Rempah-rempah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
|||
(28 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
Rempah-rempah merupakan barang dagangan paling berharga pada zaman prakolonial. Banyak rempah-rempah dulunya digunakan dalam peng[[obat]]an, tetapi sekarang ini berkurang.
Rempah-rempah adalah salah satu alasan mengapa penjelajah [[Portugal|Portugis]] [[Vasco Da Gama]] mencapai [[India]] dan [[Maluku]] di [[Indonesia]]. Rempah-rempah ini pula yang menyebabkan [[Belanda]] kemudian menyusul ke [[Maluku]], sementara itu, bangsa [[Spanyol]] di bawah pimpinan [[Magellan]] telah lebih dahulu mencari jalan ke Timur melalui jalan lain yakni melewati
Beberapa daerah penghasil rempah-rempah terpenting di dunia adalah [[India]], [[Zanzibar]], dan [[Kepulauan Maluku]]. Tetapi kebanyakan negara di dunia mengimpor rempah-rempah dari India karena India merupakan pusat rempah-rempah terbesar di dunia.
Baris 36:
Faktanya, rempah-rempah tidak cukup efektif untuk mengawetkan makanan bila dibandingkan dengan [[pengasinan]], [[pengasaman]], [[pengasapan]], dan [[pengeringan]]. Rempah-rempah juga tidak efektif dalam menyembunyikan rasa daging basi.<ref name="freedman" /> Selain itu, harga rempah-rempah tergolong mahal. Pada abad ke-15 di [[Oxford]], harga seekor babi sama dengan satu pon lada yang merupakan rempah-rempah paling murah kala itu.<ref name="freedman">{{Cite book|last=Freedman|first=Paul|date=2008|url=https://books.google.com/books?id=biR8AwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&hl=id|title=Out of the East: Spices and the Medieval Imagination|publisher=Yale University Press|isbn=978-0-300-21131-3|language=en|quote=[..] an entire pig could be had for the price of a pound of the cheapestspice, pepper.|url-status=live}}</ref>{{Rp|2-3}} Michael Krondl dalam bukunya menulis bahwa "buku masakan lama dengan jelas menunjukkan bahwa rempah-rempah tidak digunakan sebagai pengawet. Buku-buku tersebut biasanya menyarankan penambahan rempah-rempah di akhir proses pemasakan, yang mana tidak dimaksudkan sebagai pengawet." Pada abad ke-16, [[Cristoforo di Messisbugo]] menganggap penambahan lada justru dapat mempercepat pembusukan.<ref name="krondl">{{Cite book|last=Krondl|first=Michael|date=2008|url=https://books.google.com/books?id=ewNtDrKa5yYC&newbks=0|title=The Taste of Conquest: The Rise and Fall of the Three Great Cities of Spice|publisher=Random House Publishing Group|isbn=978-0-345-50982-6|pages=6|language=en|url-status=live}}</ref>
Namun, penggunaan rempah-rempah sebagai pengawet makanan akan lebih efektif jika dikombinasikan dengan jenis rempah-rempah lainnya. Hal ini karena [[mikroorganisme]] yang beragam pada setiap makanan membuat tidak semua [[bakteri]] cocok dengan satu jenis rempah-rempah.<ref name=":2">{{Cite book|last=Raghavan|first=Susheela|date=2006|url=https://www.routledgehandbooks.com/doi/10.1201/9781420004366-4|title=Forms, Functions, and Applications of Spices|publisher=Routledge Handbooks Online|isbn=978-0-8493-2842-8|pages=39|language=en|doi=10.1201/9781420004366-4|url-status=live}}</ref>
=== Penghambat pertumbuhan bakteri ===
Rempah-rempah juga berfungsi sebagai zat antimikroba alami yang mampu menekan pertumbuhan bakteri.
