Aaliyah (album): Perbedaan antara revisi

| alt = Potret Aaliyah di depan latar belakang merah mengenakan atasan krem, memejamkan mata, dan meletakkan tangan di pinggang.

| released = {{Start date|2001|07|077}}

| single3date = November21 Agustus 2001

'''''Aaliyah''''' adalah album studio ketiga dan terakhir karya penyanyi [[R&B kontemporer|R&B]] Amerika Serikat, [[Aaliyah]]. Album ini dirilis pada 7 Juli 2001 oleh [[Blackground Records|Blackground]] dan [[Virgin Records]]. Sebab desain pengemasannya, album ini dikenal sebagai "Album Merah".

AailyahAaliyah mulai mengerjakan album ini pada tahun 1998, sebelum menjadwal ulang perekamannya untuk menggarap karier filmnya. Ia melanjutkan perekamannya pada tahun 2000 di Studio Sing Sing di Australia, tempat ia merekam perannya dalam film 2002 ''[[Queen of the Damned]]'' pada siang hari dan merekam lagu pada malamnya. Perekaman tambahan berlangsung di [[Manhattan Center]] di New York dan [[Westlake Recording Studios|Studio Rekaman Westlake]] di Los Angeles, di antara lokasi lainnya. Melalui kontrak rekamannya dengan Blackground, sang penyanyi bekerja sama dengan kru penulis dan produser dari label tersebut, termasuk [[Bud'da]], J. Dub, [[Keybeats|Rapture]], dan Eric Seats, serta kolaborator lama, [[Timbaland]].

Komentar kritis menggambarkan ''Aaliyah'' sebagai sebuah album R&B, [[neo soul]], dan [[pop dansa]], yang menarik serangkaian genre lainnya seperti [[funk]], [[Musik hip hop|hip hop]], [[Musik rok alternatif|rok alternatif]], [[Elektronika (musik)|elektronika]], dan [[Musik Amerika Latin|musik Latin]]. Para produser album ini mengikutsertakan melodi [[penyintesis]], ketukan terpotong, gitar [[Distorsi (musik)|terdistorsi]], dan vokal serta [[struktur lagu]] yang termanipulasi, sementara sebagian besar liriknya ditulis oleh penyanyi-penulis lagu [[Static Major]], seorang teman dekat Aaliyah. Lagu-lagu hasilnya mendiskusikan kompleksitas percintaan dan sejumlah tahap dalam hubungan, seperti ketertarikan, erotisisme, konflik, ketidaksetiaan, dan patah hati. Aaliyah memandang albumnya sebagai cerminan dirinya selaku seorang dewasa muda dan vokalis yang matang.

Setelah dirilis, ''Aaliyah'' menerima ulasan-ulasan positif dan menempati nomor dua [[Billboard 200|''Billboard'' 200]] AS, meski penjualannya menurun setelahnya. Ketika Blackground dan Virgin menginginkan suatu [[Lagu hit|singel hit]] untuk membantu meningkatkan penjualan albumnya, Aaliyah merekam sebuah video musik untuk "[[Rock the Boat (lagu Aaliyah)|Rock the Boat]]" di Bahama, namuntetapi wafat dalam [[Kecelakaan Cessna 402 Marsh Harbour 2001|kecelakaan pesawat]] selama penerbangan kembali ke AS pada 25 Agustus. Setelah kematiannya, penjualan album ini melonjak, membuat ''Aaliyah'' melesat menuju puncak ''Billboard'' 200, sebelum akhirnya menjual lebih dari 13 juta kopi di seluruh dunia. Dirilis selama periode puncak aktivitas R&B, album ini telah dikutip oleh para kritikus sebagai salah satu album terbaik dan paling berpengaruh dari genrenya pada era tersebut. Setelah konflik panjang antara Blackground, pihak sang penyanyi, dan para pembuat album ini, ''Aaliyah'' dirilis menuju layanan ''[[streaming]]'' untuk yang pertama kali pada tahun 2021.

Aaliyah memulai perekaman album ini pada tahun 1998.<ref name="Kim 2001" /> Ia merekam beberapa lagu, termasuk dua dengan Timbaland,<ref name="Wade 2001">{{Cite web|last=Wade|first=Ian|date=17 Juli 2001|title=Aaliyah{{Snd}} ''Aaliyah''|url=https://www.dotmusic.com/reviews/Albums/July2001/reviews21021.asp|website=Dotmusic|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20070626154856/http://uk.launch.yahoo.com/l_reviews_a/21021.html|archive-date=26 Juni 2007|dead-url=yes|access-date=25 Maret 2023}}</ref> sebelum menggarap ''Romeo Must Die''.<ref name="Newman 2001">{{Cite magazine|last=Newman|first=Melinda|date=20 Januari 2000|title=Aaliyah Has New Album, Movie Set for 2001; Dylan Records Martin Hit for ''Sopranos 2''|magazine=[[Billboard (majalah)|Billboard]]|language=en|volume=113|issue=3|pages=12|url=https://worldradiohistory.com/Archive-All-Music/Billboard/00s/2001/BB-2001-01-20.pdf#page=12|archive-url=https://web.archive.org/web/20230329083551/https://worldradiohistory.com/Archive-All-Music/Billboard/00s/2001/BB-2001-01-20.pdf|archive-date=29 Maret 2023|dead-url=no|access-date=14 April 2023|via=World Radio History}}</ref> Pada tahun 1999, selagi mengerjakan rekaman ini di Kota New York, Aaliyah memanggil dan meminta [[Trent Reznor]], salah satu idola musiknya, untuk memproduksi sebuah lagu,<ref name="Anon 1999">{{Cite news|date=2 Februari 1990|title=Trent Reznor, Aaliyah Ponder Collaboration|url=https://www.mtv.com/news/l9lklo/trent-reznor-aaliyah-ponder-collaboration|dead-url=no|work=[[MTV News]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20230325063725/https://www.mtv.com/news/l9lklo/trent-reznor-aaliyah-ponder-collaboration|archive-date=25 Maret 2023|access-date=25 Maret 2023}}</ref> tetapi mereka gagal mengoodinasikanmengoordinasikan jadwal mereka.<ref name="Farley 2001">{{Cite bookSfn|last=Farley|first=Christopher John|date=2001|titlep=Aaliyah: More Than a Woman|publisher=[[Simon & Schuster]]|isbn=0-7434-5566-5|language=en|url-status=live}}</ref>{{Rp|197}} Ia bermaksud untuk menyelesaikan albumnya pada penghujung tahun 2000 dan melanjutkan perekamannya selama syuting ''[[Queen of the Damned]]'' (2002) di Australia, dengan merekam bagiannya untuk film tersebut pada siang hari dan merekam lagu pada malamnya.<ref name="Kim 2001" /><ref name="Newman 2001" /> Ia mengatakan dalam sebuah wawancara bersama ''[[Billboard (majalah)|Billboard]]'', "ada malam saat saya tidak ingin pergi ke studio—saya terlalu lelah. Pada akhir pekan, saya pasti melakukannya."<ref>{{Cite magazine|last=Hall|first=Rashaun|date=8 September 2001|title=Aaliyah's Death Shocks Industry: Singer Remembered as R&B Star, Actress|url=https://books.google.co.id/books?id=GxQEAAAAMBAJ&pg=PA12|dead-url=no|magazine=[[Billboard (majalah)|Billboard]]|language=en|volume=113|issue=36|page=12|archive-url=https://web.archive.org/web/20230325064830/https://books.google.co.id/books?id=GxQEAAAAMBAJ&pg=PA12|archive-date=25 Maret 2023|access-date=25 Maret 2023|via=[[Google Buku]]}}</ref> Jomo Hankerson, presiden Blackground dan sepupu Aaliyah, mengatakan bahwa ia perlu "membujuk" para produser, yang tidak ingin "bepergian ke belahan dunia yang lain". Ia menambahkan bahwa mereka akhirnya menghabiskan "waktu yang indah ... membuat musik panas".<ref>{{Cite magazine|last=Kim|first=Hyun|date=November 2001|title=One in a Million|magazine=Vibe|volume=9|issue=11|page=82|language=en}}</ref>

