Islam di Palestina: Perbedaan antara revisi

'''[[Islam]]''' adalah [[agama]] utamaresmi di [[Negara Palestina]]. [[Bangsa Palestina|Penduduk Palestina]] mayoritas memeluk agama Islam, dengan Muslim terdiri dari 80-85% dari populasi Tepi Barat, termasuk Pemukim Israel, <ref name="West Bank">[https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/we.html West Bank] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140506164505/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/we.html |date=2014-05-06 }}. CIA Factbook</ref> dan 99% dari populasi di [[Jalur Gaza]].<ref name="Gaza Strip">[https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/gz.html Gaza Strip] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140608204417/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/gz.html |date=2014-06-08 }}. CIA Factbook</ref> Muslim Palestina mengikuti [[Mazhab Syafi'i]], yang merupakan Salah Satu Mazhab dari Sunni Islam.

Islam pertama kali diperkenalkan di wilayah [[Palestina]] selama [[Penaklukan Islam|awal penaklulan Islam]] pada abad ke-7, ketika tentara dari [[Jazirah Arab]] di bawah [[Kekhalifahan Rasyidin]] menaklukan wilayah yang sebelumnya berada di bawah kendali [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]].<ref>[http://www.mideastweb.org/islamhistory.htm A Concise History of Islam and the Arabs] MidEastWeb.org</ref> Palestina mulai berada di bawah pengaruh Islam ketika ditaklukan oleh Khalifah Umar bin Khattab. Umar menunjukkan toleransi yang besar kepada penduduk daerah ini tanpa membeda-bedakan agama yang mereka anut. Umat Kristen dan Islam pun dapat hidup berdampingan karena sedari awal kedatangan kaum Muslim ke Palestina bukan membawa jiwa perang, tetapi dengan perdamaian dan kasih sayang.<ref>{{Cite book|title=Hamas: Ikon Perlawanan Islam terhadap Zionisme Israel|last=Kumoro|first=Bawono|publisher=Mizan|year=2009|isbn=978-979-433-550-5|location=Bandung|pages=31}}</ref> Islam menjadi agama mayoritas di Palesitna pada abad ke-9, ketika [[bahasa Arab]] menjadi ''[[lingua franca]]''.<ref name="Tessler">Mark A. Tessler, ''A History of the Israeli-Palestinian conflict'', Indiana University Press, 1994, {{ISBN|0-253-20873-4}}, [https://books.google.com/books?id=3kbU4BIAcrQC&pg=PA70&dq=iSLAM+pALESTINE&ei=Vvm9SqGtKIjwkQSWl_GIDw#v=onepage&q=iSLAM%20pALESTINE&f=false, M1 Google Print, p. 70].</ref>

Pada masa Dinasti Umayyah dan Abbasiyah kedamaian dan ketertiban terus terjaga di Palestina. Umat Islam juga tidak pernah memaksakan umat lain untuk memeluk Islam. Disamping itu penduduk Palestina segera mengadopsi kebudayaan Arab. Dari segi bahasa misalnya, sebelum kedatangan Islam bahasa Aramiah digunakan secara luas di Palestina. namun, setelah dikuasai Islam bahasa yang digunakan pun berganti menjadi [[bahasa Arab]] sampai saat ini.<ref> {{Cite book|title=Hamas: Ikon Perlawanan Islam terhadap Zionisme Israel|last=Kumoro|first=Bawono|publisher=Mizan|year=2009|isbn=978-979-433-550-5|location=Bandung|pages=33-34}}</ref>

[[Kategori:Islam menurutdi negara|Palestina| ]]