Alat batu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Pranala luar: clean up
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 44:
 
Pada masa [[Neolitik]], batu padasan menjadi sangat penting. Batu ini biasanya dibuat dari batu [[basalt]], [[giok]], dan beberapa bentuk [[rhyolite]] yang tidak sesuai untuk proses pengelupasan. Industri ini sangat penting pada Distrik Danau Inggris, dan lebih dikenal dengan nama Industri Kapak Langdale. Perkakas yang menggunakan batu padasan termasuk diantaranya beliung dan kapak genggam, dibuat dengan menggunakan metode yang membutuhkan banyak tenaga dan waktu dengan berulang kali menggosok salah satu sisi batu tersebut dengan batu penggosok (batu kasar) dan sering kali menggunakan air sebagai pelumas. Karena permukaannya yang kasar, beberapa batu padasan digunakan untuk menggiling makanan yang berasal dari tumbuhan dan batu tersebut digosok bukan hanya untuk dibentuk saja, tetapi juga karena penggunaan yang berulang kali. Penggosokan batu secara berulang kali, meningkatkan tingkat ketajaman dan kekuatan kapak. Kapak batu yang digosok sangat penting untuk pembersihan lahan dan hutan pada periode [[Neolitikum|neolitik]], terutama ketika tanaman pangan dan hewan ternak mulai berkembang dalam tingkatan yang lebih besar.
 
==Penggunaan oleh Pribumi Australia==
 
[[Kapak batu]] yang berasal dari 35.000 tahun yang lalu adalah penggunaan alat batu tertua yang diketahui di Australia. Alat-alat batu lainnya bervariasi jenis dan penggunaannya di antara berbagai suku [[Pribumi Australia]], tergantung pada wilayah geografis, dan jenis serta struktur alat-alat tersebut bervariasi di antara kelompok budaya dan linguistik yang berbeda. Lokasi berbagai artefak ini, serta fitur geologi yang utuh, menandai batas-batas wilayah dan budaya dari berbagai kelompok bahasa dan budaya. Mereka mengembangkan jaringan perdagangan dan menunjukkan kecakapan dalam mengolah berbagai jenis batu untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai alat, peralatan makan, senjata, dan memodifikasi alat batu mereka selama ribuan tahun untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan. [[Tradisi lisan]] mewariskan keterampilan ini dari generasi ke generasi.<ref name="Poll 2017">{{cite web | last=Poll | first=Matt | title=Terukir dalam batu: Memahami Alat Batu Pribumi Australia | website=Medium | date=20 Februari 2017 | url=https://medium.com/@mattpoll2/terukir-dalam-batu-memahami-alat-batu-pribumi-australia-3ca392cef994 | access-date=24 Januari 2022}}</ref>
 
Alat batu kompleks digunakan oleh suku [[Gunditjmara]] di bagian barat [[Victoria, Australia|Victoria]]<ref name=bissland2018/> sampai saat yang relatif baru.<ref name="conv2018">{{cite web|last=Gorman|first=Alice|date=27 Agustus 2018|title=Arkeolog Australia telah menghentikan penggunaan istilah 'Zaman Batu' beberapa dekade yang lalu, dan begitu pula seharusnya Anda|url=http://theconversation.com/arkeolog-australia-telah-menghentikan-penggunaan-istilah-zaman-batu-beberapa-dekade-yang-lalu-dan-begitu-pula-seharusnya-anda-47275|website=The Conversation|access-date=24 Januari 2022}}</ref> Banyak contoh sekarang ada di museum-museum.<ref name="Poll 2017"/><ref name=bissland2018>{{cite web | last=Bissland | first=Emily | title=Alat batu Gunditjmara yang ditemukan dalam koleksi universitas memicu pameran seni dan harapan repatriasi | website=ABC News |publisher= [[Australian Broadcasting Corporation]] | date=23 Januari 2022 | url=https://www.abc.net.au/news/2022-01-23/gunditjmara-tools-leonhard-adam-collection-sparks-exhibition/100659198 | access-date=24 Januari 2022}}</ref>
 
