Terminal Porong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Jaringan trayek MPU non bus: Perbaikan tata bahasa Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
k update jtm1 ke k1 untuk line Koridor 1 Trans Jatim |
||
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 13:
|operator= [[Berkas:Logo of the Ministry of Transportation of the Republic of Indonesia.svg|15px|link=]] UPTD Terminal Porong
|connections=angkutan pedesaan, MPU antarkota dan bus aglomerasi
|services=
|mapframe=yes
|mapframe-stroke-color=#C60C30
Baris 21:
}}
'''Terminal Porong''' merupakan nama sebuah prasarana umum berupa sub terminal atau [[Terminal bus|terminal penumpang]] tipe C milik [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo]] yang berada pada sisi selatan wilayah [[Kabupaten Sidoarjo]] di [[Porong, Sidoarjo|Kecamatan Porong]].<ref>{{cite journal|author1=Rizal Saputro|author2=Muhammad Faisal|year=2022|title=Pengembangan terminal angkutan umum tipe B dengan pendekatan arsitektur tropis di Porong|url=http://repository.untag-sby.ac.id/14647|journal=Progam Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya}}</ref><ref>{{cite news|author=|date=25 Januari 2017|title=Pemprov Jatim ambil alih pengelolaan Terminal Larangan di Sidoarjo|url=https://m.bisnis.com/amp/read/20170125/531/763560/pemprov-jatim-ambil-alih-pengelolaan-terminal-larangan-di-sidoarjo|publisher=Bisnis|accessdate=28 Agustus 2022}}</ref> Terminal seluas 9.000 m<sup>2</sup> ini mempunyai tata letak yang berdampingan dengan kompleks Pasar Baru Porong, yang sudah berfungsi sejak tahun 2010.<ref>{{cite journal|author=Sang Angga Putri Rachmaniar|year=2022|title=Mekanisme penawaran Pasar Porong yang terjadi saat pandemi Covid19|url=http://eprints.umsida.ac.id/6992/|journal=Jurusan Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo}}</ref> Terminal ini mempunyai fungsi sebagai [[Pelataran parkir|area parkir kendaraan (APK)]], [[Halte bus|halte lintasan]], pos retribusi dan titik terminus dari berbagai moda [[Transportasi umum|angkutan umum]] seperti [[
Sepinya aktivitas transportasi umum di Terminal Porong membuat warga sekitar memanfaatkan area sekitar terminal sebagai lokasi berdagang di luar Pasar Baru Porong. Banyak [[Pedagang kaki lima|pedagang kaki lima (PKL)]] yang mendirikan kios yang menjajakan berbagai [[Pujasera|kuliner murah]], bahkan beberapa menjajakan barang-barang bekas seperti halnya [[
== Sejarah singkat ==
Baris 30:
== Jaringan trayek MPU non bus ==
[[File:Mikrolet hijau (HE) rute Porong–Prambon di belakang Pasar Baru Porong (2022).jpg|ki|jmpl|300px|Kenampakan unit angkutan pedesaan trayek HE (hijau) relasi Porong–Prambon terparkir di area belakang Pasar Baru Porong. Hingga tahun 2022, hanya trayek ini yang masih melintasi Terminal Porong.]]
Sebagai terminal penumpang tipe C, Terminal Porong awalnya diperuntukkan sebagai titik terminus dan naik-turun berbagai angkutan umum non bus seperti [[
<center>
{|class="wikitable sortable" style="font-size:80%; style="float:center;"" state="expanded"
Baris 37:
!style="background-color:#fafad2;"|No!!style="background-color:#fafad2;"|Kode<br>warna/<br>alfabet<br>trayek!!style="background-color:#fafad2;"|Rute trayek (PP)!!style="background-color:#fafad2;"|Jumlah<br>unit!!style="background-color:#fafad2;"|Jenis<br>MPU
|-
|align="center"|1||align="center"|
|-
|align="center"|2||align="center"|'''PK'''||Porong–[[Panggreh, Jabon, Sidoarjo|Panggreh]]–[[Kedungrejo, Jabon, Sidoarjo|Kedungrejo]]||align="center"|5
|-
|align="center"|3||align="center"|
|-
|align="center"|4||align="center"|
|-
|align="center"|5||align="center"|
|-
|align="center"|6||align="center"|
|-
|align="center"|7||align="center"|
|-
|align="center"|8||align="center"|
|-
|align="center"|9||align="center"|
|-
|align="center"|10||align="center"|
|-
|align="center"|11||align="center"|
|-
|align="center"|12||align="center"|
|-
|align="center"|13||align="center"|
|-
|align="center"|14||align="center"|
|-
|align="center"|15||align="center"|
|-
