Ade Yasin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aliah Hasan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 32:
| signature =
}}
Hj. '''Ade Munawaroh Yasin''', S.H., M.H. ({{lahirmati|[[Bogor]], [[Jawa Barat]]|29|5|1968}}) adalah seorang [[politikus]] [[Indonesia]] yang menjabat sebagai [[Bupati Bogor]] sejak 30 Desember 2018 hingga April 2022.<ref name="KPU2">{{cite web|author=Iman Rahman Cahyadi|date=30 Desember 2018|title=Dilantik, Ade Yasin-Iwan Setiawan Resmi Pimpin Kabupaten Bogor|url=https://www.beritasatu.com/nasional/530235-dilantik-ade-yasiniwan-setiawan-resmi-pimpin-kabupaten-bogor.html|website=Berita Satu|access-date=15 Januari 2019}}</ref> Pada Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|Komisi Pemberantasan Korupsi]] pada 26-27 April 2022, Ade Yasin bersama 11 orang lainnya terjaring dalam kasus suap,<ref>{{Cite news|date=2022-04-27|title=KPK Tangkap Tangan Bupati Bogor Ade Yasin|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/04/27/10054531/kpk-tangkap-tangan-bupati-bogor-ade-yasin|work=[[Kompas.com]]|language=id|archive-url=https://perma-archives.org/warc/20220427090402/https://nasional.kompas.com/read/2022/04/27/10054531/kpk-tangkap-tangan-bupati-bogor-ade-yasin|archive-date=2022-04-27|access-date=2022-04-27|dead-url=no|editor-last=Krisiandi|last=Kamil|first=Irfan}}</ref><ref>{{Cite news|title=KPK Tangkap 12 Orang Dalam OTT Bupati Bogor Ade Yasin|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220427163544-12-790542/kpk-tangkap-12-orang-dalam-ott-bupati-bogor-ade-yasin|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|archive-url=https://perma-archives.org/warc/20220427100437/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220427163544-12-790542/kpk-tangkap-12-orang-dalam-ott-bupati-bogor-ade-yasin|archive-date=2022-04-27|access-date=2022-04-27|dead-url=no}}</ref> di mana Ade dengan sejumlah jajarannya menggelontorkan uang sekitar 1,9 Miliar kepada beberapa pejabat [[Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia|BPK]] agar BPK memberikan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada Pemerintah Kabupaten Bogor.<ref>{{Cite news|title=Pusaran Suap Bupati Bogor Ade Yasin: 8 Orang Jadi Tersangka!|url=https://www.detik.com/jabar/hukum-dan-kriminal/d-6055221/pusaran-suap-bupati-bogor-ade-yasin-8-orang-jadi-tersangka|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-04-28}}</ref>
 
Ade juga pernah menjabat sebagai anggota [[DPRD Kabupaten Bogor]] Fraksi [[PPP]] dari tahun 2014 hingga 2018. Ia merupakan adik kandung dari mantan Bupati Bogor, [[Rachmat Yasin]].<ref>{{Cite news|date=8 November 2016|title=Istri Rahmat Yasin Pimpin PPP Bogor, Adiknya Didorong Jadi Bupati|url=https://pilkada.jpnn.com/news/istri-rahmat-yasin-pimpin-ppp-bogor-adiknya-didorong-jadi-bupati|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20180818182101/https://pilkada.jpnn.com/news/istri-rahmat-yasin-pimpin-ppp-bogor-adiknya-didorong-jadi-bupati|archive-date=2018-08-18|dead-url=yes|access-date=18 Agustus 2018}}</ref>
Baris 41:
 
=== Pendidikan ===
Ade Yasin dilahirkan di Bogor, 28 Mei 1968. Ayahnya, HM Yasin, adalah pendiri [[Partai Persatuan Pembangunan]] (PPP) di [[Kabupaten Bogor]]. Saudara laki-lakinya, [[Rachmat Yasin]] pernah menjabat Bupati Bogor dua periode dan Zaenul Muttaqin pernah maju sebagai [[Pemilihan umum Wali Kota Bogor 2018|calon Wakil Wali Kota Bogor 2018]].<ref name=tesis>{{cite book|url=http://elibrary.lspr.edu/index.php?p=show_detail&id=4618|title=Perancangan Strategi Komunikasi Politik Calon Bupati Bogor Ade Yasin|first=Faishal|last=Kusuma|year=2018|publisher=STIKOM The London School of Public Relations}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Ade Yasin mengenyam pendidikan di SD Negeri Sindangbarang 01 (1981), MTs Negeri Bogor (1984), dan SMA PGRI 1 Bogor (1987). Ia meraih gelar [[Sarjana Hukum]] dari [[Universitas Ibn Khaldun Bogor]] dan Magister Hukum dari [[Universitas Djuanda]] Bogor.<ref name=profil>https://bogorkab.go.id/pages/profil-pimpinan</ref>
Baris 55:
 
