Prancis akan membangun sebuah jembatan udara yang dilindungi di dekat jalur pasokan Viet Minh yang penting ke Laos (Davidson, 173). Hal ini secara efektif akan memotong jalur tentara Viet Minh yang berperang di Laos, dan memaksa mereka untuk mundur.
Pada bulan Juni, [[Mayor Jenderal]] [[René Cogny]], komandan di Delta Tonkin, mengusulkan Dien Bien Phu sebagai sebuah "tempat bertambat". Dalam kesalahpahaman yang lain, Cogny membayangkan suatu titik dengan pertahanan ringan, yang dijadikan pangkalan untuk melakukan penyerangan,
Navarre memutuskan untuk tetap melakukan operasi, meskipun jelas terdapat kesulitan-kesulitan operasional, karena ia telah berulang-ulang mendapatkan jaminan dari para perwira intelnya bahwa operasi itu mempunyai sedikit sekali risiko keterlibatan kekuatan lawan yang kuat. (Davidson, 189) Navarre sebelumnya telah mempertimbangkan tiga jalan lain untuk mempertahankan Laos: [[perang bergerak]], yang tidak mungkin dilakukan, mengingat keadaan [[medan tempur|medan]] di Vietnam; sebuah [[pertahanan statis|garis pertahanan linear]] yang merentang hingga ke Laos, yang tidak mungkin mengingatjumlah pasukan yang ada di tangan Navarre; atau menempatkan pasukan di
Jadi, satu-satunya pilihan yang tersisa di tangan Navarre adalah pilihan "landak", yang digambarkannya sebagai "sebuah solusi yang agak buruk". (Davidson, 187)
Baris 48 ⟶ 62:
== Nan Sanh dan Dien Bien Phu ==
Nan Sanh adalah sebuah eksperimen awal yang berhasil dalam menggunakan pertahanan landak, yang meyakinkan Navarre tentang kemungkinan digunakannya konsep pertahanan jalur udara. Pada dasarnya ini adalah sebuah benteng yang dipasok hanya lewat udara. Diharapkan bahwa dengan mengulangi pembentukannya dalam skala yang lebih besar, Prancis akan dapat memancing Giap untuk mengerahkan sebagian besar kekuatannya dalam sebuah serangan massal. Hal ii akan memungkinkan artileri Prancis yang unggul, persenjataan dan dukungan udaranya, menyapu kekuatan Viet Minh di medan yang terbuka. Sayangnya, para perwira staf Prancis gagal memperhitungkan sejumlah perbedaan penting antara Dien Bien Phu dan Nan Sanh.
Pertama, di Nan Sanh Prancis menguasai hampir semua dataran tinggi dan menikmati dukungan artileri yang berlimpah. Namun, di Dien Bien Phu, situasinya terbalik: Viet Minh menguasai sebagian besar dataran tinggi di sekitar lembah, dan artileri mereka jauh melebihi Prancis. Vo Nguyen Giap membandingkan Dien Bien Phu dengan sebuah "bakul nasi", di mana pasukan-pasukannya menduduki tepiannya, sementara Prancis menduduki dasarnya.
Kedua, Giap membuat kesalahan di Nan Sanh dengan mengerahkan pasukan-pasukannya dalam sebuah serangan frontal yang ceroboh sebelum sempat melakukan cukup persiapan. Di At Dien Bien Phu, Giap menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk menumpuk amunisi dan menempatkan artileri berat dan senapan-senapan anti pesawat udara sebelum melakukan gerakannya. Tim-tim relawan Viet Minh dikirim ke kamp Prancis untuk mencatat tempat-tempat artileri Prancis. Artileri-artileri kayu dibangun sebagai kamuflase, dan senapan-senapan yang sesungguhnya dirotasi setiap beberapa salvo untuk membingungkan serangan balik Prancis. Akibatnya, ketika pertempuran mulai, Viet Minh tahu persis di mana letak artileri Prancis, sementara Prancis bahkan tidak sadar berapa banyak senapan yang dimiliki Giap.
