Kitab Kidung Agung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(20 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Tanakh OT|Ketuvim|WP}}
'''Kitab Kidung Agung''' (disingkat '''Kidung Agung'''; akronim '''Kid.''') merupakan salah satu kitab pada [[Perjanjian Lama]] [[Alkitab|Alkitab Kristen]] dan [[Tanakh]] (atau [[Alkitab Ibrani]]). Dalam Perjanjian Lama, Kitab MazmurKidung Agung merupakan salah satu kitab (dan menjadi kitab terakhir bagi kanon [[Alkitab Protestan]]) dalam kelompok [[kitab-kitab puisi]]. Sedangkan pada Alkitab Ibrani, kitab ini disebut '''Gulungan ''Syir Hassyirim''''' ([[bahasa Ibrani]]: מְגִלַּת שִׁיר הַשִּׁירִים, <abbr>translit.</abbr> ''Megillat Syir has-SyirimHassyirim''), dan merupakan bagian dari kelompok [[Ketuvim]], atau lebih tepatnya merupakan salah satu dari [[Lima Gulungan]]. Dalam [[Alkitab Terjemahan Lama]], kitab ini disebut "Syirul-asyar Sulaiman".
 
== Nama ==
Nama "Kidung Agung" merupakan terjemahan bebas dari nama kitab ini dalam {{lang-he|שִׁיר הַשִּׁירִים}} (''syir hassyirim''). Nama tersebut merupakan frasa yang terdiri dari kata שִׁיר (''syir'', <small>har.</small> "syair, puisi, lagu, kidung") yang merupakan bentuk dasar, dan ditambah dengan kata yang sama tetapi dalam bentuk jamak takrifnya, yaitu הַשִּׁירִים (''hassyirim''), sehingga arti harfiah dari frasa ini adalah "syair dari syair-syair" atau "kidung dari kidung-kidung". Namun, nama Ibrani tersebut sebenarnya merupakan konstruksi gramatikal yang umum dijumpai dalam [[bahasa Ibrani Alkitabiah]] untuk menunjukkan sesuatu dalam keadaan yang paling hebat atau luar biasa dalam kategori sejenisnya, sehingga arti yang dimaksud oleh nama ini kurang lebih seperti "kidung dari segala kidung", "mahakidung", atau "kidung agung".{{sfn|Keel|1994|p=38}}
 
== Isi ==
Baris 7 ⟶ 10:
Kitab Kidung Agung merupakan salah satu kitab yang unik dalam [[Alkitab Ibrani]] atau [[Perjanjian Lama]]. Kitab ini sama sekali tidak menyebutkan hal-hal mengenai [[Taurat|Hukum Taurat]], Perjanjian Israel, atau pun ketuhanan. Bahkan kitab ini merupakan satu-satunya kitab selain [[Kitab Ester]] yang sama sekali tidak menyebutkan nama [[Allah (Kristen)|Allah]] sekali pun. Kitab ini juga tidak mengandung kata-kata hikmat seperti dalam [[Kitab Amsal]] atau [[Kitab Pengkhotbah|Pengkhotbah]], walaupun strukturnya memiliki beberapa kesamaan ciri dengan [[sastra hikmat]] seperti yang disebutkan dalam catatan-catatan mengenai Raja Israel [[Salomo]] pada abad ke-10 SM. Malahan, kitab ini seluruhnya berisi tentang cinta seksual antarpasangan, di antaranya menyebutkan tentang "isi hati kedua mempelai, pujian antarpasangan, keriduan di antara satu sama lain, dan undangan untuk 'saling menikmati' satu sama lain".{{sfn|Garrett|1993|p=366}}{{sfn|Alter|2011|p=232}}
 
Kedua tokoh mempelai dalam kitab ini digambarkan sebagai kedua pasangan yang selaras dalam harmoni, masing-masing menginginkan satu sama lain, dan saling bersukacita dalam keintiman percintaan. Sedangkan tokoh "putri-putri [[Yerusalem]]" digambarkan sebagai pemeran-pemeran pendukung yang bagi kedua pasangan, yang berfungsi sebagai "penonton" yang partisipasinya dalam perjumpaan percintaan kedua mempelai mewakili pembaca.{{sfn|Exum|2012|p=248}}
 
