Teori perkembangan kognitif: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ning Gusti (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Teori perkembangan kognitif''' dikembangkan oleh [[Jean Piaget]], seorang [[psikolog]] [[Swiss]] yang hidup tahun [[1896]]-[[1980]]. [[Teori]]nya memberikan banyak konsep utama dalam lapangan [[Psikologi#psikologi perkembangan|psikologi perkembangan]] dan berpengaruh terhadap perkembangan konsep [[kecerdasan]],. yangPiaget bagimenjabarkan Piaget,bahwa hal tersebut berarti kemampuan untuk secara lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya ''schemata''—skema tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya— dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan [[informasi]] secara mental. Teori ini digolongkan ke dalam [[konstruktivisme]], yang berarti, tidak seperti teori [[nativisme]] (yang menggambarkan perkembangan kognitif sebagai pemunculan pengetahuan dan kemampuan bawaan), teori ini berpendapat bahwa kita membangun kemampuan kognitif kita melalui tindakan yang ter[[motivasi]] dengan sendirinya terhadap lingkungan. Untuk pengembangan teori ini, Piaget memperoleh ''Erasmus Prize''. Piaget membagi skema yang digunakan [[anak]] untuk memahami dunianya melalui empat periode utama yang berkorelasi dengan dan semakin canggih seiring pertambahan [[usia]]:
* Periode sensorimotor (usia 0–2 tahun)
* Periode praoperasional (usia 2–7 tahun)
Baris 88:
*# Apakah [[filogeni]] atau [[ontogeni]] yang menjadi awal mula dari struktur biologis yang teratur
* Teori Konstruksi pemikiran-sosial
Selain [[biologi]], [[konteks]] [[sosial]] juga merupakan salah satu sudut pandang dari perkembangan kognitif. Perspektif ini menyatakan bahwa [[lingkungan sosial]] dan budaya akan memberikan pengaruh terbesar terhadap pembentukan kognisi dan pemikiran anak.
Teori ini memiliki implikasi langsung pada dunia pendidikan. Teori Vygotsky menyatakan bahwa anak belajar secara aktif lebih baik daripada secara pasif. Tokoh-tokohnya diantaranya [[Lev Vygotsky]], [[Albert Bandura]], [[Michael Tomasello]]
 
Baris 99:
* Cole, M, et al. (2005). ''The Development of Children''. New York: Worth Publishers.
* Johnson, M.H. (2005). ''Developmental cognitive neuroscience''. 2nd ed. Oxford: Blacwell publishing
* Piaget, J. (1954). "The construction of reality in the child". New York: [[Basic Books]].
* Piaget, J. (1977). ''The Essential Piaget''. ed by Howard E. Gruber and J. Jacques Voneche Gruber, New York: Basic Books.
* Piaget, J. (1983). "Piaget's theory". In P. Mussen (ed). ''Handbook of Child Psychology''. 4th edition. Vol. 1. New York: Wiley.
Baris 109:
== Bacaan lebih lanjut ==
 
* Geary, D. C. (2004). Evolution and cognitive development. In R. Burgess & K. MacDonald (Eds.), ''Evolutionary perspectives on human development'' (pp. 99–133). Thousand Oaks, CA: Sage Publications. [http://web.missouri.edu/~gearyd/EvoCogDev%5BChap%5D.pdf Teks selengkapnya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071129121842/http://web.missouri.edu/~gearyd/EvoCogDev%5BChap%5D.pdf |date=2007-11-29 }}
* Wagner, K. V. [http://psychology.about.com/od/piagetstheory/a/keyconcepts.htm ''Background and Key Concepts of Piaget's Theory''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071017051223/http://psychology.about.com/od/piagetstheory/a/keyconcepts.htm |date=2007-10-17 }}
 
== Referensi ==