Siklus air: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dasnusantara (bicara | kontrib)
+link
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 19:
*Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal di bawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.
Air Permukaan - Air bergerak di atas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan di sekitar daerah aliran sungai menuju laut. Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk, rawa), dan sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam komponen-komponen siklus hidrologi yang membentuk sistem [[Daerah aliran sungai|Daerah Aliran Sungai (DAS)]]. Jumlah air di bumi secara keseluruhan relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan tempatnya. Tempat terjadinya evaporasi terbesar adalah di permukaan laut. Karena proses ini terjadi secara terus menerus dan bersifat siklik, maka proses ini dikenal sebagai siklus atau daur air.
 
== Macam-macam siklus air ==
Baris 28:
=== Siklus Pendek / Siklus Kecil ===
Siklus pendek diawali dengan air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari; kemudian terjadi kondensasi dan pembentukan awan pada ketinggian terntentu; selanjutnya turun hujan di permukaan laut.<ref>{{Cite news|last=Nailufar|first=Nibras Nada|title=Siklus Air: Pendek, Sedang, dan Panjang|url=https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/02/200000269/siklus-air-pendek-sedang-dan-panjang|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-12-31|editor-last=Nailufar|editor-first=Nibras Nada}}</ref>
=== Siklus SedaSedang ===
Siklus sedang diawali dengan air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari; kemudian terjadi evaporasi; uap bergerak oleh tiupan angin ke darat; pembentukan awan; turun hujan di permukaan daratan; air mengalir di sungai menuju laut kembali.
 
=== Siklus Panjang / Siklus Besar ===
Siklus panjang diawali dengan air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari; uap air mengalami sublimasi; pembentukan awan yang mengandung kristal es; awan bergerak oleh tiupan angin ke darat; turun salju; pembentukan gletser; gletser mencair membentuk aliran sungai; air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut.<ref>{{Cite web|last=|first=Ambarwati|date=|title=HIDROLOGI DAN HIDROLIKA|url=https://dsdap.bantenprov.go.id/upload/Advetorial/1.%2018%20Pengertian%20Hidrologi%20dan%20Siklus%20Hidrologi%20RDA_EDITOR.pdf|website=|access-date=31 Desember 2020}}</ref>
 
== Lihat pula ==
 
* [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai]]
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia]]
* [[Dewan Sumber Daya Air Nasional]]
* [[Direktorat Jenderal Sumber Daya Air]]
* [[Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung]]
* [[Wilayah sungai]]
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [https://gpm.nasa.gov/education/water-cycle Water Cycle]