Carnotaurus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: Bot: Merapikan artikel
 
(27 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{featuredinfobox articlespesies}}
'''''Carnotaurus''''' {{IPAc-en|ˌ|k|ɑːr|n|oʊ-|ˈ|t|ɔːr|ə|s}} adalah sebuah [[genus]] sebagian besar dari [[Theropoda|theropoddinosaurus]] [[dinosaurTheropoda]] besar yang tinggal di [[Afrika Selatan]] selama akhir periode [[Cretaceous]], antara sekitar 72 sampai dengan 69.9 juta tahun yang lalu. Satu-satunya [[speciesspesies]] ini adalah '''''Carnotaurus sastrei'''''. Diketahui dari penemuan satu kerangka terawatyang terawetkan dengan baik, ini merupakanadalah satusalah disatu antara theropoda dari [[SouthernBelahan Hemisphere|BagianBumi Selatan Hemisphere]] yang dimengerti dengan baik. Kerangka-kerangka yang ditemukan pada tahun 1984, itu terbongkarditemukan di [[Chubut Province|Provinsi Chubut]] Argentina dari bongkahan batu-batuan di [[Formasi La Colonia Formation]]. Di ambil dari bahasa [[Latin]] ''carno [carnis]'' ("fleshdaging") dan ''taurus'' ("bullbanteng"), nama ''Carnotaurus'' berarti "banteng pemakan daging". ''Carnotaurus'' adalah keturunan dari [[Abelisauridae]], sekelompok besar theropoda yang menghunimengisi wilayahperan besarsebagai [[Predation|cerukpemangsa predatorial]]utama di bagian selatan Landmassesdataran [[Gondwana]] selama akhir periode [[Cretaceous]]. Hubungan filogenetik ''Carnotaurus'' tidak pasti;, mungkin lebih dekat ke ''[[Majungasaurus]]'' lainnya atau ''[[Aucasaurus]]''.
 
''Carnotaurus'' bertubuh ringan, predator [[bipedbipedal]]al, dengan tinggipanjang antara {{convert|8|tom|9|mft|abbr=on|ft|1}} dan berat sekitar {{convert|1.35|metric tont|tonkg|abbr=on}}. Sebagai sebuah theropoda, ''Carnotaurus'' sangat memiliki perbedaan khas, memiliki tanduk tebal di atas kedua matanya, sebuah fitur yang tak terlihat di semua dinosaurus karnivora lainnya, dan tengkorak yang sangat dalam bertopang pada leher yang berotot. ''Carnotaurus'' lebih jauh lagi ditandai oleh ukurankaki kecil,depan [[Vestigiality|forelimbberukuran asli]]kecil dan panjang, serta hindlimbskaki belakang yang ramping. Kerangkanya dilindungi oleh paparan kulit yang luas, menunjukkan sebuah mozaik kecil, ukuran yang tidak berlebihan, sekitar diameter 5 mm. Mozaik Mosaik itu terganggudiselingi oleh benjolan besar yang berjajar di sisi hewan, dan tidak ada tanda bulu.
{{italic title}}
{{speciesbox|name=''Carnotaurus''|fossil_range=[[Late Cretaceous]] ([[Maastrichtian|Lower Maastrichtian]]), {{fossil range|72|69.9}}|image=Carnotaurus, Chlupáč Museum, Prague-2.jpg|image_width=250px|image_caption=Mounted skeletal cast at Chlupáč Museum in [[Prague]]|image_alt=Skeleton cast|genus=Carnotaurus|parent_authority=[[José Bonaparte|Bonaparte]], 1985|species=sastrei|authority=Bonaparte, 1985}}
'''''Carnotaurus''''' {{IPAc-en|ˌ|k|ɑːr|n|oʊ-|ˈ|t|ɔːr|ə|s}} adalah sebuah [[genus]] sebagian besar dari [[Theropoda|theropod]] [[dinosaur]] yang tinggal di [[Afrika Selatan]] selama akhir periode [[Cretaceous]], antara sekitar 72 sampai dengan 69.9 juta tahun yang lalu. Satu-satunya [[species]] ini adalah '''''Carnotaurus sastrei'''''. Diketahui dari satu kerangka terawat baik, ini merupakan satu di antara theropoda dari [[Southern Hemisphere|Bagian Selatan Hemisphere]]. Kerangka-kerangka yang ditemukan pada tahun 1984, itu terbongkar di [[Chubut Province|Provinsi Chubut]] Argentina dari bongkahan batu-batuan di [[La Colonia Formation]]. Di ambil dari bahasa [[Latin]] ''carno [carnis]'' ("flesh") dan ''taurus'' ("bull"), nama ''Carnotaurus'' berarti "banteng pemakan daging". ''Carnotaurus'' adalah keturunan dari [[Abelisauridae]], sekelompok besar theropoda yang menghuni wilayah besar [[Predation|ceruk predatorial]] di bagian selatan Landmasses [[Gondwana]] selama akhir periode [[Cretaceous]]. Hubungan filogenetik ''Carnotaurus'' tidak pasti; mungkin lebih dekat ke ''[[Majungasaurus]]'' lainnya atau ''[[Aucasaurus]]''.
 
