Bancet rawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wie146 (bicara | kontrib)
k chg fam
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Galeri foto: Bot: Merapikan artikel
 
(15 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 15:
| binomial_authority = ([[Wilhelm Peters|Peters]], 1877)
| synonyms = }}
'''Bancet rawa''' ('''''Occidozyga sumatrana''''') adalah nama [[spesies]] [[kodok]] anggota [[familia|suku]] [[Dicroglossidae]]. Kodok ini tersebar di [[Sumatra]], [[Jawa]], dan [[Bali]]; kemungkinan juga di [[Kalimantan]] dan [[Semenanjung Malaya]] hingga sejauh [[Benggala Barat]] ([[India]]) dan [[Cina]] selatan.<ref name="amnh">Amphibian Species of The World: [http://research.amnh.org/vz/herpetology/amphibia/?action=references&id=8773 ''Occidozyga sumatrana'' (Peters, 1877)]</ref>
 
== Pengenalan ==
Bancet berukuran kecil, panjang tubuh (SVL, ''snout-vent length'') jantan dewasa 20–30 [[milimeter|mm]], betina dewasa 35–45 &nbsp;mm. Dibedakan dari kerabatnya, ''[[Occidozyga laevis|O. laevis]]'', dari ukurannya yang lebih kecil, kulitnya yang berbintil, dan ujung jari kakinya yang lebih besar.<ref name="djoko">{{aut|[[Djoko Iskandar|Iskandar, D.T.]]}} 1998. ''The Amphibians of Java and Bali''. p 79-80. Research and Development Centre for Biology – [[LIPI]]. Bogor.</ref>
 
Kepala berukuran kecil. Jari kaki berselaput penuh hingga ke piringan di ujung jari. Rahang bawah halus tanpa tonjolan serupa [[gigi]] yang membesar. Kulit dengan sedikit tonjolan (bintil), namuntetapi tanpa adanya tanda-tanda lipatan (di punggung) kecuali lipatan [[timpanum|supratimpanik]]. Timpanum (gendang telinga) tersembunyi.<ref name="djoko"/>
 
== Kecebong ==
[[Kecebong]]nya sangat mirip ''O. laevis'', dengan mulut kecil serupa tabung. Tungkai belakang tumbuh segera; kecebong kecil seringkalisering kali telah memiliki kaki belakang yang lengkap.<ref name="djoko"/>
 
== Ekologi dan konservasi ==
Bancet rawa biasanya ditemukan pada genangan kecil di [[hutan]] atau belukar terbuka. Katak dewasa dan kecebong memangsa aneka [[serangga]] dan tempayaknya. Meskipun tidak langka, katak ini jarang ditemukan dalam jumlah banyak.<ref name="djoko"/>
 
[[IUCN]] menyatakan bahwa populasi katak ini cenderung menurun, sejalan dengan hilangnya [[hutan hujan tropika|hutan dataran rendah]].<ref>{{aut|Iskandar, D. & Mumpuni}} 2004. [http://www.iucnredlist.org/apps/redlist/details/58415/0 ''Occidozyga sumatrana'']. In: [http://www.iucnredlist.org IUCN 2010]. IUCN Red List of Threatened Species. Version 2010.4. Downloaded on 15 February 2011.</ref>.
 
== Catatan taksonomis ==
Pada masa lalu jenis ini dimasukkan sebagai bagian dari kompleks ''Occidozyga laevis''. Jenis yang terakhir ini, sekarang diyakini hanya menyebar terbatas di [[Filipina]]. Populasi-populasi yang semula dianggap sebagai ''O. laevis'' di Semenanjung Malaya hingga India dan Cina selatan, kemungkinan termasuk ke dalam ''O. sumatrana''.<ref name="amnh"/><ref name="djoko"/>
 
== Catatan kaki ==
{{commonscat}}
{{reflist}}
 
== Galeri foto ==
 
==Galeri foto==
<gallery>
File:Occid sumat 110211-12119 cmp.jpg|Di [[sawah|persawahan]] [[Leuweung Kolot, Cibungbulang, Bogor|Leuweung Kolot]], dekat Bukit Kapur [[Ciampea, Bogor|Ciampea]]
Baris 48 ⟶ 47:
</gallery>
 
{{Taxonbar|from=Q2243138}}
 
[[CategoryKategori:Amfibi Indonesia]]
[[CategoryKategori:Kodok]]
[[CategoryKategori:Kodok India]]
[[CategoryKategori:Occidozyga]]
 
[[Category:Amfibi Indonesia]]
[[Category:Kodok]]
[[Category:Kodok India]]
[[Category:Occidozyga]]
 
{{Hewan-stub}}
 
[[ca:Occidozyga sumatrana]]
[[en:Sumatran Puddle Frog]]
[[es:Occidozyga sumatrana]]
[[fr:Occidozyga sumatrana]]