Hutan pegunungan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Karakteristik: Bot: Merapikan artikel
 
(20 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Mount Lushan - fog.JPG|thumbjmpl|250px|rightka|Hutan montana di Gunung Lushan, Cina tenggara]]
 
'''Hutan pegunungan''' atau '''hutan montana''' (''montane forest'') adalah salah satu [[formasi hutan|formasi]] [[hutan tropika basah]] yang terbentuk di wilayah [[gunung|pegunungan]]. Salah satu cirinya, hutan ini kerap diselimuti [[awan]], biasanya pada ketinggian atap tajuk ([[kanopi]])nya. Pepohonan dan tanah di hutan ini acapkali tertutupi oleh [[lumut]], yang tumbuh berlimpah-limpah. Oleh sebab itu, formasi hutan ini juga dinamai '''hutan lumut''', '''hutan kabut''', atau '''hutan awan''' (''cloud forest'').
 
== Karakteristik ==
[[Berkas:Montana_ceremai_050519-007.jpg|thumbjmpl|250px|Hutan pegunungan bawah di [[Ceremai]] ]]
Seseorang yang mendaki ke puncak gunung, bila jeli mengamati, akan melihat perubahan-perubahan dan perbedaan pada [[fisiognomi]] hutan sejalan dengan meningkatnya ketinggian tempat (elevasi). Pohon-pohon mulai banyak digelayuti lumut, [[epifit]], termasuk berjenis-jenis [[anggrek]]. Atap tajuk mulai memendek, setinggi-tingginya sekitar 30-an [[meter]]. [[Sembulan]] (''emergent'') semakin jarang didapati, begitu juga [[banir]] (akar papan) dan [[kauliflori]], yakni munculnya bunga dan buah di batang pohon (bukan di cabang atau pucuk ranting). Dan yang menyolok, mulai pada elevasi tertentu, cabang dan ranting pohon akan bengkak-bengkok dan daun-daunnya akan mengecil ukurannya.<ref name="whitmore">{{aut|Whitmore, T.C. 1984.}} ''Tropical Rain Forest of the Far East''. Clarendon Press, London. Pp. 243-259</ref>
 
Para ahli berbeda pendapat mengenai ketinggian tempat ditemukannya hutan-hutan pegunungan ini. [[Whitmore]] (1984) menyebutkan elevasi sekitar 1.200 m (kadang-kadang turun hingga serendah 750 m), hingga ketinggian 3.000 (3.350) m di atas muka laut, sebagai tempat tumbuhnya.<ref>{{aut|Whitmore, T.C.}} ''op. cit''. p. 155</ref>. [[Van Steenis]] (2006) menuliskan angka ketinggian 1.000 m hingga 3.400 m untuk kawasan [[Malesia]],<ref name="steenis2006">{{aut|[[Cornelis Gijsbert Gerrit Jan van Steenis|Steenis, CGGJ van]]. 2006.}} ''Flora Pegunungan Jawa''. Terj. Pusat Penelitian Biologi LIPI, Bogor. Hal. 22-25</ref>, sementara Anwar dkk. (1984) memperoleh ketinggian 1.200 m hingga lebih dari 3.000 m –mirip dengan Whitmore– untuk vegetasi pegunungan di [[Sumatra]].<ref name="whitten">{{aut|Anwar, J., S.J. Damanik, N. Hisyam, A.J. Whitten. 1984.}} ''Ekologi Ekosistem SumateraSumatra''. Gadjah Mada Univ. Press, Jogyakarta. Hal. 430</ref>.
 
[[Berkas:Montana_ceremai_050425-3245.jpg|thumbjmpl|250px|Lantai hutan pegunungan yang penuh lumut di Ceremai]]
Angka-angka ini akan lebih bervariasi lagi bila menyebut batas-batas subzona vegetasi pegunungan. Dari studinya selama berpuluh-puluh tahun di kawasan Malesia, van Steenis menyimpulkan bahwa terdapat tiga subzona hutan pegunungan, yakni:<ref name="steenis2006"/>:
* '''submontana''' (sub-pegunungan atau disebut juga '''hutan pegunungan bawah'''), antara ketinggian 1.000—1.500 m dpl.
* '''montana''' ('''hutan pegunungan atas''') antara 1.000—2.400 m.
* '''subalpin''', di atas ketinggian 2.400 m.
Meskipun demikian, sebagaimana dicontohkan di atas, angka-angka ini tidak berlaku mutlak. Dalam kasus batas-batas ketinggian zona vegetasi berlaku suatu hukum yang dikenal sebagai “efek pemampatan elevasi” (''Massenerhebungseffekt''; Schröter, 1926).<ref name="steenis2006"/>. Yakni, batas-batas elevasi ini akan semakin ‘mampat’, merendah, pada gunung-gunung yang soliter jika dibandingkan dengan gunung-gunung di wilayah pegunungan tinggi yang luas.
 
