Lonceng: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Idioma-bot (bicara | kontrib) k r2.6.3) (bot Menambah: sn:Dare |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(48 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:ZygmuntDzwon.JPG|right|thumb|150px|Lonceng Zygmunt di [[Krakow]], [[Polandia]].]]
'''Lonceng''', '''Genta''' atau '''Bel''' adalah suatu peralatan sederhana yang digunakan untuk menciptakan [[bunyi]]. Bentuknya biasanya adalah sebuah [[tabung|Anabelle Kai, tabung]] dengan salah satu sisi yang terbuka dan bergema saat dipukul. Alat untuk memukul dapat berupa pemukul panjang yang digantung di dalam lonceng tersebut atau pemukul yang terpisah. Menurut [[KBBI]], lonceng memiliki dua pengertian, pertama lonceng adalah semacam bel yang dibunyikan untuk menentukan waktu atau memberitahukan sesuatu kejadian, sedangkan pengertian yang kedua, lonceng adalah jam besar atau [[arloji]]. Lonceng-lonceng besar pada umumnya terbuat dari [[logam]] namun lonceng-lonceng kecil dapat pula terbuat dari [[keramik]] atau [[porselen]].
== Mekanisme ==
Lonceng dapat menghasilkan [[bunyi]] dikarenakan adanya gelombang yang dihasilkan dari benturan kedua [[logam]] (bandul dan badan lonceng) ketika digoyangkan. Gelombang tersebut menggetarkan [[udara]] disekitarnya. Perambatan [[getaran]] membentuk [[pola]] rapatan dan regangan. Pola rapatan dan regangan inilah menggetarkan udara di sekitarnya dan menjalar ke segala arah. [[Gelombang]] yang dihasilkan merambat pada [[frekuensi]] tertentu dan akan menggetarkan gendang [[telinga]], lalu memberikan [[informasi]] ke [[otak]] sebagai [[suara]] atau [[bunyi]]. Gelombang [[bunyi]] termasuk ke dalam [[gelombang longitudinal]] karena perambatannya membentuk pola rapatan dan regangan seperti yang telah dijelaskan di atas. Gelombang bunyi membutuhkan [[medium]] dalam perambatannya.
== Penggunaan ==
=== Zaman dahulu ===
Dahulu lonceng digunakan untuk mengabarkan suatu berita kepada masyrakat dan sebagai penanda [[waktu]]. Lonceng
Lonceng juga digunakan oleh umat [[Kristiani]] untuk memberi tanda waktu beribadah, biasanya dibunyikan tiga kali, pada pukul 06.00. 12.00, dan 18.00. Lonceng digunakan pertama kali dalam gereja [[Katolik]] sekitar [[tahun]] 400 [[masehi]], dan dianggap diperkenalkan oleh Paulinus, Uskup Nola, sebuah kota di [[Campania]], [[Italia]]. Penggunaannya menyebar luas dengan cepat dan tidak hanya digunakan untuk mengumpulkan umat dalam acara keagamaan, tetapi juga sebagai peringatan ketika ada bahaya.
=== Zaman modern ===
Seiring berkembangnya [[teknologi]] [[komunikasi]],
== Lonceng-lonceng terkenal ==
Baris 16 ⟶ 18:
=== Lonceng Cakradonya ===
[[Berkas:Cakra Donya.JPG|thumb|
Lonceng ini sangat terkenal di daerah [[Aceh]]. [[Sejarah]] mencatat bahwa lonceng [[Cakra Donya|cakradonya]] merupakan pemberian dari Laksamana Cheng Ho, seorang pemimpin armada laut Tiongkok yang diutus oleh Kaisar Cina kepada [[
Nama Cakradonya adalah nama armada perang Sultan Iskandar Muda, yang mana cakra berarti kabar sedangkan donya artinya dunia. Lonceng cakradonya berfungsi sebagai [[media]] untuk menyampaikan kabar kepada [[dunia]], termasuk [[isyarat]] [[perang]]
=== Lonceng Soli Deo Gloria ===
Baris 31 ⟶ 33:
=== Big Ben ===
Big Ben berlokasi di ujung [[Istana]] Westminter, [[London]].Sebenarnya yang disebut [[Big Ben]] bukanlah menara jam tersebut, melainkan lonceng [[raksasa]] seberat 14,5 ton yang tergantung di puncak menara [[jam]] itu. Lonceng berat tersebut akan berdentang setiap pergantian jam, yang bunyinya seringkali disebut sebagai “bong” oleh orang-orang [[Inggris]]. Menara jam empat sisi berdentang terbesar di dunia ini telah berusia 150 tahun pada tahun [[2009]] ini. Selama perjalanan waktu 150 tahun itu lonceng Big Ben juga sempat mengalami beberapa kerusakan mekanik yang disebabkan oleh [[karat]] dan [[salju]],
=== Lonceng kereta api ===
[[Kereta api]] uap zaman dulu menggunakan lonceng yang dipasang pada lokomotif atau dipasang di belakang cerobong asap. Lonceng ini dioperasikan secara [[manual]], yaitu dengan menarik pemukulnya dengan tangan. Fungsinya adalah untuk komunikasi awak kereta dengan stasiun yang menggunakan [[Sandi (disambiguasi)|sandi]] [[kode Morse|morse]] jika terjadi sesuatu, seperti jika mogok atau terjadi perampokan. Titik dilambangkan dengan satu kali [[bunyi]] lonceng, dan garis dilambangkan dengan dua kali bunyi lonceng secara berurutan karena
== Lihat pula ==
Baris 40 ⟶ 42:
== Referensi ==
;Umum
* Poerwadarminta, W.J.S.,1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
* Mirabito, M.A.M & Morgenstern, B.L (2004). New Communication Technology : Application, policy, an Impact, Fifth Edition, Uk : Focal Press. Page 30,Chapter 12.
* Turkle, Sherry (1995). Life on The Screen : Identity in The Age of The Internet. New York : Touchstone.
* http://st-yohanesbosco.org/bosconian-detail.php?id=476&sub_id=158 {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160306071918/http://st-yohanesbosco.org/bosconian-detail.php?id=476&sub_id=158 |date=2016-03-06 }}
* http://www.kompas.com/readkotatua/xml/2009/03/28/15460063/lonceng.pengiring.kematian
* http://files.ictpamekasan.net/bse/BS-e%20SMP_MTs/072%20IPA%208%20Saiful%20Karim/014-Bab%2013.pdf{{Pranala mati|date=Juni 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
;Khusus
[[Kategori:Lonceng| ]]▼
{{Reflist}}
{{Lonceng}}
{{Authority control}}
[[
[[Kategori:Benda ritual Buddha]]
|