|align="center"|16||align="center"|
|-
|align="center"|17||align="center"|
|-
|align="center"|18||align="center"|'''MPPJ'''||colspan="2"|[[Terminal Arjosari|Malang]]–Pandaan–Porong–Joyoboyo||align="center"|[[Isuzu elf|elf/bison]]
Baris 75:
</center>
Sampai tahun 2014, jumlah unit angkutan pedesaan dari Terminal Porong yang terdaftar di Dishub Sidoarjo berjumlah 140 unit, yang tersebar pada sembilan rute trayek berbeda seperti
Terpantau pada jangka waktu antara Januari–November 2019, jumlah rata-rata angkutan umum yang masuk terminal setiap harinya hanya berjumlah empat puluh dari 330 unit keseluruhan MPU non bus berbagai trayek. Sedangkan jumlah penumpang yang masuk terminal setiap harinya hanya berjumlah 44 dari total 1.760 orang dalam waktu sebelas bulan pengamatan.<ref>{{cite journal|author1=Siti Eka Novi|
author2=Isnaini Rodiyah|year=2022|title=Terminal tipe C di Terminal Porong|url=https://ijler.umsida.ac.id/index.php/ijler/article/view/747/797|journal=Indonesian Journal of Law and Economics|volume=14|number=1}}</ref> Sedikitnya okupansi penumpang dari Pasar Baru Porong menjadi salah satu penyebab banyak pengemudi angkutan umum enggan singgah ke terminal ini. Bahkan pengemudi angkutan umum dari beberapa rute trayek melakukan pemangkasan rute perjalanan dan beroperasi hanya pada segmen yang masih terdapat okupansi penumpang seperti berikut.<ref>{{cite news|author=|date=18 April 2016|title=Terminal sepi, angdes enggan ngetem|url=https://www.pressreader.com/indonesia/jawa-pos/20160418/282570197279153|publisher=Jawa Pos (dalam Press Reader)|accessdate=29 Agustus 2022}}</ref><ref>{{cite news|author=Fendy Hermansyah|date=6 Februari 2022|title=Kendaraan milik sendiri dan punya usaha lain|url=https://radarmojokerto.jawapos.com/berita-daerah/mojokerto/06/02/2022/kendaraan-milik-sendiri-dan-punya-usaha-lain/|publisher=Radar Mojokerto Jawa Pos|accessdate=29 Agustus 2022}}</ref>
#
#
#
# '''MPPJ''': Malang–Bungurasih (tetap lewat jalan arteri lama, tapi tidak masuk terminal)
Baris 91:
== Wacana pengembangan fungsi terminal ==
Berdasarkan [[Rencana Tata Ruang Wilayah Kota|Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)]] Kabupaten Sidoarjo Tahun 2009–2029, tertuang rencana Terminal Porong akan dikembangkan statusnya menjadi terminal penumpang tipe B.<ref>{{cite web|author=Pemerintah Kabupaten Sidoarjo|date=2009|title=Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 6 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2009 - 2029|url=http://www.dpmptsp.sidoarjokab.go.id/web/wp-content/uploads/2015/06/Perda-Nomor-6-tahun-2009-tentang-RTRW.pdf|website=DPMPTSP Sidoarjokab|page=21|access-date=30 Agustus 2022}}</ref> Sebagai langkah untuk menghidupkan aktivitas terminal yang sepi walau berlokasi di tempat yang strategis, Dishub Sidoarjo mewacanakan beberapa rencana untuk merombak wajah Terminal Porong menjadi terminal multifungsi di masa mendatang. Selain akan terus membenahi sarana dan prasarana penunjang, Dishub akan menambah fungsi terminal.<ref>{{cite news|author1=Rizky Putri Pratimi|author2=Vega Dwi Arista|date=11 September 2021|title=Dianggap monoton, Terminal Porong bakal dijadikan multifungsi|url=https://radarsidoarjo.jawapos.com/kota-delta/11/09/2021/dianggap-monoton-terminal-porong-bakal-dijadikan-multifungsi/|publisher=Radar Sidoarjo Jawa Pos|accessdate=29 Agustus 2022}}</ref> Rencananya terminal akan dibangun gedung lima lantai selayaknya mal-mal besar, yang didalamnya terdapat terminal, [[Usaha mikro kecil menengah|sentra usaha mikro kecil menengah (UMKM)]], pertokoan, gedung pertemuan, fasilitas olahraga dan [[Pelataran parkir|area parkir kendaraan (APK)]].<ref>{{cite news|author=|date=6 September 2021|title=Terminal Porong bakal berlantai lima|url=https://www.pressreader.com/indonesia/jawa-pos/20210906/282089164882296|publisher=Jawa Pos (dalam Pressreader)|accessdate=28 Agustus 2022}}</ref> Lebih lanjut, terminal ini akan dijadikan sebagai halte lintasan dan tempat pemberhentian berbagai [[
== Galeri ==
|