Al-Karaji: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di Abad +pada Abad, -di abad +pada abad, -Di abad +Pada abad, -Di Abad +Pada Abad) |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Pranala luar: Bot: Merapikan artikel |
||
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{lead too long|date=Maret 2014}}
[[Hidrologi]] atau merupakan cabang [[ilmu bumi]] yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan [[kualitas air]] di seluruh [[bumi]], termasuk [[siklus hidrologi]] dan sumber daya air. Di era kejayaan [[peradaban Islam]], para [[ilmuwan Muslim]] telah memberikan kontribusi yang besar bagi pengembangan [[hidrologi]].
Baris 7 ⟶ 6:
Abu Bakar bin Muhammad bin Al Husain al-Karajī atau al-Karkhī (953 di Karajatau Karkh - 1029) adalah seorang [[matematikawan muslim]] Persia [[abad]] ke-10 dan [[insinyur]]. Tiga karya utamanya adalah ''Al-Badi' fi'l-hisab'' (perhitungan yang indah), ''Al-Fakhri fi'l-jabr wa'l-muqabala'' (aljabar yang agung), dan ''Al-Kafi fi'l- hisab'' (perhitungan yang memadai).
Al Karaji atau dikenal dunia sebagai '''al Karkhi''' merupakan ilmuwan Muslim yang hidup di awal abad 10 M. Dia merupakan seorang ilmuwan yang
Hal itu diungkapkan [[Mohammed Abattouy]] dalam karyanya bertajuk Muhammad Al-Karaji: A Mathematician Engineer from the Early 11th Century.
Abattouy
[[Donald R Hill]] dan [[Ahmad Y Al-Hassan]] dalam karyanya bertajuk
[[Ibnu Sina]] menjadikan [[hidrolika]] sebagai [[disiplin ilmu]] [[independen]] yang setaraf dengan [[geometri]] dan [[astronomi]]. Hal ini mendorong para ahli matematika berbakat untuk bergabung dengan suatu wilayah praktis.
"Al-Karaji bukan satu-satunya ilmuwan yang tertarik pada mesin," papar Abattouy.
Menurut [[Girogio Levi Della Vida]] dalam karyanya
Di usianya yang masih muda, ia
== Kitab ''Inbat al-Miyah al-Khafiya'' ==
Studi hidrologi dibahas al-Karaji dalam Kitab ''Inbat al-Miyah al-Khafiya'' yang ditulisnya sekitar tahun 1000 M di [[Persia]] sekarang [[Iran]]. [[Buku]] itu membahas cara untuk memperoleh atau mendapatkan
Dalam kitab Inbat al-miyah al-khafiya, al-Karaji menjelaskan beragam penemuannya mengenai
"Buku itu adalah sebuah risalah teknis yang memberikan rincian baik dalam mencari tingkat air, instrumen untuk survei, pembangunan saluran, lapisannya, perlindungan terhadap kerusakan, dan pembersihan dan pemeliharaan," papar
Menurut para [[sejarawan]], al-Karaji, menulis karya matematikanya di [[Baghdad]], namun ia menyusun bukunya secara diam-diam
Inbat al-Miyah al-Khafiya merupakan
Buku itu juga dialihbahasakan ke dalam [[bahasa]] [[Prancis]] oleh [[Aly Mazaheri]] pada 1973. Dan muncul baru-baru ini dalam terjemahan bahasa [[Italia]] tahun 2007. Tidak ada terjemahan lengkap dalam bahasa [[Inggris]] dan bahasa [[Jerman]].
