Binatang haram: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: +{{Authority control}} |
Unta halal blok |
||
(12 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Binatang haram''' adalah
== [[Yudaisme]] ==
Baris 16:
Berikut adalah daftar binatang yang diharamkan untuk dimakan:<ref>
{{Alkitab|Imamat 11:4-47}}</ref>
* [[unta]]▼
* [[pelanduk]]
* [[kelinci]]
Baris 62 ⟶ 61:
* bangkainya disentuh - yang menyentuh akan menjadi [[najis]] sampai [[matahari terbenam]]
* bangkainya dibawa - yang membawa harus mencuci bajunya dan menjadi najis sampai matahari terbenam
* bangkainya jatuh ke atas apapun, perkakas kayu, pakaian, kulit, karung, atau barang apapun (11:32) - barang tersebut harus dimasukkan ke dalam air dan menjadi najis sampai matahari terbenam. Setelah itu barang tersebut
* bangkainya jatuh ke dalam belanga tanah (pot) - segala sesuatu di dalamnya menjadi najis dan belanga itu harus dipecahkan. Makanan jika terkena air dari belanga tersebut menjadi najis, demikian pula minuman yang boleh diminum dalam belanga tersebut.
* bangkainya jatuh ke atas pembakaran roti atau [[anglo]] - benda-benda pembuat makanan tersebut harus diremukkan.
Baris 72 ⟶ 71:
== [[Kristen]] ==
Dalam agama [[Kristen]] larangan ini tidak diberlakukan karena seluruh hukum Taurat sudah digenapi dalam [[kematian Yesus|kematian dan]] [[kebangkitan Yesus]] sehingga orang yang percaya kepada [[Yesus]] [[Kristus]] menjadi "manusia baru" hasil "ciptaan baru" kecuali aliran Advent yang mengharamkan makan daging babi.
:''Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.''<ref>[[2 Korintus 5:17]]</ref>
Baris 79 ⟶ 78:
== [[Islam]] ==
Di agama Islam, [[babi]] dipertimbangkan tak bersih dan tidak dimakan.<ref>[[Surah Al-Baqarah|Surah Al-Baqarah :173]], [[Surah Al-Ma’idah|Surah Al-Ma’idah: 3]], [[Surah Al-An'am|Surah Al-An'am :145]]</ref> [[Anjing]] dan [[tikus]] juga dipertimbangkan tak bersih dan orang Muslim yang dijilat oleh mereka harus melakukan pembersihan.
Binatang Haram:
* [[Daging babi]]
Baris 99 ⟶ 98:
* Binatang pemakan kotoran
* Binatang pemakan bangkai
* [[Katak]]
* [[Kecoak]]
* [[Singa]]
* [[Harimau]]
* [[Buaya]]
* Binatang yang disyariatkan untuk dibunuh (kecuali hewan ternak untuk [[kurban]])
* Binatang yang dibunuh tanpa menyebut nama Allah {{Swt}}<ref>[[Surah Al-An'am|Surah Al-An'am: 121]]</ref>
=== Uraian ===
[[Fikih]] telah menetapkan makanan yang [[halal]] dan yang [[haram]]. Makanan halal boleh dijelaskan dengan sesuatu bahan makanan yang suci dan baik di samping tidak melanggari syariat Islam sewaktu mendapatkan dan menggunakannya. Arak, khinzir serta anjing adalah contoh makanan yang
Perkara berhubung halal dan haram telah dijelaskan dengan begitu nyata dalam Al-Qur'an. Setiap sumber makanan, sumber pendapatan, bahan keperluan harian dan sebagainya, '''wajib halal'''. Dalam Islam tidak ada istilah ‘Separa Halal’, ‘Separuh Halal’ atau ‘Gred Halal dengan 3 Bintang’ atau sebagainya. Setiap bahan dan sumbernya perlulah 100% Halal, suci dan baik, dan tidak menimbulkan rasa was-was atau keraguan mengenai status halalnya. Ini karena setiap sumber yang haram akan menjadi darah daging dan akan menjejaskan amalan, doa dan personaliti dalaman dan luaran seseorang.