Kebanyakan lagu-lagu dari albumnya direkam di [[Sony Music Studios|Studio Sony Music]] di Kota New York atau Studio Sing Sing di Melbourne, termasuk "Loose Rap", yang direkam di kedua stduio. Aaliyah merekam "[[More Than a Woman (lagu Aaliyah)|More Than a Woman]]" di [[Manhattan Center|Studio Manhattan Center]], "U Got Nerve" di Studio Soundtracks di Kota New York, "[[We Need a Resolution]]" di [[Westlake Recording Studios|Studio Rekaman Westlake]], serta "[[I Care 4 U (lagu)|I Care 4 U]]" di Studio Magic Mix dan Studio Music Grinder di Los Angeles.<ref name="Catatan">{{Cite AV media notes|title=Aaliyah|others=[[Aaliyah]]|type=Catatan album|publisher=Blackground Records|date=2001|language=en|id=7243 8 10767 2 9}}</ref> Ia pertama kali merekam "I Care 4 U", yang ditulis oleh Elliott, pada tahun 1996 untuk ''One in a Million'', tetapi menangguhkannya setelah penyelesaian album tersebut.<ref name="Hall 2001" /> Aaliyah bekerja sama dengan kru musisi, penulis lagu, dan produser Blackground Records, termasuk para produser pemula [[Bud'da]], J. Dub, [[Keybeats|Rapture]], dan Eric Seats]].<ref name="Wade 2001" /> Manajer musik [[Jimmy Henchman]], seorang teman dari manajer Aaliyah, [[Barry Hankerson]], membantu mengoordinasikan produksi rekaman ini dan mengatur jadwal kerja sama antara para produser dan penulis dengan sang penyanyi.<ref>{{Cite magazine|last=Brown|first=Ethan|title=The Score|magazine=Vibe|date=Desember 2005|volume=12|issue=14|language=en|page=185}}</ref>

Sebagian besar lirik album ini ditulis oleh [[Static Major|Static]] dari grup musik R&B [[Playa (grup musik)|Playa]].<ref>{{Cite news|last=Reid|first=Shaheem|date=26 Juni 2001|title=Aaliyah Makes Love and War on New Album|url=https://www.mtv.com/news/bqht07/aaliyah-makes-love-and-war-on-new-album|dead-url=no|work=[[MTV News]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20230326115903/https://www.mtv.com/news/bqht07/aaliyah-makes-love-and-war-on-new-album|archive-date=26 Maret 2023|access-date=26 Maret 2023}}</ref> Sementara grupnya mulai meregangmerenggang, ia diundang oleh Blackground untuk menjadi penulis utama untuk album ini setelah menulis "Are You That Somebody?" dan "Try Again". Static merupakan bagian dari kelompok teman dekat Aaliyah—yang berisi Elliott dan Timbaland—dan memiliki ketertarikan dengannya. Ia mendapati Aaliyah sebagai ideal untuk gaya penulisan lagunya,<ref name="Hobbs 2008">{{Cite magazine|last=Hobbs|first=Linda|title=One in a Million|volume=16|issue=12|date=Desember 2008|language=en|pages=113–14|magazine=Vibe}}</ref> sementara sang penyanyi meyakini bahwa Static dapat menggambarkan perasannya dengan akurat.<ref name="Lorez 2001">{{Cite web|last=Lorez|first=Jeff|date=7 Mei 2001|title=Killer Queen|url=https://music.uk.launch.yahoo.com/read/interview/12043580|website=Yahoo! Music|language=en|archive-url=https://archive.today/zZRSb20130210044259/http://music.uk.launch.yahoo.com/read/interview/12043580|archive-date=10 Februari 2013|dead-url=yes|access-date=26 Maret 2023}}</ref> Seorang lirikus yang seksual, ia menulis "[[Rock the Boat (lagu Aaliyah)|Rock the Boat]]" untuk sang penyanyi pada tahun 1999, tetapi Blackground merasa bahwa Aaliyah belum siap untuk lagu tersebut. Barry Hankerson mengatakan mengenai penulisan lagunya, "Kami telah lama protektif tentang setiap lirik ... Namun, ia melakukan hal yang kau tak pernah tersinggung olehnya. Kau hanya merasa seperti kau menguping seseorang berpikir ... ia cerdik ... Aaliyah bergantung kepadanya [dan] ia bergantung kepada [Aaliyah]." Elliott mengatakan bahwa Static merupakan "bagian dari jembatan Aaliyah untuk tumbuh secara lirik".<ref name="Hobbs 2008" /> Sementara ia mendiskusikan liriknya bersama Static, sang penyanyi berkonsultasi dengan Bud'da mengenai bunyi dan arah musik dari albumnya.<ref name="Leo dkk 2011">{{Cite web|last=Leo|first=Thomas|last2=Ng|first2=Kyle|date=17 Juli 2011|title=The Producers of ''Aaliyah'' Take Us Behind the Scenes into Making of This Classic|url=https://youknowigotsoul.com/aaliyah|website=YouKnowIGotSoul|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221129071739/https://youknowigotsoul.com/aaliyah|archive-date=29 November 2022|dead-url=no|access-date=26 Maret 2023}}</ref> Saat itu, Aaliyah tertarik untuk mempelajari panggung musik [[UK garage]].<ref name="Needham 2001">{{Cite magazine|last=Needham|first=Alex|title=Who's That Girl?|date=7 Juli 2001|magazine=[[NME]]|language=en|pages=25–26}}</ref>

Selama di Australia, Aaliyah juga melaksanakan sebuah pemotretan bersama fotografer [[Jeff Dunas]], [[Jonathan Mannion]], [[David LaChapelle]], dan [[Albert Watson]].<ref name="Catatan" /><ref name="Anon 2011">{{Cite news|date=25 Agustus 2011|title=Remembering Aaliyah Ten Years Later: The Final MTV Interview|url=https://www.mtv.com/news/bb3fsj/aaliyah-final-mtv-interview|dead-url=no|work=[[MTV News]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20230326122017/https://www.mtv.com/news/bb3fsj/aaliyah-final-mtv-interview|archive-date=26 Maret 2023|access-date=26 Maret 2023}}</ref> Sang penyanyi memegang lima [[sanca]] di pemotretan tersebut dan mengembangkan sebuah afinitas dengan ular, merasa mereka "berbahaya, tetapi lumayan indah" dan mewakili dirinya dalam album ini. Ia kembali menggunakan tema ular dalam video musiknya untuk "We Need a Resolution" pada April 2001, dan mengatakan kepada [[MTV]], "Mereka tinggal sendiri, [dan] ada masanya dalam hidup saya [ketika] saya hanya ingin sendiri. Ada masanya saya bahkan tak bisa mengerti diri saya sendiri. Saya merasa bahwa mereka adalah makhluk yang sangat kompleks, [tetapi] juga seksi. Itulah mengapa mereka mewakili ''Aaliyah'' dengan cukup baik."<ref name="Anon 2011" /> Pada akhirnya, foto Watson yang menangkap Aaliyah berpose secara langsung di depan kamera dipilih oleh pendesain sampul [[Warren Fu]] untuk menjadi sampul depannya, dengan Watson kemudian menjelaskan bahwa foto tersebut menunjukkan suatu "komposisi simetris ... dengan rupa kepercayaan diri dan kedewasaan".{{NoteTag|Fu kemudian menjelaskan dalam sebuah wawancara bersama ''Vibe'': "Mungkin itu adalah reaksi terhadap ia yang berlaku misterius dan terasing dalam sampul-sampul sebelumnya, tetapi foto yang satu ini tampak berkata 'Saya di sini, inilah saya'. Foto tersebut terasa seperti kedatangannya dari masa remaja menuju kewanitaan ... Saya tidak tahu pasti mengapa saya memutuskan untuk mewarnai merah foto sampulnya pada saat itu. Namun, terdapat sesuatu yang berani dan ceria tentangnya, rasanya tepat menggunakan warna tersebut."<ref>{{Cite magazine|url=https://www.vibe.com/features/editorial/aaliyah-album-aaliyah-week-448230/|title=Aaliyah Week: Remembering Aaliyah's Final Musical Journey|last=Augustin|first=Camille|date=26 Agustus 2016|magazine=Vibe|language=en|access-date=29 Maret 2023|archive-url=https://web.archive.org/web/20221229014350/https://www.vibe.com/features/editorial/aaliyah-album-aaliyah-week-448230/|archive-date=29 Desember 2022|dead-url=no}}</ref>}} Mengenai album tersebut, Aaliyah menyebutnya sebagai "cerminan yang baik dari [dirinya] dan orang seperti apa ia hari ini", berkata dalam sebuah wawancara bersama majalah ''[[Jet (majalah)|Jet]]'', "Saya sekarang adalah seorang dewasa muda, dan saya pikir album ini menunjukkan pertumbuhan saya secara vokal."<ref>{{Cite magazine|title=Sultry Singer Aaliyah on Why It's Cool to Be So Hot|date=23 Juli 2001|magazine=[[Jet (majalah)|Jet]]|volume=100|issue=6|url=https://books.google.co.id/books?id=JrUDAAAAMBAJ&pg=PA60|archive-url=https://web.archive.org/web/20230326123124/https://books.google.co.id/books?id=JrUDAAAAMBAJ&pg=PA60|archive-date=26 Maret 2023|via=[[Google Buku]]|dead-url=no|access-date=26 Maret 2023}}</ref>