Ketiga, dan yang terpenting, jembatan udara di Nan Sanh tidak pernah terputus meskipun Viet Minh melakukan tembakan anti pesawat udara. Di Dien Bien Phu, Giap mengerahkan sejumlah besar serangan anti serangan udara yang dengan segera menutup landasan terang dan membuatnya sangat mahal bagi Prancis untuk mengerahkan bala bantuan.
== Operasi Castor dan pembentukan wilayah udara ==
<!--[[Berkas:Cogny Castries Navarre.jpg|right|thumbnail|300px|[[René Cogny]] (memegang tongkat), [[Christian de Castries]] (di sebelah, tanpa topi), dan [[Henri Navarre]] (di sebelah Castries, duduk)]]-->
Operasi di Dien Bien Phu dimulai pada 10:35 pada pagi hari [[20 November]] [[1953]]. Dalam '''Operasi Castor''', Prancis menerjunkan atau menerbangkan 9.000 pasukan ke wilayah itu selama tiga hari. Mereka mendarat di tiga daerah pendaratan - Natasha (barat laut dari Dien Bien Phu), Octavie (barat daya Dien Bien Phu), dan Simone (tenggara Dien Bien Phu).
Resimen ke-148 148 dari Elit Independen Viet Minh, yang bermarkas di Dien Bien Phu, bereaksi "dengan segera dan efektif",
Pada saat inilah Giap memulai gerakan perlawanan baliknya. Giap telah mengharapkan datangnya serangan,
Mulai bulan Desember, Prancis, di bawah komando Kolonel [[Christian de Castries]], mulai mentransformasi titik pangkalan mereka menjadi sebuah benteng dengan membangun berbagai titik yang kuat, masing-masing dinamai sesuai dengan nama bekas kekasih gelap Castries mistress. Pusat bentengnya dengan markas besarnya mempunyai titik yang kuat "Huguette" di sebelah barat, "Claudine" di selatan, dan "Dominique" di timur laut. Titik kuat lainnya adalah "Anne-Marie" di barat laut, "Beatrice" di timur laut, "Gabrielle" di utara dan "Isabelle" empat mil di selatan, menutupi landasan udara cadangan. Setelah dipikir kembali, pilihan Castries sebagai komandan yang bertugas di Dien Bien Phu adalah pilihan yang buruk. Navarre meilih Castries, seorang perwira [[kavaleri]] dalam tradisi [[abad ke-18]], karena Navarre membayangkan Dien Bein Phu sebagai sebuah pertempuran bergerak. Pada kenyataannya, Dien Bien Phu membutuhkan seseorang yang cekatan dengan gaya pertahanan statis [[Perang Dunia I]], sesuatu yang sebetulnya tidak cocok untuk Castries.
Kedatangan Divisi ke-316 menyebabkan Cogny memerintahkan evakuasi garnizun Lai Chau ke Dien Bein Phu, persis seperti yang diharapkan oleh Giap. Dalam perjalanan, praktis mereka dihabisi oleh Viet Minh. "Dari 2.100 orang yang meninggalkan Lai Chau pada 9 Desember, hanya 185 yang berhasil tiba di Dien Bein Phu pada 22 Desember. Sisanya telah dibunuh atau tertangkap, atau melakukan [[desersi]]" (Davidson, 203). Pasukan-pasukan Viet Minh kini berkumpul di Dien Bien Phu.
Sementara itu, Viet Minh telah memindahkan 50.000 pasukan regulernya bersama dengan 55.000 pasukan cadangan, pengangkut, dan milisi ke bukit-bukit di sekeliling lembah, seluruhnya berjumlah lima divisi, termasuk Divisi Berat ke-351 yang terdiri sepenuhnya dari artileri berat. Artileri dan senapan AA, yang jauh lebih banyak daripada artileri Prancis 4 banding 1, dipindahkan ke dalam posisi terkamuflase, mengarah ke lembah. Prancis mengalami tembakan artileri sporadik Viet Minh pertama kali pada [[31 Januari]] [[1954]] dan patroli-patroli mereka menjumpai Viet Minh di segala penjuru. Mereka telah bersatu dalam pertempuran ini dan Prancis kini terkepung.