Berbicara tentang konsep haram, haram tidak hanya meliputi makanan yang tidak mengandung khinzir, namun juga meliputi konsep yang lebih luas lagi seperti sumber pendapatan, cara hidup dan lain-lain. Haram bagi umat Islam sesuatu barang atau perkhidmatan jika ia dicari dengan cara seperti mencuri dan menyalahi al-Quran.
=== Sumber bahan makanan dan minuman ===
Baris 115 ⟶ 120:
'''Hewan'''
* a)
* b)
2.1.1
Semua hewan darat (mamalia
i. Hewan yang tidak disembelih mengikut hukum syarak. (Disembelih bukan karena Allah).
ii. Babi.
Baris 133 ⟶ 135:
iii. Anjing.
iv. Hewan (mamalia
v. Burung yang mempunyai kuku pencakar, paruh tajam, makan menyambar (burung pemangsa) seperti burung helang, burung hantu dan seumpamanya (karnivor).
vi. Hewan-hewan yang disyariatkan oleh Islam untuk dibunuh seperti tikus,
vii. Hewan yang dilarang oleh Islam membunuhnya seperti semut, lebah, burung belatuk, burung hud-hud dan labah-labah. Sejenis belalang daun yang darahnya tidak mengalir boleh dimakan menurut Islam.
viii. Hewan yang dipandang jijik (keji) (al-Khabaith) oleh umum seperti kutu, lalat, ulat dan seumpamanya.
ix. Hewan yang hidup di darat dan di air ([[Amfibi|dua alam]]) seperti katak, buaya, penyu, anjing laut, singa laut dan seumpamanya (amfibia). Ketam yang hidup dua alam seperti jenis Ketam Batu dan Ketam Hijau adalah haram dimakan (
x. Semua jenis hewan dan tumbuh-tumbuhan yang dihasilkan oleh bioteknologi DNA adalah halal, namun '''haram''' dimakan yang berasal dari hewan yang lahir dari salah satu keturunan dari babi atau anjing.
2.1.2 Hewan Air
2.1.3 Tumbuh-tumbuhan
Semua jenis tumbuh-tumbuhan dan hasilnya adalah halal dimakan '''kecuali''' yang berbisa, beracun, memabukkan, membahayakan
2.1.4 Minuman
Semua air adalah halal diminum '''kecuali''' yang beracun misalnya racun atau
2.1.5 Bahan Semulajadi
Semua bahan semulajadi seperti air, mineral dan lain-lain adalah halal '''kecuali''' yang bercampur dengan najis, beracun, memabukkan dan membahayakan
2.1.6 Bahan Kimia
Semua bahan kimia adalah halal '''kecuali''' yang bercampur dengan najis, beracun, memabukkan dan membahayakan
2.1.7 Bahan Tambah
Bahan Tambah (Food Additives) seperti penstabil, pengemulsi, pewarna, perisa, pengawet dan seumpamanya adalah halal '''kecuali''' yang dihasilkan dari sumber hewan atau tumbuh-tumbuhan yang diharamkan oleh hukum syarak.
''' Bahan Gunaan Orang Islam'''
Bahan gunaan orang Islam boleh dibagikan kepada dua kategori
* a) Kosmetik
Baris 180 ⟶ 182:
3.1 Kosmetik
3.1.1 Kosmetik adalah bahan-bahan atau ramuan yang terdiri
3.1.2 Bahan kosmetik yang
3.2 Pakaian dan Peralatan
3.2.1 Bahan pakaian dan
3.2.2 Bahan pakaian dan
3.2.3 Bahan pakaian dan
Bahan pakaian dan
== Lihat pula ==
Baris 201 ⟶ 203:
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Authority control}}▼
[[Kategori:Agama]]▼
▲[[Kategori:Agama]]
|