Konferensi Tingkat Tinggi Jenewa (1985): Perbedaan antara revisi

{{DISPLAYTITLE:Konferensi Jenewa (1985)}}

{{Infobox summit meeting

| other_titles =

| logo =

| participants = {{flagicon|Uni Soviet}} [[Mikhail Gorbachev]]<br />{{flagicon|Amerika Serikat}} [[Ronald Reagan]]

| chairperson =

| website =

| keypoints =

| compactnav =

}}

 

 

==Latar belakang==

Pada pertengahan 1980-an, baik [[Uni Soviet]] dan [[Amerika Serikat]] terlibat dalam perjuangan Perang Dingin, tetapi kedua negara berusaha mengurangi jumlah total [[Senjata nuklir|senjata nuklir]]. Soviet berusaha untuk mengurangi separuh jumlah pembom dan [[Peluru kendali|rudal]] yang dilengkapi nuklir, dan AS berusaha memastikan bahwa tidak ada pihak yang memperoleh [[Kepastian saling menghancurkan|keuntungan serangan pertama]], dan bahwa hak perlindungan sistem pertahanan tidak terancam.<ref>{{Cite web|url=https://news.google.com/newspapers?id=DHxIAAAAIBAJ&pg=6566,375891&dq=geneva+summit&hl=en |title=Proposals bode well for Geneva Summit |date=November 2, 1985 |publisher=The Milwaukee Sentinel}}</ref> Diplomat berjuang untuk mencapai hasil yang direncanakan sebelumnya, dengan Soviet menolak sebagian besar item yang diusulkan oleh negosiator AS.<ref>"[https://news.google.com/newspapers?id=UMBAAAAAIBAJ&sjid=1aUMAAAAIBAJ&pg=6137,2147091&dq=geneva+summit&hl=en Geneva summit could turn into bare-knuckles confrontation]", Raymond Coffey, ''The Evening Independent'', August 28, 1985</ref>

 

 

==Pertemuan==

 

 

Pertemuan pertama mereka melebihi batas waktu mereka lebih dari setengah jam. Seorang asisten Reagan bertanya kepada [[Menteri Luar Negeri Amerika Serikat|Menteri Luar Negeri]] [[George Shultz]] apakah dia harus menghentikan pertemuan untuk mengakhirinya sesuai waktu yang ditentukan. Shultz menjawab, "Jika Anda berpikir demikian, maka Anda seharusnya tidak memiliki pekerjaan ini."<ref>{{cite web |url=http://www.charlierose.com/view/interview/9058 |title=A conversation with George Shultz |publisher=Charlie Rose |access-date=November 19, 2011 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20111130071629/http://www.charlierose.com/view/interview/9058 |archive-date=November 30, 2011 }}</ref> Hari pertama, Mikhail Gorbachev berpendapat bahwa Amerika Serikat tidak mempercayai mereka dan bahwa kelas penguasanya berusaha membuat orang-orang tidak nyaman. Ronald Reagan membalas bahwa Soviet telah bertindak agresif dan menyarankan Soviet terlalu paranoid tentang Amerika Serikat (Soviet telah menolak untuk mengizinkan pesawat Amerika menggunakan lapangan terbang Soviet di [[Jerman]] pasca-Perang Dunia II). Mereka istirahat untuk makan siang dan Reagan berjanji kepada Gorbachev bahwa dia akan memiliki kesempatan untuk membantah. Mereka berbicara di luar selama sekitar dua jam tentang Inisiatif Pertahanan Strategis, tetapi keduanya berdiri teguh. Gorbachev menerima undangan Reagan ke Amerika Serikat dalam setahun, dan Reagan diundang untuk melakukan hal yang sama pada tahun 1987. Pada hari kedua, Reagan mengejar hak asasi manusia, mengatakan bahwa dia tidak ingin memberi tahu Gorbachev bagaimana mengatur negaranya, tetapi dia harus melonggarkan pembatasan [[Emigrasi|emigrasi]]. Gorbachev mengklaim bahwa Soviet sebanding dengan Amerika Serikat dan mengutip beberapa [[Feminisme|feminis]]. Sesi selanjutnya dimulai dengan argumentasi tentang perlombaan senjata, kemudian masuk ke [[Strategic Defense Initiative|SDI]]. Mereka menyetujui pernyataan bersama.<ref>''The Reagan Diaries'', 11/19/85-11/20/85, pp. 369–371</ref>

Kedua pemimpin mengadakan pertemuan serupa selama beberapa tahun ke depan untuk membahas topik lebih lanjut. Gorbachev kemudian mengadakan pertemuan puncak dengan [[George H. W. Bush]] setelah yang terakhir menjadi [[Presiden Amerika Serikat|presiden]], dimulai dengan [[Konferensi Malta (1989)|Konferensi Malta]] pada tahun 1989.

 

 

{| class="wikitable"

 

{{Perang Dingin}}

[[Kategori:Swiss dalam tahun 1985]]

[[Kategori:Hubungan internasional dalam tahun 1985]]