Sebuah album R&B dan [[neo soul]],<ref>{{Cite bookSfn|last=Warner|first=Craig Hansen|date=2006|url=https://archive.org/details/changeisgonnacom00wern_0/|title=A Change Is Gonna Come: Music, Race & the Soul of America|publisher=[[University of Michigan Press]]|isbn=0-472-03147-3|pagesp=328|language=en|url-status=live|url-access=limited}}</ref> ''Aaliyah'' menampilkan lagu-lagu [[funk]] bertempo sedang,<ref>{{Cite web|last=Leroy|first=Dan|date=25 Juli 2001|title=Album Review: ''Aaliyah''|url=https://www.music.yahoo.ca/read/review/12029235?ev=42778155|website=Yahoo! Music|archive-url=https://archive.today/jBLUE20130115142840/http://www.music.yahoo.ca/read/review/12029235?ev=42778155|archive-date=15 Januari 2013|dead-url=yes|access-date=26 Maret 2023}}</ref> trek bertempo cepat dengan tekstur [[Musik hip hop|hip hop]],<ref name="Seymour 2001">{{Cite magazine|title=''Aaliyah''|last=Seymour|first=Craig|date=22 Juli 2001|magazine=[[Entertainment Weekly]]|url=https://ew.com/article/2001/07/22/aaliyah/|archive-url=https://web.archive.org/web/20220430004227/https://ew.com/article/2001/07/22/aaliyah/|archive-date=30 April 2022|dead-url=no|issue=606|access-date=26 Maret 2023}}</ref> dan ''[[slow jam]]'' dengan pengaruh [[Musik soul|soul]] yang lebih kuno.<ref name="Hardy 2001">{{Cite magazine|last=Hardy|first=Ernest|magazine=[[Rolling Stone]]|id={{ProQuest|220169960}}|title=Recordings: Aaliyah, ''Aaliyah'', 4 Stars|issue=874|date=2 Agustus 2001|pages=61–62|url=https://www.rollingstone.com/recordings/review.asp?aid=2042779&cf=1967|archive-url=https://web.archive.org/web/20020606031046/http://www.rollingstone.com/recordings/review.asp?aid=2042779&cf=1967|archive-date=6 Juni 2002|access-date=15 April 2023|dead-url=yes|language=en}}</ref> Selain bunyi [[Musik urban kontemporer|urban kontemporer]], musiknya berisi pengaruh [[musik Timur Tengah]],<ref name="Easlea 2009">{{Cite news|last=Easlea|first=Daryl|date=2009|title=Review of Aaliyah{{Snd}} ''Aaliyah''|url=https://www.bbc.co.uk/music/reviews/2wjw/|dead-url=no|work=[[BBC|BBC Music]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20230202221248/https://www.bbc.co.uk/music/reviews/2wjw/|archive-date=2 Februari 2023|access-date=26 Maret 2023}}</ref> [[Musik rok alternatif|rok alternatif]] yang senyap,<ref name="Time 2001">{{Cite magazine|title=Top 10 Everything 2001|url=https://content.time.com/time/specials/packages/article/0,28804,2005583_2005935_2005912,00.html|magazine=[[Time]]|date=21 Desember 2001|archive-url=https://web.archive.org/web/20211020022608/https://content.time.com/time/specials/packages/article/0,28804,2005583_2005935_2005912,00.html|archive-date=20 Oktober 2021|access-date=15 April 2023|language=en|dead-url=no|page=154}}</ref> dan—terutama untuk lagu-lagu Timbaland dalam album ini—timbre [[Musik Amerika Latin|Latin]].<ref name="Harris 2004">{{Cite bookSfn|last=Harris|first=Keith|date=2004|title=The New Rolling Stone Album Guide|publisher=[[Simon & Schuster]]|isbn=0-7432-0169-8|editor-last=Brackett|editor-first=Nathan|edition=4|pagep=1|language=en|chapter=Aaliyah|access-date=26 Maret 2023|editor-last2=Hoard|editor-first2=Christian|chapter-url=https://books.google.co.id/books?id=t9eocwUfoSoC&pg=PA1|url-status=live|via=[[Google Buku]]}}</ref> "Never No More" memadukan baik bunyi soul kuno maupun hip hop modern dengan [[Seksi senar|aransemen senar]] oleh Bud'da,<ref name="Leo dkk 2011" /><ref name="Cinquemani 2001">{{Cite magazine|last=Cinquemani|first=Sal|url=https://www.slantmagazine.com/music/aaliyah-aaliyah|magazine=[[Slant Magazine]]|title=Review: Aaliyah, ''Aaliyah''|date=17 Juli 2001|archive-url=https://web.archive.org/web/20230203160408/https://www.slantmagazine.com/music/aaliyah-aaliyah|archive-date=3 Februari 2023|access-date=15 April 2023|dead-url=no|language=en}}</ref> sementara "Read Between the Lines" adalah sebuah [[samba]] ritmis digital dengan perkusi Latin.<ref name="Leo dkk 2011" /><ref name="Martin 2001">{{Cite web|last=James|first=Martin|date=20 Juli 2001|title=Review{{Snd}} ''Aaliyah'' by Aaliyah|url=https://www.playlouder.com/review/338aaliyah.html|website=Playlouder|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20010728071520/http://www.playlouder.com/review/338aaliyah.html|archive-date=28 Juli 2001|dead-url=yes|access-date=26 Maret 2023}}</ref> Produksi ''Aaliyah'' menampilkan melodi [[penyintesis]],<ref name="Rabin 2001>{{Cite news|last=Rabin|first=Nathan|date=17 Juli 2001|title=Aaliyah: ''Aaliyah''|url=https://www.avclub.com/aaliyah-aaliyah-1798192710|dead-url=no|newspaper=[[The A.V. Club]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20220929011632/https://www.avclub.com/aaliyah-aaliyah-1798192710|archive-date=29 September 2022|access-date=26 Maret 2023}}</ref> [[Pollard Syndrum|Syndrum]] antik, gitar [[Distorsi (musik)|terdistorsi]],<ref name="Needham 2001" /> aransemen [[stakato]], dan vokal termanipulasi yang berlapis.<ref name="Hardy 2001" /> John Mulvey dari ''[[NME]]'' merasa bunyinya subtil tanpa "bombas dan histrionik",<ref name="Mulvey 2005">{{Cite magazine|title=Aaliyah: ''Aaliyah''|last=Mulvey|first=John|date=12 September 2005|url=https://www.nme.com/reviews/reviews-nme-5400-327909|dead-url=no|archive-url=https://web.archive.org/web/20230128160854/https://www.nme.com/reviews/reviews-nme-5400-327909|archive-date=28 Januari 2023|access-date=15 April 2023|magazine=[[NME]]|language=en|page=44}}</ref> sementara Alex Needham dari majalah yang sama menyamakan produksi [[frekuensi tinggi]] di dalamnya dengan [[dub reggae]] dan [[musik dansa]] yang gelap nan luas karya [[Dr. Dre]] serta [[Massive Attack]].<ref name="Needham 2001" /> Menurut opini [[Stephen Thomas Erlewine]] dari [[AllMusic]], album ini berbeda dengan kecondongan soul kuno dari [[Macy Gray]] dan [[Jill Scott]], karena musiknya terdengar inkonvensional namunsekaligus modern, "menghasilkan serangkaian bunyi, gaya, dan emosi pan-kultural".<ref name="Erlewine n.d.">{{Cite web|last=Erlewine|first=Stephen Thomas|title=''Aaliyah'' Review|url=https://www.allmusic.com/album/aaliyah-mw0000005957|publisher=[[AllMusic]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20230107111200/https://www.allmusic.com/album/aaliyah-mw0000005957|archive-date=7 Januari 2023|dead-url=no|access-date=26 Maret 2023}}</ref>

