Kaum minoritas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.3) (bot Mengubah: zh:少数群体 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(17 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Pindah ke|Kelompok minoritas}}
'''Minoritas''' ialah [[kelompok (sosiologi)|kelompok sosial]] yang tak menyusun mayoritas populasi total dari voting dominan secara politis dari suatu kelompok masyarakat tertentu.Keanggotaan kelompok minoritas biasanya didasarkan pada perbedaan karakteristik atau praktik yang dapat diamati, seperti: [[kelompok etnik|etnis]] (etnis minoritas), ras (minoritas ras), agama (minoritas agama), orientasi seksual (minoritas seksual), atau disabilitas.<ref>{{Cite book|title=Essentials of sociology|last=George|first=Ritzer|isbn=9781483340173|location=Los Angeles|oclc=871004576|date=2014-01-15}}</ref> Memanfaatkan kerangka interseksionalitas, penting untuk mengenali bahwa seorang individu dapat secara bersamaan memegang keanggotaan dalam beberapa kelompok minoritas (misalnya minoritas ras dan agama).<ref name=":4">{{Citation|last1=Laurie|first1=Timothy|title=The Concept of Minority for the Study of Culture|url=https://www.academia.edu/31725889|journal=Continuum: Journal of Media & Cultural Studies|volume=31|issue=1|pages=3|year=2017|last2=Khan|first2=Rimi|doi=10.1080/10304312.2016.1264110|s2cid=152009904}}</ref> Demikian juga, individu juga dapat menjadi bagian dari kelompok minoritas dalam hal beberapa karakteristik, tetapi bagian dari kelompok dominan dalam hal orang lain.
Istilah "kelompok minoritas" sering diterapkan bersama dengan wacana [[hak asasi manusia]] dan [[hak kolektif]] yang mengemuka
Terminologi "minoritas" juga sering diasosiasikan dengan "yang lain". Istilah itu muncul karena adanya stigmatisasi dan objektivikasi mayoritas terhadap “yang lain”. Budi Hardiman dalam karyanya ''Massa, Terror, dan Trauma'' melihat “yang lain” sebagai kelompok yang termarginalkan secara sosial, seperti kaum minoritas dan homoseksual. Dalam konteks beragama dan berkepercayaan, “yang lain” dikonstruksikan sebagai mereka yang beragama non-mayoritas, seperti umat Kristiani di lingkungan Muslim atau sebaliknya, dan beragama mayoritas tetapi dengan latar belakang yang berbeda, seperti Ahmadiyah, Islam Liberal, dan sebagainya.<ref>Hardiman, F Budi. 2011. ''Massa, Teror dan Trauma – Menggeledah Negativitas Masyarakat Kita.'' Yogyakarta: Lamalera.</ref>
▲Istilah "kelompok minoritas" sering diterapkan bersama dengan wacana [[hak asasi manusia]] dan [[hak kolektif]] yang mengemuka di [[abad ke-20]].
{{sosiologi-stub}}▼
== Referensi ==
{{reflist}}
▲{{sosiologi-stub}}
<!--interwiki (no, sv, da first; then other languages alphabetically by name)-->
[[Kategori:Kelompok sosial]]
|