=== Garis besar ===
Baris 44 ⟶ 47:
 
== Kepengarangan ==
[[Kitab Perjanjian Lama]] ini diyakini merupakan karya raja [[Salomo]], atausesuai [[nabi]]kata-kata pembuka "Kidung agung dari Salomo" ([[SulaimanAlkitab Terjemahan Baru|TB]], sesuai pernyataan) dipada ayat pertamanyapertama dankitab 6ini, kaliserta lagipenyebutan dinama ayat-ayatsebanyak 1:5; kali pada [[Pengkhotbah 3|Pengkhotbah 3:7, 9, 11;]] dan [[Pengkhotbah 8:|Pengkhotbah 8:11, 12]]. Oleh karena itu dalamkitab [[bahasaini Inggris]]juga disebutsering "''The Song of Solomon''"dirujuk atausebagai "Kidung Salomo".
 
Para pakar berbeda pendapat tentang kapan kitab ini dirampungkan, dengan perkiraan sejak abad ke-10 SM hingga abad ke-2 SM, dengan analisis bahasa yang ada dalam kitab ini menyiratkan abad ke-3 SM.
== Eksegesis Yahudi dan Kristen ==
Ahli kitab suci Yahudi, termasuk pada zaman [[Yesus]] [[Kristus]] (abad pertama Masehi), menafsirkan kitab ini secara alegoris menggambarkan kasih Allah kepada orang Israel. Orang Kristen menafsirkan kitab ini mengandung hubungan mistis antara Tuhan Yesus Kristus dengan mempelai perempuanNya, yaitu [[Gereja]].<ref name="TNStudy" />
 
== Perikop ==
Sering ditafsirkan sebagai sebuah representasi kiasan dari hubungan [[Tetragrammaton|YHVH]] dengan [[Israel]] atau dengan orang [[Kristen]] atau dengan [[Gereja]], atau [[Kristus]] dengan [[jiwa]] manusia, yang sangat intim sehingga diibaratkan seperti hubungan [[perkawinan]].
Judul [[perikop]] dalam Kitab Kidung Agung menurut [[Alkitab Terjemahan Baru]] (TB) oleh [[Lembaga Alkitab Indonesia|LAI]] adalah sebagai berikut.
{{col|2}}
;Kata-kata pembuka
* ''Tanpa judul'' (1:1)
; Kedua mempelai yang saling membutuhkan
* [[Mempelai]] perempuan dan puteri-puteri [[Yerusalem]] (1:2–8)
* Mempelai laki-laki dan mempelai perempuan puji-memuji (1:9 – 2:7)
* Di pintu mempelai perempuan (2:8–17)
* Impian mempelai perempuan (3:1–5)
; Hari pernikahan
* Iring-iringan mempelai (3:6–11)
* Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan (4:1–15)
* Kedua mempelai saling menyapa (4:16 – 5:1)
; Pujian antarmempelai
* Kerinduan mempelai perempuan (5:2–8)
* Mempelai perempuan memuji mempelai laki-laki di hadapan puteri-puteri Yerusalem (5:9 – 6:3)
* Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan (6:4 – 7:5)
* Kenikmatan cinta (7:6 – 8:4)
; Cinta kedua mempelai
* [[Cinta]] kuat seperti maut (8:5–7)
* Mempelai perempuan dan adiknya (8:8–10)
* Lebih bahagia dari pada [[Salomo]] (8:11–12)
* Kedua mempelai bersahut-sahutan (8:13–14)
{{end-col}}
 