== Pertempuran ==
<!--[[Berkas:Dien Bien Phu map.png|right|thumbnail|250px|Posisi Prancis di Dien Bien Phu, pada Maret 1954. Prancis mengambil posisi pada serangkaian bukit yang dibentengi (warna hijau). Yang paling selatan, Isabelle, adalah yang paling terisolir dan terancam. Viet Minh menempatkan 5 divisi mereka (Divisi ke-304, 308, 312, 316, dan 351) di wilayah sekelilingnya ke utara dan timur. Dari wilayah-wilayah ini, Viet Minh dapat melihat jelas perbentengan Prancis dan dapat dengan akurat menghujani posisi-posisi Prancis dengan artileri mereka.]]-->
Keadaan berubah pada awal Maret [[1954]], ketika menjadi jelas bahwa pasukan [[Viet Minh]] (Sekutu Vietnam) yang kian bertambah masuk ke wilayah itu. Pertempuran itu sendiri dimulai pada [[13 Maret]] ketika, dengan sangat mengejutkan bagi Prancis, Viet Minh melepaskan tembakan [[artileri]] besar-besaran. Pada akhir malam pertama 9.000 peluru artileri telah jatuh di daerah itu, dan posisi Beatrice dan Gabrielle telah jatuh, meskipun dengan kerugian besar pada pihak penyerangnya yaitu lebih dari 2.500 korban. Dalam keberhasilan logistik yang besar, Viet Minh
Prancis menjawab dengan penambahan pasukan lewat [[payung terjun]],
Mengingat pentingnya pasokan lewat udara, Giap beralih dari serangan-serangan massal yang mahal, yang mulai membuat orang-orangnya hampir memberontak, kepada perembesan yang teratur dan membangun sebuah jaringan parit dan bombardemen artileri. Selain itu, Viet Minh mulai menggali parit-parit yang panjang hingga ke tengah perkemahan, menutupi gerakan mereka dari tembakan langsung, dan memungkinkan mereka membangun pertahanan dan menyerang dalam perlindungan. Landasan pertama jatuh setelah penyerangan selama lima hari dari [[18 Maret]] hingga [[23 Maret]]. Pesawat terakhir mendarat pada [[28 Maret]] di landasan yang kedua,
Dengan pengiriman pasokan yang sama sekali tergantung pada parasut, arus pasokan mulai berkurang. Sebagian dari pasokan yang diterjunkan lewat udara jatuh di daerah-daerah yang dikuasai oleh Viet Minh, sehingga memberikan kepada mereka bahan-bahan yang sangat mereka butuhkan. Pada titik ini, pada dasarnya Vietnam telah memenangkan pertempuran, dan mereka menyebut sisa pertempuran sebagai "pelan-pelan melukai gajah yang sedang sekarat". Pada minggu terakhir April, angin muson tahunan tiba, sehingga semakin mengurangi efektivitas dukungan udara apapun yang dapat diberikan. Lubang-lubang pertahanan menjadi berbahaya, dan bungker-bungker runtuh. Pengiriman bala bantuan pengganti terakhir —4.306 pasukan di bawah Jenderal Marcel Bigeard, yang diterjunkan antara [[14 Maret]] dan [[6 Mei]]—bahkan tidak cukup menutupi kerugian yang dialami di antara kedua tanggal itu, 5.500 orang. Prancis melancarkan "Operasi Burung Kondor" pada bulan April untuk menolong pasukan garnizun dengan mengirimkan bala bantuan dari
Prancis melihat bahwa kekalahan akan segera datang,
Kejatuhan terakhir membutuhkan dua hari [[6 Mei]] dan [[7 Mei]]; dalam hari-hari itu Prancis bertempur terus namun akhirnya digulung oleh suatu serangan besar yang fonrtal. Serangan terakhir terjadi pada [[7 Mei]], ketika dalam sebuah serangan artileri Viet Minh besar-besaran, 25.000 dari orang-orang Giap yang tersisa menyerang kurang dari 3.000 pasukan Prancis dalam sebuah lingkaran yang kian menyusut. Pasukan Viet Minh tumpah ke sisa-sisa pertahanan Prancis dan meskipun Prancis bertahan dengan gigih, pasukan Viet Minh yang sama gigihnya mencapai markas besar Prancis pada pk 17:30 dan De Castries menyerah. Meskipun titik pertahanan kuat Isabelle masih bisa bertahan 24 jam lagi, pengepungan terhadap Dien Bien Phu secara teknis sudah selesai.
