Polusi suara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Bacaan lanjutan: Perubahan kosmetika |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(34 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Polusi suara''' atau '''
Polusi suara dapat menimbulkan berbagai macam dampak kesehatan. Beberapanya seperti menurunnya [[Kecerdasan intelektual|kecerdasan]], [[ingatan]], kesehatan mental, hingga meningkatkan potensi terkena sejumlah penyakit berat, seperti [[Diabetes melitus tipe 2|diabetes tipe 2]] dan gangguan [[Sistem peredaran darah|kardiovaskular]] yang bisa merembet pada [[Sakit jantung|penyakit jantung]] atau [[strok]]e.<ref>{{Cite web|title=The Effects of Noise on Health|url=https://hms.harvard.edu/magazine/viral-world/effects-noise-health|website=hms.harvard.edu|language=en|access-date=2022-10-30}}</ref><ref name=":02">{{cite journal|date=February 2018|title=Environmental Noise and the Cardiovascular System|journal=Journal of the American College of Cardiology|volume=71|issue=6|pages=688–697|doi=10.1016/j.jacc.2017.12.015|pmid=29420965|vauthors=Münzel T, Schmidt FP, Steven S, Herzog J, Daiber A, Sørensen M|doi-access=free}}</ref><ref>{{cite journal|display-authors=6|date=November 2006|title=Residence close to high traffic and prevalence of coronary heart disease|journal=European Heart Journal|volume=27|issue=22|pages=2696–2702|doi=10.1093/eurheartj/ehl278|pmid=17003049|vauthors=Hoffmann B, Moebus S, Stang A, Beck EM, Dragano N, Möhlenkamp S, Schmermund A, Memmesheimer M, Mann K, Erbel R, Jöckel KH}}</ref>
Suara dengan [[intensitas]] tinggi, seperti yang dikeluarkan oleh pengeras suara, sejumlah [[mesin]] industri, [[kendaraan]] bermotor, dan [[pesawat terbang]] bila berlangsung secara terus-menerus, selain dapat menimbulkan dampak-dampak di atas juga dapat mengakibatkan [[cacat]] [[pendengaran]] yang permanen.
== Efek negatif ==
Baris 7 ⟶ 9:
Pencemaran suara adalah [[bunyi]] atau suara yang dikeluarkan oleh suatu [[benda]] dan dikeluarkan dengan suara yang sangat keras sehingga dapat mengganggu [[lingkungan]] dan [[makhluk hidup]] yang tinggal di lingkungan tersebut. Tingkat kebisingan yang tinggi ini yang dapat mengganggu [[lingkungan]] sehingga menjadi pencemaran suara. Sejauh ini pencemaran suara di dunia paling banyak disebabkan oleh kebisingan dari suara [[pesawat udara]]. Tetapi selain itu pencemaran suara juga dapat diakibatkan dari suara [[kendaraan bermotor]], suara [[pabrik]], suara [[petir]], dan suara [[kereta api]]. Suara pesawat udara serta suara [[speaker]] dan [[TOA Corp.|TOA]] berkualitas rendah yang sangat kencang dapat mengganggu [[orang]] yang tinggal di sekitar lingkungan tersebut. Akibatnya karena suara pesawat tersebut, orang yang tinggal di sekitar lingkungan tersebut dapat mengidap suatu [[penyakit]] atau dapat mengalami gejala [[stres]], bahkan [[gila]] dan mengalami perubahan [[tekanan darah]] secara drastis, dan gangguan pada [[sistem pendengaran]]. Stres terjadi karena orang yang tinggal di lingkungan tersebut merasakan ketidaknyamanan dan ketidaktenangan.
Setiap manusia yang hidup di [[dunia]] ini pasti membutuhkan ketenangan dan rasa aman dalam [[Kehidupan|hidup]]
Sebenarnya bukan hanya pencemaran lingkungan yang terlihat secara
Pencemaran suara ini sebenarnya dapat ditanggulangi apabila setiap manusia yang hidup di dunia sadar akan pentingnya kesehatan dan kelestarian lingkungan. Mungkin pencemaran suara dampaknya tidak terlihat secara
== Sumber kebisingan ==
Berdasar asal sumber suara, maka kebisingan dapat dibagi menjadi 3 macam:<ref>{{Cite book|last=Wardhana|first=Wisnu Arya|date=1995|url=|title=Dampak Pencemaran Lingkungan|location=Yogyakarta|publisher=Andi|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref>
# Kebisingan impulsif, dimana sumber suara datang secara terus-menerus namun terpotong-potong. Sebagai contoh suara palu yang dipukulkan.
# Kebisingan kontinyu, yaitu sumber suara yang ada terus-menerus dalam jangka waktu yang lama. Contohnya adalah suara mesin yang dihidupkan secara konstan.
# Kebisingan semi kontinyu, dimana suara yang berasal datang hanya sekejap, hilang, lalu memiliki kemungkinan datang lagi. Contohnya adalah suara kendaraan yang melintas.
Salah satu sumber kebisingan adalah sarang [[burung walet]]. Rekaman suara burung walet dimainkan untuk menarik burung walet ke sarang buatan. Tingkat kebisingan dari rekaman ini bisa mencapai 76 [[desibel]] (dB), lebih tinggi dari batas normal 65 desibel.<ref>{{cite news |title=Bisnis Sarang Burung Wallet Timbulkan Polusi Pendengaran |url=https://news.detik.com/berita/d-295612/bisnis-sarang-burung-wallet-timbulkan-polusi-pendengaran |access-date=10 November 2022 |work=detiknews |date=21 Februari 2005 |language=id-ID}}</ref>
== Pengukuran ==
[[Berkas:Schallpegelmesser RS 104.jpg|jmpl|160px|ka|alat pengukur tingkat suara ''sound level meter'']]
Pengukuran tingkat polusi suara dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu cara sederhana dan cara langsung. Cara sederhana dilakukan dengan sebuah ''sound level meter'' (SPL) biasa diukur tingkat [[tekanan bunyi]] dB(A) selama 10 (sepuluh) menit untuk tiap pengukuran. Pembacaan dilakukan setiap lima detik. Cara langsung dilakukan dengan sebuah ''integrating sound level meter'' yang mempunyai fasilitas pengukuran LTM5, yaitu Leq dengan waktu ukur setiap 5 detik, dilakukan pengukuran selama 10 (sepuluh) menit.
Secara langsung, polusi suara seperti ini dapat menyebabkan ke[[tuli]]an secara fisik dan [[tekanan psikologis]]. Lebih jauh, tekanan psikis akan menyebabkan penyakit-penyakit lainnya muncul pada manusia.
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Bacaan lanjutan ==
Baris 24 ⟶ 38:
}} {{free access}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Pencemaran suara]]
|