== Kehidupan pribadi ==
Ade Yasin menikahi seorang polisi bernama Ajun Inspektur Polisi Satu Yanwar Permadi yang bertugas di Kepolisian Resor (Polres) Bogor. Yanwar meninggal dunia pada 24 September 2020 karena sakit paru-paru akut.<ref>{{Cite web |url=https://rri.co.id/humaniora/info-publik/903549/profil-suami-bupati-bogor-mengabdi-tanpa-cacat |title=Salinan arsip |access-date=2022-04-28 |archive-date=2022-05-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220530194342/https://rri.co.id/humaniora/info-publik/903549/profil-suami-bupati-bogor-mengabdi-tanpa-cacat |dead-url=yes }}</ref> Pasangan ini memiliki dua orang anak bernama Nadia Hasna Humaira dan Naufal Hilmi Ikhsan.<ref name=bhayangkari/>
 
== Kontroversi ==
=== Kasus suap ===
Tanggal 27 April, Ade Yasin terkena operasi tangkap tangan oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] atas dugaan suap yang juga melibatkan pejabat [[Badan Pemeriksa Keuangan|BPK]] Kanwil [[Jawa Barat]]. Sejumlah uang yang diduga merupakan bagian dari suap turut disita KPK saat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Bogor Ade Yasin. Namun jumlah uang itu masih dihitung KPK. Para pihak yang diamankan KPK itu masih berstatus terperiksa. Tanggal 28 April 2022 KPK menetapkan Ade Yasin sebagai tersangka.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-6053244/kena-ott-kpk-bupati-bogor-ade-yasin-punya-harta-rp-41-miliar|title=Kena OTT KPK, Bupati Bogor Ade Yasin Punya Harta Rp 4,1 Miliar|date=27 April 2022|author=Haris Fadhil|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=27 April 2022|last=Fadhil|first=Haris}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://nasional.kontan.co.id/news/kpk-tetapkan-ade-yasin-jadi-tersangka-suap-pengurusan-laporan-keuangan-pemkab-bogor|title=KPK Tetapkan Ade Yasin Jadi Tersangka Suap Pengurusan Laporan Keuangan Pemkab Bogor|date=28 April 2022|author=Vendy Yhulia Susanto|editor=Herlina Kartika Dewi|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|access-date=8 Mei 2022|language=id|last=Susanto|first=Vendy Yhulia|editor-last=Dewi|editor-first=Herlina Kartika}}</ref>
 
Dalam sidang putusan yang dilaksanakan di [[Pengadilan Tindak Pidana Korupsi]], Kota Bandung pada 23 September 2022, Ade Yasin dijatuhkan hukuman 4 tahun penjara dan denda Rp. 100 juta subsider enam bulan penjara karena dianggap secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 5 Ayat 1 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi, Juncto Pasal 55 Ayat 1 [[Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia|KUHP]], Juncto Pasal 64 Ayat 1 KUHP.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-6309968/soal-ade-yasin-yang-menangis-dengar-vonis-dan-ricuhnya-ruang-sidang|title=Soal Ade Yasin yang Menangis Dengar Vonis dan Ricuhnya Ruang Sidang|date=24 September 2022|author=Kanya Anindita Mutiarasari|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=24 September 2022|last=Mutiarasari|first=Kanya Anindita}}</ref> Sidang yang dihadiri secara daring oleh Ade Yasin tersebut berakhir ricuh, akibat kekecewaan para simpatisan dan kolega karena vonis terdakwa lebih tinggi dari tuntutan jaksa yang hanya tiga tahun penjara.<ref>{{Cite news|url=https://bandung.kompas.com/read/2022/09/23/184655378/ade-yasin-divonis-4-tahun-penjara-massa-ricuh-hakim-dilempar-botol-minuman?page=all|title=Ade Yasin Divonis 4 Tahun Penjara, Massa Ricuh, Hakim Dilempar Botol Minuman|date=23 September 2022|author=Reni Susanti|work=[[Kompas.com]]|access-date=25 September 2022|editor-last=Susanti|editor-first=Reni}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/detiktv/d-6308772/lemparan-botol-di-sidang-vonis-ade-yasin-yang-berakhir-ricuh|title=Lemparan Botol di Sidang Vonis Ade Yasin yang Berakhir Ricuh|date=23 September 2022|author=Detik TV|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=24 September 2022|last2=Dtv}}</ref>
 
== Referensi ==