Vakuola: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(25 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Biologi sel|animalcell=yes}}
[[Berkas:Biological cell.svg|thumb|Vakuola ditunjukkan oleh nomor 10]]
'''Vakuola''' ({{Lang-en|vacuole}}) adalah [[organel]] yang dibungkus oleh [[membran sel]] yang paling besar ([[tonoplas]]).<ref name=":0">{{Cite book|last=Reece|first=Campbell-Mitchell|date=2002|url=https://books.google.co.id/books?id=dwjGlYV4t8gC&pg=PA126&dq=vakuola&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwi28pGj2ZntAhUBIbcAHYY4AeAQ6AEwAHoECAAQAg#v=onepage&q=vakuola&f=false|title=Biologi Jl. 1 Ed. 5|location=Jakarta|publisher=Erlangga|isbn=978-979-688-468-1|pages=119|language=id|url-status=live}}</ref> Apabila diamati menggunakan [[mikroskop]] cahaya, vakuola memiliki bentuk seperti ruang kosong dan tembus pandang. Vakuola berasal dari [[bahasa Latin]] ''<nowiki/>'{{Lang|la|vacuolum}}''<nowiki/>' yang artinya 'kosong' karena pada kenyataannya organel ini sama sekali tidak memiliki struktur internal.<ref name=":1" /> Pada umumnya, vakuola bentuknya lebih besar daripada [[vesikel]], dan kadang kala terbentuk dari berbagai gabungan vesikel yang banyak yang diambil dari [[retikulum endoplasma]] dan [[Badan Golgi|aparatus golgi]]. Oleh karena hubungan tersebut, vakuola merupakan salah satu bagian terpadu yang sangat penting dalam sistem endomembran.<ref name=":0" />
 
== Tumbuhan dan hewan ==
'''Vakuola''' merupakan ruang dalam [[sel (biologi)|sel]] yang berisi cairan (''cell sap'' dalam [[bahasa Inggris]]) yang berupa rongga yang diselaputi membran ([[tonoplas]]). Cairan ini adalah [[air]] dan di dalamnya terlarut zat seperti enzim, lipid, alkaloid, garam mineral, asam, dan basa. Selain itu, Vakuola juga berisi asam organik, asam amino, glukosa, dan gas. Vakuola ditemukan pada semua sel [[tumbuhan]] namun tidak dijumpai pada sel [[hewan]] dan [[bakteri]], kecuali pada hewan uniseluler tingkat rendah.
Vakuola pada sel tumbuhan muda yang banyak mengandung vakuola kecil dan bergabung membentuk vakuola sentral karena ada penambahan [[air]] ke dalam sel sehingga menimbulkan [[tekanan]] di dalam vakuola.<ref name=":2">Hardiyati, Triyani. [http://repository.ut.ac.id/4385/1/BIOL4314-M1.pdf Struktur dan Fungsi Sel Tumbuhan] (BIOL4314/MODUL 1). http://repository.ut.ac.id/. Universitas Terbuka. hlm. 33. Diakses 24 November 2020.</ref> Ukuran sel tumbuhan diubah menjadi besar dengan cara menambahkan air ke dalam vakuola sentral tersebut. Vakuola sentral juga mengandung [[pigmen]], cadangan makanan, [[limbah]] [[metabolisme]], dan [[garam]]. [[Zat]] yang beracun sisa metabolisme bagi [[herbivora]] dapat disimpan dalam vakuola sebagai mekanisme sistem pertahanan.<ref name=":1">I Made Subagiartha. (2018). [https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/f4ef046ce45021f1a9cb18b4b5fffc09.pdf Sel: Struktu, Fungsi dan Regulasi]. Universitas Udayana. hlm.11. Diakses 24 November 2020</ref> Selain itu, di dalam vakuola sentra juga terdapat berbagai macam bahan [[kimia]]wi yang dapat memecah berbagai [[makromolekul]] dan berperan penting dalam pertumbuhan [[tanaman]].<ref name=":0" /> Vakuola mempunyai beberapa fungsi pada sel tumbuhan, di antaranya berperan dalam turgiditas dan bentuk sel, tempat penyimpanan dan penimbunan, sebagai [[lisosom]], dan membantu proses [[homeostasis]].<ref name=":2" /> Contohnya pada protozoa yang memiliki vakuola makanan akan bergabung dengan lisosom agar makanan yang masuk dapat dicerna dengan baik. Beberapa jenis protozoa yang memiliki vakuola kontraktil akan mengeluarkan kelebihan air dari sel. Fungsi vakuola juga dapat ditemukan dalam sel [[hewan]] dan protista uniseluler. Pada sel hewan vakuolanya berukuran kecil atau tidak ada sama sekali, kecuali hewan yang bersel satu. Pada hewan bersel satu terdapat dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan yang berfungsi dalam pencernaan intrasel dan vakuola kontraktil yang berfungsi sebagai osmoregulator.<ref name=":02">{{Cite web|last=Amelia|first=Rizky|date=|title=Struktur Sel|url=https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/STRUKTUR-SEL-2014/konten4.html|website=sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id|access-date=21 November 2020}}</ref>
 
