Francia Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Daftar pustaka: Bot: Merapikan artikel
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 36:
| p2 = Lotharingia
| flag_p2 =
| p3 = Kekaisaran Karoling
| flag_p3 = Francia_814.svg
 
<!-- Navigation: Succeeding entities -->
| s1 = Kerajaan PerancisPrancis
| flag_s1 =
| s2 =
Baris 59:
| common_languages = [[Bahasa Gallo-Roman]], [[Latin]]
| religion = [[Katolik Roma]]
| currency = [[denier PerancisPrancis|Denier]]
 
<!-- Titles and names of the first and last leaders and their deputies -->
| title_leader = [[Raja Orang-Orang Franka]]
| leader1 = [[Karl yang Botak]] (pertama)
| leader2 = [[Louis V dari PerancisPrancis]]
 
| year_leader1 = 840–877
| year_leader2 = 986–987
 
| today = {{flag|Andorra}}<br />{{flag|Belgia}}<br />{{flag|PerancisPrancis}}<br />{{flag|Belanda}}<br />{{flag|Spanyol}}
}}
Menurut [[historiografi]] abad pertengahan, '''Francia Barat''' ([[Latin Pertengahan|Latin]]: ''Francia occidentalis'') atau '''Kerajaan Franka Barat''' (''regnum Francorum occidentalium'') adalah bagian barat [[Francia|kekaisaran]] [[Karel yang Agung]] yang dihuni dan dikuasai oleh suku [[Franka]] dan merupakan tahap awal [[Kerajaan PerancisPrancis]]. Kerajaan ini berdiri dari tahun 840 hingga 987. Francia Barat didirikan berdasarkan [[Perjanjian Verdun]] pada tahun 843 yang membagi [[Kekaisaran Karoling]] setelah kematian Kaisar [[Ludwig yang Saleh]]. Pembagian timur dan barat ini "secara perlahan menjadi semakin menguat hingga berdiri kerajaan-kerajaan yang terpisah, yaitu Francia Timur dan Barat, yang kini kita sebut [[Jerman]] dan [[PerancisPrancis]]."<ref>Bradbury 2007, 21: "... division which gradually hardened into the establishment of separate kingdoms, notably East and West Francia, or what we can begin to call Germany and France."</ref>
 
Pada puncak kejayaannya, wilayah Francia Barat menjangkau wilayah Spanyol utara, walaupun di timur wilayahnya tidak seluas PerancisPrancis modern. Namun, pada abad ke-10, kekuasaan raja-raja Francia Barat semakin melemah dan mereka tidak dapat mengendalikan wilayah [[Lorraine]], [[Bourgogne]], [[Kadipaten Alsace|Alsace]], dan [[Kerajaan Arles|Provence]]. Bahkan Francia Barat tidak memiliki kendali atas [[Normandia]], karena wilayah tersebut diserahkan kepada bangsa [[Norman]] sebagai imbalan karena mereka sudah menghentikan serangan mereka. Di [[Kadipaten Bretagne|Bretagne]] dan [[Kepangeranan Katalonia|Katalonia]], kekuasaan raja Francia Barat sama sekali tidak dirasakan.
 
Raja-raja Francia Barat dipilih oleh bangsawan sekuler dan gerejawi, dan dari tahun 888 dan 936 mereka mengganti-ganti pilihan mereka antara [[Wangsa Karoling]] atau [[Wangsa Robert|Robert]].<ref name="Lewis 1965, 179–80">Lewis 1965, 179–80.</ref> Pada masa ini, kekuatan raja sudah sangat lemah, karena adipati-adipati dan bangsawan-bangsawan regional lebih berkuasa di wilayah mereka masing-masing. Setelah menjadi Comte Paris dan Adipati PerancisPrancis, penguasa dari Wangsa Robert menjadi raja dan mendirikan [[Wangsa Kapetia]].
 
== Catatan kaki ==
Baris 82:
== Daftar pustaka ==
* [[Jim Bradbury]]. ''The Capetians: Kings of France, 987–1328''. London: Hambledon Continuum, 2007.
* Simon Coupland. [http://www.persee.fr/web/revues/home/prescript/article/numi_0484-8942_1989_num_6_31_1945 "The Coinages of Pippin I and II of Aquitaine"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150924204432/http://www.persee.fr/web/revues/home/prescript/article/numi_0484-8942_1989_num_6_31_1945 |date=2015-09-24 }} ''Revue numismatique'', 6th series, 31 (1989), 194–222.
* Geoffrey Koziol. "Charles the Simple, Robert of Neustria, and the ''vexilla'' of Saint-Denis". ''Early Medieval Europe'' 14:4 (2006), 355–90.
* [[Archibald R. Lewis]]. [http://libro.uca.edu/lewis/sfcatsoc.htm ''The Development of Southern French and Catalan Society, 718–1050''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171211183903/http://libro.uca.edu/lewis/sfcatsoc.htm |date=2017-12-11 }}. Austin: University of Texas Press, 1965.
* Simon MacLean. ''Kingship and Politics in the Late Ninth Century: Charles the Fat and the end of the Carolingian Empire''. Cambridge: Cambridge University Press, 2003.
* [[Janet L. Nelson]]. "Kingship, Law and Liturgy in the Political Thought of Hincmar of Rheims". ''English Historical Review'' 92 (1977), 241–79. Reprinted in ''Politics and Ritual in Early Medieval Europe'' (London: Hambledon, 1986), 133–72.
* Alfred Richard. ''Histoire des Comtes de Poitou'', [http://gallica.bnf.fr/ark:/12148/bpt6k760910 vol. 1] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230407074522/https://gallica.bnf.fr/ark:/12148/bpt6k760910 |date=2023-04-07 }} Paris: Alphonse Picard, 1903.
* Julia M. H. Smith. ''Province and Empire: Brittany and the Carolingians''. Cambridge: Cambridge University Press, 1992.
 
{{Authority control}}
{{sejarah-stub}}
 
[[Kategori:Francia Barat| ]]
[[Kategori:Bekas negara di Eropa]]
[[Kategori:Sejarah PerancisPrancis]]
 
 
{{sejarah-stub}}