Tanduk yang khas dan otot leher mungkin digunakan untuk bertarung melawan [[Conspecificity|hewan sejenis]]. Menurut kajian terpisah, persaingan antarindividuantar individu telah menyebabkan mereka saling bertarung satu sama lain dengan benturan kepala, tekanan perlahan-lahan, melalui bagian atas tengkorak mereka, atau saling menyeruduk satu sama lain, menggunakan tanduk sebagaimana peredam kejut. Kebiasaan makan ''Carnotaurus'' tidak jelas:, beberapa kajian mengatakan bahwa satwa ini mungkin mengejar mangsanya yang besar seperti [[sauropodsauropoda]]s, sementara kajian lain menemukan, itu memangsa hewan yang relatif lebih kecil. ''Carnotaurus'' sangat mudah menyesuakan diri untuk berlari dan mungkin merupakan salah satu theropoda besar tercepat.<ref name="candeiro2005" /><ref name="candeiro2005">{{cite journal |title=Abelisauroidea and carchardontosauridae (theropoda, dinosauria) in the cretaceous of south america. Paleogeographical and geocronological implications |first=Carlos Roberto dos Anjos |last=Candeiro |author2=Martinelli, Agustín Guillermo |journal=Uberlândia |publisher=Sociedade de Naturaleza |volume=17 |pages=5–19 |issue=33}}</ref><ref name="sampson2007" /><ref name="sampson2007">{{cite journal |doi=10.1671/0272-4634(2007)27[32:CAOMCT]2.0.CO;2 |volume=27 |issue=sp8 |pages=95–96 |last=Sampson |first=Scott D. |author2=Witmer, Lawrence M. |title=Craniofacial Anatomy of ''Majungasaurus crenatissimus'' (Theropoda: Abelisauridae) From the Late Cretaceous of Madagascar |journal=Journal of Vertebrate Paleontology |year=2007}}</ref><ref>{{cite journal|last2=Delcourt|first2=R.|date=2016|title=Allometry and body length of abelisauroid theropods: ''Pycnonemosaurus nevesi'' is the new king|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0195667116301902|journal=Cretaceous Research|doi=10.1016/j.cretres.2016.09.001|last1=Grillo|first1=O.N.}}</ref>
''Carnotaurus'' bertubuh ringan, predator [[biped]]al, dengan tinggi antara {{convert|8|to|9|m|abbr=on|ft|1}} dan berat sekitar {{convert|1.35|metric ton|ton|abbr=on}}. Sebagai sebuah theropoda, ''Carnotaurus'' sangat memiliki perbedaan khas, memiliki tanduk tebal di atas kedua matanya, sebuah fitur yang tak terlihat di semua dinosaurus karnivora lainnya, dan tengkorak yang sangat dalam bertopang pada leher yang berotot. ''Carnotaurus'' lebih jauh lagi ditandai oleh ukuran kecil, [[Vestigiality|forelimb asli]] dan panjang, serta hindlimbs yang ramping. Kerangkanya dilindungi oleh paparan kulit yang luas, menunjukkan sebuah mozaik kecil, ukuran yang tidak berlebihan, sekitar diameter 5&nbsp;mm. Mozaik Mosaik itu terganggu oleh benjolan besar yang berjajar di sisi hewan, dan tidak ada tanda bulu.
 
Tanduk yang khas dan otot leher mungkin digunakan untuk bertarung melawan [[Conspecificity|hewan sejenis]]. Menurut kajian terpisah, persaingan antarindividu telah menyebabkan mereka saling bertarung satu sama lain dengan benturan kepala, tekanan perlahan-lahan, melalui bagian atas tengkorak mereka, atau saling menyeruduk satu sama lain, menggunakan tanduk sebagaimana peredam kejut. Kebiasaan makan ''Carnotaurus'' tidak jelas: beberapa kajian mengatakan bahwa satwa ini mungkin mengejar mangsanya yang besar seperti [[sauropod]]s, sementara kajian lain menemukan, itu memangsa hewan yang relatif lebih kecil. ''Carnotaurus'' sangat mudah menyesuakan diri untuk berlari dan mungkin merupakan salah satu theropoda besar tercepat.<ref name="candeiro2005" /><ref name="candeiro2005">{{cite journal |title=Abelisauroidea and carchardontosauridae (theropoda, dinosauria) in the cretaceous of south america. Paleogeographical and geocronological implications |first=Carlos Roberto dos Anjos |last=Candeiro |author2=Martinelli, Agustín Guillermo |journal=Uberlândia |publisher=Sociedade de Naturaleza |volume=17 |pages=5–19 |issue=33}}</ref><ref name="sampson2007" /><ref name="sampson2007">{{cite journal |doi=10.1671/0272-4634(2007)27[32:CAOMCT]2.0.CO;2 |volume=27 |issue=sp8 |pages=95–96 |last=Sampson |first=Scott D. |author2=Witmer, Lawrence M. |title=Craniofacial Anatomy of ''Majungasaurus crenatissimus'' (Theropoda: Abelisauridae) From the Late Cretaceous of Madagascar |journal=Journal of Vertebrate Paleontology |year=2007}}</ref><ref>{{cite journal|last2=Delcourt|first2=R.|date=2016|title=Allometry and body length of abelisauroid theropods: ''Pycnonemosaurus nevesi'' is the new king|url=http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0195667116301902|journal=Cretaceous Research|doi=10.1016/j.cretres.2016.09.001|last1=Grillo|first1=O.N.}}</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 19 ⟶ 16:
{{Commons category}}
* [https://web.archive.org/web/20080526041904/http://www.mdp.edu.ar/rectorado/secretarias/investigacion/nexos/16/16carnosaurio.htm The bite of ''Carnotaurus''] at Universidad Nacional de Mar del Plata. {{es icon}}
* [http://2.bp.blogspot.com/-mWCYzRbaCHs/T3R9p0CbcPI/AAAAAAAAICE/CDtOr0Z5vgY/s1600/carnotaurus.png Skeletal reconstruction by Scott Hartman]{{Taxonbar|from=Q18510948}}
{{Authority control}}
{{italic title}}
 
[[Kategori:Brachyrostrans]]