== Eksegesis Yahudi dan Kristen ==
Misalnya orang-orang [[Yahudi]] dan orang-orang [[Kristen]] melakukan [[eksegesis]] terhadap [[kitab]] ini, dengan mencoba mengrohanikannya.<ref name="Fokkelman">{{id}} Jan Fokkelman. 2009. Menemukan Makna Puisi Alkitab: Penuntun Membaca Puisi Alkitab sebagai Karya Sastra. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 218-238.</ref> Misalnya orang Yahudi menafsirkan "kekasih laki-laki" dengan merujuk kepada gambaran [[Allah]] sedangkan "kekasih perempuannya" ialah [[Israel]]. Namun cara menafsir seperti ini telah ditinggalkan selama dua abad yang lampau.<ref name="Fokkelman" />
Selain Kitab Ester, kitab ini merupakan satu-satunya kitab yang tidak menyebutkan nama [[Allah (Kristen)|Allah]] sekali pun. Namun, para rohaniwan [[Yahudi]] dan [[Kristen]] dahulu (dan terkadang hingga saat ini) sering melakukan [[eksegesis]] terhadap [[kitab]] ini dengan mencoba menghubungkannya dengan unsur-unsur keagamaan dan ketuhanan, atau dengan kata lain "merohanikan" kitab ini.<ref name="Fokkelman">{{id}} Jan Fokkelman. 2009. Menemukan Makna Puisi Alkitab: Penuntun Membaca Puisi Alkitab sebagai Karya Sastra. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 218-238.</ref> [[Ahli Taurat|Ahli-ahli Taurat]] dan [[Kohen|imam-imam Yahudi]] (termasuk pada zaman Yesus pada abad pertama Masehi) menafsirkan kitab ini perumpamaan alegoris yang menggambarkan hubungan kasih [[Yahweh]] kepada [[Bani Israil|orang-orang Israel]] dan sebaliknya, dengan mengibaratkan Yahweh sebagai "mempelai laki-laki" dan orang-orang Israel sebagai "mempelai perempuan". Sedangkan orang-orang Kristen mula-mula menafsirkan kitab ini sebagai hubungan mistis dan rohani antara [[Tuhan dalam Kristen|Tuhan]] [[Yesus]] [[Kristus]] atau [[Allah Bapa]] (sebagai mempelai laki-laki) dengan [[Gereja]] atau umat [[Kekristenan|Kristen]] (sebagai mempelai perempuan).<ref name="TNStudy" /> Sejak dua abad yang lampau, cara penafsiran seperti ini mulai ditinggalkan.<ref name="Fokkelman" />
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
=== Pustaka ===
* {{Cite book |last=Alter |first=Robert |title=The Art of Biblical Poetry |publisher=Basic Books |year=2011 |url=https://books.google.com/books?id=8JmlGTZkHVwC
|isbn=978-0465028191}}
* {{Cite book |last=Exum |first=J. Cheryl |chapter=Song of Songs |editor1-last=Newsom |editor1-first=Carol Ann |editor2-last=Lapsley |editor2-first=Jacqueline E. |title=Women's Bible Commentary |publisher=Westminster John Knox Press |year=2012 |chapter-url=https://books.google.com/books?id=9uUMZ_g2_NoC&pg=PA247 |isbn=9780664237073}}
* {{Cite book |last=Garrett |first=Duane |title=Proverbs, Ecclesiastes, Song of Songs |publisher=B&H Publishing Group |year=1993 |url=https://books.google.com/books?id=p88xjLZQXP8C |isbn=9780805401141}}
* {{Cite book |last=Keel |first=Othmar |title=The Song of Songs: A Continental Commentary |publisher=Fortress Press |year=1994 |url=https://books.google.com/books?id=BqsR48TdPqIC |isbn=9780800695071}}
 
== Lihat pula ==
* [[Kitab Ester]]
* [[Kitab Amsal]]
* [[Kitab Pengkhotbah]]
* [[Gregorius dari Narek]]
* [[Perjanjian Lama]]
Baris 90 ⟶ 127:
{{Kitab-kitab Ketuvim}}
{{authority control}}
 
[[Kategori:Kitab Kidung Agung| ]]
[[Kategori:Kitab Perjanjian Lama|Kidung Agung]]