Krisis Rudal Kuba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan pranala
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(7 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 38:
{{flagicon|Turkey}} [[Cemal Gürsel]]<br/>
{{flagicon|United States}} [[Robert McNamara]]<br/>
{{flagicon|United States}} [[Maxwell DavenpoltD. Taylor]]<br/>
]]<br/>
{{flagicon|United States}} [[Curtis LeMay]]<br/>
{{flagicon|United States}} [[George Whelan Anderson, Jr.]]
Baris 67 ⟶ 66:
'''Krisis Rudal Kuba''' adalah sebuah krisis yang terjadi antara tahun 1962 yang terjadi sebagai akibat dari [[Perang Dingin]] yang terjadi antara [[Amerika Serikat]] dan [[Uni Soviet]]. Krisis ini terjadi setelah terungkap fakta bahwa Amerika Serikat telah mensponsori sebuah [[Invasi Teluk Babi|serangan ke Teluk Babi]] milik Kuba, sebuah negara [[komunis]] di [[Laut Karibia]]. Meskipun gagal, penyerbuan ini telah menimbulkan kemarahan Uni Soviet, sebagai pemimpin komunis dunia, maupun rakyat Kuba sendiri.
 
Pada bulan [[September]] [[1962]], [[Nikita Khruschev]], Perdana Menteri Uni Soviet, menyatakan kepada Presiden Amerika Serikat [[John F. Kennedy]] bahwa setiap serangan berikutnya terhadap Kuba akan dinilai sebagai tindakan perang. Tidak lama kemudian, Uni Soviet segera menempatkan rudal-rudal berukuran sedang yang dilengkapi dengan hulu ledak [[nuklir]] di Kuba. Rudal-rudal tersebut mengancam AS karena kemampuan merusaknya yang dapat menghancurkan sebuah kota besar dalam waktu singkat setelah diluncurkan. Pada tanggal '''[[22 Oktober]] [[1962]],''' Kennedy muncul di muka publik dan menuntut Uni Soviet untuk menarik rudal-rudalnya atau AS akan menyerang Kuba. Maka, dimulailah minggu-minggu yang dikenal dengan sebutan Krisis Rudal Kuba ini.
 
Negosiasi di antara dua musuh bebuyutan ini terjadi dengan alot karena kedua belah pihak merasa siap untuk berperang dan tidak mau mengurangi tuntutannya. Kapal-kapal perang Amerika mengepung Kuba untuk memaksakan sebuah "karantina" terhadap semua pelayaran milik kuba; pesawat-pesawat pengebom mencari posisi di Florida dan bersiaga menghadapi serangan udara. Untungnya, pada tanggal [[28 Oktober]] [[1962]], Khruschev menyatakan bahwa Uni Soviet bersedia memindahkan nuklirnya asalkan AS berjanji tidak akan menyerbu Kuba.
Baris 75 ⟶ 74:
 
{{John F. Kennedy}}
 
{{sejarah-stub}}
{{Perang Dingin-stub}}
{{Authority control}}
 
Baris 82 ⟶ 80:
[[Kategori:Peristiwa 1962]]
[[Kategori:Perang Dingin]]
 
 
{{sejarah-stub}}
{{Perang Dingin-stub}}