Hippasos: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: nl:Hippasus |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: Merapikan artikel |
||
(37 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{otheruses4|tokoh Yunani Kuno|tokoh mitologi bernama
[[Berkas:Ippaso di Metaponto.jpg|jmpl|200px|Hippasos dari Metapontum]]
'''Hippasos dari Metapontum''' adalah seorang [[filsuf]] penganut [[Phytagoras|aliran Phytagoras]].<ref name="Zeller"/><ref name="Freeman"/> Ia termasuk ke dalam golongan filsuf dari aliran Phytagoras Tua, yakni sebelum sekolah dari aliran Phytagoras di [[Kroton]] ditutup pada abad ke-5 SM.<ref name="Zeller">{{en}} Edward Zeller. 1957. ''Outlines of the History of Greek Philosophy''. New York: Meridian Books. P. 51, 54.</ref><ref name="Freeman">{{en}} Kathleen Freeman. 1952. ''Ancilla to the Pre-Socratic Philosophers''. Oxford: Basil Blackwell. P. 20.</ref> Beberapa filsuf lain yang termasuk golongan aliran Phytagoras Tua adalah [[Cercops]], [[Petron]], [[Brontinus]], [[Kalliphon]], [[Democedes]], dan [[Parmeniscus]].<ref name="Freeman"/> Tidak ada karya tertulis yang masih tersimpan dari semua filsuf tersebut, termasuk Hippasos.<ref name="Freeman"/>
Ketika aliran Phytagoras terpecah menjadi dua kelompok, ''akusmatikoi'' dan ''mathematikoi'', Hippasos menjadi pemimpin dari kelompok ''mathematikoi''.<ref name="Huffman">{{en}} Carl A. Huffman. 1999. "The Phytagorean Tradition". In ''The Cambridge Companion to Early Greek Philosophy''. A.A. Long, ed. 66-87. London: Cambridge University Press.</ref> Kelompok ''akusmatikoi'' melihat perlunya menaati semua peraturan aliran Phytagoras dengan saksama, sedangkan kelompok ''mathematikoi'' mengutamakan pengajaran ilmu pengetahuan, khususnya ilmu pasti.<ref>K. Bertens. 1990. ''Sejarah Filsafat Yunani''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 34.</ref><!-- Ia dianggap sebagai penemu [[bilangan irasional]], khususnya membuktikan bahwa [[akar kuadrat dari 2]], <math>\sqrt{2}</math>, adalah bilangan irasional.<ref>{{en}} [http://scienceworld.wolfram.com/biography/Hippasus.html Hippasus of Metapontum]</ref>-->
== Riwayat Hidup ==
[[Berkas:Lucania map.jpg|jmpl|400px|Peta [[Lucania]] kuno yang memperlihatkan [[Metapontum]] ''(kanan-tengah)'']]
Hippasos berasal dari kota [[Metapontum]].<ref name="Zeller"/> Karena ia merupakan anggota sekolah aliran Phytagoras, berarti ia juga pernah tinggal di [[Kroton]].<ref name="Zeller"/><ref name="Huffman"/> Ia hidup dan berkarya pada abad ke-5 SM, yakni sebelum sekolah aliran Phytagoras ditutup.<ref name="Zeller"/> Selain itu, diketahui juga bahwa ia hidup sezaman dengan [[Philolaos]] sehingga diperkirakan ia berkarya sekitar tahun 470 SM.<ref name="Huffman"/>
<!--
== Pemikiran ==
=== Api sebagai prinsip dasar segala sesuatu ===
Menurut keterangan dari [[Aristoteles]], Hippasos berpandangan bahwa api adalah prinsip dasar segala sesuatu.<ref name="Zeller"/><ref name="Huffman"/> Pandangan seperti ini serupa dengan pandangan [[filsafat]] [[Herakleitos]].<ref name="Huffman"/> Akan tetapi, [[W.K.C Guthrie]] mengatakan bahwa pandangan Hippasos tentang api tidak seperti pemaknaan Herakleitos sebab di dalam pandangan aliran Phytagoras, api memiliki posisi khusus.<ref name="Guthrie">{{en}} W.C.K. Guthrie. 1985. ''A History of Greek Philosophy Volume 1''. London: Cambridge University Press. P. 320-322.</ref>
=== Tentang alam semesta ===
Menurut kesaksian [[Diogenes Laertius]], Hippasos berpendapat bahwa alam semesta (''kosmos'') mencapai kepenuhan dari segala perubahannya pada periode-periode tertentu.<ref name="Guthrie"/> Pandangan ini merepresentasikan doktrin aliran Phytagoras tentang siklus sejarah yang berulang terus-menerus.<ref name="Guthrie"/>
=== Tentang jiwa dan tubuh ===
Dari kesaksian [[Claudianus Mamertus]], diketahui juga bahwa Hippasos memandang jiwa dan tubuh sebagai yang terpisah satu sama lain.<ref name="Guthrie"/> Jiwa tetap hidup ketika tubuh mati.<ref name="Guthrie"/> Pandangan ini merupakan pandangan khas aliran Phytagoras.<ref name="Guthrie"/>
=== Tentang musik ===
Hippasos dikatakan menemukan sesuatu dalam bidang musik.<ref name="Huffman"/><ref name="Guthrie"/> Ia menemukan interval nada yang harmonis dengan cara membenturkan empat piringan perunggu.<ref name="Guthrie"/> Keempat piringan perunggu tersebut memiliki ketebalan dengan proporsi 4:3, 3:2, dan 2:1.<ref name="Guthrie"/>
▲Hingga penemuan Hippasus, Pythagoras dan pengikutnya menganggap bahwa semua bilangan bersifat [[bilangan rasional|rasional]], atau dapat dinyatakan dalam [[perbandingan]] [[bilangan bulat]]. Namun, dengan menggunakan ''[[reductio ad absurdum]]'' (pembuktian melalui kontradiksi) terbukti bahwa <math>\sqrt{2}</math> adalah bilangan irasional. Pythagoras tidak dapat membantah pembuktian Hipassus, namun bilangan irasional bertentangan dengan [[filosofi]] yang dianut Pythagoras. Phytagoras tidak mau mengakui kesalahan filosofinya, dan menuduh Hippasus sebagai penganut [[ajaran sesat]]. Hipassus akhirnya [[hukuman mati|dihukum mati]] dengan cara ditenggelamkan.
== Lihat pula ==▼
*[[Bilangan irasional]]▼
*[[Pythagoras]]▼
== Referensi ==
{{reflist}}
*[http://scienceworld.wolfram.com/biography/Hippasus.html Hippasus of Metapontum]▼
▲== Lihat pula ==
▲* [[Bilangan irasional]]
▲* [[Pythagoras]]
* [[Aliran Phytagoras]]
* [[Daftar Filsuf]]
== Pranala luar ==
▲* [http://scienceworld.wolfram.com/biography/Hippasus.html Hippasus of Metapontum]
{{Filsuf pra-Sokrates}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Filsuf Yunani]]
[[Kategori:Filsafat Barat]]
[[Kategori:Filsafat]]
[[Kategori:Matematikawan]]
[[Kategori:Tokoh yang dihukum mati]]
|