Fauna Asia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 2001:448A:2061:6F1D:7125:8805:19F6:2AFE (bicara) ke revisi terakhir oleh Ariandi Lie(Tw)
Tag: Pembatalan
 
(21 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Panthera tigris altaica 001.jpg|jmpl|250 px|[[Harimau]] adalah salah satu [[mamalia]] [[karnivora]] terbesar di [[Asia]].]]
'''Fauna Asia''' atau '''Margasatwa Asia''' adalah semua hewan yang hidup di [[Asia]] serta pulau-pulau dan laut di sekitarnya. Tidak adanya batas [[biogeografi]] alami di sebelah timur, yaitu antara Eropa dan Asia, menjadikan istilah "satwa Asia" agak rancu. Asia adalah bagian timur dari zona biogeografis [[Palearktik]] (yang merupakan bagian dari zona [[Holarktik]]), dan bagian tenggaranya termasuk ke dalam zona [[Indomalaya]] (dahulu disebut ''Daerah Oriental''). Asia dikenal memiliki banyak keanekaragaman habitat, dengan variasi curah hujan yang siginifikan, ketinggian, topografi, suhu dan sejarah geologis, yang merefleksikan kekayaan akan kehidupan satwanya.
 
== Asal mula margastwa Asia ==
Baris 11:
 
=== Daerah Eropa-Siberia ===
Daerah utara Eropa-Siberia yang dingin adalah daerah Palearktik yang paling luas, yang beralih dari [[tundra]] di utara, yang mencakup [[Rusia]] dan [[Skandinavia]] hingga [[taiga]] yang amat luas, dan hutan konifer utara yang melintangi benua ini. Air dalam wujud cair seringkalisering kali tidak tersedia selama musim dingin, tanaman serta banyak binatang menjalani dormansi musim dingin yang membuat [[metabolisme]] tubuh menjadi sangat lambat. Bagian selatan taiga adalah sabuk [[hutan dingin berdaun lebar campuran]] dan [[hutan konifer dingin]]. Daerah yang luas ini memiliki karakteristik spesies tumbuhan dan hewan yang serupa. Beberapa mamalia yang menjadi ciri khas antara lain: [[rusa siberia]], [[serigala kelabu]], [[moose]] dan [[wolverine]].
 
=== Cekungan Mediterania ===
Baris 22:
[[Berkas:KhongorynElsCamels.jpg|jmpl|250 px|kiri|[[Unta Baktrian]] di [[Gurun Gobi]]]]
 
PegunuganPegunungan [[Kaukasus]], yang melintang antara [[laut hitam]] dan [[laut Kaspia]], sebagian besar kaya akan konifer, tumbuhan berdaun lebar, termasuk [[hutan hujan dingin]] dari [[kawasan ekologi|zona]] [[hutan gugur Euxine-Colchic]].
 
[[Asia Tengah]] dan [[dataran tinggi Iran]] daerahnya berupa [[stepa]], [[padang rumput]] dan cekungan [[gurun]], dengan hutan montane, dataran yang berhutan, di daerah yang berupa pegunungan dan dataran tinggi. Di Asia Selatan batas dari zona Palearktik umumnya sesuai ketinggian. Ketinggian yang sedang di kaki [[Himalaya]] antara 2000–2500 m membentuk batas antara zona ekologi Palearktik dan [[Indomalaya]].
Baris 28:
=== Asia Timur ===
[[Berkas:Jigokudani hotspring in Nagano Japan 001.jpg|jmpl|250 px|[[Monyet jepang]] di [[Jigokudani]] saat musim dingin]]
[[Tiongkok]] dan [[Jepang]] lebih lembablembap dan dingin daripada perbatasan Siberia dan Asia Tengah, dan merupakan habitat dari beraneka ragam [[konifer]], tumbuhan berdaun lebar, dan hutan campuran, yang sekarang umumunyaumumnya tinggal tersisa di daerah yang bergunung-gunung, sementara dataran rendah dan cekungan sungai yang padat populasinya telah diubah menjadi lahan pertanian intensif dan kepentingan kota. Asia timur tidak banyak terpengaruh oleh pembekuan samudera di [[zaman es]]. Di bagian subtropis selatan tiongkok dan Jepang, hutan sedang Palearktik bertransisi ke hutan subtropis dan hutan tropis [[Indomalaya]], menciptakan suatu campuran keanekaragaman spesies tumbuhan dan hewan yang kaya. [[Pegunungan di baratdaya Tiongkok]] juga dijadikan [[hotspot biodiversitas]], [[Himalaya]] contohnya, memiliki 8% dari seluruh spesies burung di dunia.<ref>Price, T. D., J. Zee, K. Jamdar, and N. Jamdar. 2003. Bird species diversity along the Himalaya: a comparison of Himachal Pradesh with Kashmir J. Bombay Nat. Hist. Soc. 100:394–410</ref> Di Asia Tenggara, [[daerah pegunungan]] tinggi membentuk lidah dari flora dan fauna Palearktik di [[Myanmar]] utara dan [[China]] selatan. Rintisan ([[pulau langit]]) kecil yang terisolasi muncul sepanjang [[Myanmar]] utara dan selatan, bagian paling utara [[Vietnam]] dan pegunungan tinggi di [[Taiwan]].
 
