Khoomei: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Pages with unreviewed translations menjadi Halaman dengan terjemahan tak tertinjau
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
Penyanyi tenggorokan mengeluarkan nada dasar dan—secara bersamaan—satu atau lebih nada di atasnya.<ref>Aksenov, A. N. Tuvan Folk Music. Asian Music, Vol. 4, No. 2 (1973), hlmn. 7-18.</ref> Khoomei telah ada dari zaman dahulu kala. Banyak penggembala pria yang mampu melakukan khoomei, namun para wanita juga mulai mencoba bernyanyi dengan teknik ini. Kepopuleran khoomei di antara orang-orang Mongolia dipengaruhi oleh letak geografis dan budaya. Lansekap terbuka Mongolia mampu membawa suara hingga jarak yang jauh. Para [[Etnomusikologi|etnomusikolog]] yang menekuni bidang nyanyian tenggorokan menandai ''khoomei'' sebagai bagian tak terpisahkan dari [[animisme]] pastoral kuno yang masih dipraktikkan hingga saat ini. Seringkali, penyanyi khoomei berkeliling negeri untuk mencari sungai atau padang stepa di pegunungan yang memiliki lingkungan sempurna untuk bernyanyi khoomei.<ref>Slobin, Mark. ''Ethnomusicology''. Volume 36, No. 3, Special Issue: Music and the Public Interest. (1992), hlmn. 444-446.</ref>
 
Pandangan animistik atas dunia di wilayah ini mengakui spiritualitas pada benda-benda alam, bukan hanya dalam wujud bentuk atau tempat, tapi juga suara.<ref>{{Cite book|title=When Rivers and Mountains Sing|url=https://archive.org/details/whereriversmount0000levi|last=Levin|first=Theodore|publisher=[[Indiana University Press]]|year=2006|isbn=0-253-34715-7|location=Bloomington, IN|format=cloth|author-link=Theodore Levin (ethnomusicologist)}}</ref> Peniruan suara alam oleh manusia dianggap sebagai akar dari nyanyian tenggorokan. Contohnya adalah cerita rakyat Mongolia tentang [[air terjun]] di atas Buyant Gol (Sungai Rusa dalam bahasa Tuva), tempat di mana nyanyian harmonis misterius menarik para rusa untuk mandi. Menurut legenda tersebut, di sinilah tempat manusia pertama kali mendegar nyanyian harmonis.{{Butuh rujukan}} Budaya-budaya di wilayah ini telah mengembangkan banyak instrumen dan teknik untuk menirukan suara-suara hewan, angin, dan air. {{Butuh rujukan}} Meski banyak budaya di daerah ini yang memiliki nyanyian tenggorokan, ada banyak ragam dalam perkembangannya.
 
Biasanya, melodi dibuat dengan mengisolasi nada parsial ke-6, ke-7, ke-8, ke-9, ke-10 dan ke-12 menurut harmoninya. Jadi, jika nada dasarnya C3, nada ''overtone''-nya adalah G5, B♭5, C6, D6, E6, dan G6. Tapi jangakuan nada untuk overtone sebenarnya bisa mencapai mulai dari nada ke-2 hingga ke-24. Nada dasar biasanya dinyanyikan di sekitar G sebelum [[C (not musik)|C tengah]], dan ini mempengaruhi jangkauan nada parsial yang bisa dicapai oleh sang penyanyi. Semakin rendah nada dasar, semakin mudah mengambil nada parsial yang tinggi, begitu pula sebaliknya.
Baris 14:
 
== Khoomei ==
Ragam nyanyian tenggorokan Tuva paling populer dikenal sebagai Khoomei (atau Khöömei, dalam [[Alfabet Kiril|Cyrillic]]: '''Хөөмей'''). Khoomei termasuk gaya yang lembut secara tradisional, dengan nada dasar (atau drone) biasanya di dalam jangkauan ''low-mid'' hingga ''midrange'' dari suara penyanyi normal. Dalam gaya ini, biasanya 2 atau 3 nada harmoni dibunyikan antara satu dan dua [[oktaf]] di atas nada dasar. Dalam Khoomei, otot perut dan laring biasanya dibuat lebih santai dari padadaripada gaya-gaya lain. ''Pitch'' dimanipulasi melalui kombinasi gerakan bibir, tenggorokan, lidah atau rahang.
 
Bernyanyi dalam gaya ini memberikan kesan angin berputar-putar di antara batu-batu.<ref>{{Cite web|url=http://khoomei.com/videos/kokhoomeism.mov|title=The website Khoomei.com has a great video demonstrating khomeii style.|publisher=}}</ref>
Baris 34:
Mekanisme vokal ini hanya baru-baru ini saja diteliti dan disebut-sebut mirip dengan teknik melantunkan mantra yang dipraktikkan di Tibet oleh biara Gyuto dan ordo Buddha lainnya.<ref><div>Fuks et al., 1998</div></ref><ref><div>Lindestad et al., 2001</div></ref>
 
Ada dua jenis Kargyraa: ''Dag'' (gunung) dan ''Xovu'' ([[padang rumput]]). Dag adalah gaya yang lebih dalam dan banyak menggunakan efek nasal, sementara Xovu lebih serak, dinyanyikan pada pitch yang lebih tinggi dengan tenggorokan yang lebih tegang serta getaran dada yang lebih kecil.<ref><div>Alden-ool Sevek (1995). [http://khoomei.com/videos/seveksm.mov "Dag (Mountain) Kargyraa"]. (Video MOV). khoomei.com.</div></ref><ref><div>Kaigal-ool. [http://khoomei.com/videos/orphan.mov "Orphan's Lament"]. (Video MOV). khoomei.com. "Kaigal-ool sings his heart out in several khoomei styles."</div></ref> Ada juga gaya kargyraa yang khas seperti milik Oidupaa Vladimir dan Albert Kuvezin. Gaya ini kadang-kadang digambarkan seperti lolongan angin musim dingin atau tangisan sedih dari seorang ibu unta setelah kehilangan anaknya.
 
== Referensi ==
Baris 60:
{{refend}}
 
[[Kategori:Karya AgungMahakarya Warisan Budaya OralLisan sertadan NonbendawiTakbenda Manusia]]
[[Kategori:Halaman dengan terjemahan tak tertinjau]]