R. Musaid Werdisastro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Menghapus R._Musa'et_Werdisastro.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Gbawden; alasan: per c:Commons:Deletion requests/File:R. Musa'et Werdisastro.jpg.
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
'''R. Musaid Werdisastro''' adalah seorang tokoh budayawan Madura yang dikenal sebagai penulis Babad Sumenep.
 
Raden Musaid adalah cicit sastrawan Sumenep, R. Kiai Abdurrahman Werdisastro.
Kiai Abdurrahman Werdisastro adalah ahli sastra dan kebudayaan yang berhasil membaca tulisan di suatu tebing di Mandirada, Sumenep. Atas jasanya, Sultan
Baris 47 ⟶ 46:
hidangan dan minuman kopi. Akibatnya berkaleng-kaleng kopi sampai diletakkan di tepi jalan, untuk diminum siapa saja yang berminat.
R. Musaid Werdisastro kemudian berkata: ''Aku dalam berumah tangga tidak mau beristri dua. Maka mulai sekarang aku akan di Muhammadiyah saja''.
[[Berkas:R Musaid Werdisastro bersama Keluarga R Hamsidin Sastronegoro.jpg|jmpl|432x432px|R Musaid Werdisastro Bersama Anak Laki-laki R. Hamsidin Sastronegoro antara lain : R Abdukadir Sastrowidjojo, R Abdur Rachman Sastrosubroto dan R Abdur Rachem Djojosastro]]
 
==R. Musaid Werdisastro Mendorong Kader-Kader Muda Untuk Aktif Berkiprah==
Baris 63:
 
==Wafat==
[[Berkas:Pusara R Musaid Werdisastro.jpg|jmpl|320x320px|R Musaid Werdisastro Dimakamkan Di Komplek Pekuburan Keluarga Raden Ario Pringgoloyo di Asta Tinggi Sumenep]]
R. Musaid Werdisastro wafat pada tanggal 27 Mei 1956 bertepatan dengan 18 Syawal 1376 Pukul 15.30 pada usia 85 tahun dan dimakamkan di Asta Tinggi tepatnya di komplek pemakaman keluarga Raden Adipati Pringgoloyo.
 
Baris 70 ⟶ 71:
* Bahrus Surur-Iyunk, "Raden Musaid Werdisastro, Orang Muhammadiyah Penulis Babad Sumenep". featured: pwmu.co, 2020.
 
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
{{Uncategorized|date=Oktober 2020}}