Dalam pengantar buku itu, al-Karaji mengungkapkan, dirinya terinspirasi membuat buku itu ketika tiba di [[Baghdad]]. Di [[metropolis]] intelektual dunia itu,
Sekembali dari Baghdad, ia kemudian mulai melakukan [[penelitian]] [[ilmiah]]. Berbekal dukungan dari penguasa Muslim bernama [[Abu Ghanim Ma'ruf bin Muhammad]], al-Kajari lalu
Inbat al-Miyah al-Khafiya merupakan
Penulis menjelaskan jumlah instrumen survei, dasar geometris yang ia jelaskan dengan rincian nyata tentang konstruksi dan cara kerja
"Dia juga membahas dasar [[legalitas]] pembangunan [[sumur]] dan [[saluran]] hidrolik. Di sini dia merujuk kepada [[sekolah]] [[fiqh]] ([[hukum Islam]]) dan menunjukkan bahwa dia menyadari [[hukum]] [[dimensi]] hidrologi, sebagai [[techno-disiplin]] [[ilmu]] terkait erat dengan [[masyarakat]] dan [[ekonomi]]," jelas Muhammad Abattouy.
Sebagai risalah [[ilmiah]], buku ini merupakan kontribusi asli dalam hidrologi, survei dan aspek lain dari [[geologi]], dan membuktikan lanjutan kepada pengetahuan tentang [[tanah]] sekitar abad ke-10 M di
Pengetahuannya tentang air bawah [[tanah]] pada umumnya sesuai dengan pemahaman subjek [[modern]].
Isi buku kira-kira dapat diringkas sebagai berikut. Risalah yang dibagi menjadi 25 [[bab]]
Pada bagian kedua ([[bab]] 2 hingga 11), penulis menjelaskan berbagai pertimbangan [[alam]] pada [[filosofi]] alami [[geologi]], aspek [[bumi]], [[air tanah]], sumber air, [[pegunungan]], berbagai jenis air, [[metode]] untuk membedakan antara air, dan pertimbangan tentang [[tanah]]. Bagian ini merupakan dasar risalah dalam istilah ilmu pengetahuan karena kontekstual hidrologi yang lebih besar dalam bidang [[geologi]] dan [[ilmu alam]].
Sedangkan, pada bagian ketiga (bab 12 hingga 14), terdiri dari risalah [[hukum]] konten berdasarkan argumen dari berbagai
Bagian keempat (bab 15 hingga 17), berpusat pada tema teknik dalam hidrologi, terutama yang relevan dengan [[transportasi air]], [[penggalian qanat]], air aqueducts dan keterangan yang diperlukan teknik untuk pemeliharaan mereka.
Baris 61 ⟶ 60:
Bagian kelima (bab 18- hingga 19) membahas tentang survei dan [[instrumen]], keterangan selanjutnya dan demonstrasi teorem penggunaannya, pelaksanaan survei teknik di hidrologi.
Pada bagian keenam (bab 20 hingga 24), membahas tentang [[analisis]] survei metode dan instrumen lanjutan.
Bagian ketujuh (bab 25), merupakan pendalaman dari semua bab. Pada bab itu pula, al-Karaji memberikan beberapa nasihat praktis kepada sang menteri yang menyeponsori penulisan buku itu.
Baris 69 ⟶ 68:
"Banyak dari buku Al-Karaji berkaitan dengan [[teknik]] untuk meng[[eksplorasi]] tanah, terutama untuk menggali sumur dan qanat. Ia menjelaskan metode yang masih digunakan di banyak negara di [[Timur Tengah]] dan [[Asia]]," jelas [[Mehdi Nadji]] dan [[Rudolf Voight]] dalam karyanya Exploration for Hidden Water by M. Karaji: The Oldest Textbook on Hydrology Groundwater.
== Mengenal Qanat Karya al-Karaji ==
Qanat adalah [[teknik]] [[irigasi]] yang khusus untuk memanfaatkan [[air bawah tanah]] dengan menggunakan [[pipa]].
Berdasarkan perkiraan, sekitar 75 persen air yang digunakan di Iran berasal dari qanat yang panjangnya lebih dari 100 ribu [[mil]]. Di luar Iran, qanat masih digunakan pada beberapa bagian [[negara Islam]], terutama di [[tenggara]]
[[Khalifah al-Mutawakkil]] (847-866 M) membangun sebuah sistem qanat untuk memasok air ke istana baru di [[Samarra]]. Dalam Inbat al-Miyah al-Khafiyya, menurut Muhammad Abattoey, al-Karaji mengungkapkan secara rinci dan baik tentang pembangunan saluran qanat, lapisannya, perlindungan terhadap kerusakan, pembersihan dan pemeliharaannya.