=== Anak benua India ===
[[Berkas:Dark Blue Tiger Tirumala limniaceseptentrionis Kerala India.jpg|jmpl|250 px|kiri|Kupu-kupu [[Tirumala limniace|Harimau biru]] [[Kerala]]]]
Daerah biologis anak benua India mencakup sebagian besar [[India]], [[Pakistan]], [[Bangladesh]], [[Nepal]], [[Bhutan]], dan [[Sri Lanka]]. Rentang pegunungan [[Hindu Kush]], [[Karakoram]], [[Himalaya]], dan [[Patkai]] membatasi daerah biologis di barat laut, utara, dan timur laut; jalur pegunungan ini terbentuk oleh tumbukan anak benua India dengan Asia yang dimulai 45 juta tahun lalu. Pegunungan Hindu Kush, Karakoram, dan Himalaya adalah batas biogeografis utama antara fauna subtropis dengan fauna tropis anak benua India dan zona ekologi beriklim dingin [[Palearktik]]. [[Western Ghats]] dan [[Sri Lanka]] adalah pusat keanekaragaman hayati penting.<ref>Helgen,K.M., Groves,C.P. Biodiversity in Sri Lanka and the Western Ghats. Science, vol 308, 8.apr. 2005</ref>
 
=== Indo-tiongkok ===
Daerah persebaran satwa Indo-tiongkok adalah daratan utama [[Asia Tenggara]], termasuk [[Myanmar]], [[Thailand]], [[Laos]], [[Vietnam]], dan [[Kamboja]], serta hutan subtropis di selatan [[Tiongkok]]. Daerah ini merupakan bagaian yang paling beranekaragam dari zona ekologi [[Indomalaya]], dengan bioma yang dominan berupa [[hutan lembap subtropis dan tropis berdaun lebar]] dan [[hutan kering berdaun lebar]]. Spesies dan familia baru sering ditemukan disini (misalnya [[Laonastes aenigmamus]]). Hutan-hutan ini juga merupakan habitat dari sekitar 500 spesies mamalia asli. Spesies burungnya juga sangat beragam, yaitu sebanyak 1,.300 spesies. Lebih dari 500 spesies reptil dan lebih dari 300 spesies amfibi juga bisa ditemukan disini, dan beberapa diantaranya juga merupakan fauna endemik. Lihat juga hotspot keanekaragaman hayati [[Indo-Burma]].
 
=== Paparan Sunda dan Filipina ===
[[Berkas:Lesser Bird of Paradise.jpg|jmpl|150px|[[Cenderawasih kuning-kecil]] adalah fauna endemik [[New Guinea]]]]
[[Malesia]] adalah daerah yang memisahkan antara zona Indomalaya dan [[Australasia]]. Daerah ini termasuk [[semenanjung Malaka]] dan pulau bagian barat Indonesia ([[SumateraSumatra]], [[Jawa]], [[kalimantan]] dan lain-lain, yang dikenal sebagai [[tanah sunda]]), filipina, pulau-pulau Indonesia timur, dan New Guinea. Secara botanis kebanyakan tumbuhan di Malesia hampir serupa, bagian timur dan barat [[Garis Wallace]] sangat berbeda spesies hewan daratnya; dataran Sunda satwanya serupa dengan dataran utama Asia, sementara pulau-pulau di sebelah timur [[Garis Wallace]] masing-masing memiliki sedikit mamalia darat, dan merupakan habitat fauna turunan Australia, termasuk mamalia berkantung ([[marsupial]]) dan sejenis [[kasuari|burung kasuari]]. Meskipun demikian, serangga dari New Guinea juga berasal dari Asia.<ref>R.J.Whittaker, J.M.Fernández-Palacios, Island Biogeography. Ecology, evolution, and conservation. Oxford University Press, 2007</ref>
 
