Kerajaan Hungaria (1920–1946): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Einarsumbayak54 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(42 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Former Country
|native_name = ''Magyar Királyság''
|conventional_long_name = Kerajaan HongariaHungaria
|common_name = HongariaHungaria
|continent = Eropa
|region = HongariaHungaria
|country = HongariaHungaria
|era = Periode antar perang
|
|event_start =
|year_start = 1920
|life_span = 1920-1946<br />1920-1944
|date_start = [[1 Maret]]
|event1 = Perjanjian Trianon
Baris 17 ⟶ 18:
|date_end = [[1 Februari]]
|
|p1 = Republik Demokratik HongariaHungaria
 
|p1 = Republik Demokratik Hongaria
|flag_p1 = Civil_Ensign_of_Hungary.svg
|s2s1 = Republik HongariaHungaria Kedua
|flag_s2flag_s1 = Flag of Hungary (1946-1949, 1956-1957).svg
|s2 = Operasi Margarethe
|flag_s2 = Flag of German Reich (1935–1945).svg
|
|flag =
Baris 30 ⟶ 32:
|image_coat =Coa Hungary Country History med (1919-1938).svg
|image_map = Kingdom of Hungary (1942).svg
|image_map_caption = Peta Kerajaan HongariaHungaria tahun 1942
|capital = Budapest
|national_motto = "''Regnum Mariae Patrona Hungariae''" {{Fact|date=November 2007}}
|national_anthem = "''[[Himnusz]]''"
|common_languages = [[Bahasa HongariaHungaria|HongariaHungaria]]
|religion = [[Katolik Roma]], [[Calvinisme]], [[Lutheranisme]], [[Orthodox Timur]], [[Unitarianisme]], [[Agama Yahudi|Yahudi]]
|currency = [[Korona HongariaHungaria]] (1920-1927){{br}}[[Pengő HongariaHungaria]] (1927-1946)
|government_type = [[Regency]]
|title_leader = Raja
|leader1 = ''Jabatan lowong''
|year_leader1 = 1920&ndash;19461920–1946
|title_representative = [[Daftar kepala negara HongariaHungaria|Kepala Negara]]
|representative1 = [[Miklós Horthy]]
|year_representative1 = 1920&ndash;19441920–1944
|representative2 = [[Ferenc Szálasi]]
|year_representative2 = 1944&ndash;19451944–1945
|representative3 = Majelis Tinggi Nasional
|year_representative3 = 1945&ndash;19461945–1946
|title_deputy = [[Perdana Menteri HongariaHungaria|Perdana Menteri]]
|deputy1 = Sándor Simonyi-Semadam
|year_deputy1 = 1920
|deputy2 = Zoltán Tildy
|year_deputy2 = 1945&ndash;19461945–1946
|legislature = [[Diet HongariaHungaria|Diet]]
|house1 = [[Diet HongariaHungaria|Felsőház]]
|type_house1 = Upper
|house2 = [[Diet HongariaHungaria|Képviselőház]]
|type_house2 = Representatif
}}
 
'''Kerajaan Hungaria''' ([[Bahasa Hungaria]]: ''Magyar Királyság''), dikenal juga sebagai '''Perwalian''', yang muncul di peta Eropa pada 1920 sampai 1946 sebagai negara ''de facto'' dibawahdi bawah naungan Admiral [[Miklós Horthy]]. [[Miklós Horthy|Horthy]] resmi mewakili monarki Hungaria Charles IV, Apostolik Raja Hungaria. Upaya oleh [[Charles IV]] untuk kembali ke tahta dicegah oleh ancaman perang dari negara-negara tetangga dan oleh kurangnya dukungan dari Horthy.
 
Negara ini dianggap oleh beberapa sejarawan sebagai negara klien [[Jerman Nazi|Nazi JermamJerman]] dari 1938 ke 1944.<ref>Seamus Dunn, T.G. Fraser. Europe and Ethnicity: The First World War and Contemporary Ethnic Conflict. Routledge, 1996. P97.</ref> Kerajaan HongariaHungaria dibawahdi bawah Horthy ini merupakan salah satu negara yang menandatangani [[Pakta Tripartit]]. Tahun 1944, setelah Rezim Horthy untuk meninggalkan perang, Jerman dengan cepat menduduki tanah HongariaHungaria dan menggulingkan Rezim Horthy. Digantikan oleh Pemimpin [[Partai PanahSalib SilangPanah]] ('''Nyilaskeresztes Párt – Hungarista Mozgalom''') yaitu '''Ferenc Szálasi''' dan membentuk pemerintahan baru yang dikontrol tepat di bawah komando pendudukan Jerman, dengan begitu otomatis Hungaria statusnya berubah, dari Kerajaan ke Negara Boneka.
 
Setelah [[Perang Dunia II|Perang Dunia ke-2]], Hungaria menjadi negara satelit [[Uni Soviet]]. dan pada 1946, [[Republik HongariaHungaria Kedua|Republik Hungaria Kedua]] didirikan dibawahdi bawah kendali penuh Soviet. Baru pada 1949, negara independen Komunis HongariaHungaria yang bernama [[Republik Rakyat HongariaHungaria|Republik Rakyat Hungaria]] didirikan (Namun dipaksa masuk ke [[Pakta Warsawa|Aliansi Pakta Warsawa]].
 
