Tanah Kayong: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k {{rapikan}}
Dnakurnia (bicara | kontrib)
Definisi yang sebelumnya terlalu menyempit pada suku dayak, padahal Tanah Kayung merupakan wilayah tradisional yang melingkupi wilayah kerajaan dan kesultana Matan.
 
(24 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Tanah Kayong''' adalah sebutan untuk wilayah tradisional yang meliputi [[Kabupaten Ketapang]] dan [[Kabupaten Kayong Utara]] yang merupakan dua kabupaten paling selatan di [[Kalimantan Barat]]. Daerah ini mempunyai peradaban tua, yakni [[Kerajaan Tanjungpura]] yang diteruskan [[Kerajaan Tanjungpura|Kesultanan Matan]] yang merupakan kerajaan tertua di Kalimantan Barat yang berpusat di [[Ketapang]]. Mereka berpindah dari satu kota ke kota lainnya di wilayah Ketapang. Ketapang dikenal juga dengan sebutan sebagai "Tanah Kayong", karena konon banyak orang-orang pintar dan sakti berasal dari sini, sehingga dahulu orang sakti dan berilmu selalu dikatakan berasal dari Tanah Kayong.<ref name=":0">{{cite web|url=https://www.ojenews.com/tanah-kayong-negeri-bertuahziarah-kesitus-bersejarah-merupakan-refleksi-tentang-sejarah-dan-peradaban/|title=Tanah Kayong Negeri Bertuah, Ziarah Ke Situs Bersejarah Merupakan Refleksi Tentang Sejarah dan Peradaban|website=www.ojenews.com|language=id|access-date=29-05-2023}}</ref>
{{rapikan}}
 
'''Asal usul Tanah Kayong'''
Kabupaten Ketapang yang merupakan salah satu kabupaten paling Selatan Kalbar adalah merupakan daerah yang sudah mempunyai peradapan tua. Kerajaan tanjungpura yang merupakan kerajaan tertua di kalbar berdiri di Kota Ketapang. Mereka berpindah dari satu kota ke kota lainnya di kabupaten Ketapang ini. Ketapang dikenal juga dengan sebutan sebagai "tanah kayong", karena banyak orang orang pintar dan orang sakti berasal dari sini. Sehingga dulu orang berilmu selalu berasal dari bumi Kayong. Menurut kepala Kantor Informasi dan PDE Ketapang, Yudo Sudarto, nama kayong"Kayong" juga dikenal karena salah satu kecamatan, yaitu di [[Nanga Tayap, Ketapang|Kecamatan Nanga TayabTayap]] mempunyai sungai yang bernama "Muara Kayong". Sedangkan di dalamnya ada sub -suku dayakDayak yang bernama "Dayak kayong"Kayong yang mendiami sungai Kayong. DikawasanDi kawasan ini dulunya juga berdiri pecahan Kerajaan Tanjungpura yang bernama "[[Kerajaan Kartapura"|Kartapura]] (saat ini terletak didesadi desa tanahTanah Merah-Sei.Kelik Kelik). Kartapura adalah perpindahan dari kerjaan[[Kerajaan "Indralaya"|Indralaya]] ([[Sandai, Kec. Ketapang|Sandai]]). Di kawasan kartapuraKartapura dan muaraMuara kayongKayong inilah adaberdiri makam Ratu Pano, dan makam kunakuno lainnya yang menjadi situs sejarah kerajaan Tanjungpura.<ref Selain itu Sultan Pontianak Syarif Abdurahman Alqadri menurut catatan dilahirkan di tanah merah ini. Habib Husein ayah dari Sultan Syarif Abdurachman bertugas sebagai pemuka Agama Islam di Kerajaan ini. Banyaknya orang orang pintar dari negeri ini sehingga tanah kayong menjadi tempat yang tersohor waktu itu.name=":0"/>
 
== Sultan Pontianak ==
[[Sultan Pontianak]], [[Syarif Abdurrahman Alkadrie]] menurut catatan sejarah dilahirkan di Tanah Kayong. Habib Husein, ayah dari Sultan Syarif Abdurrahman bertugas sebagai pemuka agama [[Islam]] di wilayah ini. Karena banyaknya orang-orang pintar dari negeri ini, Tanah kayong kemudian menjadi tempat yang tersohor pada masa itu.<ref name=":0"/>
 
== Lihat pula ==
* [[Kabupaten Ketapang]]
* [[Kerajaan Tanjungpura]]
* [[Kesultanan Pontianak]]
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
[[Kategori:Kabupaten Ketapang]]
[[Kategori:Kerajaan Tanjungpura]]