=== Air tawar ===
Di Asia juga terdapat beberapa [[ekosistem air tawar]] penting, termasuk [[Sungai-sungai di Rusia]], yang mengalir ke Arktik, laut hitam, dan laut Kaspia, [[Danau Baikal]] di Siberia, danau tertua dan terdalam di Bumi (merupakan abitathabitat berbagai satwa endemik seperti [[Porifera|spons]], [[oligochaete]], dan [[udang]] serta [[Anjing laut Baikal]]), [[Danau Khanka]], [[Danau Biwa]] di Jepang, [[Danau Dongting]], [[Danau Tai]] dan [[danau Poyang]] di Tiongkok. Sungai-sungai di Tiongkok adalah habitat [[lumba-lumbqlumba finless]] dan [[baiji]] yang nyaris punah. Ada juga beberapa danau di Asia yang berair garam ataupun payau, dan memiliki fauna yag khas ([[Laut Kaspia]], [[Danau Balkhash]], [[Laut Aral]], [[Issyk Kul]], [[Danau Qinghai]]).
 
Asia Selatan kaya akan kehidupan air tawar, dengan 10% dari seluruh spesies dunia (lebih dari 2000 spesies).
Baris 51:
Ada banyak persamaan dan keterkaitan antara fauna Mediterania dengan fauna Atlantik. Fauna berhabitat air-dalam dari Mediterania tidak memiliki karakteristik khusus dan relatif sedikit. Kedua hal tersbut diakibatkan oleh peristiwa [[krisis salinitas messinian]].<ref>C.C.Emig, P.Geistdoerfer, The Mediterranean deep-sea fauna: historical evolution, bathymetric variations and geographical changes, Carnets de Géologie / Notebooks on Geology, 2004</ref> Invasi spesies dari Samudera Hindia telah dimulai sejak [[Terusan Suez]] dibuka (lihat [[Migrasi Lessepsian]]).
 
Perairan [[Indo-Pasifik]] adalah daearah biogeografis yang kaya, termasuk kebanyakan laut di Asia, yang meliputi perairan tropis di [[SamuderaSamudra Hindia]], [[Samudera Pasifik]] tengah dan barat, perairan Indo-Pasifik juga mengubungkan dua daerah umum di [[Indonesia]] (belum termasuk daerah dekat kutub yang dingin dari samudera Pasifik dan Hindia, dan [[Pasifik timur tropis]], jajaran pantai pasifik [[Amerika]] juga merupakan [[lingkungan laut]] yang berbeda).
 
