Masjid Istiklal, Sarajevo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(16 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Short description|Largest mosque in Bosnia-Herzegovina}}
{{About|masjid nasional di Bosnia-Herzegovina|nama masjid yang sama di Jakarta|Masjid Istiqlal, Jakarta}}
{{Infobox religious building
|name = Masjid Istiklal
|native_name = Istiklal džamija
|image = IstiqlalIstiklal Mosque, Otoka,džamija Sarajevo.jpg
|caption =
|religious_affiliation = [[Islam]]
|location = Bulevar Meše Selimovića 85, [[Sarajevo]] 387 33, [[Bosnia dan Herzegovina]]
|country = {{BIH}}
|established = 2001
|tradition = [[Islam Sunni|Sunni]]
|architect = [[Achmad Fauzan Noe’manNoe'man]]
|architecture_type = Masjid
|architecture_style = [[Arsitektur pasca-modern|Pasca-modern]]
Baris 37 ⟶ 40:
 
==Kegiatan==
Selain fungsinya sebagai tempat ibadah; salat 5 kali sehari dan salat lainnya (Jumat dan Idul Fitri), masjidMasjid Istiklal juga menjadi penyelenggara ''Mekteb'', pelajaran agama juga kompetisi baca Alquran untuk anak-anak dan orang dewasa. Masjid ini juga berfungsi sebagai Pusat Pengembangan Arsitektur Islam di Bosnia, penyelenggara pernikahan Syariah, dan juga sebagai Pusat [[Kebudayaan Indonesia]].<ref name="IslamFinder">
{{cite web
|url = http://www.islamicfinder.org/getitWorld.php?id=50884&lang=
Baris 50 ⟶ 53:
 
==Sejarah==
Selama kunjungannya ke kota Sarajevo yang [[Perang Bosnia|dilanda perang]] pada Maret 1995 dan kunjungan kehormatan ke Presiden Bosnia [[Alija Izetbegovic]], Presiden Indonesia [[Soeharto]] memikirkan sebuah gagasan untuk membangun masjid di kota itu sebagai hadiah untuk rakyat Bosnia dan Herzegovina. Suharto mengatur bawahannya untuk mewujudkan idenya, dan menunjuk [[Achmad Noe'man]], salah satu arsitek terkemuka di Indonesia untuk merancang masjid dan mengerjakan proyek tersebut. Noe'man dikenal karena karyankarya-karyanya seperti [[Masjid Agung Batam]], Masjid Baiturrahim di lingkungan [[Istana Merdeka]], dan juga [[Masjid At-Tin]] (1999) di [[Jakarta Timur]] dekat [[Taman Mini Indonesia Indah]].
Proyek ini dimulai pada tahun 1995, namun karena kekacauan ekonomi dan politik di Indonesia menyebabkan jatuhnya Suharto pada tahun 1998, proses pembangunan dihentikan sementara.
 
Baris 58 ⟶ 61:
Masjid Istiklal Sarajevo menunjukkan interpretasi arsitektur modern dan Islam menurut perspektif Indonesia. Masjid ini dibangun dengan elemen-elemen geometris sederhana dan pola-pola pada logam yang terbuat dari [[baja nirkarat]] atau [[aluminium]] dan blok-blok kaca yang dipasang pada jendela dan lengkungan. Eksterior ditutupi dengan ubin putih, sedangkan interiornya, terutama dalam bingkai mihrab, mimbar dan jendela dihiasi dengan ukiran kayu khas Indonesia dan ornamen bunga.
 
Dibangun di atas lahan seluas 2.800 meter persegi di Otoka di sisi barat Sarajevo, masjid ini adalah salah satu masjid terbesar di Sarajevo dan mudah dikenali sebagai ikon daerah tersebut. Masjid ini memiliki kubah tunggal berwarna tembaga dengan tinggi 27 meter dan diameter 27 meter. Kubah dilengkapi dengan tiga bukaan horizontal di sekitar kubah untuk memungkinkan cahaya matahari memasuki interior masjid di bawah kubah. Kubah jenis ini mirip dengan yang dimiliki masjid At-Tin di Jakarta yang juga dirancang oleh [[Achmad Noe'man]]. Dua menara kembar mengapit pintu masuk yang berupa lengkungan [[iwan]]. Tinggi menara 48 meter. Ujung menara kembar dihiasi dengan bintang dan bulan sabit di atasnya. Menara kembar melambangkan dua negara, karena masjid ini mewakili persahabatan dan solidaritas antara Indonesia dan Bosnia-Herzegovina.
 
==Lihat pula==
Baris 67 ⟶ 70:
 
==Pranala luar==
* [http://members.virtualtourist.com/m/p/m/22824b/ Pictures of Istiqlal Mosque, Sarajevo] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170629163155/http://members.virtualtourist.com/m/p/m/22824b/ |date=2017-06-29 }}
 
[[Kategori:Masjid di Bosnia dan Herzegovina|Istiklal]]
[[Kategori:Masjid di Eropa]]