Salah satu faktor penting pembentukan hutan ini adalah suhu yang rendah dan terbentuknya [[awan]] atau kabut yang kerap menyelimuti atap tajuk. Kabut ini jelas meningkatkan kelembaban udara, menghalangi [[cahaya]] [[matahari]] dan dengan demikian menurunkan laju [[evapotranspirasi]]. Dengan meningkatnya elevasi, pohon-pohon cenderung memendek dan banyak bercabang. Epifit berupa jenis-jenis anggrek, lumut dan [[pakis]] tumbuh melimpah di batang, cabang dan di atas tanah. Presipitasi turun dalam bentuk pengembunan kabut pada dedaunan, yang kemudian jatuh menetes ke tanah. Tanah di hutan ini cukup subur namun cenderung ber[[gambut]].
 
'''Tabel perbandingan karakter empat formasi hutan tropika basah.'''<ref name="whitmore"/><ref>{{aut|Anwar, J., dkk.}} ''op.cit.''. Hal. 425</ref>
{|cellspacing=0 cellpadding=2 border=1 style="border-collapse: collapse;"
!bgcolor="#BC8F8F"|Karakter
Baris 27:
|-
|style="width:24%"|Tinggi tajuk
|style="width:19%"|25—4525–45 m
|style="width:19%"|15—3315–33 m
|style="width:19%"|1,5—185–18 m
|1,5—95–9 m
|-
|Tinggi pohon sembulan
Baris 95:
 
== Agihan ==
[[Berkas:DirkvdM cloudforest.jpg|thumbjmpl|250px|Hutan kabut di Taman Internasional la Amistad, [[Panama]] ]]
[[Berkas:costa rica santa elena skywalk.jpg|thumbjmpl|250px|Hutan berkabut di Santa Elena, [[Costa Rica]] ]]
Hutan-hutan pegunungan dapat dijumpai di negara-negara:
 
{|
Baris 108:
* [[Bangladesh]]
* [[Bolivia]]
* [[BrazilBrasil]]
* [[Brunei]]
* [[Burma]]
Baris 143:
* [[Papua Nugini]]
* [[Peru]]
* [[Réunion]] (PerancisPrancis)
* [[Rwanda]]
* [[Samoa]]
Baris 159:
{{commonscat|Cloud forests}}
 
* [http://www.travelmonteverde.com/ Monteverde Costa Rica Cloud Forest] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081120020816/http://www.travelmonteverde.com/ |date=2008-11-20 }}
* [http://www.unep-wcmc.org/forest/cloudforest/english/homepage.htm Tropical Montane Cloud Forest Initiative] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080405190824/http://www.unep-wcmc.org/forest/cloudforest/english/homepage.htm |date=2008-04-05 }}
* ''[[National Geographic Magazine|National Geographic]]'' (2001), [http://news.nationalgeographic.com/news/2001/08/0813_cloudforest.html "Cloud Forests Fading in the Mist, Their Treasures Little Known"]
* [http://www.pachijalreserve.com An Ecological Reserve in the Cloud Forest of Mindo Ecuador]
* [http://video.google.ca/videoplay?docid=-6167399031095889216 St. Elena and Rara Avis, Costa Rica - Video] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110519093132/http://video.google.ca/videoplay?docid=-6167399031095889216 |date=2011-05-19 }}
* [http://www.ambiotek.com/cloudforests Tropical hydrology and cloud forests project] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071012114114/http://www.ambiotek.com/cloudforests/ |date=2007-10-12 }}
* [http://www.ambiotek.com/fiesta Hydrology of tropical cloud forests project] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071118105731/http://www.ambiotek.com/fiesta/ |date=2007-11-18 }}
* [http://ca.youtube.com/watch?v=tLZmFDqIEOk Cloud Forest Video - Rara Avis CR]
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Hutan]]
[[Kategori:Gunung]]
 
[[da:Tågeskov]]
[[de:Nebelwald]]
[[en:Cloud forest]]
[[es:Bosque nuboso]]
[[et:Pilvemets]]
[[fi:Pilvimetsä]]
[[fr:Forêt de nuage]]
[[he:יער עננים]]
[[hu:Köderdő]]
[[is:Skýjaskógur]]
[[ja:雲霧林]]
[[lt:Rūko miškas]]
[[nl:Nevelwoud]]
[[nn:Tåkeskog]]
[[no:Tåkeskog]]
[[pl:Las mglisty]]
[[pt:Floresta nublada]]
[[ru:Туманные леса]]
[[sv:Molnskog]]
[[th:ป่าเมฆ]]
[[uk:Хмарний ліс]]