== Reptil ==
Di Asia terdapat beraneka ragam jenis [[reptil]]. Kadal [[Biawak tak bertelinga|Kadal tanpa-telinga]], ular-ular dari familia [[Uropeltidae]], [[Acrochordidae]] dan [[Xenopeltidae]] serta [[Gavialidae|gavials]] merupakan fauna endemik Asia.
[[Berkas:Indian Binocellate Cobra.JPG|jmpl|ka|200px|[[Kobra India]]]]
Terdapat juga beraneka spesies [[Buaya]] termasuk [[Buaya alligator]], [[gharial]], [[Buaya sepit|Buaya Senyulong]] dan [[Buaya air asin]]. Ular yang umum dijumpai antara lain [[Uropeltidae|ular pipa]] (''[[Melanophidium]]'', ''[[Plectrurus]]'', ''[[Rhinophis]]'', ''[[Uropeltis]]''), [[Hydrophiidae|ular laut]], [[Elapidae]] ([[King Cobra|king cobra]], ''[[Bungarus]]'', ''[[Calliophis]]'', ''[[Naja]]'', ''[[Walterinnesia]]''), [[Viperidae|ular tanah]] (''[[Beludak Fea|Azemiops]]'', ''[[Daboia]]'', ''[[Dendrelaphis]]'', ''[[Echis]]'', ''[[Hypnale]]'', ''[[Bandotan palem Asia|Protobothrops]]'', ''[[Trimeresurus]]'', ''[[Ovophis]]'', ''[[Pseudocerastes]]'', ''[[Gloydius]]'' dll.), [[Colubridae]] (''[[Achalinus]]'', ''[[Amphiesma]]'', ''[[Boiga]]'', ''[[Calamaria]]'', ''[[Bockadam|Cerberus]]'', ''[[Coluber]]'', ''[[Enhydris]]'', ''[[Lycodon]]'', ''[[Oligodon]]'', ''[[Opisthotropis]]'', ''[[Rhabdophis]]'', ''[[Pareas]]'', ''[[Psammophis]]'', ''[[Ptyas]]'', ''[[Sibynophis]]'', ''[[Spalerosophis]]'', ''[[Trachischium]]'' dll.) dan [[Typhlopidae|ular buta]]. Kadal, termasuk [[gecko]] (''[[Agamura]]'', ''[[Alsophylax]]'', ''[[Asaccus]]'', ''[[Calodactylodes]]'', ''[[Cyrtodactylus]]'', ''[[Chondrodactylus]]'', ''[[Cnemaspis]]'', ''[[Cyrtopodion]]'', ''[[Dixonius]]'', ''[[Gehyra]]'', ''[[Gekko]]'' (tokek), ''[[Cyrtodactylus|Gonydactylus]]'', ''[[Hemidactylus]]'', ''[[Hemiphyllodactylus]]'', ''[[Lepidodactylus]]'', ''[[Luperosaurus]]'', ''[[Perochirus]]'', ''[[Pristurus]]'', ''[[Teratolepis]]'', dll.), [[Xenosauridae]] (''[[Shinisaurus]]''), [[biawak]], [[skink]]. JugaTerdapat terdapatjuga sekitar 100 spesies [[kura-kura]] dan [[penyu]] ([[penyu rusia]], [[kura-kura kotak keeled]], ''[[Batagur]]'', ''[[Aspideretes]]'', ''[[Chinemys]]'', ''[[Chitra (genus)|Chitra]]'', ''[[Cistoclemmys]]'', ''[[Cuora]]'', ''[[Geochelone]]'', ''[[Heosemys]]'', ''[[Indotestudo]]'', ''[[Mauremys]]'', ''[[Ocadia]]'', ''[[Pangshura]]'', ''[[Pelochelys]]'', ''[[Rafetus]]'', ''[[Sacalia]]'' dll.). Lihat juga [[Daftar reptil Asia Selatan]].
 
== Burung ==
Baris 68:
== Pengaruh manusia ==
[[Berkas:Borneo-elephant-PLoS Biology.jpg|jmpl|ka|Pupulasi liar [[gajah asia]] menghilang karena menipisnya sumber makanan dan kerusakan habitat]]
Populasi dan habitat margsatwa lintas Asia telah dihancurkan oleh eksploitasi industri dan pertanian yang tak terkontrol, pengembangan infrastruktur (konstruksi bendungan, jalan dan fasilitas wisata), serta aktivitas ilegal seperti perburuan dan pencurian kayu. Dampaknya adalah hilangnya keanekaragaman hayati dan hilangnya mata pencaharian. Budaya penggunaan satwa liar sembarangan yang dikombinasikan dengan kemiskinan, pertumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi yang pesat telah menciptakan gelombang tekanan pada ekosistem alam. Pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang spektakuler, menguras sumber daya alam di seluruh wilayah.<ref>[{{Cite web |url=http://www.fauna-flora.org/asiapacific.php |title=Fauna & Flora International in the Asia-Pacific region<!-- Bot generated title -->] |access-date=2016-11-01 |archive-date=2010-10-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101011033325/http://www.fauna-flora.org/asiapacific.php |dead-url=yes }}</ref> Asia Tenggara memiliki tingkat deforestasi tertinggi di antara daerah tropis utama lain dan mungkin kehilangan 3/4 hutan aslinya pada tahun 2100 serta kehilangan sekitar 42% dari keanekaragaman hayati yang dimilikinya<ref>N.S. Sodhi et al., Southeast Asian biodiversity: an impending disaster. Trends in Ecology& Evolution,Vol.19, Issue 12, 2004</ref>
 
== Lihat juga ==
* [[Indomalaya]]
* [[Palearktik]]
* [[Fauna Afrika]]
* [[Fauna Australia]]
* [[Fauna Eropa]]
 
== Referensi ==
Baris 78 ⟶ 81:
{{Topik Asia|Fauna}}
 
[[Kategori:Fauna Asia| ]]
[[Kategori:Kontribusi Bulan Asia Wikipedia]]