Diktatur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Idioma-bot (bicara | kontrib) k r2.6.3) (bot Menambah: pap, pnb, rue Mengubah: fa |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Bacaan lebih lanjut: Bot: Merapikan artikel |
||
(30 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Forms of government}}
'''Diktatur''' atau '''kediktatoran''' adalah suatu [[bentuk pemerintahan]] [[Otokrasi|otokratis]] yang dipimpin oleh seorang '''[[diktator]]'''. Kata ini mempunyai dua kemungkinan arti:▼
▲'''Diktatur''' adalah suatu [[bentuk pemerintahan]] [[Otokrasi|otokratis]] yang dipimpin oleh seorang '''diktator'''. Kata ini mempunyai dua kemungkinan arti:
* [[Diktator Romawi]] yaitu suatu [[jabatan politis]] dari [[Republik Romawi]]. Para diktator Romawi diberikan kekuasaan mutlak pada saat-saat darurat. Namun kekuasaan mereka tidak sewenang-wenang ataupun tidak dipertanggungjawabkan, karena mereka takluk kepada hukum dan membutuhkan pembenaran di kemudian hari. Setelah awal abad ke-2 SM, tidak ada lagi bentuk diktatur seperti itu, dan para diktator di kemudian hari, seperti misalnya [[Sulla]] dan [[Kaisar Romawi]] menggunakan kekuasaannya dalam cara yang jauh lebih besifat pribadi dan sewenang-wenang.
* Dalam penggunaan masa kini, diktatur merujuk kepada suatu bentuk pemerintah absolut yang otokratis oleh suatu kepemimpinan (biasa disebut [[diktator]]) yang tidak dibatasi oleh [[hukum]], [[konstitusi]], atau faktor-faktor sosial dan politis lainnya di dalam negara.
== Masa antara Perang Dunia ==
Pada abad ke-20 diktatur telah menjadi tiang utama dari rezim-rezim [[sistem satu partai|satu partai]], [[junta militer|rezim militer]], dan bentuk-bentuk pemerintahan [[otoriter]] lainnya.
Pada masa antara [[Perang Dunia I]] dan [[Perang Dunia II]], rezim-rezim [[fasisme|fasis]], seperti misalnya [[Benito
Pada masa antara Perang Dunia pula, [[Uni Soviet]] mencampurkan sistem pemerintahan satu partai, mobilisasi massa, dan terror polisi dengan pemerintahan diktatur di bawah [[Joseph Stalin]] yang kelak meluas ke rezim-rezim [[eksrem kiri]] lainnya di Asia.
== Masa setelah Perang Dunia Kedua ==
Pada masa setelah [[Perang Dunia Kedua]] (sesudah tahun 1945), diktatur menjadi ciri khas pemerintahan militer, khususnya di Amerika Latin, Asia, dan Afrika. Di banyak bekas koloni [[Dunia Barat|Barat (beberapa negara Eropa)]] di Asia dan Afrika, setelah mereka mencapai kemerdekaan mereka dalam gelombang [[dekolonisasi]] setelah Perang Dunia Kedua, bermunculanlah rezim-rezim kepresidenan yang perlahan-lahan berubah menjadi diktatur-diktatur pribadi. Rezim-rezim ini
== Jenis kediktatoran ==
* [[Junta militer|Kediktatoran militer (Junta militer)]]
* [[Kediktatoran proletariat]]
* [[Kediktatoran budiman]]
* [[Kediktatoran keluarga]]
* [[Kediktatoran suami-istri]] (kediktatoran keluarga di [[Filipina]])
== Lihat pula ==
* [[Diktator]] (juga daftar diktator)
* [[Monarki absolut]]
* [[Totalitarianisme]]
Baris 22 ⟶ 30:
* [[Kleptokrasi]]
* [[Generalissimo]]
* [[Pemimpin
* [[Negara polisi]]
▲* [[Diktatur lewat pemilihan umum]]
== Bacaan lebih lanjut ==
Baris 34 ⟶ 37:
{{Autocratic}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Bentuk pemerintahan|Diktatur]]
[[Kategori:Politik|Diktatur]]
[[Kategori:Represi politik]]
[[Kategori:Pelanggaran hak asasi manusia]]
|