=== Antioksidan ===
Rempah-rempah dapat digunakan tubuh untuk melawan [[radikal bebas]] dan [[kanker]].<ref>{{Cite book|last=Kaefer|first=Christine M.|last2=Milner|first2=John A.|date=2011|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK92774/|title=Herbs and Spices in Cancer Prevention and Treatment|location=Boca Raton (FL)|publisher=CRC Press/Taylor & Francis|isbn=978-1-4398-0713-2|editor-last=Benzie|editor-first=Iris F. F.|edition=2nd|pmid=22593940|editor-last2=Wachtel-Galor|editor-first2=Sissi}}</ref> Pada rempah-rempah terdapat kandungan senyawa yang dapat bertindak sebagai antioksidan, seperti kandungan ''rosmanol'' pada [[rosemari]] dan [[sage]], ''polifenol'' pada jahe, dan e''ugenol'' pada cengkih
== Penanganan dan penyimpanan ==
[[Berkas:Peugeot_pepper_mill.jpg|kiri|jmpl|Penggiling lada|180x180px]]
[[Berkas:Spice-shelf.jpg|jmpl|Beberapa tempat penyimpanan berisi rempah-rempah yang umum digunakan di Kanada dan Amerika Serikat]]Alat paling sederhana untuk mengolah rempah-rempah adalah [[cobek dan ulekan]].<ref>{{Cite book|last=Table|first=Sur La|last2=Simmons|first2=Marie|date=2008|url=https://books.google.com/books?id=ox_giy4b-tkC&newbks=0&printsec=frontcover&hl=id|title=Things Cooks Love: Implements, Ingredients, Recipes|publisher=Andrews McMeel Publishing|isbn=978-0-7407-6976-4|pages=129|language=en|url-status=live}}</ref> Saat ini, terdapat alat yang lebih hemat tenaga yakni [[pemarut]] (untuk jumlah kecil) atau [[penggiling]] (untuk jumlah besar). Beberapa rempah-rempah juga dapat digiling dengan [[tangan]] menggunakan bantuan alat penggiling khusus. Namun untuk mengeluarkan karakteristik rasa dari setiap rempah-rempah secara maksimal, maka dibutuhkan cara pengelolaan yang sesuai, seperti dipotong, dibakar, digoreng, dipanggang dan lain-lain. Seperti dalam [[budaya Eropa]] dan Amerika Utara, mereka mengolah kayu manis dan ketumbar dengan cara direbus untuk mengeluarkan rasa khas dari rempah-rempah ini.<ref name=":2" /> Berbeda dengan [[budaya India]], mereka menggunakan teknik yang berbeda untuk mengeluarkan rasa dari setiap rempah-rempah. Seperti memasak biji mustar
Rasa sebagian rempah-rempah berasal dari senyawa ([[minyak asiri]]) yang teroksidasi atau menguap ketika terkena udara. Rempah-rempah yang digiling dapat meningkatkan luas permukaannya sehingga meningkatkan laju [[Redoks|oksidasi]] dan [[penguapan]].<ref>{{Cite book|last=Furia|first=Thomas E.|date=1980|url=https://books.google.com/books?id=2w__X6I0_5wC&newbks=0&hl=id|title=CRC Handbook of Food Additives, Second Edition|publisher=CRC Press|isbn=978-0-8493-0543-6|pages=245|language=en|url-status=live}}</ref> Dengan demikian, rasa rempah-rempah dimaksimalkan dengan cara menyimpan bumbu secara utuh dan baru menggiling saat akan dibutuhkan. Rempah-rempah kering utuh dapat disimpan hingga kira-kira dua tahun, sementara rempah-rempah berbentuk bubuk dan biji-bijian dapat bertahan kira-kira enam bulan.<ref>{{Cite web|last=Sánchez|first=Elsa S.|last2=Kelley|first2=Kathleen M.|date=21 September 2002|title=Harvesting and Preserving Herbs and Spices for Use in Cooking|url=https://extension.psu.edu/harvesting-and-preserving-herbs-and-spices-for-use-in-cooking|website=Penn State Extension|language=en|access-date=1 Januari 2022}}</ref> Selain lebih cepat basi, rasa rempah-rempah bubuk jauh lebih tidak bertahan lama.{{refn|Rasa [[pala]] umumnya tidak bertahan lama beberapa hari setelah digiling.|group=catatan}}
Rempah-rempah harus disimpan pada wadah tertutup, terhindar dari sinar matahari dan suhu tinggi. Hal ini bertujuan agar rasa dan aroma dari rempah-rempah tidak hilang akibat dari tingginya suhu dan paparan sinar matahari. Selain itu, suhu yang terlalu rendah juga memicu perubahan karakteristik pada rempah-rempah, seperti warna, aroma, dan rasa. Kelembapan yang terlalu <ref>{{Cite journal|last=Nnenna|first=Omorodion|date=2020-09-01|title=Effect of Differeny Storage Conditions on the Microbial Profile of Some Commonly Used Spices in Nigeria|url=https://www.researchgate.net/publication/344452768_EFFECT_OF_DIFFERENT_STORAGE_CONDITIONS_ON_THE_MICROBIAL_PROFILE_OF_SOME_COMMONLY_USED_SPICES_IN_NIGERIA|journal=Journal of Multidimensional Research & Review|volume=1|issue=2|pages=92}}</ref> rendah juga dapat memicu munculnya bakteri pada rempah-rempah. Oleh karena itu, suhu terbaik untuk menyimpan rempah-rempah yaitu antara 10˚C hingga 15˚C dengan kelembapan relatif sekitar 55% sampai 60%.<ref name=":3" />
Beberapa elemen rasa rempah-rempah mudah larut dalam air, sementara beberapa elemen rasa lainnya mudah larut dalam minyak atau lemak. Umumnya, rempah-rempah membutuhkan waktu supaya rasanya meresap ke makanan sehingga harus ditambahkan saat proses awal memasak. Hal ini berbeda dengan [[herba]] yang ditambahkan di akhir proses.<ref>{{Cite web|last=Alfaro|first=Danilo|date=8 Juni 2019|title=7 Common Seasoning Mistakes That Can Ruin Your Food|url=https://www.thespruceeats.com/seasoning-mistakes-tips-4142282|website=The Spruce Eats|language=en|access-date=1 Januari 2022}}</ref>
=== Kontaminasi ''Salmonella'' ===
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh [[Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat]]
== Nutrisi ==
Rempah-rempah umumnya memiliki rasa yang kuat dan hanya digunakan dalam jumlah yang sedikit sehingga hanya memberi sedikit nutrisi, meskipun sebagian rempah-rempah berupa biji-bijian mengandung banyak lemak, protein, dan karbohidrat dengan proporsi yang besar. Apabila digunakan dalam jumlah yang besar, rempah-rempah dapat memberikan sejumlah mineral dan [[Nutrien|mikronutrien]] lain, seperti zat besi, magnesium
== Lihat pula ==
|