Salam dua jari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Pentemal (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Salam dua jari''' adalah sebuah [[salam]] yang dilakukan dengan mengeluarkan [[gestur]] [[isyarat V]] yang sempat digunakan dalam kampanye [[Joko Widodo|Jokowi]]-[[Jusuf Kalla]] dalam [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2014]] dan juga kampanye [[Basuki Tjahaja Purnama|Ahok]]-[[Djarot Saiful Hidayat|Djarot]] dalam [[pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017]].<ref name="merdeka.com">{{citeCite webnews|url=https://www.merdeka.com/politik/salam-dua-jari-jokowi-diwariskan-ke-ahok.html|title=Salam dua jari Jokowi 'diwariskan' ke Ahok - merdeka.com|first=Eko|last=Prasetya|publisher=|accessdate=17 Agustus 2017|language=id|work=[[Merdeka.com]]|editor-last=Prasetya|editor-first=Eko}}</ref> Salam dua jari sendiri dibuat karena Jokowi dan Ahok sama-sama mendapatkan urutan nomor 2 dalam pemilihan mereka masing-masing.
 
== Pemilihan presiden Indonesia 2014 ==
 
Dalam [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2014]], salam dua jari dijadikan [[salam]] yang dibuat oleh para pendukung pasangan [[Joko Widodo|Jokowi]]-[[Jusuf Kalla]] karena pasangan tersebut meraih urutan nomor 2 dalam pemilihan tersebut.<ref name="merdeka.com" /> Hal ini pun dibalas dengan pernyataan "salam gigit jari" untuk menyerang Jokowi.<ref>{{citeCite webnews|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/usai-salam-dua-jari-muncul-salam-gigit-jari-serang-jokowi.html|title=Usai 'Salam Dua Jari', muncul 'Salam Gigit Jari' serang Jokowi - merdeka.com|first=Al|last=Amin|publisher=|accessdate=17 Agustus 2017|language=id|work=[[Merdeka.com]]|editor-last=Widyatmoko|editor-first=Titis}}</ref>
 
Dalam acara debat antar capres di Hotel Gran Melia, [[Jakarta]] pada [[15 Juni]] [[2014]], Joko Widodo menutup sesinya dengan salam dua jari.<ref>http://nasional.kompas.com/read/2014/06/15/2229388/Jokowi.Tutup.Sesinya.dalam.Debat.Kali.Ini.dengan.Salam.Dua.Jari</ref>
 
[[Grup musik]] [[Slank]] juga mengadakan konser bertajuk "Salam Dua Jari" di [[Gelora Bung Karno]] dalam rangka mendukung Jokowi serta membuat lagu berjudul "Salam dua jari".<ref>{{citeCite webnews|url=https://seleb.tempo.co/read/news/2014/07/07/219591016/slank-salam-2-jari-konser-kemanusiaan-terbesar|title=Slank: Salam 2 Jari, Konser Kemanusiaan Terbesar|publisher=|accessdate=17 Agustus 2017|language=id|work=[[Tempo.co]]|editor-last=Pusporini|editor-first=Evieta Fadjar}}</ref>
 
Sementara itu, [[Nanang Iskandar Ma'soem]] mendadak meninggal saat acungkan salam dua jari saat bertemu Jokowi pada [[2 Juli]] [[2014]].<ref>{{citeCite webnews|url=http://news.detik.com/read/2014/07/03/002715/2626215/10/acungkan-salam-dua-jari-nanang-masoem-meninggal-dunia-di-pangkuan-jokowi|title=Acungkan Salam Dua Jari, Nanang Ma'soem Meninggal Dunia di Pangkuan Jokowi|publisher=|accessdate=17 Agustus 2017|work=[[Detik.com|detikcom]]}}</ref>
 
Pada saat pemungutan suara, para pendukung Jokowi juga mencelupkan [[jari telunjuk]] dan [[jari tengah]] ke dalam tinta dan kemudian menunjukkan salam dua jari,<ref>{{citeCite webnews|url=http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/07/09/ulah-pemilih-celupkan-2-jari-ke-tinta|title=Ulah Pemilih Celupkan 2 Jari ke Tinta - Tribunnews.com|publisher=|accessdate=17 Agustus 2017|language=id|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|last=Sulistyawan|first=Yulis|editor-last=Gunawan|editor-first=Hendra}}</ref> termasuk oleh Jokowi dan istrinya sendiri.<ref>{{citeCite webnews|url=https://nasional.sindonews.com/read/881207/113/jokowi-dan-istri-celupkan-dua-jari-ke-tinta-1404878641|title=Jokowi dan Istri Celupkan Dua Jari ke Tinta|publisher=|accessdate=17 Agustus 2017|work=[[Sindonews.com]]|last=Rakhmatulloh}}</ref>
 
== Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 ==
 
Dalam [[pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017]], salam tersebut kembali dipakai oleh pasangan [[Basuki Tjahaja Purnama|Ahok]]-[[Djarot Saiful Hidayat|Djarot]] yang juga meraih urutan nomor dua dalam pemilihan tersebut. Ahok sendiri juga sempat berpasangan dengan Jokowi saat [[pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012]]. Tak hanya itu, Ahok juga berkampanye dengan mengenakan baju kotak-kotak seperti halnya Jokowi.<ref>{{citeCite webnews|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2016/10/25/21040691/ahok-djarot.dapat.nomor.2.lagu.salam.dua.jari.terdengar.lagi|title=Ahok-Djarot Dapat Nomor 2, Lagu "Salam Dua Jari" Terdengar Lagi - Kompas.com|first=Kompas Cyber|last=Media|publisher=|accessdate=17 Agustus 2017|work=[[Kompas.com]]|editor-last=Akuntono|editor-first=Indra}}</ref>
 
Selain itu, [[salam]] dua jari juga dilakukan saat pengadilan dakwaan [[penistaan agama]] Ahok oleh Ahok itu sendiri.<ref>{{citeCite webnews|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2016/12/27/09262451/ahok.acungkan.dua.jari.di.ruang.sidang|title=Ahok Acungkan Dua Jari di Ruang Sidang|publisher=|accessdate=17 -Agustus 2017|work=[[Kompas.com]]|first=Kompas Cyber|editor-last=MediaSyatiri|publishereditor-first=|accessdate=17Ana Agustus 2017Shofiana}}</ref> Hal ini pun dipermasalahkan oleh pakar hukum [[Universitas Al Azhar Indonesia]] [[Suparji Ahmad]]<ref>{{citeCite webnews|url=https://news.okezone.com/read/2016/12/27/337/1576694/salam-dua-jari-tak-pantas-dilakukan-ahok-di-pengadilan|title=Salam Dua Jari Tak Pantas Dilakukan Ahok di Pengadilan|publisher=|accessdate=17 Agustus 2017|work=[[Okezone.com]]|last=Prayoga|first=Fadel}}</ref> dan para anggota [[FPI]] karena dianggap menghina pengadilan.<ref>{{citeCite webnews|url=http://www.viva.co.id/berita/metro/863773-anggota-fpi-masalahkan-acungan-dua-jari-ahok-di-sidang|title=Anggota FPI Masalahkan Acungan Dua Jari Ahok di Sidang - VIVA.co.id|first=PT.Bayu VIVA MEDIA BARU -Adi|last=VIVA.co.idWicaksono|date=27 Desember 2016|publisher=|accessdate=17 Agustus 2017|work=[[VIVA.co.id]]}}</ref> Memang FPI dan 212 itu baperan semuanya. Selain itu mereka suka cari kesalahan orang. Keji.
 
== Lihat pula ==