== Pembentukan ==
{{main|Pasca Perang Dunia ke-1|Serikat Transylvania dengan Romania|Teror Merah (HongariaHungaria)|Perang HongariaHungaria-Rumania 1919}}
 
Setelah pecahnya [[Austria-Hungaria|Kerajan Austria-Hungaria]] pasca Perang Dunia ke-1, [[Republik Demokratik Hungaria|Republik Demokratik Hungaria]] dan [[Republik Soviet Hungaria|Republik Soviet Hungaria]] segera memproklamirkan diri pada 1918 dan 1919. Rezim Komunis Pendek [[Béla Kun]] meluncurkan aksi yang dikenal sebagai the "[[Teror Merah (Hungaria)|Teror Merah (Hungaria)]]", yang mana menggiring [[Perang Hungaria-Rumania 1919|Hungaria berperang dengan Rumania]]. Pada Tahun 1920, jatuh ke dalam Konflik Perbedaan Ideologi, dengan Orang-Orang Hungaria Anti Komunis dan Pro-Monarki dengan kekerasan memburu dan membunuh dengan kejam orang-orang Radikal Sayap kiri, Intelek Komunis Hungaria, Bahkan Yahudi karena dianggap sebagai ancaman terhadap Kerajaan. Peristiwa ini disbut [[Teror Putih (Hungaria)|Teror Putih]]. Akhir tahun 1920 pasca penarikan cepat pasukan Rumania, Kerajaan Hungaria direstorasi kembali.
 
[[FileBerkas:Horthy the regent.jpg|leftkiri|thumbjmpl|200px|[[Foto Admiral Miklós Horthy]], Regent of Hungary]]
Pada tanggal 29 Februari 1920, sebuah Koalisi Politik Sayap Kanan bersatu dan memutuskan bentuk pemerintahan Hungaria adalah monarki konstitusional. Negara Pemenang Perang Dunia pertama jelas menolak raja Charles IV kembali naik takhta di Hungaria. Dengan kerusuhan sipil yang besar melonjak di Hungaria maka Admiral Miklós Horthy diutus untuk memimpin Tanah Lahir Tercinta nya Hungaria, [[Sándor Simonyi-Semadam]] adalah Perdana Menteri Pertama Kerajaan Hungaria.
 
== Perang Dunia ke-2 ==
[[Berkas:Hungary 1941-44 Administrative Map.png|jmpl|kiri|Konsep Hungaria Raya telah terwujud.]]
{{Main|Hungaria pada masa Perang Dunia ke-2|Pemerintahan Persatuan Nasional (Hungaria)}}
 
Pada Tahun 1940, Kerajaan Hungaria menandatangani Pakta Tripartit dan dengan begitu masuk ke [[Blok Poros]] dan memaksa Wilayah [[Transilvania|Transylvania]] yang ditaklukan Romania untuk di kembalikan ke Hungaria. Pemimpin Jerman [[Führer]] [[Adolf Hitler]] dan Rezim Nazi membantu Hungaria mengambil wilayah tersebut dalam [[Putusan Arbitrase Wina Kedua]]. Sebagai balasannya Hitler meminta Hungaria membantu Kebutuhan Perang Jerman dan Kebijakan Rasial Jerman untuk menghindari Konflik di Masa Depan. Anti-Semitism sudah ada menjadi bagian Hungaria pada era 1918-1928 jadi tak masalah. Pada tahun 1944, setelah Hitler menggulingkan Rezim Horthy dan menginstal Rezim Setia Sampai Mati ke Hitler membantu Jerman memusnahkan penduduk yahudi yang masih ada di Hungaria.{{Citation needed|date=November 2011}}
 
== Referensi ==
Setelah pecahnya [[Austria-Hongaria|Kerajan Austria-Hongaria]] pasca Perang Dunia ke-1, [[Republik Demokratik Hongaria]] dan [[Republik Soviet Hongaria]] segera memproklamirkan diri pada 1918 dan 1919. The short-lived communist government of [[Béla Kun]] launched what was known as the "[[Red Terror (Hungary)|Red Terror]]", involving Hungary in an ill-fated [[Hungarian-Romanian War of 1919|war with Romania]]. In 1920, the country fell into a period of civil conflict, with Hungarian [[anti-communists]] and [[monarchists]] violently purging the nation of communists, leftist intellectuals, and others whom they felt threatened by, especially Jews. This period was known as the "[[White Terror (Hungary)|White Terror]]". In 1920, after the pullout of the last of the [[Kingdom of Romania|Romanian]] occupation forces, the Kingdom of Hungary was restored.
{{reflist}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Sejarah HongariaHungaria]]
[[File:Horthy the regent.jpg|left|thumb|200px|[[Miklós Horthy]], Regent of Hungary]]
On February 29, 1920, a coalition of right-wing political forces united and returned Hungary to being a [[constitutional monarchy]]. However, it was obvious that the [[Allies of World War I|Allies]] would not accept any return of Charles IV. With civil unrest too great to choose a new king, it was decided to select a [[Regent of Hungary|regent]] to represent the monarchy. [[Miklós Horthy]], the last commanding [[admiral]] of the [[Austro-Hungarian Navy]], was chosen for this position on 1 March. [[Sándor Simonyi-Semadam]] was the first Prime Minister of Horthy's regency.
[[Kategori:Sejarah Hongaria]]
[[Kategori:Bekas monarki di Eropa]]