Proteksi katodik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pijri Paijar (bicara | kontrib)
#1Lib1Ref #1Lib1RefID
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 12:
Pada struktur bangunan yang lebih besar, anode galvanik tidak dapat secara ekonomis mengalirkan arus yang cukup untuk melakukan perlindungan yang menyeluruh. Sistem proteksi katodik arus impresi menggunakan anode yang dihubungkan dengan sumber arus searah yang dinamakan penyearah proteksi katodik. Anode untuk sistem proteksi katodik arus impresi dapat berbentuk batangan tubular atau pita panjang dari berbagai material khusus. Material ini dapat berupa campuran besi dan silikon, [[grafit]], campuran logam oksida, platina dan niobium serta material lainnya.{{Butuh rujukan}}
 
Tipe sistem proteksi katodik arus impresi yang umum untuk jalur pipa terdiri dari penyearah bertenaga arus bolak-balik dengan output arus searah maksimum antara 10-50 Ampere dan 50 Volt. Terminal positif dari keluaran arus searah tersebut dihubungkan melalui kabel ke anode-anode yang ditanam di dalam tanah. Banyak aplikasi menanam anode hingga kedalaman 60 m (200 kaki) dengan diameter lubang 25  cm (10 inci) serta ditimbun dengan material yang dapat meningkatkan performa dan umur dari anode. Sebuah kabel berkapasitas sesuai dengan arus yang timbul menghubungkan terminal negatif penyearah dengan jalur pipa. Output operasi yang dihasilkan dari penyearah diatur pada tingkat optimal oleh seorang ahli proteksi katodik setelah sebelumnya melakukan berbagai pengujian termasuk diantaranya pengukuran [[potensial elektrokimia]].{{Butuh rujukan}}
 
== Pengujian ==
Baris 22:
Mobil-mobil modern menggunakan rangka dan panel galvanis berlapis seng. Baja yang tak terproteksi akan membentuk lapisan besi oksida, yang dapat menyerap udara dan air sehingga dapat menyebabkan korosi terus berlanjut di bawahnya. Akan tetapi, seng oksida yang dihasilkan di permukaan barang dengan lapisan seng tidak dapat ditembus. Selama lapisan seng dan seng oksida tidak terganggu (terkikis atau tergores), baja di bawahnya tidak akan berkarat.{{Butuh rujukan}}
 
Baja galvanis memiliki sifat yang dapat memperbaiki diri sendiri; goresan kecil dimanadi mana baja terekspos ke udara luar akan ditutup kembali oleh seng. Hal ini terjadi karena seng di sekitarnya akan terserap dan mengendap pada baja tersebut, mengganti apa yang sebelumnya hilang karena goresan.{{Butuh rujukan}}
 
== Referensi ==