Ekinokokosis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Hidatidosis sistik: Bot: Merapikan artikel
 
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox disease|
Name = Ekinokokosis |
Image = Echinococcus Life Cycle.pngsvg |
Caption = siklus hidup ''Ekinokokosis'' (klik untuk memperbesar) |
ICD10 = {{ICD10|B|67||b|65}} |
Baris 17:
[[File:Echinococcus Life Cycle.png|thumb|right|Siklus hidup cacing ''Echinococcus'']]
-->
'''EchinococcosisEkinokokosis''' (Ekinokokus[[bahasa Inggris]]: ''echinococcosis'') adalah [[penyakit]] yang disebabkan oleh [[cacing pita]] dalam genus ''[[parasitEchinococcus]]''. Penyakit ini sering juga disebut hydatidosis, penyakit hidatid, hidatidosis.<ref name="Muslim.">Muslim HM. 2005. ''Parasitologi untuk Keperawatan''. Jakarta : EGC.</ref><!-- <ref name=WHO2014/> --> Ada dua jenis utama dari penyakit ini, ekinokokosis sistik dan [[ekinokokosis alveolar]].<!-- <ref name=WHO2014/> --> Dua jenis lainnya yang lebih jarang ditemukan adalah ekinokokosis polisistik dan ekinokokosis unisistik.<!-- <ref name=WHO2014/> --> Penyakit ini sering kali diawali tanpa gejala dan bisa berdiam dalam tubuh penderita selama bertahun-tahun.<!-- <ref name=WHO2014/> --> Gejala dan tanda-tanda yang diperlihatkan tergantung pada lokasi dan ukuran kista.<!-- <ref name=WHO2014/> --> Ekinokokosis alveolar biasanya diawali di liver namun bisa menyebar ke bagian-bagian lain tubuh, misalnya paru-paru atau otak.<!-- <ref name=WHO2014/> --> Ketika livernya terserang penyakit ini, penderita akan mengalami [[rasa sakit di bagian perut]], penurunan berat badan, dan warna kulit menjadi [[jaundice|kuning]].<!-- <ref name=WHO2014/> --> Penyakit paru-paru bisa menyebabkan rasa sakit di dada, [[nafas tersengal-sengal]] dan batuk.<ref name=WHO2014>{{cite web|title=Echinococcosis Fact sheet N°377|url=http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs377/en/|work=World Health Organization|accessdate=19 March 2014|date=March 2014}}</ref>
 
== Penyebab ==
Baris 29:
 
== Hidatidosis sistik ==
Penyakit ini biasanya menyebar melalui kotoran dan saluran pencernaan, serta terjadi pada keluarga yang mengonsumsi makanan yang terkontaminasi kotoran anjing.<ref name="Muslim."/> Cacing ''Echinococcus granulosus'' adalah cacing dengan panjang 3 - 8 &nbsp;mm, dan hanya memiliki 3 buah [[proglottid|proglotid]].<ref name="Natadisastra & Agoes."/> Cacing ini umumnya hidup selama 5 bulan.<ref name="Natadisastra & Agoes."/> Dalam tubuh manusia, kista hidatid akan tumbuh lambat.<ref name="Natadisastra & Agoes."/> Kista akan menimbulkan peradangan, namuntetapi jika pecah maka cairan isi kista dapat memasuki aliran darah dan menimbulkan ''[[shock anafilaktik]]''.<ref name="Natadisastra & Agoes."/> Biasanya pengobatan harus dilakukan dengan mengoperasi kista, namuntetapi pendekatan obat-obatan golongan [[benzimidazol]] seperti [[mebendazol]] juga bisa digunakan.<ref name="Natadisastra & Agoes."/> Pencegahan dapat dilakukan dengan cara menjaga agar makanan tidak terkontaminasi kotoran anjing.<ref name="Natadisastra & Agoes.">Natadisastra D, Agoes R. 2005. ''Parasitologi Kedokteran : Ditinjau dari Organ Tubuh yang Diserang''. Jakarta : EGC.</ref>
 
== Rujukan ==
{{Reflist|30em}}
 
{{Hama dan penyakit hewan karantina}}
[[Kategori:Biologi]]
{{Authority control}}
[[Kategori:Kesehatan]]
 
[[Kategori:KesehatanPenyakit hewan]]
[[Kategori:BiologiZoonosis]]
[[Kategori:Penyakit tropikal]]