Ketukan ''Aaliyah'' diproduksi dengan cara yang membuatnya terdengar terpotong,<ref name="Guardian 2007">{{Cite news|date=17 November 2007|title=Artists Beginning with A|url=https://www.theguardian.com/music/2007/nov/17/1000tohearbeforeyoudie|dead-url=no|newspaper=[[The Guardian]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20211124030445/https://www.theguardian.com/music/2007/nov/17/1000tohearbeforeyoudie|archive-date=24 November 2021|access-date=26 Maret 2023}}</ref> menunjukkan tekstur [[Musik tekno|tekno]] dan [[Elektro (musik)|elektro]].<ref name="Hardy 2001" /> Lagu-lagu seperti "Loose Rap", "Extra Smooth", dan "What If" menampilkan [[struktur lagu]] inkonvensional, bereksperimen dengan [[Resolusi (musik)|resolusi]].<ref name="Clover 2001">{{Cite magazine|last=Clover|first=Joshua|magazine=Spin|pages=130-131|url=https://books.google.co.id/books?id=f4iBwoaNrbcC&pg=PT4|archive-url=https://web.archive.org/web/20230326135749/https://books.google.co.id/books?id=f4iBwoaNrbcC&pg=PT4|archive-date=26 Maret 2023|volume=17|issue=8|date=Agustus 2001|dead-url=no|via=[[Google Buku]]|title=Reviews: Aaliyah{{Snd}} ''Aaliyah''|access-date=26 Maret 2023}}</ref> "I Can Be" dan "What If" berisi elemen [[2-step garage|2-step]] dan [[Musik rok|rok]],<ref name="Martin 2001" /> dengan "What If" menarik pengaruh [[tekno Detroit]] dan [[industrial rock]].<ref name="Hardy 2001" /> Dalam "More Than a Woman" yang berisi pengaruh [[Musik dansa elektronik|musik klub]],<ref name="Farley 2001" />{{RpSfn|Farley|2001|p=161}} [[harmoni vokal]] Aaliyah timbal balik dengan [[kunci minor]] senar dan bunyi gitar,<ref name="Frazer-Carroll 2021" /> sementara "Loose Rap" menampilkan suara bawah air, [[Elektronika (musik)|elektronika]] sederhana bergaya [[the Neptunes]], dan vokal lembut nan harmonis menegaskan "ini bukan hanya ''rhythm and blues''".<ref name="Cinquemani 2001" /> Ernest Hardy dari ''[[Rolling Stone]]'' membandingkan eksperimen album ini dengan bunyi dari ''[[Stankonia]]'' (2000) karya [[Outkast]], ''[[Lover's Rock]]'' (2000) karya [[Sade (grup musik)|Sade]], dan ''[[Miss E... So Addictive]]'' (2001) karya Elliott.<ref name="Hardy 2001" /> Menurut Sal Cinquemani dari ''[[Slant Magazine]]'', "seperti ''So Addictive'' karya Elliott yang membengkokkan genre, ''Aaliyah'' menghubungkan hip-hop dengan elektronika".<ref name="Cinquemani 2001" />

Sepanjang album ini, vokal Aaliyah dinyanyikan dengan gaya [[sopran]] yang tertahan.<ref>{{Cite news|last=Sanneh|first=Kelefa|date=2 September 2001|title=A Pioneer, Briefly of a New Sound|url=https://www.nytimes.com/2001/09/02/arts/a-pioneer-briefly-of-a-new-sound.html|dead-url=no|newspaper=[[The New York Times]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20230121045510/https://www.nytimes.com/2001/09/02/arts/a-pioneer-briefly-of-a-new-sound.html|archive-date=21 Januari 2023|access-date=27 Maret 2023|url-access=limited}}</ref><ref name="Caramanica 2007>{{Cite magazine|title=Revolutions|last=Caramanica|first=Jon|magazine=Vibe|volume=15|issue=3|date=Maret 2007|url=http://books.google.com/books?id=wSYEAAAAMBAJ&pg=PA182|dead-url=yes|archive-url=https://web.archive.org/web/20160521132723/https://books.google.com/books?id=giYEAAAAMBAJ&pg=PA215|archive-date=21 Mei 2016|page=215|via=[[Google Buku]]|language=en|access-date=26 Maret 2023}}</ref> Hyun Kim dari ''[[Vibe (majalah)|Vibe]]'' berargumen bahwa lagu-lagu di dalamnya menarik fokus untuk penampilannya lebih dari rekaman-rekaman sang penyanyi sebelumnya, "mengedepankan pembawaannya alih-alih memendamnya di balik produksi berlapis".<ref name="Kim 2001" /> "Rock the Boat" dinyanyikan dengan terengah-engah oleh Aaliyah,<ref name="Hardy 2001" /> yang menginstruksikan sang kekasih untuk memuaskannya secara seksual dan menyamakan mabuk erotisnya dengan mabuk narkoba.<ref name="Waliszewski 2001" /> [[Balada sentimental|Balada-balada]] seperti "I Care 4 U", "Never No More", dan "I Refuse" dibawakan dengan lebih emotif, mengekspresikan kualitas melankolis dan rasa sakit.<ref name="Hardy 2001" /> Dalam "I Can Be", Aaliyah bernyanyi dari sudut pandang [[wanita simpanan]] yang ingin menjadi kekasih utama seorang pria berzina.<ref name="Lorez 2001" /> Alex Macpherson dari ''[[The Guardian]]'' menulis bahwa penampilan Aaliyah yang "kosong nan lasa" dalam lagu tersebut "membuat menjadi sang wanita lain terlihat seperti bentuk penyembuhan diri yang masokis secara emosional".<ref name="Macpherson 2011" /> Penulis biografi [[Christopher John Farley]] mengatakan bahwa sang penyanyi "memerinci sebuah lagu dengan emosional" tak seperti album-albumnya dahulu dan bahwa "suara lembutnya kini tampak seperti sesuatu yang alami, bagai angin ramah bertiup melewati ranting pohon besar".<ref name="Farley 2001" />{{RpSfn|Farley|2001|p=151}} Menurut Joshua Clover dari ''[[Spin (majalah)|Spin]]'', Aaliyah mendorong [[not musik]] "menjadi arsitektur goyah dari sudut-sudut [[Sinkopasi (musik)|sinkopasi]]" dalam lagu-lagu yang lebih "menentang bentuk". Secara keseluruhan, ia "membuat soniknya bercerita, membuatmenciptakan makna di luar liriknya, [dan] kenikmatan melebihi ''[[Hook (musik)|hook]]''-nya".<ref name="Clover 2001" />

''Aaliyah'' awalnya dirilis oleh Blackground dan Virgin di Jepang pada 7 Juli 2001 sebelum perilisannya di Britania Raya pada 16 Juli dan Amerika Serikat pada 17 Juli.<ref name="Perilisan">{{Cite web|date=17 Juli 2022|title=Happy 21st Anniversary to Aaliyah's Eponymous Third & Final Studio Album ''Aaliyah'' Originally Released July 17, 2001|url=https://albumism.com/anniversaries/aaliyah-eponymous-third-and-final-studio-album-aaliyah|website=Albumism|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20220717110133/https://albumism.com/anniversaries/aaliyah-eponymous-third-and-final-studio-album-aaliyah|archive-date=17 Juli 2022|dead-url=no|access-date=27 Maret 2023}}</ref> Di AS, album ini debut di nomor dua [[Billboard 200|''Billboard'' 200]] dengan 187.000 kopi terjual, di bawah ''[[Songs in A Minor]]'' milik [[Alicia Keys]]. Walaupun ini merupakan minggu penjualan terbaik dalam karier Aaliyah,<ref name="Mayfield 2001" /> penjualan albumnya menurun sepanjang dua bulan selanjutnya.<ref name="Brown 2001">{{Cite web|last=Brown|first=Janelle|date=6 September 2001|title=Death of a Pop Princess in the Making|url=https://www.salon.com/2001/09/06/aaliyah/|website=[[Salon (situs web)|Salon]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221023132015/https://www.salon.com/2001/09/06/aaliyah/|archive-date=23 Oktober 2022|dead-url=no|access-date=27 Maret 2023}}</ref> Sang penyanyi berencana untuk mengadakan tur konser terbesar dalam kariernya untuk mendukung album tersebut,<ref>{{Cite magazine|title=Aaliyah: The M Factor (Movies, Music, Motivation)|last=Lorez|first=Jeff|date=4 Juli 2000|magazine=Blues & Soul|url=https://www.rocksbackpages.com/Library/Article/aaliyah-the-m-factor-movies-music-motivation|language=en|url-access=subscription|page=31|via=Rock's Backpages|access-date=27 Maret 2023}}{{cbignore}}</ref> sementara Blackground dan Virgin menginginkan sebuah singel dengan penempatan tinggi di tangga lagu untuk meningkatkan penjualannya.<ref name="Farley 2001" />{{RpSfn|Farley|2001|p=166–167}} "We Need a Resolution" telah dirilis sebagai [[singel utama]] albumnya pada 13 April,<ref>{{Cite magazine|last=Mitchell|first=Gail|title=MCA Takes on an Alluring Proposition: Aaliyah's New Album Set for June 5|date=7 April 2001|volume=113|issue=14|page=43|url=https://books.google.co.id/books?id=uBMEAAAAMBAJ&pg=PA43|dead-url=no|archive-url=https://web.archive.org/web/20230327082316/https://books.google.co.id/books?id=uBMEAAAAMBAJ&pg=PA43|archive-date=27 Maret 2023|via=[[Google Buku]]|magazine=[[Billboard (majalah)|Billboard]]|language=en|access-date=27 Maret 2023}}</ref> tetapi gagal menerima putaran radio yang signifikan dan hanya mencapai nomor 59 di [[Billboard Hot 100|''Billboard'' Hot 100]].<ref name="Farley 2001" />{{RpSfn|Farley|2001|p=166–167}}

