* Istilah ''organon'' memungkinkan risalah logika Aristoteles diketahuidikenal secara luas.<ref name="a" /> PertamaMenurut kaliM. diterapkanBarthélemy St. Hilaire penamaan tersebut belum dikenal hingga abad ke-15.<ref name=":0" /> Aristoteles padamenuliskan risalah logika Aristotelesdalam tulisan yang terpisah-pisah, dan baru dikumpulkan dalam satu jilid di sekitar olehmasa [[AlexanderAndronikus dari Aphrodisius]]Rhodes dandi sekitar tahun [[John60 Philoponus]]SM.<ref name="a:0" />
* Francis Bacon mengikuti penamaan ini saat menulis logika induktif versus logika [[tradisional]] dan bukunya diberi judul ''New Orgaon'' atau ''Novum Organum''.<ref name="a"/>
*Francis Bacon mengikuti penamaan ini dan mengambil istilah "Organon" saat menuangkan tulisannya tentang logika induktif versus logika [[tradisional]] dadalam buku ''New Orgaon'' atau ''Novum Organum''.<ref name="a" /> Filsuf lain melanjutkan revisi terhadap ''organon'' yang telah dimulai oleh Francis Bacon misalnya [[Whewell]] dengan ''Novum Organum Renovatum''.<ref name="a" /> Namun, sebagaimana dikatakan [[Immanuel Kant]] dalam ''Philosophy: A Short History'' (1787), bahwa "ilmu logika, yang sudah sedemikian maju sejak awal, menunjukkan fakta bahwa sejak Aristoteles ilmu logika tidak maju satu langkah pun dan tampaknya telah mencapai tujuan ultimanya."<ref>{{Cite book|last=Kenny|first=Anthony|date=2019|title=Immanuel Kant: a very brief history|location=London|publisher=Society for Promoting Christian Knowledge|isbn=978-0-281-07654-3|series=A very brief history}}</ref>