Sekurang-kurangnya 2.200 anggota dari 16.000 pasukan Prancis yang kuat meninggal dalam pertempuran. Dari sekitar 50.000-100.000 Viet Minh yang terlibat, diperkirakan hampir 8.000 orang terbunuh dan 15.000 lagi terluka.
== Setelah pertempuran ==
[[Berkas:Dien Bien Phu 1954 French prisoners.jpg|jmpl|Tawanan Prancis selama pertempuran]]
Lebih dari 11.000 tahanan yang ditawan di Dien Bien Phu - jumlah terbesar yang pernah ditangkap oleh Viet Minh: sepertiga daripada keseluruhan tawanan yang ditangkap selama perang. Para tawanan ini dibagi ke dalam kelompok-kelompok. Mereka yang masih sehat dan yang luka-luka namun bisa berjalan dipaksa berjalan sejauh sekitar 400
Kamp penjara ternyata bahkan lebih parah. Pasukan-pasukan Prancis, banyak di antaranya bahkan bukan orang Prancis, terus-menerus dibiarkan kelaparan, dipukuli dan dilecehkan. Banyak yang mati. Viet Minh menggunakan kehadiran para serdadu veteran [[Perang Dunia II]] [[Wehrmacht]] dan [[Waffen-SS]] yang berdinas di dalam [[Legiun Asing]] sebagai [[propaganda]] untuk melawan perjuangan Prancis. Sekitar 3.300 tahanan yang buruk gizinya dan kalah, dibebaskan pada 1958.
== Kelanjutannya ==
Kemenangan Viet Minh menyebabkan diselenggarakannya [[Konferensi Jenewa (1954)|Persetujuan Jenewa 1954]], yang membagi Vietnam menjadi [[Vietnam Utara]] yang [[komunis]] dan [[Vietnam Selatan]] yang pemerintahannya berada di bawah Prancis. Pembagian ini direncanakan hanya sementara, dan kedua wilayah itu akan dipersatukan kembali melalui pemilihan umum nasional pada [[1956]]. Setelah Prancis menarik diri, [[Amerika Serikat|AS]] mendukung pemerintah di selatan di bawah Kaisar [[Bao Dai]] sebagai kepala negara dan Perdana Menterinya, [[Ngo Dinh Diem]], yang menentang persetujuan itu, dengan alasan bahwa [[Ho Chi Minh]] dari Utara telah membunuh para patriot Utara dan meneror rakyat di Utara dan Selatan. Pertikaian ini akhirnya meningkat menjadi [[Perang Indochina Kedua]].
== Referensi ==
{{reflist}}
* [[Phillip Davidson|Davidson, Phillip B]]. ''Vietnam at War''. Oxford University Press, New York. ISBN 0-19-506792-4
== Pranala luar ==
* [http://www.dienbienphu.org/english/index.htm DienBienPhu.org dalam bahasa Inggris] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120505084519/http://www.dienbienphu.org/english/index.htm |date=2012-05-05 }}
* {{en}}[http://www.pbs.org/wgbh/peoplescentury/episodes/guerrillawars/giaptranscript.html
[[Kategori:Perang Vietnam|Dien Bien Phu]]
|