Pada Agustus 2001, Aaliyah merekam sebuah video musik untuk "More Than a Woman" di Los Angeles dan kemudian bepergian menuju Bahama untuk perekaman video "Rock the Boat".<ref>{{Cite news|last=Rasmussen|first=Eric Schumacher|date=29 Agustus 2001|title=Aaliyah's Final Video 'Very Special', Director Says|url=https://www.mtv.com/news/znbpaz/aaliyahs-final-video-very-special-director-says|dead-url=no|work=[[MTV News]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20220913034403/https://www.mtv.com/news/znbpaz/aaliyahs-final-video-very-special-director-says|archive-date=13 September 2022|access-date=27 Maret 2023}}</ref> Namun, setelah rampung, ia dan sejumlah anggota kru yang tengah berada dalam perjalanan kembali ke AS wafat dalam sebuah [[Kecelakaan Cessna 402 Marsh Harbour 2001|kecelakaan pesawat]] pada 25 Agustus.<ref name="Huey n.d." /> Para eksekutif Blackground meragu mengenai apakah mereka akan merilis singel dan video selanjutnya untuk album ini.<ref>{{Cite news|last=Sigesmund|first=B. J.|last2=Evans|first2=Tavia|date=27 Agustus 2001|title=What Now?|url=https://www.newsweek.com/what-now-151363|dead-url=no|newspaper=[[Newsweek]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20230327082911/https://www.newsweek.com/what-now-151363|archive-date=27 Maret 2023|access-date=27 Maret 2023}}</ref> ''Aaliyah'' telah menjual lebih dari 447.000 salinan pada saat itu.<ref>{{Cite news|last=Reid|first=Shaheem|date=27 Agustus 2001|title=Hard-Working Aaliyah Packed Hit Albums, Movies into Short Life|url=https://www.mtv.com/news/eyqfkj/hard-working-aaliyah-packed-hit-albums-movies-into-short-life|dead-url=no|work=[[MTV News]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20220823171402/https://www.mtv.com/news/eyqfkj/hard-working-aaliyah-packed-hit-albums-movies-into-short-life|archive-date=23 Agustus 2022|access-date=27 Maret 2023}}</ref>

Penjualan album ini meningkat drastis pasca kematian Aaliyah.<ref name="Brown 2001" /> Berita mengenai wafatnya dilaporkan pada hari terakhir minggu pelacakan penjualan [[MRC Data|Nielsen SoundScan]], ketika ''Aaliyah'' menjual 62.000 salinan, naik sebesar 41,5 persen dari minggu sebelumnya.<ref>{{Cite magazine|title=Over the Counter|last=Mayfield|first=Geoff|magazine=[[Billboard (majalah)|Billboard]]|date=8 September 2001|volume=113|issue=36|url=https://books.google.co.id/books?id=GxQEAAAAMBAJ&pg=PA85|language=en|page=85|archive-url=https://web.archive.org/web/20230327084426/https://books.google.co.id/books?id=GxQEAAAAMBAJ&pg=PA85|archive-date=27 Maret 2023|dead-url=no|access-date=27 Maret 2023|via=[[Google Buku]]}}</ref> Pada minggupekan selanjutnya, album ini menjual 305.000 kopi dan melonjak dari nomor 19 menuju posisi pertama ''Billboard'' 200 dengan minggu penjualan tertinggi untuk rekaman tersebut. Ini merupakan album satu-satunya Aaliyah untuk memuncaki sebuah tangga album ''Billboard'' mana pun, dan menandai kali pertama seorang artis rekaman menanjak menuju nomor satu secara anumerta sejak [[John Lennon]] pada tahun 1980 dengan albumnya, ''[[Double Fantasy]]''.<ref>{{Cite magazine|last=Mayfield|first=Geoff|title=Over the Counter|date=15 September 2001|volume=113|issue=37|url=https://books.google.co.id/books?id=EhEEAAAAMBAJ&pg=PA79|archive-url=https://web.archive.org/web/20230327084745/https://books.google.co.id/books?id=EhEEAAAAMBAJ&pg=PA79|archive-date=27 Maret 2023|page=79|language=en|via=[[Google Buku]]|dead-url=no|magazine=[[Billboard (majalah)|Billboard]]|access-date=27 Maret 2023}}</ref> Sejak 19 September, ''Aaliyah'' telah menjual lebih dari satu juta salinan.<ref>{{Cite magazine|url=https://www.rollingstone.com/music/music-news/jay-z-number-one-again-184491/|title=Jay Z Number One Again|last=Dansby|first=Andrew|magazine=[[Rolling Stone]]|date=19 September 2001|archive-url=https://web.archive.org/web/20211125004929/https://www.rollingstone.com/music/music-news/jay-z-number-one-again-184491/|archive-date=25 November 2021|dead-url=no|language=en|url-access=limited|access-date=27 Maret 2023}}</ref> Pada bulan November, "Rock the Boat" mencapai nomor dua di [[Hot R&B/Hip-Hop Songs|tangga lagu R&B/hip-hop]] AS setelah dirilis sebagai sebuah singel pada 21 Agustus.<ref>{{Cite magazine|url=https://worldradiohistory.com/Archive-All-Music/Archive-RandR/2000s/2001/RR-2001-08-17.pdf#page=47|title=CHR/Rhythmic: Going for Adds|date=17 Agustus 2001|issue=1415|magazine=Radio & Records|archive-url=https://web.archive.org/web/20230318051606/https://worldradiohistory.com/Archive-All-Music/Archive-RandR/2000s/2001/RR-2001-08-17.pdf|archive-date=18 Maret 2023|dead-url=no|access-date=27 Maret 2023|page=44|via=World Radio History}}</ref><ref>{{Cite magazine|title=Chart Beat|date=23 Agustus 2003|last=Brenson|first=Fred|volume=115|issue=34|url=https://books.google.co.id/books?id=ThEEAAAAMBAJ&pg=PA55|page=55|archive-date=27 Maret 2023|dead-url=no|magazine=[[Billboard (majalah)|Billboard]]|via=[[Google Buku]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20230327093514/https://books.google.co.id/books?id=ThEEAAAAMBAJ&pg=PA55|access-date=27 Maret 2023}}</ref> ''Aaliyah'' menghabiskan 69 minggu di ''Billboard'' 200 dan telah menjual 2.6{{Nbsp}}juta kopi sejak Desember 2009.<ref>{{Cite magazine|url=https://www.billboard.com/music/music-news/the-decade-in-music-top-50-moments-page-5-266327/|title=The Decade in Music: Top 50 Moments|last=Prince|first=David J.|magazine=[[Billboard (majalah)|Billboard]]|date=23 Desember 2009|archive-url=https://web.archive.org/web/20230123124151/https://www.billboard.com/music/music-news/the-decade-in-music-top-50-moments-page-5-266327/|archive-date=23 Januari 2023|dead-url=no|access-date=27 Maret 2023|page=5}}</ref>

''Aaliyah'' disambut dengan ulasan-ulasan positif dari kebanyakan kritikus.<ref name="Huey n.d." /> Di [[Metacritic]], yang menetapkan [[rata-rata aritmetika tertimbang|rata-rata tertimbang]] dari 100 berdasarkan ulasan para publikasi profesional, album ini menerima skor sebesar 76 berdasarkan 14 ulasan.<ref name="MC">{{Cite web|title=''Aaliyah'' by Aaliyah Reviews and Tracks|url=https://www.metacritic.com/music/aaliyah/aaliyah|website=[[Metacritic]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20220522174349/https://www.metacritic.com/music/aaliyah/aaliyah|archive-date=22 Mei 2022|dead-url=no|access-date=27 Maret 2023}}</ref> Menurut Rawiya Kameir dari ''[[Pitchfork (situs web)|Pitchfork]]'', para pengulas memuji sang penyanyi untuk menyimpang dari kualitas pop kontemporer "berlumur permen" dan memilih pendekatan yang menyeimbangkan pop, R&B, dan hip hop dengan sempurna.<ref name="Kameir 2019">{{Cite web|last=Kameir|first=Rawiya|date=14 Juni 2019|title=Aaliyah: ''Aaliyah''|url=https://pitchfork.com/reviews/albums/aaliyah-aaliyah/|website=Pitchfork|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20230305092903/https://pitchfork.com/reviews/albums/aaliyah-aaliyah/|archive-date=5 Maret 2023|dead-url=no|access-date=27 Maret 2023}}</ref> Rashaun Hall dari ''Billboard'' merasa bahwa Aaliyah mengambil pendekatan berbeda dibandingkan dengan para penyanyi pop/R&B sejawatnya, yang mengeluarkan "album yang-album lalai dari tahun ke tahun". Ia menganggap album ini sebagai sebuah "set keberagaman sonik yang setiap lagunya memiliki emosinya tersendiri".<ref>{{Cite magazine|title=Reviews & Previews|date=28 Juli 2001|last=Hall|first=Rashaun|magazine=[[Billboard (majalah)|Billboard]]|url=https://books.google.co.id/books?id=-RMEAAAAMBAJ&pg=PA22|volume=113|issue=30|archive-url=https://web.archive.org/web/20230327130839/https://books.google.co.id/books?id=RMEAAAAMBAJ&pg=PA22|archive-date=27 Maret 2023|dead-url=no|access-date=27 Maret 2023|language=en|via=[[Google Buku]]}}</ref>

