Administrasi pembangunan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembali ke awal |
|||
(28 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Administrasi pembangunan''' merupakan proses pengendalian usaha (administrasi) oleh negara/pemerintah untuk
== Ruang lingkup ==
Baris 118 ⟶ 8:
Saat menelaah administrasi pembangunan, ada dua hal mendasar yang perlu dibedakan, yaitu admnistrasi bagi pembangunan dan pembangunan administrasi.
=== Administrasi
Administrasi bagi pembangunan adalah
# Perencanaan pembangunan
#: Perencanaan pembangunan diperlukan karena kebutuhan pembangunan lebih besar daripada sumber yang tersedia. Dengan demikian, perencanaan
#: Adapun dalam perencanaan memiliki beberpa unsur, antara lain:
#:* Tujuan akhir yang dikehendaki,
Baris 128 ⟶ 18:
#:* Jangka waktu,
#:* Masalah-masalah yang dihadapi,
#:* Modal atau sumber daya yang akan
# Pengerahan Sumber daya
#: Pengerahan sumber daya diartikan sebagai upaya untuk memobilisasi sumberdaya yang diperlukan untuk menunjang tujuan
#Kebijakan Pembangunan: Administrasi pembangunan juga mencakup pengembangan dan implementasi kebijakan yang mendukung tujuan pembangunan, seperti kebijakan fiskal, perdagangan, dan sosial.
#Manajemen Sumber Daya Manusia: Manajemen sumber daya manusia adalah bagian penting dari administrasi pembangunan untuk memastikan bahwa tenaga kerja yang berkualitas dan terlatih tersedia untuk mendukung pembangunan
#Kerja Sama Internasional: Dalam era globalisasi, administrasi pembangunan sering melibatkan kerja sama internasional dalam bentuk bantuan luar negeri, perdagangan internasional, dan kolaborasi dalam masalah-masalah global seperti perubahan iklim dan penanggulangan bencana. Penting untuk diingat bahwa administrasi pembangunan tidak hanya terbatas pada tingkat nasional, tetapi juga dapat berlaku pada tingkat lokal dan regional. Tujuan dan ruang lingkup administrasi pembangunan dapat bervariasi sesuai dengan konteks dan prioritas setiap negara atau wilayah. <br />
=== Pembangunan administrasi ===
Dalam kerangka pembaharuan administrasi sebagai lanjutan dari pembangunan administrasi, adalah perubahan sikap birokrasi<ref>[http://sofian.staff.ugm.ac.id/artikel/Effendi-Perspektif-Administrasi-Pembangunan-Kualitas-Manusia.pdf Perspektif administrasi pembangunan kualitas manusia]</ref> dengan unsur
# Birokrasi harus dapat membangun partisipasi rakyat.
# Birokrasi hendaknya tidak cenderung berorientasi kepada yang kuat, tetapi harus lebih kepada yang lemah dan kurang berdaya.
# Peran birokrasi harus bergeser dari mengendalikan menjadi mengarahkan, dan dari memberi menjadi memberdayakan.
# Mengembangkan keterbukaan dan kebertanggungjawaban.
== Sejarah administrasi
Ada 2 pola yang terjadi Pasca [[Perang Dunia II|perang dunia II]]
# Negara yang menang pada perang dunia II berhasrat untuk membantu negara yang kalah perang melalui [[Rencana Marshall]] dari Amerika.
# Munculnya negara baru. Perlu ada bantuan dari negara yang dahulu menjajah sebagai bentuk “tanggung jawab moral” Munculnya bantuan dengan maksud menjadikan negara bekas jajahan sebagai sumber bahan mentah dan sebagai pasar dari produknya.
=== Rencana Marshall ===
Diberi nama sesuai dengan nama Sekretaris Amerika Serikat yaitu [[George Marshall]].<ref>The Marshall Plan was replaced by the [[Mutual Security Act|Mutual Security Plan]] at the end of 1951. {{cite book
Program ini juga ditawarkan kepada negara Uni Soviet dan sekutunya tetapi ditolak karena mensyaratkan perubahan politik dan kontrol dari luar.
Hal ini dipandang sebagai awal lahirnya Integrasi Eropa seperti yang kita lihat saat ini. Program ini dijalankan oleh ''Economic Cooperation Administration'' (ECA). Salah satu misi ECA adalah membendung pengaruh Soviet di Eropa
Baris 181 ⟶ 73:
# Pembangunan dilakukan secara terencana (Mengambil keputusan saat ini untuk waktu yang akan datang).
# Rencana pembangunan mengandung makna perubahan dan pertumbuhan.
#:* Pertumbuhan: peningkatan kemampuan suatu negara bangga untuk berkembang dan tidak
#:* Perubahan: suatu negara harus bersikap antisipatif dan proaktif dalam menghadapi tuntutan situasi yang berbeda dari waktu ke waktu.
# Pembangunan mengarah kepada modernitas.
Baris 206 ⟶ 98:
== Daftar Pustaka ==
# Blau, Peter M. (1972). Bureaucracy in Modern Society. New Jersey; Littlefield Adams & Co.
# Dwiyanto, Agus. dkk. (2002). Reformasi Budaya Reformasi di Indonesia. Yogyakarta: Pusat Kajian Kebijakan dan Kependudukan Universitas Gadjah Mada.
# Kartasasmita, Ginanjar. (1996). Pembangunan Untuk Rakyat: Memadukan Pertumbuhan dan Pemerataan. Jakarta: CIDES.
# Gie, The Liang. (1962). Pengertian, Kedudukan dan
# Gie, The Liang.(1976). Pengertian Administrasi di Indonesia. Suatu Tinjauan Kepustakaan. Yogyakarta: BPA-UGM.
# Gie, The Liang dan Sutarto. (1977). Pengertian, Kedudukan dan Perincian Ilmu Administrasi. Yogyakarta: Karya Kencana.
# Salim, Emil. (1974). Masalah Pembangunan Ekonomi Indonesia. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
# Siagian, Sondang P. (1974). Administrasi Pembangunan. Jakarta: Gunung Agung.
# Weiner, Myron. Modernisasi: Dinamika Pertumbuhan, Voice of America Forum Lectures.
Baris 219 ⟶ 111:
* [http://rinoan.staff.uns.ac.id/files/2009/02/pengantar.pdf Pengantar Administrasi Pembangunan]
* [http://rinoan.staff.uns.ac.id/kuliah/administrasi-pembangunan/ Administrasi Pembangunan]
[[Kategori:Administrasi]]
|