Alat batu terkelupas dibuat dengan cara mengekstrak pecahan tajam dari batu yang lebih besar, yang disebut inti, dengan memukulnya dengan "batu palu". Baik pecahan maupun batu palu dapat digunakan sebagai alat. Jenis batu terbaik untuk alat-alat ini adalah batu keras dan rapuh, kaya akan [[silika]], seperti [[kuarsit]], [[kerikil]], flint, [[silikat]] dan [[kuarsa]] (terutama di [[Kimberleys]] di [[Australia Barat]]<ref name="Poll 2017"/>). Batu-batu ini diperoleh dari [[batuan dasar]] atau diambil sebagai kerikil dari aliran air dan pantai, dan seringkali dibawa dalam jarak yang jauh.<ref name="firstvic">{{cite web|title=Lembar Fakta: Alat batu terkelupas Pribumi|url=http://www.firstpeoplesrelations.vic.gov.au/fact-sheet-aboriginal-flaked-stone-tools|website=First Peoples|publisher=Pemerintah Negara Bagian Victoria|access-date=24 Januari 2022}}</ref> Pecahan ini bisa langsung digunakan untuk memotong atau mengikis, tetapi terkadang dimodifikasi dalam proses yang disebut reduksi untuk mengasah atau mengasah ulang pecahan tersebut.<ref>{{cite web| url=https://www.aboriginalheritage.tas.gov.au/cultural-heritage/aboriginal-stone-artefacts| publisher= Pemerintah| title=Artifak Batu Pribumi|date= 13 November 2017| access-date=24 Januari 2022}}</ref>
 
Di seluruh Australia utara, terutama di [[Arnhem Land|Tanah Arnhem]], "Leilira blade", sejenis pecahan batu persegi panjang yang dibentuk dengan memukul batu kuarsit atau silikat, digunakan sebagai ujung tombak dan juga sebagai pisau, kadang-kadang berukuran {{cvt|30|cm}} panjang. Tasmania tidak memiliki tombak atau kapak batu, tetapi suku-suku di sana menggunakan alat-alat yang diadaptasi untuk iklim dan lingkungan, seperti penggunaan [[spongolit]]. Di bagian barat laut Australia, "Kimberley point", sebuah titik batu segitiga kecil, dibuat menggunakan tulang [[kanguru]] yang telah dibentuk dengan batu menjadi sejenis jarum, untuk membuat [[serrasi]] kecil pada bilah.<ref name="Poll 2017"/>
 
Selain digunakan sebagai senjata dan untuk pemotongan, penghalusan ([[batu gerinda]]), menembus dan meremukkan, beberapa batu, terutama [[Hartal|ochre]], digunakan sebagai [[pigmen]] untuk melukis.<ref name="Poll 2017"/>
 
== Penggunaan modern ==
Baris 71 ⟶ 83:
* {{cite web |url=http://www.hf.uio.no/iakh/forskning/sarc/iakh/lithic/bar/bar1.html |title=Interpreting the Function of Stone Tools |first=Roger |last=Grace |publisher=Stone Age Reference Collection (SARC), University of Oslo |accessdate=18 Januari 2011 |archive-date=2010-05-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100529211422/http://www.hf.uio.no/iakh/forskning/sarc/iakh/lithic/bar/bar1.html |dead-url=yes }}
* {{cite web | url= http://www.newarchaeology.com/articles/recognize_stone_age_tools.php | title= How to recognize prehistoric stone tools | publisher= newarchaeology.com | accessdate= 18 Januari 2011 | archive-date= 2006-09-06 | archive-url= https://web.archive.org/web/20060906131059/http://www.newarchaeology.com/articles/recognize_stone_age_tools.php | dead-url= yes }}
* {{cite web | url=http://www.worldmuseumofman.org/ | title=The World Museum of Man and Prehistory | date=2004-2011 | publisher = World Museum of Man | accessdate=18 Januari 2011 | archive-date=2010-02-24 | archive-url=https://web.archive.org/web/20100224061556/http://www.worldmuseumofman.org/ | dead-url=yes }}
{{Div col end}}