== Penemuan ==
Vakuola terbagi menjadi 2 jenis, yaitu vakuola kontraktil dan vakuola nonkontraktil (vakuola makanan). '''Vakuola kontraktil''' berfungsi sebagai osmoregulator yaitu pengatur nilai osmotik sel atau ekskresi. '''Vakuola nonkontraktil''' berfungsi untuk mencerna makanan dan mengedarkan hasil makanan.
Pertama kali Vakuola ditemukan pada [[Protozoa]] oleh [[Lazzaro Spallanzani]] yang menyebut vakuola sebagai organel respirasi. Tapi ilmuwan lain, [[Matthias Jakob Schleiden]], meneliti lebih lanjut pada sel tumbuhan dan menyimpulkan bahwa vakuola bukan sebagai organel [[respirasi]]. Setelah itu, Mathias menerapkan istilah vakuola pada sel tumbuhan. Ukuran vakuola termasuk cukup besar sehingga dapat menghabiskan tempat dalam [[protoplas]] sebesar 95%. Pada beberapa tumbuhan tingkat tinggi ada yang berkisar 60% atau bahkan lebih. Ukuran vakuola tidak hanya ditemukan pada sel tumbuhan saja melainkan ditemukan juga pada ''Ectoderm'' ''Flagella Noctiluca'', ''Cilia Trachelius'', dan ''Endoderm Coelenterata'', juga ''Heliozoa''.<ref>{{Cite book|last=M.Sc|first=Hafidha Asni Akmalia, S. Pd|last2=M.Sc|first2=Dwimei Ayudewandari Pranatami|last3=M.Pd|first3=Dian Tauhidah|last4=M.Pd|first4=Ndzani Latifatur Rofi’ah|last5=M.Sc|first5=Rita Ariyana Nur Khasanah, S. Pd|date=2020-11-03|url=https://books.google.co.id/books?id=b6wGEAAAQBAJ&pg=PA65&dq=Vakuola+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwid0_fE1ZLtAhWd7HMBHYvtCAQQ6AEwAnoECAIQAg#v=onepage&q=Vakuola%20adalah&f=false|title=BIOLOGI SEL|location=Semarang|publisher=Alinea Media Dipantara|isbn=978-623-95237-1-8|pages=65|language=id|url-status=live}}</ref>
 
== Rujukan ==
Pada sel [[daun]] dewasa, vakuola mendominasi sebagian besar ruang sel sehingga seringkali sel terlihat sebagai ruang kosong karena [[sitosol]] terdesak ke bagian tepi dari sel.
{{Reflist}}
{{Struktur sel}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Organel]]
Vakuola berfungsi sebagai:
* Tempat penyimpanan zat cadangan makanan seperti amilum dan glukosa;
* Tempat menyimpan pigmen (daun, bunga dan buah);
* Tempat penyimpanan minyak atsirik (golongan minyak yang memberikan bau khas seperti minyak kayu putih);
* Mengatur turgiditas sel (tekanan osmotik sel); dan
* Tempat penimbunan sisa metabolisme dan metabolik sekunder seperti getah karet, alkaloid, tanin, dan kalsium oksabit.
 
Bagi tumbuhan, vakuola berperan sangat penting dalam kehidupan karena mekanisme pertahanan hidupnya bergantung pada kemampuan vakuola menjaga konsentrasi zat-zat terlarut di dalamnya. Proses pelayuan, misalnya, terjadi karena vakuola kehilangan [[tekanan turgor]] pada [[dinding sel]]. Dalam vakuola terkumpul pula sebagian besar bahan-bahan berbahaya bagi proses [[metabolisme]] dalam sel karena tumbuhan tidak mempunyai [[sistem ekskresi]] yang efektif seperti pada hewan. Tanpa vakuola, proses kehidupan pada sel akan berhenti karena terjadi kekacauan reaksi biokimia.
 
{{biologi-stub}}
 
[[Kategori:Organel]]