Baris 79 ⟶ 78:
Satu bagian dari buku itu dikhususkan untuk membahas teknik menjelajahi [[air tanah]], terutama untuk menggali qanat di daerah ber[[pasir]]. Sebagai contoh, ia menjelaskan cara survei tentang kemiringan qanat dan bagaimana bekerja di bawah keadaan yang sulit. Pada keadaan tertentu, al-Karaji menyarankan agar pembangunan qanat dihentikan, karena bisa membahayakan keselamatan.
Kesimpulannya, tampak jelas bahwa Al-Karaji telah akrab dengan dasar hidrologi, geologi, teknik dan prinsip-prinsip yang berkaitan dengan air tanah, yang dikenal saat ini. Al-Karaji memamerkan keterampilan dan keahlian yang luas
Namun, para sejarawan sains paling sering menyebutnya dengan nama al-Karaji. [[Roshdi Rashed]], mengungkapkan, sangat sedikit sekali informasi dalam sumber [[Arab klasik]] tentang al-Karaji. Apalagi, nama al-Karaji tidak disebutkan sejarawan Islam seperti [[Ibnu al-Nadim]] atau [[Ibnu Abi Usaybi'a]] dalam karya utama mereka.
Meski begitu, al-Karaji diyakini telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi peradaban Islam dan umat manusia saat tinggal di Baghdad.
Al-Karaji meninggalkan pemerintah Abbasiyah untuk hidup dalam apa yang digambarkannya sebagai "mountain countries". Dia telah menyumbangkan pemikirannya
== Karya Sang Ilmuwan ==
Dedikasinya yang tinggi dalam bidang matematika dan mesin membuatnya banyak menghasilkan karya yang monumental. [[Carl Brockelman]] dalam karyanya
Selain itu, al-Karaji juga menulis sederet karya lainnya.
Berikut ini empat judul buku tentang [[matematika]] dan [[mesin hidrolis]] yang menarik perhatian adalah
Bukunya bertajuk
Sejarawan sains modern memandang
Al-Karaji dianggap sebagai ahli
Karyanya pada [[aljabar]] dan [[polinomial]] memberikan aturan pada operasi
Al-Karaji menginvestigasikan [[koefisien]] [[binomium]] [[segitiga]] Pascal. Dia juga yang pertama menggunakan metode pembuktian dengan induksi matematika untuk membuktikan hasilnya, ia berhasil membuktikan kebenaran rumus jumlah [[integral]] [[kubus]], yang sangat
"Ia juga mengunakan sebuah bukti induksi matematika untuk membuktikan
[[JJ O'Connor]] dan [[EF Robertson]], dalam karyanya Abu Bekr ibn Muhammad ibn al-Husayn Al-Karaji, mengatakan, bahwa karya al-Karaji memegang tempat penting dalam sejarah matematika. Ia banyak terpengaruh dan terinspirasi karya-karya [[
== Pranala luar ==
* [http://www.rumahislam.com/tokoh/3-ilmuwan-muslim/580-muhammad-al-karaji-sang-pelopor-mesin-air.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140305123230/http://www.rumahislam.com/tokoh/3-ilmuwan-muslim/580-muhammad-al-karaji-sang-pelopor-mesin-air.html |date=2014-03-05 }}
* [http://www.suaramedia.com/sejarah-islam/2010/01/06/studi-hidrologi-dalam-khazanah-islam] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140305134553/http://www.suaramedia.com/sejarah-islam/2010/01/06/studi-hidrologi-dalam-khazanah-islam |date=2014-03-05 }}
* [http://www.
* [http://ramadan.detik.com/read/2013/07/26/083109/2314953/630/al-karaji-perintis-mesin-bertenaga-air?r771108bcj]▼
{{Matematika_Islam}}
▲*[http://ramadan.detik.com/read/2013/07/26/083109/2314953/630/al-karaji-perintis-mesin-bertenaga-air?r771108bcj]
{{Authority control}}
[[Kategori:Cendekiawan Muslim]]
|