Mengulas untuk ''The Guardian'' pada Juli 2001, Michael Odell menyebut ''Aaliyah'' sebagai perpaduan sempurna antara pop dan R&B, menjadi "brosur untuk keadaan fasilitas produksi R&B terkini" sekaligus memamerkan vokal sang penyanyi. Ia merasa tekstur musiknya "gemerlap", dan meyakini bahwa karakteristik istimewanya ialah "perombakan kanon [R&B] yang ceria nan percaya diri".<ref name="Odell 2001">{{Cite news|last=Odell|first=Michael|date=13 Juli 2001|title=Sex on the Menu|url=https://www.theguardian.com/lifeandstyle/2001/jul/13/shopping.artsfeatures2|dead-url=no|newspaper=[[The Guardian]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20230129050802/https://www.theguardian.com/lifeandstyle/2001/jul/13/shopping.artsfeatures2|archive-date=29 Januari 2023|access-date=27 Maret 2023}}</ref> Untuk ''[[Chicago Tribune]],'' Brad Cawn menulis bahwa Aaliyah menunjukkan keanggunan [[Sade Adu|Sade]] dan keberanian Elliott dengan neo soul mutakhir yang "membagi rata sikap, harmoni, dan seluruh kesempurnaan musik urban",<ref>{{Cite news|last=Cawn|first=Brad|date=19 Agustus 2001|title=Aaliyah: ''Aaliyah'' (Blackground/Virgin)|url=https://www.chicagotribune.com/news/ct-xpm-2001-08-19-0108190365-story.html|dead-url=no|newspaper=[[Chicago Tribune]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221007020918/https://www.chicagotribune.com/news/ct-xpm-2001-08-19-0108190365-story.html|archive-date=7 Oktober 2022|access-date=27 Maret 2023}}</ref> sementara Russell Baillie dari ''[[The New Zealand Herald]]'' menganggap musiknya sebagai [[pop dansa]] inovatif dalam rekaman yang ia sebut sebagai "album yang kohesif, rinci, dan begitu menarik".<ref name="Baillie 2001">{{Cite news|last=Baillie|first=Russell|date=8 Agustus 2001|title=Aaliyah: ''Aaliyah''|url=https://www.nzherald.co.nz/lifestyle/iaaliyahi-aaliyah/BKARY4ZOUGRR3QFAP25E2N6CHE/|dead-url=no|newspaper=The New Zealand Herald|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20211230010222/https://www.nzherald.co.nz/lifestyle/iaaliyahi-aaliyah/BKARY4ZOUGRR3QFAP25E2N6CHE/|archive-date=30 Desember 2021|access-date=27 Maret 2023}}</ref> [[Simon Prince]], menulis untuk ''[[The Independent]]'', mengutip albumnya sebagai "bukti lebih lanjut bahwa [[Musik Afrika-Amerika|pop kulit hitam]] adalah avant-garde".<ref>{{Cite news|last=Price|first=Simon|date=16 Juli 2001|title=Albums: ''Aaliyah''|url=https://www.independent.co.uk/arts-entertainment/music/reviews/albums-aaliyah-9276447.html|dead-url=no|newspaper=[[The Independent]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20220709023325/https://www.independent.co.uk/arts-entertainment/music/reviews/albums-aaliyah-9276447.html|archive-date=9 Juli 2022|access-date=27 Maret 2023|url-access=registration}}</ref> Dalam sebuah ulasan ''[[The A.V. Club]]'', [[Nathan Rabin]] berargumen bahwa album ini mendirikan Aaliyah sebagai seorang artis signifikan yang tak tersamarkan oleh kolaboratornya,<ref name="Rabin 2001 /> sementara Hardy dari ''Rolling Stone'' menyebutnya sebuah "deklarasi ketangguhan dan kemandirian yang hampir sempurna" yang berisi Aaliyah menjelajahi "fantasi dan kekuatannya". Menulis untuk ''Spin'', Clover memandang rekaman ini sebagai rekaman sang penyanyi yang terintens dan, mengatakan bahwa ia membuat "seni" dari "kemahiran formal" Timbaland dan Static dengan "memberikan kegentingan dan kerumitan emosional pada skema bunyinya".<ref name="Clover 2001" />

Sejumlah pengulas lebih terbatas dalam pujian mereka. Mulvey menganggap ''Aaliyah'' "anggun" dan "memuaskan walau tak luar biasa" dalam ulasannya untuk ''NME''.<ref name="Mulvey 2005" /> Meski ia mengatakan bahwa album ini ditebus oleh penulisan lagu Static yang konsisten.<ref name="Mulvey 2005" /> Layaknya Mulvey, ''[[Q (majalah)|Q]]'' berkomentar bahwa musiknya layak, namun tak begitu inovatif, dengan beberapa lagu ''filler''.<ref name="Q 2001">{{Cite magazine|title=Reviews: ''Aaliyah''|date=September 2001|magazine=[[Q (majalah)|Q]]|issue=181|page=106|language=en}}</ref> Untuk ''[[Entertainment Weekly]],'' [[Craig Seymour]] menulis bahwa terdapat sejumlah lagu yang menjauh dari kekuatan musikal sang penyanyi, tetapi dalam lagu-lagu lainnya, ia "dengan mahir melukiskan cinta sebagai separuh sensasi mabuk dan separuh teror berdebar".<ref name="Seymour 2001" /> [[Robert Christgau]] dalam ''[[The Village Voice]]'' menamai "We Need a Resolution" dan "U Got Nerve" sebagai sorotan dari albumnya, dan menyebut Aaliyah "seorang "budak untuk ketukannya, tetapi budak yang bangga".<ref>{{Cite news|last=Christgau|first=Robert|author-link=Robert Christgau|date=29 Januari 2002|title=Throw Your Hands in the Air|url=https://robertchristgau.com/xg/cg/cgv202-02.php|dead-url=no|newspaper=[[The Village Voice]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20220922063543/https://robertchristgau.com/xg/cg/cgv202-02.php|archive-date=22 September 2022|access-date=27 Maret 2023}}</ref> ''[[E!|E! Online]]'' merasa bahwa walaupun album ini tak "sesegera sejumlah karya arus utamanya dahulu", sang penyanyi "mendorong batasan suara dan usianya". Publikasi tersebut menyimpulkan bahwa Aaliyah "secara perlahan membangun jalurnya melalui R&B, hip-hop, dan bahkan sedikit ketukan tekno".<ref>{{Cite web|title=Aaliyah: ''Aaliyah''|url=https://www.eonline.com/reviews/facts/music/revid/0,1107,2377,00.html|website=[[E!|E! Online]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20010720032017/https://www.eonline.com/reviews/facts/music/revid/0,1107,2377,00.html|archive-date=20 Juli 2001|dead-url=yes|access-date=27 Maret 2023}}</ref> Meskipun Luke McManus dari [[Raidió Teilifís Éireann|RTÉ]] merasa albumnya terlalu panjang, ia memujinya sebagai "album R'n'B terhalus dan paling menggoda tahun [itu], dengan lirik yang tegas nan terus terang".<ref>{{Cite news|last=McManus|first=Luke|date=2 Agustus 2001|title=Aaliyah{{Snd}} ''Aaliyah''|url=https://www.rte.ie/entertainment/music-reviews/2001/0802/448509-aaliyah/|dead-url=no|work=[[Raidió Teilifís Éireann|RTÉ]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20220523121454/https://www.rte.ie/entertainment/music-reviews/2001/0802/448509-aaliyah/|archive-date=23 Mei 2022|access-date=27 Maret 2023}}</ref> Connie Johnson dari ''[[Los Angeles Times]]'' lebih kritis, mendapati produksinya datar dan liriknya dangkal tanpa "ilham personal yang memberikan musik sejumlah kesegeraan" akibat kurangnya keterlibatan Aaliyah dalam penulisan lagunyapenulisannya.<ref name="Johnson 2001">{{Cite news|last=Johnson|first=Connie|date=29 Juli 2001|title=A Coasting Aaliyah Steers Clear of Depth|url=https://www.latimes.com/archives/la-xpm-2001-jul-29-ca-27750-story.html|dead-url=no|newspaper=[[Los Angeles Times]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221007033229/https://www.latimes.com/archives/la-xpm-2001-jul-29-ca-27750-story.html|archive-date=7 Oktober 2022|access-date=27 Maret 2023}}</ref>

