Soedarso (dokter): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k top: ganti infobox, replaced: Infobox artis indonesia → subst:infobox artis indonesia
Hendarto2007 (bicara | kontrib)
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 71:
| footnotes =
}}
{{#if:dr. Soedarso.jpg||[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]}}
}}
 
'''Dokter Mas Soedarso''' atau dr. Soedarso merupakan salah satu pejuang kemerdekaan pada masa revolusi kemerdekaan Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan di [[Kalimantan Barat]]. Pada 20 Mei 1959, ia dipilih sebagai rektor pertama Universitas Daya Nasional (saat ini bernama [[Universitas Tanjungpura]]).<ref>{{Cite journal|date=2019-04-16|title=Daftar Rektor Universitas Tanjungpura|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Daftar_Rektor_Universitas_Tanjungpura&oldid=15000146|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.untan.ac.id/sejarah-universitas-tanjungpura/|title=Sejarah Universitas Tanjungpura|last=|first=|date=|website=|access-date=}}</ref> Pada tanggal 24 November 1976, namanya diabadikan sebagai nama rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Soedarso, yang dikelola oleh Pemerintah [[Kalimantan Barat|Provinsi Kalimantan Barat]]<ref>{{Cite web |url=http://www.rsudsoedarso.com/p/blog-page.html |title=Salinan arsip |access-date=2017-11-18 |archive-date=2017-11-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171122192000/http://www.rsudsoedarso.com/p/blog-page.html |dead-url=yes }}</ref>
Baris 80 ⟶ 81:
Dia menyelesaikan sekolah Europeesche Lagere School ([[Europeesche Lagere School|ELS]]) di [[Kota Madiun|Madiun]]. Lalu, ia melanjutkan kuliah School Tot Opleiding van Indische Arsten ([[School tot Opleiding van Indische Artsen|STOVIA]]) di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Dia menyelesaikan pendidikannya dalam usia 25 tahun delapan bulan, yakni pada tanggal 28 Juli 1932.
 
Soedarso menikah dengan gadis pilihannya bernama Soetitah. Mereka dikaruniai delapantujuh orang anak, yakni Agus Sutiarso, Agus Setiadi, Andarwini (meninggal dunia dalam usia tiga tahun), Sriyati Supranggono, Sri Rezeki Norodjati, Agus Setiawan, dan Sri Astuti Suparmanto, dan Savitri Tri Haryono. Pernikahannya dengan Soetitah hanya hingga tahun 1961. Soetitah meninggal dunia karena sakit.
 
Setahun kemudian, Soedarso menikah dengan Hartati, yang saat itu menjabat sebagai ketua Yayasan Bersalin di [[Kota Pontianak|Pontianak]]. Mereka dikaruniai seorang putri bernama Savitri Restu Wardhani.<ref>http://www.pustaka-bpnbkalbar.org/sites/default/files/dokumen/lainnya/2017/110%20Tahun%20Dokter%20Soedarso.pdf</ref>
Baris 106 ⟶ 107:
{{reflist}}
 
[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Pejuang Indonesia]]