Politeisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: +{{Authority control}} |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: Merapikan artikel |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{no footnotes}}
{{Tuhan}}
[[Berkas:Human artifacts at CMNH - 37.JPG|jmpl|Dewa-dewi Mesir pada [[Museum Sejarah Alam Carnegie]]]]
'''Politeisme''' adalah bentuk kepercayaan yang mengakui adanya lebih dari satu [[Tuhan]] atau menyembah dewa(banyak dewa). Secara harfiah berasal dari [[bahasa Yunani]] ''poly + theoi'', yang berarti banyak tuhan. Lawan dari paham ini adalah [[monoteisme]], atau kepercayaan yang hanya mengakui satu Tuhan.
== Terminologi ==
'''Politeisme '''barasal dari bahasa Yunani πολύ ''poly'' ("banyak") and θεός ''theos'' ("Tuhan") dan istilah ini pertama kali dipakai oleh penulis Yahudi Philo dari Alexandria untuk membantah orang-orang Yunani. Saat penyebaran agama Kristen
== Para dewa dan ketuhanan ==
{{Wikiquote|gods}}
Para dewa politeisme sering digambarkan sebagai tokoh yang kompleks dari status yang lebih besar atau lebih kecil, dengan keterampilan individu, kebutuhan, keinginan, dan sejarah; dalam banyak hal mirip dengan manusia (antropomorfik) dalam kepribadian mereka, tetapi dengan tambahan masing-masing kekuatan, kemampuan, pengetahuan atau persepsi.
== Praktik keagamaan ==
=== Agama Hindu ===
Dalam [[agama Hindu]], konsep [[Trimurti]] dianggap sebagai suatu bentuk politeisme. Konsep politeisme ini didasari oleh [[materialisme]] yang bersifat [[Naturalisme (filsafat)|naturalisme]]. Konsep politeisme ini berkaitan dengan banyak Dewa yang dihubungkan dengan [[fenomena alam]]. Para Dewa dianggap sebagai manifestasi dari kekuatan alam. Konsep ketuhanan di dalam agama Hindu dibahas dalam [[Sradha]] yang mengkaji keberadaan Tuhan secara jelas. Dalam Sradha, Tuhan dapat hadir dalam salah satu dari dua konsep, yaitu [[Brahman]] dan Trimurti. Brahman merupakan konsep ketuhanan yang tanpa wujud. Sedangkan Trimurti merupakan konsep ketuhanan yang berwujud.<ref>{{Cite book|last=Khotimah|date=2013|url=http://repository.uin-suska.ac.id/10371/1/Agama%20Hindu.pdf|title=Agama Hindu dan Ajaran-ajarannya|location=Pekanbaru|publisher=Daulat Riau|isbn=979-3757-19-1|pages=41|url-status=live}}</ref>
== Referensi ==
<references />
== Bacaan lain ==
* Assmann, Jan, 'Monotheism and Polytheism' in: Sarah Iles Johnston (ed.), ''Religions of the Ancient World: A Guide'', Harvard University Press (2004), ISBN 0-674-01517-7, pp. 17–31.
Baris 21 ⟶ 32:
{{Wikiquote}}
{{Wiktionary}}
* [http://www.manygods.org.uk/ The Association of Polytheist Traditions] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150909120109/http://www.manygods.org.uk/ |date=2015-09-09 }} - APT, a UK-based community of Polytheists.
* [http://www.monochrom.at/polytheism International Year Of Polytheism] Philosophical project promoting polytheism by group [[monochrom]]
* [http://www.polytheism.org.uk/wordpress/ Integrational Polytheism] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080908020512/http://polytheism.org.uk/wordpress |date=2008-09-08 }}
Baris 27 ⟶ 38:
{{teisme}}
{{Sistem kepercayaan}}
{{agama-stub}}▼
{{Authority control}}
Baris 33 ⟶ 44:
[[Kategori:Agama]]
[[Kategori:Kepercayaan]]
▲{{agama-stub}}
|