| rev4Score = {{Rating|4|5}}<ref name="{{Sfn|Harris |2004" />|p=4}}

Selain karier film Aaliyah yang berkembang pesat, album ini turut berandil dalam kesuksesan arus utama 2001 sang penyanyi.<ref name="Kennedy 2011">{{Cite news|last=Kennedy|first=Gerrick D.|date=25 Agustus 2011|title=Aaliyah: 10 Years Later, Impact Holds Without Posthumous Releases|url=https://www.latimes.com/archives/blogs/pop-hiss/story/2011-08-25/aaliyah-10-years-later-impact-holds-without-posthumous-releases|dead-url=no|newspaper=[[Los Angeles Times]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221208090923/https://www.latimes.com/archives/blogs/pop-hiss/story/2011-08-25/aaliyah-10-years-later-impact-holds-without-posthumous-releases|archive-date=8 Desember 2022|access-date=28 Maret 2023}}</ref> Dalam sebuah biografi untuk AllMusic, Steve Huey menyebutnya sebagai rekaman Aaliyah yang paling paripurnacakap, mengatakan bahwa album tersebut "menyelesaikan perombakan citra sang penyanyi menjadi dewasa yang sensual nan sensitif".<ref name="Huey n.d." /> Daryl Easlea dari [[BBC|BBC Music]] merasa bahwa album ini menjadikan kedua album Aaliyah sebelumnya tampak seperti "latihan juvenil".<ref name="Easlea 2009" /> Menurut jurnalis ''[[PopMatters]]'' Quentin B. Huff, sang penyanyi belum pernah menggunakan vokalnya untuk melengkapi produksi inovatif musiknya dengan seberagam, sepercaya diri, dan seberhasil dalam ''Aaliyah'', yang sang jurnalis katakan dikenal sebagai "Album Merah" karena sampulnya. Huff meyakini bahwa rekaman ini menunjukkan hubungan yang berkembang antara sang penyanyi dengan para kolaboratornya, selagi menolak keraguan mengenai bagaimana ia akan terus merekam musik sementara memperluas profilnya.<ref>{{Cite magazine|last=Huff|first=Quentin B.|date=14 Agustus 2011|title=My Favorite Aaliyah Things|url=https://www.popmatters.com/145652-my-favorite-aaliyah-things-2495976846.html|magazine=[[PopMatters]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20220528185952/https://www.popmatters.com/145652-my-favorite-aaliyah-things-2495976846.html|archive-date=28 Mei 2022|dead-url=no|access-date=28 Maret 2023}}</ref> Dalam ''[[The New Rolling Stone Album Guide]]'' (2004), Keith Harris menulis bahwa Aaliyah "telah tumbuh dari boneka studio menjadi seorang arketipe R&B yang tangguh—seorang [[Ronnie Spector]] yang lebih sadar diri pada masa yang membutuhkan lebih banyak kesadaran diri dari para dewasa muda".<ref name="{{Sfn|Harris |2004" />|p=1}}

Kemunculan kembali Aaliyah dengan album ini pada pertengahan tahun 2001 bertepatan dengan periode puncak aktivitas R&B kontemporer dan kepopuleran neo soul.<ref>{{Cite web|last=Erlewine|first=Stephen Thomas|title=''So Blu'' Review|url=https://www.allmusic.com/album/so-blu-mw0000006902|publisher=[[AllMusic]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20211204174038/https://www.allmusic.com/album/so-blu-mw0000006902|archive-date=4 Desember 2021|dead-url=no|access-date=28 Maret 2023}}</ref><ref name="Easlea 2009" /> Menurut Erlewine, ''Aaliyah'' adalah "salah satu rekaman urban soul yang terkuat pada masanya",<ref name="Erlewine n.d." /> sementara ''The Guardian'' menyebutnya sebagai puncak era keemasan R&B pada pergantian abad.<ref name="Guardian 2007" /> [[Alexis Petridis]], kritikus utama surat kabar tersebut, meyakini bahwa Aaliyah merekam albumnya yang paling menarik pada tahun ketika R&B dan hip hop menampilkan kreativitas terbanyakterbesar dalam musik populer.<ref>{{Cite news|last=Petridis|first=Alexis|author-link=Alexis Petridis|date=21 Desember 2001|title=The Year in Rock and Pop|url=https://www.theguardian.com/lifeandstyle/2001/dec/21/shopping.artsfeatures7|dead-url=no|newspaper=[[The Guardian]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221104202214/https://www.theguardian.com/lifeandstyle/2001/dec/21/shopping.artsfeatures7|archive-date=4 November 2022|access-date=28 Maret 2023}}</ref> Pada tahun 2005, ''Aaliyah'' didaftar di nomor 66 dalam 100 album "terkeren" di dunia versi majalah ''[[GQ]]'',<ref>{{Cite magazine|date=Agustus 2005|title=100 Coolest Album in the World|magazine=[[GQ]]|language=en}}</ref> sementara ''[[Stylus Magazine]]'' menempatkannya di posisi ke-47 dalam daftar mereka untuk album terbaik tahun 2000 hingga 2005.<ref>{{Cite webmagazine|date=18 Januari 2005|title=The Top 50 Albums: 2000–2005|url=https://www.stylusmagazine.com/feature.php?ID=1430|websitemagazine=Stylus Magazine|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20120930182635/https://www.stylusmagazine.com/feature.php?ID=1430|archive-date=30 September 2012|dead-url=noyes|access-date=28 Maret 2023}}</ref> Setahun setelahnya, album ini dinamai sebagai salah satu dari 150 album esensial dari "era ''Vibe''" oleh majalah dengan nama yang sama,<ref name="Caramanica 2007" /> dan pada akhir dekade tersebut, menempati nomor 72 dalam daftar ''Slant Magazine'' untuk album terbaik masa 2000-an.<ref>{{Cite magazine|url=https://www.slantmagazine.com/music/best-of-the-aughts-albums/|title=The 100 Best Albums of the 2000s|date=1 Februari 2010|magazine=[[Slant Magazine]]|language=en|access-date=27 Desember 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220901131020/https://www.slantmagazine.com/music/best-of-the-aughts-albums/amp/|archive-date=1 September 2022|dead-url=no}}</ref> Menulis untuk daftar ''Vibe'', [[Jon Caramanica]] meyakini bahwa ''Aaliyah'' "mungkin adalah album soul terbaik dari milenium muda" yang "mendefinisimendefinisikan ulang kategorinya" dengan musik yang "tegas dalam konstruksinya, [dan] indah pengonsepannya".<ref name="Caramanica 2007" /> Album tersebut diposisikan di nomor 77 dalam daftar [[National Public Radio|NPR]] untuk 150 album wanita terbaik, dengan penulis Stacia Irons mengatakan, "''Aaliyah'' menjadi katalis dan jembatan yang menciptakan transisi mulus dari gaya R&B 90-an menuju [[R&B alternatif|PBR&B]] Modernmodern".<ref>{{Cite news|date=24 Juli 2017|title=The 150 Greatest Albums Made by Women|url=https://www.npr.org/2017/07/24/538357126/turning-the-tables-150-greatest-albums-made-by-women-page-8|dead-url=no|work=[[National Public Radio|NPR]]|language=en|page=8|archive-url=https://web.archive.org/web/20230118013109/https://www.npr.org/2017/07/24/538357126/turning-the-tables-150-greatest-albums-made-by-women-page-8|archive-date=18 Januari 2023|access-date=28 Maret 2023}}</ref>

''Aaliyah'' membantu mendirikan bunyi R&B berbasis "[[Produksi hip hop|ketukan]]" sepanjang 2000-an selagi memengaruhi suatu gelombang baru musisi [[Progressive soul|kulit hitam progresif]].<ref name="Frazer-Carroll 2021" /><ref>{{Cite web|last=Turner-Williams|first=Jaelani|date=16 Juli 2021|title=''Aaliyah'' Turns 20|url=https://www.stereogum.com/2154052/aaliyah-final-album-turns-20/reviews/the-anniversary/|website=Stereogum|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20230110020346/https://www.stereogum.com/2154052/aaliyah-final-album-turns-20/reviews/the-anniversary/|archive-date=10 Januari 2023|dead-url=no|access-date=28 Maret 2023}}</ref> Seperti yang ditulis oleh Micha Frazer-Carroll dari ''The Independent'', artis seperti [[Destiny's Child]], [[Ashanti (penyanyi)|Ashanti]], [[Amerie]], dan [[Cassie Ventura|Cassie]] memanfaatkan kesuksesan "bunyi istimewa" dari album ini, sementara "penyusunan vokal terpotong" Aaliyah mendirikan sebuah arketipe untuk sang "penyanyi R&B lebih tenang" yang akan memengaruhi vokalis seperti [[Ciara]] dan [[Rihanna]].<ref name="Frazer-Carroll 2021" /> Kesuksesan Timbaland dengan penyanyi terpengaruh R&B seperti [[Justin Timberlake]] dan [[Nelly Furtado]] selama dekade tersebut kemudian dikaitkan oleh Rebecca Nicholson dari ''The Guardian'' dengan pengalamannya memproduksi ''Aaliyah'', menulis bahwa sang produser "belum kunjung menciptakan apa punkarya yang secara sonik seindah album tersebut".<ref>{{Cite news|last=Nicholson|first=Rebecca|date=25 Agustus 2011|title=Aaliyah: Still Rocking the Boat|url=https://www.theguardian.com/music/musicblog/2011/aug/25/aaliyah-tribute|dead-url=no|newspaper=[[The Guardian]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20230129050802/https://www.theguardian.com/music/musicblog/2011/aug/25/aaliyah-tribute|archive-date=29 Januari 2023|access-date=28 Maret 2023}}</ref> Jurnalis ''Q'' Eve Barlow pada tahun 2011 mengatakan bahwa album ini telah "membuat cetak biru yang bisa terdengar dalam musik pop hari ini" dengan penyanyi R&B seperti [[Beyoncé]] dan [[The Weeknd]], serta grup musik pop indi [[The xx]].<ref>{{Cite webmagazine|last=Barlow|first=Eve|date=25 Agustus 2011|title=Aaliyah Still Shaping Pop Music 10 Years After Her Death|url=https://news.qthemusic.com/2011/08/column_-_aaliyah_still_shaping.html|websitemagazine=[[Q (majalah)|Q]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20130130171031/https://news.qthemusic.com/2011/08/column_-_aaliyah_still_shaping.html|archive-date=30 Januari 2012|dead-url=yes|access-date=28 Maret 2023}}</ref> Menurut Kameir, karakteristik harmoni beberapa bagian dalam album ini memengaruhi musik [[Solange Knowles]].<ref name="Kameir 2019" />

