Indonesia dalam tahun 1966: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(5 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 23:
== Peristiwa ==
=== Januari ===
* Senin -s.d. Kamis, [[10 Januari|10]]-[[13 Januari]] — Berlangsung demonstrasi besar yang dilakukan oleh mahasiswa dan elemen masyarakat di [[Jakarta]]. Unjuk rasa ini mengajukan [[Tri Tuntutan Rakyat]], yaitu : Bubarkan [[Partai Komunis Indonesia|PKI dan ormas-ormasnya]]; Bebaskan [[Kabinet Dwikora I|Kabinet Dwikora]] dari unsur [[Gerakan 30 September|G30S/PKI]]; dan Turunkan harga barang atau perbaikan ekonomi.
* Kamis, [[20 Januari]] — Seluruh menteri [[Kabinet Dwikora I|Kabinet Dwikora]] berkumpul di [[Istana Merdeka]] untuk menyampaikan Pernyataan Setia kepada [[Soekarno|Presiden Soekarno]] dan kesediaannya untuk menjadi Anggota Barisan Soekarno. Di luar pagar Istana juga berlangsung apel kesetiaan yang diikuti oleh berbagai macam organisasi pendukung [[Soekarno|presiden]].
 
=== Maret ===
Baris 38 ⟶ 39:
 
=== Agustus ===
* Rabu, [[10 Agustus]] — [[Indonesia|Pemerintah Indonesia]] meresmikan pelayanan penerbangan internasional di [[Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai|Pelabuhan Udara Tuban]], [[Bali]].
* Kamis, [[11 Agustus]] — Penandatanganan Persetujuan Normalisasi Hubungan [[Malaysia]]-[[Indonesia]].
Persetujuan berisi :
Baris 47 ⟶ 49:
 
* Rabu, [[17 Agustus]] — Peringatan 21 tahun [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]].
* Jumat, [[19 Agustus]] — Terjadi peristiwa politik di [[Kota Bandung]] yang disebut [[Peristiwa 19 Agustus 1966]].
 
=== September ===
Baris 53 ⟶ 56:
=== Oktober ===
* Sabtu, [[22 Oktober]] — Pabrik [[Dahana]] diresmikan oleh [[Kepala Staf TNI Angkatan Udara|Menteri/Panglima Angkatan Udara]], [[Rusmin Nurjadin|Laksamana Madya Udara TNI Rusmin Nurjadin]]. Dahana sebagai pionir di industri bahan peledak ini berawal dari proyek [[TNI Angkatan Udara|Angkatan Udara Republik Indonesia]] yang dikenal dengan Proyek Menang, berlokasi di [[Tasikmalaya|Tasikmalaya, Jawa Barat]].
 
=== November ===
* Selasa, [[1 November]] — Hotel Bali Beach diresmikan oleh [[Hamengkubuwana IX|Menteri Utama Bidang Ekonomi dan Keuangan Sri Sultan Hamengkubuwana IX]]. Hotel Bali Beach merupakan hotel bintang lima pertama di [[Bali]]. Biaya pembangunan hotel ini berasal dari rampasan perang [[Jepang]].
 
== Hari libur nasional di Indonesia ==