Ambiguitas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 9:
* Urutan unsur-unsurnya menyimpang dari urutan yang sudah lazim.<ref name=":1" />
* Intonasi yang berbeda.<ref name=":1">{{Cite book|last=Tantawi|first=Isma|date=2019|url=https://books.google.com/books?id=YKfvDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA18&dq=ambigu+adalah&hl=en|title=Bahasa Akademik Indonesia: Strategi Meneliti dan Menulis|location=Jakarta|publisher=Prenada Media|isbn=978-623-218-162-5|pages=18|language=id|url-status=live}}</ref>
*Penggunaan kata yang bersifat [[polisemi]].<ref name=":2">{{Cite journal|last=Trismanto|date=2018|title=
*Struktur kalimat yang kurang tepat.<ref name=":2" />
Baris 32:
** Arti 1: Flu burung memiliki dua nyawa.
** Arti 2: Flu burung telah merenggut nyawa orang yang kedua. (telah ada korban kedua)<ref name=":0" />
* Diambil dari sebuah surat kabar, yang terbit pada tanggal 26 No-vember 2007 dengan judul berita: "Anak Dipukuli Konglomerat Balas Dendam".
** Arti 1: Anak konglomerat yang dipukuli lalu orang tuanya balas dendam.
** Arti 2: Seorang anak biasa dipukuli oleh konglomerat dan kerabatnya balas dendam kepada konglomerat.<ref name=":0" />
* Diambil dari sebuah surat kabar, yang terbit pada tanggal 19 Juni 2007 dengan judul berita: "Petugas Periksa KTP Diamankan".
** Arti 1: Petugas yang bertugas memeriksa KTP yang diamankan.
|