Krisis Rudal Kuba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
Baris 68:
Pada bulan [[September]] [[1962]], [[Nikita Khruschev]], Perdana Menteri Uni Soviet, menyatakan kepada Presiden Amerika Serikat [[John F. Kennedy]] bahwa setiap serangan berikutnya terhadap Kuba akan dinilai sebagai tindakan perang. Tidak lama kemudian, Uni Soviet segera menempatkan rudal-rudal berukuran sedang yang dilengkapi dengan hulu ledak [[nuklir]] di Kuba. Rudal-rudal tersebut mengancam AS karena kemampuan merusaknya yang dapat menghancurkan sebuah kota besar dalam waktu singkat setelah diluncurkan. Pada tanggal '''[[22 Oktober]] [[1962]],''' Kennedy muncul di muka publik dan menuntut Uni Soviet untuk menarik rudal-rudalnya atau AS akan menyerang Kuba. Maka, dimulailah minggu-minggu yang dikenal dengan sebutan Krisis Rudal Kuba ini.
 
Negosiasi di antara dua musuh bebuyutan ini terjadi dengan alot karena kedua belah pihak merasa siap untuk berperang dan tidak mau mengurangi tuntutannya. Kapal-kapal perang Amerika mengepung Kuba untuk memaksakan sebuah "karantina" terhadap semua pelayaran milik kuba; pesawat-pesawat pengebom mencari posisi di Florida dan bersiaga menghadapi serangan udara. Untungnya, pada tanggal [[28 Oktober]] [[1962]], Khruschev menyatakan bahwa Uni Soviet bersedia memindahkan nuklirnya asalkan AS berjanji tidak akan menyerbu Kuba.
 
== Referensi ==
Baris 74:
 
{{John F. Kennedy}}
 
{{sejarah-stub}}
{{Perang Dingin-stub}}
{{Authority control}}
 
Baris 81 ⟶ 80:
[[Kategori:Peristiwa 1962]]
[[Kategori:Perang Dingin]]
 
 
{{sejarah-stub}}
{{Perang Dingin-stub}}