Sesi perekaman ''Aaliyah'' menghasilkan berbagai lagu tak terpakai yang secara anumerta diarsipdiarsipkan oleh Blackground dan kebanyakan dibiarkan tak dirilis akibat konflik internal antara labelnya, keluarga Aaliyah, dan para produser. Enam dari perekamanrekaman ini dirilis pada tahun 2002 dalam album kompilasi ''[[I Care 4 U]]''.<ref name="Kennedy 2011" /> PenurunanKemerosotan Blackground dan pengelolaan [[Diskografi|katalog]] sang penyanyi yang buruk menyebabkan ketidaktersediaan album ini di layanan ''[[streaming]]'' sepanjang dekade selanjutnya, dengan Kameir mengatakan pada tahun 2019 bahwa, "bertentangan dengan signifikansinya, warisan ''Aaliyah'' kini terkikis".<ref name="Kameir 2019" /> Pada tahun yang sama, ''The Guardian'' mendaftarnya di nomor 28 dalam daftar 100 album terbaik dari abad ke-21, menjadi satu-satunya album dalam daftar tersebut yang tak tersedia di layanan ''streaming''. Editor musik surat kabar tersebut, Ben Beaumont-Thomas, menulis dalam sebuah komentar pengiring: "Album ini dipuji untuk tiga [[mahakarya]] yang Aaliyah ciptakan bersama Timbaland—'Try Again', 'More Than a Woman', dan 'We Need a Resolution'—yang menunjukkan kedengkian berbelit dalam suaranya, tetapi juga terdapat lagu-lagu kuno yang kuat dan balada yang senyap. Para bintang kecil R&B menyelaraskan suara mereka dengan ketukannya—kegeniusan Aaliyah, secara tragis terpotong saat ia tewas pada sebuah kecelakaan pesawat, menyelinap melaluinya dengan nalar ritme yang hampir Latin."<ref>{{Cite news|last=Beaumont-Thomas|first=Ben|last2=Snapes|first2=Laura|last3=Curtin|first3=April|date=13 September 2019|title=The 100 Best Albums of the 21st Century|url=https://www.theguardian.com/music/2019/sep/13/100-best-albums-of-the-21st-century|dead-url=no|newspaper=[[The Guardian]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20230326031352/https://www.theguardian.com/music/2019/sep/13/100-best-albums-of-the-21st-century|archive-date=26 Maret 2023|access-date=28 Maret 2023}}</ref>

Pada Agustus 2021, dilaporkan bahwa album ini serta karya Aaliyah lainnya untuk Blackground (sejak saat itu dirombak menjadi Blackground Records 2.0) akan dirilis ulang dalam format fisik, digital, dan ''streaming'' dalam sebuah persetujuan antara label rekaman tersebut dan [[Empire Distribution]].<ref>{{Cite web|last=Rys|first=Dan|date=5 Agustus 2021|title=Aaliyah's Music to Return After a Decade: The Inside Story|url=https://www.billboard.com/pro/aaliyah-music-return-streaming-services-blackground-empire/|website=[[Billboard (magazine)|Billboard]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221117101052/https://www.billboard.com/pro/aaliyah-music-return-streaming-services-blackground-empire/|archive-date=17 November 2022|dead-url=no|access-date=28 Maret 2023|url-access=subscription}}</ref> Namun, pihak Aaliyah menerbitkan sebuah pernyataan merespons pengumuman Blackground 2.0, mencela "usaha amoral untuk merilis musik Aaliyah tanpa transparansi maupun akuntansi penuh untuk pihak" sang penyanyi.<ref>{{Cite news|last=France|first=Lisa Respers|date=5 Agustus 2021|title=Aaliyah's Estate Releases Statement over 'Unauthorized Projects'|url=https://edition.cnn.com/2021/08/05/entertainment/aaliyah-new-music-trnd/index.html|dead-url=no|work=[[CNN]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20220922090108/https://edition.cnn.com/2021/08/05/entertainment/aaliyah-new-music-trnd/index.html|archive-date=22 September 2022|access-date=28 Maret 2023}}</ref> Pada 10 September, ''Aaliyah'' hadir di layanan ''streaming'' dan [[unduhan musik]] untuk yang pertama kali melalui Blackground dan Empire.<ref>{{Cite webmagazine|last=Legaspi|first=Althea|date=10 September 2021|title=Stream Aaliyah's Self-Titled Album|url=https://www.rollingstone.com/music/music-news/aaliyah-self-titled-album-stream-hear-1223540/|websitemagazine=[[Rolling Stone]]|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221224202751/https://www.rollingstone.com/music/music-news/aaliyah-self-titled-album-stream-hear-1223540/|archive-date=24 Desember 2022|dead-url=no|access-date=28 Maret 2023|url-access=limited}}</ref>

| extra_column = Producer(s)Produser

| extra_column = Producer(s)Produser

! scope="row"| [[European Top 100 Albums|Tangga Album Eropa]] (''[[Music & Media]]'')<ref>{{Cite magazine|title=European Top 100 Albums: Week 07/02|url=https://worldradiohistory.com/UK/Music-and-Media/00s/2002/MM-2002-02-09.pdf#page=14|date=9 Februari 2002|magazine=Music & Media|volume=20|issue=7|page=16|language=en|access-date=30 Maret 2023|archive-url=https://web.archive.org/web/20230131051718/https://worldradiohistory.com/UK/Music-and-Media/00s/2002/MM-2002-02-09.pdf|archive-date=31 Januari 2023|dead-url=no|via=World Radio History}}</ref>

! scope="row"| Tangga Album Prancis (SNEP)<ref>{{Cite web|title=Tops de L'Année: Top Albums 2001|url=https://snepmusique.com/les-tops/le-top-de-lannee/top-albums-annee/?annee=2001|publisher=[[Syndicat National de l'Édition Phonographique|Sindikat Penerbitan Fonografi Nasional Prancis]]|language=fr|access-date=31 Maret 2023}}{{cbignore}}</ref>

! scope="row"| Jerman ([[Bundesverband Musikindustrie|BVMI]])<ref>{{Cite web|title=Sertifikasi Album Jerman{{Snd}} Aaliyah{{Snd}} ''Aaliyah''|url=https://www.musikindustrie.de/wie-musik-zur-karriere-werden-kann/markt-bestseller/gold-/platin-und-diamond-auszeichnung/datenbank/?action=suche&strTitel=Aaliyah&strInterpret=Aaliyah&strTtArt=alle&strAwards=unchecked|publisher=[[Bundesverband Musikindustrie|Asosiasi Industri Musik Federal Jerman]]|language=de|access-date=31 Maret 2023}}{{cbignore}}</ref>

! scope="row"| Kanada ([[Music Canada|Musik Kanada]])<ref>{{Cite web|title=Sertifikasi Album Kanada{{Snd}} Aaliyah{{Snd}} ''Aaliyah''|url=https://musiccanada.com/gold-platinum/?_gp_search=Aaliyah%20Aaliyah|publisher=[[Music Canada|Musik Kanada]]|language=en|access-date=31 Maret 2023}}{{cbignore}}</ref>

! scope="row"| Prancis ([[Syndicat National de l'Édition Phonographique|SNEP]])<ref>{{Cite web|title=Sertifikasi Album Prancis{{Snd}} Aaliyah{{Snd}} ''Aaliyah''|url=https://snepmusique.com/les-certifications/?categorie=Albums&interprete=Aaliyah&titre=Aaliyah|publisher=[[Syndicat National de l'Édition Phonographique|Sindikat Penerbitan Fonografi Nasional Prancis]]|language=fr|access-date=31 Maret 2023}}{{cbignore}}</ref>