Krak des Chevaliers: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Pranala luar: Bot: Merapikan artikel |
||
(36 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{coord|34|45|25|N|36|17|40|E|type:landmark_region:SY|display=title}}
{{Infobox World Heritage Site
| WHS = Crac des Chevaliers dan<br />[[Qal’at Salah El-Din]]
| Image = [[Berkas:
| State Party = {{SYR}}
| Type =
| Criteria = ii, iv
| Region =
| ID = 1229
| Year = 2006
Baris 36 ⟶ 14:
'''Krak des Chevaliers''' ({{IPA-fr|kʁak de ʃəvaˈlje}}), transliterasi '''Crac des Chevaliers''', adalah benteng [[tentara Salib]] di [[Suriah]]. Dalam [[bahasa Arab]], benteng ini dijuluki sebagai. '''Qal'at al-Ḥiṣn''' ({{lang-ar|'''قلعة الحصن'''}}). Benteng ini terletak 40 km sebelah barat kota [[Homs]].
[[Suriah]] merupakan rute perdagangan tertua di dunia, yaitu rute dari timur jauh ke Eropa. Sepanjang sejarah orang-orang telah berperang untuk memperebutkan daerah tersebut. Sekitar tahun 640 M, bangsa Arab menaklukkan Suriah dan menjadikkannya sebagai pusat kekaisaran mereka. Sebagian penduduk Suriah adalah Muslim, dan selama bertahun-tahun orang Muslim dan [[Kristen]] hidup berdampingan.
Akan tetapi, pada abad ke-11, orang-orang Turki yang menganut kepercayaan muslim, mengambil alih sebagian besar daerah Suriah. Mereka berubah menjadi bermusuhan terhadap [[biarawan]] Kristiani. Mulai tahun 1095,
Qal'at al-Hosen merupakan tempat yang sangat penting bagi para prajurit perang salib. Mereka membangun bangunan yang besar dan benteng yang kuat di atas bukit pada ketinggian 650 m dari permukaan laut. Benteng tersebut kemudian diberi nama '''Krak Des Chevaliers''', yang dalam bahasa Prancis-Arab berarti
Di balik tembok bagian dalam adalah ruang kubah, [[
==
{{commonscat}}
▲Krak Des Chevaliers hampir tidak mungkin diserang. Benteng ini memiliki dua dinding tinggi dan 13 menara. Dinding bagian dalam lebih tinggi daripada dinding bagian luar. Di antara dinding terdapat parit dan lereng yang curam. Benteng ini bisa terisi satu [[garisun]] yang terdiri atas 2000 prajurit lengkap dengan kuda serta perlengkapan perang dan makanan yang cukup untuk jangka waktu lima tahun.
* [http://online.wsj.com/article/SB123335398205734847.html A Medieval Castle in the Middle East, The Wall Street Journal, January 31, 2009]
* [http://www.pbase.com/dosseman_syria/krak Picture tour through castle]
{{Authority control}}
▲Di balik tembok bagian dalam adalah ruang kubah, [[kape]]l, ruang kerja, ruang perbekalan, dan jalan ''maze''. Benteng ini tampak seperti kota kecil yang berperisai. Para prajurit mempertahankan benteng ini selama lebih dari 100 tahun, melalui berbagai macam konflik. Pada tahun 1271, setelah sebulan pertarungan yang hebat, akhirnya istana tersebut jatuh ke tangan Baybar, Sultan Muslim dari Suriah dan [[Mesir]].
[[Kategori:Situs Warisan Dunia UNESCO di Suriah]]
[[Kategori:Istana di Suriah]]
{{bangunan-stub}}
|